Baknopi NIM:403.2021.015
Ewit NIM:403.2021.014
SEMESTER IV
1
Sri Wahyuni dan Riki Khoirudin, Pengantar Manajemen Aset, (Makassar: ISBN, 2020),
hal. 1.
C. Konsep Dasar Manajemen Aset
Aset adalah sesuatu yang memiliki nilai. Bagi organisasi
berorientasi laba, asset ini diharapkan menghasilkan arus kas bersih di
masa yang akan datang. Nilai dari aliran kas bebas di masa yang akan
datang akan menghasilkan nilai asset. Tetapi bagi organisasi yang
bertujuan bukan laba, melinkan menyedikan layanan bagi masyarakat,
aliran kasa bukan hal yang utama, namun potensi manfaat dari suatu
asset untuk menyedikan layanan itulah yang menunjukkan nilainya. Ini
adalah konsep dasar dari manajemen asset. 2
2
Modul Praktikum Manajemen Aset dan Pengadaan, hal. 35.
3
Zaki, “Manajemen Aset”, diakses tanggal 9 Maret 2023, https:/idmanajemen.com
4
Redaksi OCBC NISP, Manajemen Aset: Siklus, Tujuan dan Manfaatnya bagi
Perusahaan, dikases Tanggal 9 Maret 2023.
F. Tujuan Manajemen Aset
Tujuan manajemen aset adala untuk mengetauhi kondisi aset. Saat
mulai melakukan perencanaan, dan pemeliharaan pemilik bisa tahu
apakah aset masih memiliki nilai tinggi dan dapat terus meningkat
dimasa datang. 5 Untuk mengoptimalkan aset perusahaan sehingga
dengan adanya manajemen aset tersebut, perusahaan akan lebih mudah
dalam melakukan pemantauaan terhadap penyusutan tersebut.Dengan
menerapkan manajemen aset yang baik, suatu perusahaan dapat lebih
mudah dalam mengontrol semua aset-aset dengan baik, dengan begitu
perusahaan tersebut dapat menghindari pembelian atau pembelian yang
tidak diperlukan. Seperti yang diketauhi, kegiatan manajemen aset
adalah bertujuan untuk mengelola aset dan sumber daya perusahaan,
dengan menerapkannya aset yang dimiliki perusahaan akan tersimpan
dengan baik sejak pertama hingga akhir pemanfaatannya. 6
5
(https://disdik.batubarakab.go.id,web), diakses tanggal 9 Maret 2023.
6
Ary B Prass, ” Mengenal Manajemen Aset: Tujuan dan Fungsinya Untuk Perusahaan,”
diakses tanggal 9 Maret 2023, https://www.hashmicro.com.
2.Keputusan perencanaan aset didasarkan atas evaluasi berbagai
alternatif yang mempertimbangkan biaya siklus hidup aset, manfaat,
dan risiko kepemilikan.
3. Akuntabilitas diterapkan untuk kondisi aset, penggunaanan kinerja.
4. Keputusan penghapusan didasrkan pada analisis terhadap metode-
metode yang menghasilakan tersedianya pengambilan bersih dalam
kerangka perdagangan yang wajar.
5. Struktur pengambilan yang efektif diterapkan untuk manajemen aset.
7
Winda Nur Cahyo, Engineering Aset Management (Pengantra Manajement Aset
Industri berbasis ISO 55000), hal. 5.
I. Kesimpulan
pengelolaan aset adalah kegiatan mengelola suatu barang yang
dimiliki mulai dari perencanaan, pengadaan, operasi dan pemeliharaan
seta penghapusan. Aset adalah sesuatu yang memiliki nilai. Bagi
organisasi berorientasi laba, asset ini diharapkan menghasilkan arus
kas bersih di masa yang akan datang. Adapun Ruang Lingkup
Manajemen Aset;
Manajemen aset mencakup ruang lingkup sebagai berikut:
1. Rencana Permintaan Aset
2. Menyediakan Aset
3. Invertaris Aset
4. Legalisasi Aset
5. Menggunakan atau mengoperasikan Aset
6. Menjaga Aset
7. Hapus Aset
8. Transaksi aset yang relevan
Adapun sasaran dari manjemen aset yaitu senagai bentuk
pengamanan aset dan dana, menjaga nilai aset dalam jangka panjang,
mengetauhi status dan kondisi aset, sebagai bagian penting penyusunan
neraca akuntansi, memaksimalkan keuntungan aset, dan memilih
investasi aset ang benar
J. Daftar Pustaka
Redaksi OCBC NISP, Manajemen Aset: Siklus, Tujuan dan Manfaatnya bagi
Perusahaan, dikases Tanggal 9 Maret 2023.
Sri Wahyuni dan Riki Khoirudin, Pengantar Manajemen Aset, (Makassar: ISBN,
2020), hal. 1.
.
.