Anda di halaman 1dari 2

1.

Dilihat dari sudut pandang proses, adinistrasi ialah segala kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dari mulai proses pemikiran, proses pelaksanaan, sampai proses tercapainya
tujuan itu sendiri.
Dari sudut fungsional administrasi sebagai fungsi menunjukkan keseluruhan tindakan dari
sekelompok orang dalam suatu kerja sama sesuai dengan fungsi-fungsi tertentu hingga tercapai
tujuan. Yang mana fungsi yang satu berhubungan dengan fungsi lain dalam satu rangkaian
tahapan aktivitas.
Dari sudut institusional atau kelembagaan adalah suatu totalitas kelembagaan ketika dalam
lembaga itu terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Menurut keputusan presiden nomor 7 tahun 1979 ada 4 catur tertib pertanahan yaitu :
a. Tertib hokum pertanahan
b. Tertib administrasi pertanahan
c. Tertib penggunaan tanah
d. Tertib pemeliharaan tanah lingkungan hidup.
2. Ada 3 kategori penyebab timbulnya permasalahan dalam bidang pertanahan yaitu
1. Masalah pertanahan yang bersifat administrative yaitu masalah-masalah yang menyangkut
tidak dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai persyaratan yang
ditetapkan dan sesuai ketentuan yang berlaku misalnya pemegang hak berubah
kewarganegaraan tumpang tindih pemegang hak (sertifikat ganda) karena kekeliruan
administrasi.
2. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut gugatan
terhadap suatu dasar hak peralihan hak yang digunakan sebagai dasar pemberian hak atas
tanah (originair) atau pencatatan pemindahan hak/balik nama (derivatif). Missalnya tanah
dijual dua kali.
3. Masalah yang bersifat yuridis administrative, yaitu masalah yang menyangkut perselisihan
mengenai suatu hak utama (prioritas) untuk memperoleh hak atas tanah seperti sengketa
yang menyangkut batas tanah karena penunjukan batas yang tidak benar.

3 a. Asas sederhana

Dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun prosedurnya dengan mudah dapat dipahami
oleh pihak-pihak yang berkepentingan, terutama oleh para pemegang hak atas tanah.

b. asas aman

dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu diselenggarakan secara teliti dan
cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah
itu sendiri.

c. asas terjangkau

keterjangkauan pihak-pihak yang memerlukan khususnya dengan memperhatikan kebutuhan dan


kemampuan golongan ekonomi lemah.
d asas mutakhir

dimaksudkan kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaanya dan kesinambungan dalam


pemeliharaan datanya.

e asas terbuka

mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan harus dapat diperoleh secara terbuka
oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai