ADMINISTRASI PERTANAHAN
ADPU 433503/ 3 SKS/ Modul 1 - 9
DATA adalah fakta yang ada dan melekat pada suatu obyek
seperti nilai, ukuran, berat, luas dan lain sebagainya.
Informasi adalah sesuatu pengetahuan tambahan setelah
dilakukan “proses” terhadap data tersebut. Seperti misalnya
DATA ukuran lapangan (jumlah kendaraan yang melintas
dalam satu hari) yang setelah diproses akan menjadi grafik
yang informatif. Demikian juga halnya dengan DATA sudut,
tinggi, jarak dan lain sebagainya yang setelah diproses akan
menjadi sebuah INFORMASI berupa peta mengenai
permukaan bumi. Data yang dimaksud dapat berupa data
alphanumerik (data tekstual) seperti tabel dan lain-lainnya,
ataupun data yang berupa gambar atau peta rupabumi
(data spasial)
PENGERTIAN UMUM… Kegiatan Belajar 1
Untuk satuan daerah dengan luas wilayah yang kecil, seperti satu
bidang tanah, dimana agar bidang tanah tersebut tergambarkan
di atas peta, maka peta yang dibuat harus dalam skala peta yang
besar (SKALA BESAR; 1:500, 1:1000, 1:2500, 1:10.000).
Biasanya digunakan untuk kasus kasus pertanahan / kadaster,
PLN, PAM, perpajakan PBB. Terdapat beberapa sistem informasi
pertanahan yang baik, namun demikian dasar dari setiap SIP
adalah referensi spasial yang tunggal sehingga
memungkinkan untuk menghubungkan sistem tersebut dengan
banyak informasi lainnya. Ciri khas SIP adalah: spesifik atau
fokus tentang bidang tanah, data tanah dan segala sesuatu
yang berkaitan dengannya (jenis hak, nilai tanah, data
transaksi, penggunaan tanahnya, dan lain-lain).
PENGERTIAN UMUM… Kegiatan Belajar 1
2. Reforma Agraria,
Pembangunan infrastruktur :
1. Mengembangkan perangkat keras dan perangkat
lunak untuk administrasi pertanahan,
2. Membangun peta dasar untuk mendukung
administrasi pertanahan dan agrarian reform,
3. Mendigitasi peta-peta,
4. Menyiapkan fasilitas untuk Larasita ,
5. Membangun dan meningkatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dari kantor pertanahan,
6. Membangun pelayanan informasi otomatik.
PENGERTIAN UMUM… Kegiatan Belajar 1