PERTEMUAN 12
PENATAGUNAAN TANAH
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Penatagunaan Tanah, Anda harus
mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari penatagunaan tanah yang dalam hukum
positif pengertian pengelolaan tata guna tanah atau penatagunaan tanah
dimuat dalam penjelasan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 jo Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang jo Pasal 1 Angka 1
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004
2. Menjelaskan keterkaitan penatagunaan tanah dengan berbagai sektor
pembangunan di Indonesia
B. URAIAN MATERI
Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan.Selain dengan Hak yang
primer, kepada setiap orang dimungkinkan juga untuk menguasai tanah
dengan atas tanah dengan yang sekunder. Hak atas tanah sekunder adalah hak
untuk menggunakan tanah milik pihak lain berupa Hak Guna Bangunan, Hak
Pakai, Hak Usaha Bagi Hasil, Hak menumpang, Hak sewa, Hak gadai.
Sudikno Mertokusumo menggunakan istilah tata guna tanah yaitu
apabila istilah tata guna tanah dikaitkan dengan objek hukum agraria nasional
(UUPA), maka penggunaan istilah tata guna tanah/land use planning kurang
tepat.3 Ketentuan dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
menggunakan istilah Penatagunaan Tanah, sedangkan ketentuan dalam Pasal
1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan
Tanah menggunakan istilah Penatgunaan Tanah adalah sama dengan pola
pengelolaan tata guna tanah.
Menurut UUPA Tata Guna Tanah merupakan bagian kecil dari tata
guna agraria namun dalam praktik istilah tata guna tanah lebih umum
digunakan dan lebih dikenal daripada tata guna agraria, salain itu bagian
terbesar dari kajian Hukum Agraria Nasional adalah mengenai Tanah.
Didalam penjelasan Umum UUPA dinyatakan bahwa untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat dalam arti kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat,
pemerintah membuat suatu rencana umum (Planning) mengenai persediaan,
peruntuan dan penggunaan tanah yang mempunyai ruang lingkup rencana
umum (National Planning) yang meliputi seluruh wilayah Indonesia yang
kemudian diperinci menjadi rencana khusus (Regional Plannning).4
Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa tata guna tanah adalah
rangkaian kegiatan penataan, penyediaan peruntukan dan penggunaan tanah
secara berencana dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional.5
R.Soeprapto menyatakan bahwa tata guna tanah adalah rangkaian kegiatan
peruntukan, penggunaan dan penyediaan tanah secara berencana dan teratur
sehingga diperoleh manfaat yang lestari, optimal, seimbang dan erasi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.6
3
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 2002, hlm.63
4
Urip Santoso, Hukum Agraria Kajian Komprehesif, Fajar Interpratama Mandiri, Surabaya,
2012, hlm 245-246
55
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, Op.Cit
6
R.Soeprapto, Undang-Undang Pokok Agraria dalam Praktik, Universitas Indonesia Press, Jakrta
1986, hlm.75
7
Urip Santoso, Hukum Agraria Kajian Komprehesif, Fajar Interpratama Mandiri, Surabaya,
2012, hlm 253
8
Waskito, Hadi Arnowo, Pertanahan, Agraria, dan Tata Ruang, Kencana, Jakarta, 2017, hlm. 221
9
Ibid
10
Ibid
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan Tata Guna Tanah dan apa kaitannya dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah.?
2. Mengapa ada kegiatan kegiatannya Penatagunaan Tanah ?
11
Ibid
12
Direktorat Penatagunaan Tanah, 2014. Tata Cara Kerja (TCK) Neraca Penatagunaan Tanah
Kabupaten/Kota.hlm.1
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Maria S.W. Sumardjono, Tanah dalam Prespektif Hak Ekonomi Sosial dan
Budaya, Yogyakarta, Buku Obo, r2007