1.

Latar belakang masalah

Latar belakang masalah menjadi bagian pertama di dalam sebuah pendahuluan makalah.

Latar belakang masalah lazimnya akan menguraikan alasan kenapa fenomena tersebut

diangkat dalam penelitian. Dengan kata lain, Sedulur harus menjelaskan alasan di balik

pembuatan karya tulis ilmiah dengan topik tersebut. Selain itu, Sedulur juga harus mampu

mencantumkan laporan penelitian sebelumnya yang serupa hingga penjelasan singkat tentang

teori yang relevan dalam kegiatan penelitian yang dilakukan.

2. Rumusan masalah

Bagian terpenting yang harus ada di dalam sebuah pendahuluan makalah adalah rumusan

masalah. Rumusan masalah menjadi inti utama dari jalannya penelitian. Ia akan merincikan

masalah yang hendak dibahas dan diteliti. 

Biasanya, rumusan masalah akan ditulis sebagai pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan

tersebut akan Sedulur temukan pada bab selanjutnya di makalah. Pertanyaan rumusan

masalah harus ditulis secara singkat, padat, dan juga jelas. Tujuannya agar pembaca dapat

langsung memahami apa yang makalah tersebut teliti.

3. Tujuan penelitian

Selain latar belakang masalah dan rumusan masalah, Sedulur juga harus mencantumkan

tujuan penelitian. Tujuan penelitian merupakan bagian pendahuluan yang mengungkapkan

sasaran yang hendak dicapai dalam hasil penelitian. 

Tujuan penelitian harus ditulis dalam kalimat pertanyaan. Ia juga harus relevan dengan hasil

keluaran penelitian. Selain itu, tujuan penelitian tidak boleh ditulis sebagai pertanyaan seperti

wujud rumusan masalah.

Cara membuat pendahuluan makalah

Depositphotos

Sampai poin ini, apakah Sedulur sudah paham mengenai seluk-beluk dari pendahuluan

makalah? Apabila Sedulur masih kesulitan untuk membuat pendahuluan makalah? Jangan

khawatir! Berikut ini ada beberapa langkah sederhana yang dapat Sedulur coba untuk

merangkai contoh pendahuluan makalah.

BACA JUGA: Review adalah Ulasan Singkat, Ini Jenis & Cara Membuatnya
 1. Buat latar belakang masalah

Langkah yang pertama apabila Sedulur ingin membuat contoh pendahuluan makalah adalah

buat dahulu latar belakang masalahnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, latar

belakang masalah menjadi bagian pertama di dalam sebuah pendahuluan makalah. Latar

belakang masalah lazimnya akan menguraikan alasan kenapa fenomena tersebut diangkat

dalam penelitian.

Sedulur dapat menggunakan kerangka berpikir dahulu sebelum mulai menuliskan latar

belakang masalah. Dalam kerangka berpikir tersebut, mulai susun pembahasan dari umum

hingga terperinci. Sedulur juga bisa menambahkan beberapa kutipan dari para ahli mengenai

subjek penelitian yang dipilih.

Nah, apabila kerangka berpikir dirasa sudah lengkap, Sedulur dapat memulai untuk

menjabarkan poin-poin yang sudah dituliskan di dalam kerangka berpikir tersebut. Jangan

lupa, perhatikan juga kejelasan setiap paragraf yang ditulis, ya! Usahakan dari paragraf satu

ke paragraf yang lain selalu kohesif.

2. Buat rumusan masalah

Langkah yang kedua apabila Sedulur ingin membuat contoh pendahuluan makalah adalah

merangkai rumusan masalah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah

menjadi inti utama dari jalannya penelitian. Ia akan merincikan masalah yang hendak dibahas

dan diteliti. Biasanya, rumusan masalah akan ditulis sebagai pertanyaan. Jawaban dari

pertanyaan tersebut akan Sedulur temukan pada bab selanjutnya di makalah.

Rumusan masalah ini wajib dibuat sesuai dengan penjelasan yang ada di latar belakang dan

harus sesuai dengan topik yang sudah Sedulur pilih. Rumusan masalah juga tidak perlu

terlalu panjang, Sedulur cukup menuliskan dua hingga tiga rumusan saja. Agar terlihat lebih

baik lagi, Sedulur bisa membuat paragraf pengantar sebelum menyebutkan rumusan masalah

yang akan dibahas pada makalah.

3. Buat tujuan penelitian

Langkah yang terakhir apabila Sedulur ingin membuat contoh pendahuluan makalah adalah

membuat tujuan penelitian. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan penelitian

merupakan bagian pendahuluan yang mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam

hasil penelitian. Tujuan penelitian harus ditulis dalam kalimat pertanyaan. Ia juga harus

relevan dengan hasil keluaran penelitian.

Bagian ini biasanya akan berisikan beberapa alasan kenapa Sedulur hendak meneliti topik

tersebut. Sedulur dapat menambahkan satu paragraf pengantar agar tujuan penelitian terlihat

meyakinkan oleh para pembaca.