Nurul Wahyuni
Ratna Nengsi
Rahmat dan Karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Shallahu alaihi wasalam yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah sampai
kepada Dosen Pembimbing kami, serta rekan-rekan sekalian yang telah membantu
karena itu sudilah kiranya rekan-rekan untuk memberikan kritik dan saran yang
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................3
C. Tujuan ................................................................................................4
Kurikulum..........................................................................................22
A. Kesimplan ........................................................................................30
B. Saran ................................................................................................30
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asia Pasifik (APEC), maupun dunia. Era globalisasi dan pasar bebas telah
ada dalam kehidupan masyarakat. Hampir setiap hari, kita disuguhi contoh-
kejahatan, dan korupsi. Tidak sedikit dari para pemuda, pelajar, mahasiswa
1
mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang dipandang oleh berbagai
pihak sudah tidak efektif, bahkan dari segi mata pelajaran yang diberikan
curriculum), yang dapat membekali peserta didik dengan berbagai sikap dan
kemampuan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan tuntutan teknologi yang
B. Rumusan Masalah
kurikulum?
2
C. Tujuan Pembahasan
pembaruan kurikulum.
3
BAB II
PEMBAHASAN
menurut bahasa Perancis “cuurier” artinya “to run” (berlari). Istilah kurikulum
pada awalnya dipakai dalam dunia olahraga dengan istilah “curriculae” yaitu
suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari atau kereta dalam perlombaan dari
awal sampai akhir. Dari dunia olahraga istilah kurikulum masuk ke dunia
pendidikan yang berarti jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh
yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah
pengetahuan.
itu para siswa melakukan kegiatan belajar, sehingga terjadi perubahan dan
1
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta : Rajawali Pers, 2010), hal. 122.
4
c. Kurikulum sebagai pengalaman belajar. Pengertian ini menunjukkan
kurikulum tidak terbatas dalam ruang kelas saja, melainkan mencakup juga
kegiatan-kegiatan di luar kelas. Tak ada pemisahan yang tegas antara intra
pelajaran yang harus disajikan dalam proses kependidikan dalam suatu sistem
institusional pendidikan.”
Selain itu, Addarmasyi Sarhan dan Dr. Munir Kamil yang ditulis
2
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), hal. 16.
3
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Kalam Mulia, 2011), hal. 150.
5
Sementara itu menurut PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
merupakan program pendidikan yang disediakan oleh sekolah yang tidak hanya
sebatas bidang studi dan dan kegiatan belajarnya saja, akan tetapi, meliputi
pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan sehingga dapat
adalah kurikulum. Oleh karena itu, kurikulum harus dapat mengikuti dinamika
6
Menurut Sudjana, “Ada sepuluh langkah yang harus ditempuh dalam
lapangan.
7
f. Menetapkan aktivitas belajar dan mata pelajaran, artinya memilih dan
kurikulum tersebut.
diperlukan.”
8
Kurikulum Berbasis Kompetensi digagas ketika menteri
yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan
kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah
dan psikomotoriknya.”4
ekonomi.
4
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
(Jakarta : Kencana, 2008), hal. 2.
9
c. Keterampilan (skill), adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk
d. Nilai (value), adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan
e. Sikap (attitude), yaitu perasaan atau reaksi terhadap sesuatu yang datang
prinsip yaitu :
komprehensif
10
i. Pendekatan menyeluruh dan kemitraan”5
yaitu sejak TK sampai dengan kelas 12. Dan ini merupakan rangkaian
belajar yang telah dicapai, pernyataan standar yang harus dicapai, peta
di kelas.
11
praktiknya, guru perlu memberikan dorongan kepada siswa untuk
informasi kurikulum.
pendidikan.
12
Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
satuan pendidikan/sekolah.”6
keberagaman.
yang bervariasi.
6
Masnur Muslich, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman
dan Pengembangan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), hal. 10
13
d. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lainnya yang
tingkat regional maupun global, karena persaingan yang terjadi dalam era
dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan
14
c. Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek
guru.
berkala.
dicerna oleh peserta didik secara tepat dan optimal. Guru harus berupaya
agar peserta didik dapat membentuk kompetensi dirinya sesuai dengan apa
15
Dalam hal ini akan terjadi interaksi antara peserta didik dengan
Dalam hal ini tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan
3. Kurikulum 2013
bahwa:
meliputi...,
kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan
terpadu.”
16
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) yang pernah diuji cobakan pada tahun 2004. KBK atau
karakter. Menurut Simon Philips, “Karakter adalah kumpulan tata nilai yang
menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang
gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan
7
Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Remaja Rosda
Karya), hal. 153
8
Mansur Muslich, Pendidikan Karakter, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), hal. 70
17
Sedangkan Imam Ghozali berpendapat bahwa: “Karakter lebih dekat
dengan akhlak yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau perbuatan yang
telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu
dipikirkan lagi.”
Yunani berarti “to mark” (menandai) lebih fokus pada tindakan atau tingkah
disebut orang yang berkarakter apabila tingkah lakunya sesuai dengan kaidah
moral.”
berkaitan dengan kekuatan moral. Orang yang berkarakter adalah orang yang
2013 yang berfokus pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik
18
Pengembangan kurikulum 2013 adalah proses perencanaan
mengacu pada kreasi sumber-sumber unit, rencana unit, dan garis pelajaran
pengembangan kurikulum.
antar pelajar.
siswa pengguna.
19
g. The subject arm approach adalah pendekatan kurikulum yang banyak
digunakan di sekolah.
(SKL), standar isi, standar proses, dan standar penilaian yang dituangkan
20
Pengembangan kurikulum tingkat wilayah bermuara pada
tujuan tersebut.
d. Pengembangan Silabus
21
Dalam kurikulum 2013, pengembangan silabus tidak lagi oleh
potensinya masing-masing.
22
dan keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan memecahkan
1. Banyak sekolah yang memiliki sedikit guru profesional dan tidak mampu
3. Peserta didik bukanlah tabung kosong yang dapat diisi atau ditulis
harus dikembangkan.
23
7. Kurikulum sebagai proses pembelajaran harus menyediakan berbagai
Kelas I, II, III, masing masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV,
menit.
VIII dan IX, dengan lama belajar untuk setiam jam belajarnya yaitu 40
menit.
kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar, dengan
kreatif, dan menyenangkan. Selain itu, guru dituntut untuk secara kreatif
9
Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung : Remaja Rosda
Karya, 2007), hal. 184.
24
menciptakan lingkungan yang kondusif, dengan manajemen kelas yang
learning).
1. Kompetensi Inti
yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan
mata pelajaran.
kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan isi isi kompetensi dasar dari
25
mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas
kelas.”10
buku panduan untuk guru dan peserta didik. Dengan demikian guru tidak
10
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2011),
hal. 39
26
apa yang akan dilakukan dalam pembukaan, pembentukan karakter, dan
mampu bersaing secara terbuka di era global. Untuk itu, pembenahan dan
27
Perubahan dan penyempurnaan kurikulum merupakan hal biasa
28
implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam
yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam
pendidikan sering dibebankan pada guru. Salah satu hal mendasar yang
29
penting disikapi oleh guru adalah kesiapan mental terhadap perubahan
perubahan kurikulum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jenjang Pendidikan.
30
diharapkan memberi wawasan baru terhadap sistem pendidikan.
dan pengetahuan yang terintegrasi bisa terwujud dan mampu bersaing di era
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
31
32