Disusun Sebagai Tugas Kelompok Mata Kuliah Telaah Kurikulum Bahasa Arab
Disusun Oleh :
Kelompok III
Nurhafipa Ruslan : 20200119080
Imroatul Aliyah : 20200121041
Husnul Muawiyah Arif : 20200121042
Ahmad Faqih Afrizal Nurdin : 20200121050
Muhammad Al-Fatih Al-Muntazar : 20200121062
Dosen Pengampu:
Dr. Hamka, M.Th.I
2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan banyak kenikmatan,
diantaranya nikmat kesehatan maupun kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Deskripsi K13 dan Kurikulum Merdeka”.
Tak lupa pula shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw
yang telah mengukir sebaik-baik sejarah sepanjang zaman.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
A. Kesimpulan ......................................................................................................12
B. Saran .................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu
dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem
pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat
mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam
kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.1
1
Ahmad Fuadin, “Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka”, Jurnal
Pendidikan Sains dan Komputer 3 no. 1, (2023): h. 58.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan
kekurangannya.
dan kekurangannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Romana Oktavia, “PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA
NEGERI 1 MAUROLE KABUPATEN ENDE”, Jurnal Ilmu Pendidikan 5 no. 2, (2020): h. 28.
4
menjadi bangsa yang bermartabat dan masyarakatnya memiliki nilai tambah dan
nilai jual yang bisa ditawarkan kepada bangsa-bangsa lain dalam pencaturan
global.3
menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindakan secara utuh
makna dalam belajar. Siswa adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara
aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.
3
Nuraini. “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD
Muhammadiyah Terpadu Ponorogo”, Jurnal Pendidikan Islam 1 no. 2, (2016): h. 55.
5
dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif. Kurikulum 2013
memiliki beberapa keunggulan dalam pengimplementasiannya sebagai berikut:
1. Siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya.
2. Penilaian yang mengacu pada seluruh proses pembelajaran yang terkandung
dalam tiga ranah kompetensi siswa.
3. Pendidikan budi pekerti dan karakter diintegrasikan kesemua program studi dan
mata pelajaran.
4
Inayati. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad 21 di SD/MI”,
International Converence on Islamic Education 2 no. 1, (2022): h. 293–304.
6
5
Nisa. “Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum : Antara KBK, KTSP, K13 dan Kurikulum Merdeka”,
Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2 no. 2, (2022).
7
6
Sherly Shyafitri,“Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka”, Jurnal Pendidikan Indonesia, (2023):
h. 485-487.
8
7
Almarisi. “Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah dalam
Perspektif Historis”, MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial 7 no. 11,
(2023): h. 111–117.
9
1. Kerangka Dasar:
Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidian
Nasional (sisdiknas) dan Standar Nasional Pendidikan.
Rancangan landasan utama Kurikulum Merdeka adalah tujuan Sistem
Pendidian Nasional (sisdiknas), Standar Nasional Pendidikan, serta
pengembangan profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
2. Kompetensi yang Dituju:
Pada kurikulum 2013 untuk mencapai Standar Isi, Pemerintah menyediakan
lingkup dan urutan (scope and sequence) dalam bentuk Kompetensi Dasar
(KD) yang dikelompokkan pada empat Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap
Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Rumusan kompetensi
inti kurikulum 2013 menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
- KD dinyatakan dalam bentuk point-point diurutkan untuk mencapai Kl yang
diorganisasikan pertahun
8
Ahmad Fuadin, “Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka”, Jurnal
Pendidikan Sains dan Komputer 3 no. 1, (2023): h. 61.
10
5. Perangkat Kurikulum:
Pada kurikulum 2013, terdapat Pedoman implementasi kurikulum, Panduan
Penilaian, Panduan Pembelajaran setiap jenjang.
Pada kurikulum Merdeka, terdapat Panduan Pembelajaran dan Asesmen,
panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan
pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dan karakter,
dengan pendekatan tematik dan kontekstual.
b. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler
yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.
c. Ada banyak perbedaan K13 dan Kurikulum Merdeka diantaranya meliputi
kerangka dasar, kompetensi yang dituju, struktur kurikulum, perangkat ajar
yang disediakan pemerintah dan perangkat kurikulum.
B. Saran
Demikian apa yang dapat kami sampaikan, diharapkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Jikalau terdapat ada salah kata atau penulisan maupun
pembahasan, kami memohon maaf sebesar-besarnya, Penulis sangat berharap
makalah ini dapat memudahkan pembaca untuk memahami materi yang penulis
sampaikan mengenai “Dekripsi K13 dan Kurikulum Merdeka” serta dapat
digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dibidang
kurikulum pendidikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Almarisi. “Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran
Sejarah dalam Perspektif Historis”, MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan,
Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial 7 no. 11, (2023): h. 111–117.
Fuadin, Ahmad. “Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum
Merdeka”, Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer 3 no. 1, (2023): h. 58.
Inayati. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad
21 di SD/MI”, International Converence on Islamic Education 2 no. 1,
(2022): h. 293–304.
Nisa. “Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum : Antara KBK, KTSP, K13 dan
Kurikulum Merdeka”, Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2
no. 2, (2022).
Nuraini. “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo”, Jurnal Pendidikan Islam
1 no. 2, (2016): h. 55.
Oktavia, Romana. “PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM
2013 DI SMA NEGERI 1 MAUROLE KABUPATEN ENDE”, Jurnal Ilmu
Pendidikan 5 no. 2, (2020): h. 28.