DOSEN :
Jhony Fredi Hahury,S.Sos,M.Si
DISUSUN OLEH :
1. Andri Rian Arudi
2. Eko Purwanto
3. Frendi Rosandi
4. Petrus Japmiko
5. Srida Bunga
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang manajemen,
yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan kami. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN”. Walaupun
makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Dosen MK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pengambilan keputusan.................................................................................3
B. Proses Pengambilan Keputusan.......................................................................................4
C. Tahapan Pengambilan Keputusan ................................................................................. 5
D. Proses Pengambilan Keputusan.......................................................................................6
E. Bentuk bentuk pengambilan keputusan (decision making)............................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap bisnis, instansi pemerintah, atau institusi tidak akan pernah bisa lepas dari
masalah. Masalah utama adalah proses delegasi manajemen. Jika masalah muncul dalam
kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi hasil dari otoritas internal atau eksternal. Banyak
organisasi percaya bahwa isu-isu yang muncul dari organisasi eksternal lebih mendesak
ditangani dan karenanya lebih serius daripada isu-isu yang muncul dari dalam (internal)
organisasi. Ini adalah pandangan yang menonjol yang dapat mengakibatkan suatu
perusahaan, lembaga, atau organisasi mengalami kesulitan keuangan. Karena masalahnya
adalah masalah internal, yang perlu segera ditangani oleh tim. Seperti yang Anda lihat,
banyak orang di dunia politik saat ini yang tidak puas karena masalah internal, dan
banyak bisnis yang bergelut akibat masalah yang muncul dari dalam (internal). Banyak
yang mengklaim bahwa akar dari gejala masalah adalah aktivitas.
Dalam setiap kasus ketika proposal akan dibuat atau keputusan akan dibuat, seorang
pemimpin harus terlebih dahulu mempertimbangkan apa yang perlu dilakukan dan
apakah ada alternatif yang tersedia. Kemudian, dari setiap alternatif yang potensial,
potensi kekurangan dan masalah yang mungkin muncul juga harus dipertimbangkan.
Pengambilan keputusan merupakan suatu gagasan dan prinsip yang perlu disadari,
dipelajari, dimiliki, dan diterapkan oleh setiap orang secara terpusat. Pengambilan
keputusan disebut seni karena kampanye tersebut secara konsisten diterapkan pada
berbagai peristiwa yang memiliki karakteristik keunikan tertentu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pengambilan keputusan ?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan ?
3. Bagaimana tahapan pengambilan keputusan ?
4. Bagaimana cara pengambilan keputusan ?
5. Apa saja bentuk-bentuk pengambilan keputusan ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan yang pertama tentu saja mengetahui terlebih akar
permasalahannya. Bagaimana dapat ditemukan jalan keluar jika tidak menemukan
sumber permasalahan terjadi. Ironisnya, banyak lo individu ataupun organisasi yang tidak
tau apa sih masalah utamanya.
3. Memilih alternatif
Dari kumpulan alternatif permasalahan dan jalan keluar yang sudah kamu buat, langkah
selanjutnya hanya memilih. Barulah di tahap memilih dilakukan analisa apakah alternatif
yang ingin diambil efektif, efisien atau tidak. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana
cara mengetahui itu pilihan tersebut efektif atau tidak? Kamu cukup mengajukan
pertanyaan pada masing-masing pilihan. Jawaban yang mendekati dan yang terbaik, maka
itu lah pengambilan keputusan yang perlu dipilih.
4. Pelaksanaan alternatif
Di tahap empat adalah melaksanakan pilian yang sudah dipilih. Jadi kamu bisa
mempraktekan atau mengaplikasikan ke permasalahan di lapangan. Selama menerapkan
hasil keputusan tidak boleh dilepas begitu saja. Butuh pengawasan dan evaluasi.
5. Evaluasi
Proses paling akhir dalam evaluasi. Fungsi evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa
efektif hasil di lapangan. Apakah ada kekurangan dan semacamnya. Jika ada kekurangan,
maka perlu dilakukan evaluasi agar hasilnya semakin efektif dan maksimal.
Adapun cara melakukan evaluasi, yaitu dapat dilakukan dengan melakukan penelitian
ataupun observasi.Itulah beberapa ulasan tentang pengambilan keputusan. Semoga ulasan
diatas bermanfaat. (Irukawa Elisa)
Langkah ini mewajibkan kita untuk mencari banyak solusi berbeda untuk masalah yang
dihadapi. Menemukan lebih dari satu alternatif sangat penting dalam pengambilan
keputusan bisnis karena pemangku kepentingan berbeda mungkin memiliki kebutuhan
berbeda, tergantung peran mereka. Contohnya, jika perusahaan mencari alat manajemen
kerja, tim desain mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan tim pengembangan.
Memilih hanya satu solusi di awal mungkin bukan tindakan tepat.
http://degung-wira.blogspot.com/2012/10/4-gaya-pengambilan-keputusan.html
https://nindisabrina.wordpress.com/2015/04/30/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengambilan-
keputusan/
https://feelinbali.blogspot.com/2013/09/manajemen-pengambilan-keputusan.html
11