Disusun Oleh:
FAISAL AQFA MAULANA FIRDAUS
4222200023
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Advokasi: Peran dan Pentingannya dalam Membangun
Kesadaran Sosial." Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah
Advokasi dan Penggerakan Sosial yang kami ikuti di program studi [nama program studi] Universitas
Contoh.
Makalah ini bertujuan untuk menggali dan memahami konsep advokasi serta peran pentingnya dalam
membentuk kesadaran sosial di tengah masyarakat. Advokasi merupakan sebuah upaya untuk
mempengaruhi dan membawa perubahan positif dalam berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan.
Dalam konteks sosial yang kompleks ini, advokasi menjadi alat yang kuat untuk memperjuangkan
hak-hak warga, mengatasi ketidakadilan, dan mencari solusi terhadap berbagai tantangan yang
dihadapi masyarakat.
Kami mencoba untuk menyajikan makalah ini dengan bahasa yang mudah dipahami dan mendalam
pada isu-isu penting terkait advokasi. Sebagai penulis, kami mengandalkan berbagai sumber referensi
yang kredibel, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan sumber-sumber lainnya untuk menguatkan
setiap argumen dan analisis yang disampaikan.
Tentu saja, menyusun makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan penuh dosen pengampu
mata kuliah, Bapak/Ibu [nama dosen]. Kami ingin menyampaikan apresiasi yang tulus atas waktunya
yang berharga dalam memberikan bimbingan, masukan, dan inspirasi untuk mengembangkan
makalah ini menjadi lebih baik.
Tak lupa, kami juga ingin berterima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan
dukungan, motivasi, dan semangat dalam perjalanan akademik kami.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
pentingnya advokasi sebagai instrumen perubahan sosial yang positif. Semoga makalah ini juga dapat
menjadi sumber inspirasi bagi pembaca untuk terlibat aktif dalam advokasi dan membawa dampak
positif bagi masyarakat luas.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir- akhir ini topik “advokasi”begitu populerdan menjadi kata yang sering diucapakan maupaun
dimuat dalam surat kabar. Bahkan dengan peran masyarakat yang lebih besar dalam perumusan
kebijakan public,kata ini menjadi jargon yang selalu muncul dimedia massa. Dalam kaitan dengan
promosi kesehatan, apa sebenaranya kaitan advokasi dengan bidang ini? Apakah advokasi dan
promosi kesehatan saling berkait? Bagaimana kaitan keduanya ? untuk melihat jauh isu itu, akan
dijelaskan pengertian dan tujuan promosi kesehatan serta berbagai tehnik yang digunakan dalam
promosi kesehatan. Selain itu akan disinggung mengenai penegertian dan tujuan advokasi dengan
minat khusus advokasi dalam promosi kesehatan. Dalam konteks ini keduatopik tersebut dikaji dan
dijelaskan kaitanya serta lebih jauh diuraikan lebih dalam mengenai advokasi dalam promosi
kesehatan.
Perkembanagan kesehatan masyarakat diera 80-an anatara lain ditandai dengana danya Ottawa
Charter for Health Promation (Deklarasi Ottawa , 1986) dimana berbagai ahli kesehatan
masyarakat,ahli promosi kesehatan serta bidang terkait ditingkat global, merumuskan Deklarasi
Ottawa. Deklarasi ini dilandasi konsep pemikiran bahwa hakikatnya kesehatan deklarasikan atan
masyarakt yang optimal memerlukan adanya prasyarat yaitu : kedamaian, tempat tinggal, pendidikan,
makan, pengahsilan, ekositem yang stabil, keadilan sosial serta keadilan (equity). Untuk itu
dideklarasikan 5 strategi untuk mencapainya, yaitu :
1. Pengembangan kesehatan yang berwawasan kesehatan (health publicpolicy)
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung sehingga setiap individu dapat mencapai kesehatan
optimum (creation of supprotive environment)
3. Memperkuat kegiatan masyarakat (strengthening community action ) diman masyarakat
semakin mampu memcapai perubahan fisikdan lingkungan sosial melalui kegiatan kolektif secara
terorganisasai.
4. Peningkatan keterampilan individu (development of personalskills) yang menekankan bahwa
prilaku dangaya hidup sangat penting dalam promosi kesehatan.
5. Reorientasi pelayanan kesehatan ( reorientation of health services) yang berubah dari fokus
hospital-based dengan teknologi diagnosik maupun intervensi canggih menjadi community-
based,more user friendy and controlled yang berfokus masalah kesehatan.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dapat disimpulakan yaitu bgaimanakah advokasi
tetntang promosi kesehatan
1.3 Tujuan Umum
Memenuhi tugas dari mata kuliah
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui penegrtian umum dan pentingnya advokasi dalam kesehatan masyarakat
2. Untuk memahami unsur dasar advokasi
3. Untuk mengetahui pendekatan utama advokasi
4. Untuk mengetahui mekanisme dan moetode advokasi
5. Untuk memahami indikator advokasi
1.3 Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa terutama bagi kelompok kami sendiri dapat
memahami tentang advokasi dalam promosi kesehatan untuk mendukung perubahan perilaku individu
maupun masyarakat menjadi penting.
BAB II
PEMBAHASAAN