1
Advokasi
(A) Masy.
3 TAHU,
Gerakan MAU &
Kemitraan Pember- MAMPU
dayaan melaksanakan
(G) PERILAKU
2 SEHAT
Bina
Suasana
(B) 2
ADVOKASI, SOSIALISASI, PEMBERDAYAAN DAN
MOBILISASI
Untuk
Upaya / proses
memperoleh
yang “bijak”
dukungan
Menggunakan
informasi tepat
dan akurat
4
MENGAPA PERLU ADVOKASI KESEHATAN?
Eksekutif Legislatif
Pemahaman Komitmen
Masalah thd Masalah
Kesehatan Kesehatan
masyarakat masyarakat
5
TUJUAN ADVOKASI
Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran thd Tindak lanjut
•Sumber daya,
masalah kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll 6
PELAKU DAN SASARAN ADVOKASI
PELAKU : SASARAN:
•Pakar, pejabat yang berwenang, •Pengambil keputusan,
•Perg. Tinggi, Media massa •Pembuat kebijakan,
•Swasta, Org. profesi •Pmbuat opini,
•Org. masy/agama, LSM Penyusun draft, dll
•Tokoh publik, Dll
SEPERTI :
DENGAN SYARAT : •Unsur Pemerintah, DPR/DPRD
•Peduli kesehatan, Paham mslh •Pengusaha, Penyandang Dana
•Berkemampuan •Media massa
•Dipercaya / Dihormati •Org.profesi, Org.masy/agama, LSM
•Tidak tercela, dll •Tokoh publik, Klp. Potensial
•Penentang/lawan, Dll. 7
STRATEGI ADVOKASI
Bagan Advokasi Terpadu
Pemantauan/Monitoring
-Lobbi
-Kumpulkan data / info kebijakan -Negosiasi
Pengaruhi -Presentasi
-Analisis Kebijakan
Pembuat & -Petisi-resolusi
Pelaksana -Lancarkan tekanan.
Kebijakan
Lobbi politik
Negosiasi
Dialog
Seminar/presentasi
Debat
Mobilisasi massa
Petisi/resolusi
Pengembangan kelompok peduli
Penggunaan Media Massa
LOBI
Upaya untuk memaksimalkan penggunaan
teknik komunikasi untuk mempengaruhi pihak
lain yg semula cenderung menolak, agar
menjadi setuju atau memberi dukungan
Cara:
1. Tidak langsung
2. Langsung
3. Terbuka
4. Tertutup
Lobi Harus memperhatikan:
1. Sistem Politik
2. Norma dan Etika
3. Norma Hukum dan Peraturan
4. Memperhatikan adat istiadat
5. Mengetahui siapa yg akan dilobi
6. Siapa yang melobi
Audiensi & Melobi
• Melakukan pertemuan pribadi dengan pembuat
keputusan dan para staf-nya
• Baik o/ anda sendiri maupun o/ kelompok kecil anda
• Salah satu alat advokasi yang PALING EFEKTIF dan
PALING SERING dipakai
• Kontak pribadi dengan pembuat keputusan memberi
kita kesempatan untuk membangun hubungan dgn
mereka (SASARAN)
• Menjalin hubungan yang baik secara teratur
usaha di masa yg akan datang menjadi lebih mudah.
• Waktu yang tepat:
Contoh : Menjelang pemilu, selama proses
penetapan anggaran.
Cara Melakukan Lobi
1. Buatlah titik masuk
2. Mintalah untuk bertemu (melalui surat,
tindak lanjuti melalui telpon)
3. Ajak sasaran anda utk melihat masalah
atau isu secara langsung. Ajak orang
yang mengalami masalah, tunjukkan
rekaman video, foto, tulisa, dll.
4. Bersiaplah sebelum pertemuan
Tahap 1: Kenali Sasaran Anda
• Nama lengkap, jabatan, gambaran pekerjaan,
tanggung jawab, kewenangan.
• Biografi
• Catatan votingnya
• Afiliasi politik atau kecenderungan politik
• Asosiasi pribadi, profesi dan sosialnya.
• Pandangannya atas topik advokasi PENTING
• Browsing di internet!
• Segala sesuatu tentang sasaran advokasi Anda
Tahap 2: Fokus pada Pesan Anda
A lternatif
K epentingan (harapan,
keinginan & kebutuhan)
7 Elemen
O psi
Keberhasilan
Negosiasi L egitimasi
K omunikasi
H ubungan
K omitmen
KIAT NEGOSIASI
• Jangan bereaksi
• Dengarkan dan nyatakan
• Rekam & susun apa yg mereka katakan dlm
alur pikir ke arah pemecahan masalah
• Tetaplah kukuh tanpa meremehkan
keinginan orang lain/kelompok
• Pecahkan masalah
TERIMA KASIH