Anda di halaman 1dari 40

SEJARAH ADVOKASI

OLEH
WULANDARI, SKM, M.KES
PENGANTAR
Advocaat (Bahasa Belanda)
Advocates (Bahasa Latin)
Advocate (Bahasa Inggris)
Dahulu disebut “Poekroel Bamboe” Di Indonesia
 Advocad (Advocat) (Kamus Bahasa Indonesia,
berarti ahli hukum/ pembela di pengadilan (=
Pengacara)
 Pengarah adalah Organisasi/ Individu yang
mendampingi seseorang berurusan dengan hukum
PERKEMBANGAN ADVOKASI
DI INDONESIA
 Pra kemerdekaan
 Asal sistem hukum Hindia Belanda
 40 lulusan hanya 1 yang jadi advokat (Mr. Besar
Martokusumo)

o Pasca Kemerdekaan
 UU RI No.14 th 1970, tentang pokok-pokok
Kekuasaan Kehakiman Advokat

o Pasca Orde Baru


 Lahir UU RI No.8 th 2003, tentang advokat
PENGANTAR ADVOKASI

Oleh
Wulandari, SKM, M.Kes
Strategi Global WHO

Advokasi
Masyarakat

Perilaku
Gerakan Mencegah
Kemitraan Pemberdayaan dan mengatasi
masalah
kesehatan

Bina Suasana
ADVOKASI, SOSIALISASI,
PEMBERDAYAAN DAN MOBILISASI

ADVO- SOSIALI- PEMBER- MOBILI-


KASI SASI DAYAAN SASI

PEMBUAT ORGANISASI/ ORGANISASI/ MASYARA-


KEBIJAKAN TOKOH MASY TOKOH MASY KAT UMUM

Kepedulian, Pemahaman, Kemampuan, Tindakan,


Tindakan Tindakan Perilaku Kebersamaan

DUKUNG- KETER- KEMANDI- GERAKAN


AN LIBATAN RIAN MASY.
6
Apakah ADVOKASI itu?

????
Suatu usaha sistematik & terorganisasir untuk
mempengaruhi dan mendesak terjadinya perubahan
dalam kebijakan publik secara bertahap maju &
semakin baik

 Proses KOMUNIKASI yang terencana untuk mendapat


dukungan dan keputusan pemecah masalah

 Merupakan suatu ilmu & seni, dari sudut pandang


keilmuan tidak ada formula baku

 Keberhasilannya Diperoleh Bila Direncanakan Secara


Sistematis
MENGAPA PERLU ADVOKASI
KESEHATAN?

Eksekutif Legislatif

Kebijakan publik
Cara pangdang SK,Hukum/Regu- Proses
Terhadap lasi,Pajak, Politik
Kesehatan Harga,Investasi,
dsb

Pemahaman Komitmen thd


Masalah Masalah
Kesehatan Kesehatan
masyarakat masyarakat
9
APA YANG MAU KITA
ADVOKASIKAN
1. hak—hak manusia yang paling rentan posisinya
di masyarakat
a. Ketersediaan pelayanan kesehatan dasar
terutama untuk daerah terpencil dan
terbelakang
b. Kecukupan, pengalokasian dan penggunaan
sumber daya secara bertanggungjawab
c. Perubahan sosial dan perilaku
2. Pemberatan pada inisiatif yang enjanjikan
d. keberlanjutan-pembiayaan efektif dan
terjangkau
e. Replikasi hasil dokumentasi dan keberagaman
pengalaman
TUJUAN ADVOKASI

Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya  alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ • Kebijakan, Adanya
kesadaran thd • Sumber daya, Tindak lanjut
masalah • Kemudahan, kegiatan
• Keikutsertaan
• Dll
12
PELAKU DAN SASARAN ADVOKASI

PELAKU : SASARAN:
• Pakar, pejabat yang berwenang,
• Pengambil keputusan,
• Perg. Tinggi, Media massa
• Pembuat kebijakan,
• Swasta, Org. profesi
• Pembuat opini, Penyusun draft, Dll
• Org. masy/agama, LSM
• Tokoh publik, Dll

SEPERTI :
• Unsur Pemerintah, DPR/DPRD
DENGAN SYARAT : • Pengusaha, Penyandang Dana
• Peduli kesehatan, Paham masalah
• Media massa
• Berkemampuan
• Org.profesi, Org.masy/agama, LSM
• Dipercaya / Dihormati
• Tokoh publik, Klp. Potensial
• Tidak tercela, dll
• Penentang/lawan, Dll.

13
Terciptanya perubahan kebijakan, peraturan-
peraturan, dukungan sumber daya, dll untuk
memecahkan isu tertentu.
DIMANA DAN KAPAN ADVOKASI

 Tatanan formal : rapat, seminar, konferensi, semiloka,


telekonferensi.
 Tatanan informal : pertemuan umum dan khusus, festival,
event olah raga, di rumah, reuni, arisan, pertemuan
keluarga dll.
 Secara langsung: komunikasi langsung dalam rapat, surat,
email, telepon, fax, dll
 Secara tdk langsung: komunikasi melalui kolega, teman,
keluarga, sekutu/kelompok
15
PROSES ADVOKASI
Kata kunci :
Pendekatan yang bijak
(pas/sesuai, cara yang baik
dan benar, sesuai sikon),

Strategi : Langkah pokok :


Definisikan isu strategis
Membangun kepercayaan Menentukan tujuan advokasi
(Menyamakan persepsi, Mengembangkan pesan advokasi
menjalin jaringan/ Penggalangan sumberdaya ter-
kemitraan/kerjasama dan masuk dana
mengembangkannya lebih lanjut) Mengembangkan rencana kerja
16
Bagaimana melakukan Advokasi
< Pemantauan/monitoring
 Kumpulan data/info/kebijakan Lobi
Negoisasi
 Analisis kebijakan/data/info Mediasi
Dialog
Petisi-Resolosi
>

Pengaruhi
Pembuat opini &
Bentuk Media massa
Persiapan & Pilih isu strategis
Pelaksanaan Jejaring inti Perubahan
Kemas semenarik Kebijakan publik
Kesehatan
mungkin Pengaruhi pem-
masyarakat
buat & pelaksana
kebijakan

>
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/penggunaan Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Klp. peduli
Evaluasi/penilaian 17
> >
MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI

Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan

Memuat peran Dikemas


Meliputi yg diharapkan menarik,
5 W dan 1 H dalam solusi ringkas, jelas,
masalah mengesankan
18
‘APA’
yang kita ADVOKASI-kan?
KERANGKA ISU PILIHAN
Nilai
Kriteria untuk memilih isu-isu
T S R
Isu tersebut mempengaruhi banyak orang

Isu tsb mempunyai pengaruh yang besar terhadap program kesehatan

Isu tersebut sesuai dengan misi/mandat organisasi anda

Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan berwawasan kesehatan

Isu tersbut dapat dipertanggungjaawabkan dengan intervensi advokasi

Isu tersbut dapat memobilasasi secara besar para mitra dan pihak
berwenang lainnya
Total nilai
20

T: Tinggi, S : Sedang, R : Rendah


MENENTUKAN TUJUAN ADVOKASI
 Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan
 Jelas dan dapat diukur
 Tentukan isu yang akan disampaikan
 Siapa sasaran yang akan diadvokasi
 Seberapa banyak perubahan yang diharapkan
 Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan
MENGEMBANGKAN PESAN ADVOKASI
 Perpaduan ilmu pengetahuan dan sosbud dan seni
 Berisi fakta dan data yang akurat

 Harus mampu membangkitkan emosi

 Harus mampu mempengaruhi para penentu kebijakan


7 KRITERIA UNTUK PESAN ADVOKASI
 Kembangkan satu isu/ide
 Buatlah pesan yang mudah, sederhana & jelas
serta relevan
 Pesan dapat dipercaya (data dan fakta akurat)
 Tindakan yang dilakukan harus memberi
keuntungan bagi penentu kebijakan
 Pesan harus konsisten
 Pesan harus menyentuh akal dan rasa,
membangkitkan kebutuhan nyata
 Pesan harus mendorong penentu kebijakan
untuk bertindak
MEMBUAT PESAN ADVOKASI YANG EFEKTIF

 S = Statement/pernyataan
 E = Evidence/fakta
 E = Example/contoh yg menyentuh
 “A” = Advocacy action/tindakan advokasi

24
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium,
mengancam kederdasan anak bangsa

43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan Perokok.


Merokok menyebabkan kematian karena kanker paru

SETIAP 2 jam, ibu bersalin meninggal

Tiap 5 menit seorang bayi meninggal


Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan rokok
memakan biaya 54,1 trilyun rupiah, sedangkan biaya Depkes
hanya 2,913 trilyun rupiah/tahun

25
Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah
perbukitan tidak lulus ujian

Tujuan umum : Angka kelulusan murid kelas VI SD di Kab A


mencapai 85% di tahun 2009

Tujuan khusus: Meningkatnya cakupan konsumsi garam


yodium di tatanan RT dan Sekolah Dasar di Kab
A mencapai 90% di tahun 2006

26
MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI

Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan

Memuat peran Dikemas


Meliputi yg diharapkan menarik,
5 W dan 1 H dalam solusi ringkas, jelas,
masalah mengesankan
27
Persyaratan untuk advokasi

 Dipercaya (credible)
 Layak (Feasible)
 Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
(Relevan)
 Penting (Urgen)
 Prioritas tinggi (Higher Priority)

28
Bagaimana melakukan Advokasi
< Pemantauan/monitoring
 Kumpulan data/info/kebijakan Lobi
Negoisasi
 Analisis kebijakan/data/info Mediasi
Dialog
Petisi-Resolosi
>

Pengaruhi
Pembuat opini &
Bentuk Media massa
Persiapan & Pilih isu strategis
Pelaksanaan Jejaring inti Perubahan
Kemas semenarik Kebijakan publik
Kesehatan
mungkin Pengaruhi pem-
masyarakat
buat & pelaksana
kebijakan

>
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/penggunaan Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Klp. peduli
Evaluasi/penilaian 29
> >
JEJARING ADVOKASI

ADALAH KELOMPOK-KELOMPOK ORGANISASI DAN


KEORGANISASIAN YANG BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI
PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN HUKUM DAN PROGRAM
UNTUK SUATU ISU TERTENTU

30
UNSUR-UNSUR JEJARING
ADVOKASI

31
KEMITRAAN

Keuntungan Kerugian
Memperluas dukungan Mengabaikan pekerjaan orang
Menjadikan keamanan dlm lain
advokasi Bisa membutuhkan kompromi

Meningkatkan sumberdaya yg dari posisi anda


ada Pandangan organisasi dapat lebih

Meningkatkan kredibilitas & besar dan mempengaruhi


pengaruh upaya advokasi Angota-anggota individu tidak

Membantu peciptaan mendapat keuntungan dari hasil


kepemimpinan baru kerja mereka
Membantu dalam jaringan Jika kemitraan gagal dapat

individu dan organisasi menyakitkan anggota

32
KAPASITAS YANG EFFEKTIF
 Kepemimpinan
 Jejaring yang luas dari para pelaksana advokasi

 Pengetahuan dan kemampuan yang tinggi

 Tanggap terhadap keadaan dan tantangan baru

33
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :
 Latar belakang Pendidikan dan Ketrampilan
 Pengalaman dan latar belakang akademik
 Pengalaman kerja di bidang kesehatan
 Berpengalaman dalam organisasi atau memobilisasi
kelompok
 Mampu menulis pidato atau artikel
 Berpengalaman bekerja dengan media
 Berorientasi pada penelitian

34
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :

 Kualitas pribadi
 Fasih berbicara dan mampu menjadi pendengar/pembicara
yang baik
 Senang bekerja dengan berbagai tingkatan masyarakat
 Bersedia untuk dilatih dan terbuka bagi peningkatan
profesional.

35
REKOMENDASI DAN
ADVOKASI KEBIJAKAN

By
Wulandari, SKM, M.Kes
REKOMENDASI KEBIJAKAN ADALAH
SARAN-SARAN KEBIJAKAN SECARA
SEDERHANA DISIAPKAN UNTUK KELOMPOK
TERTENTU YANG MEMILIKI KEWENANGAN
UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN ATAUPUN
UNTUK MELAKSANAKAN KEPUTUSAN ATAU
KEBIJAKAN YANG SUDAH ADA BAIK
KABINET, DPR, BADAN PENYELENGGARA
ATAU LAINNYA
TUJUAN REKOMENDASI KEBIJAKAN
ADALAH MENENTUKAN ALTERNATIF
TERBAIK YANG
HARUS DIAMBIL
 Menulis rekomendasi kebijakan pada dasarnya adalah
proses pemecahan maasalah yang mengikuti alur
sebagai berikut:

1. Identifikasi dan klarifikasi isu kebijakan


2. Meneliti latar belakang dan konteks yang relevan
3. Identifikasi alternatif kebijakan
4. Melakukan konsultasi yang diperlukan
5. Munyelesaikan opsi kebijakan terbaik
6. Menyiapkan dokumen rekomendasi
STRATEGI ADVOKASI
1. Advokasi melalui media
2. Advokasi melalui pengadilan
3. Advokasi menggunakan jejaringan
4. Advokasi melalui legislasi, perundangan dan
peraturan

Anda mungkin juga menyukai