Ked
KESEHATAN/PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan → kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan
kepada masyarakat, kelompok atau individu
Kesanggupan
Persetujuan
mengadakan perubahan secara
tokoh panutan (seperti tokoh
agama dan tokoh agama) fisik → kemampuan untuk
setempat menyetujui dan membangun jamban dengan
mempraktekkan perilaku yang teknologi murah namun tepat
dianjurkan guna sesuai dengan potensi
yang di miliki.
10% →
baca
APA YANG BISA DIINGAT?
20% →
dengar
30% → lihat
50% → lihat dan
dengar
80% →diucapkan
90% → diucapkan dan
dilakukan
PENYERAPAN MATERI
TUJUAN METODE PROMOSI KESEHATAN
meningkatkan kesadaran
akan kesehatan →
ceramah, kerja kelompok, Self-empowering Menambah pengetahuan
mass media, seminar,
kampanye
Meningkatkan kesadaran
diri, mengambil keputusan Menyediakan informasi →
→ Kerja kelompok, latihan One-to-one teaching, Mengubah kebiasaan
(training), simulasi, metode seminar, media masa,
pemecahan masalah, peer kampanye, group teaching
teaching method
MEDIA
Alat yang dipakai sebagai channel untuk menyampaikan pesan (message) atau
informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya (receiver).
Call to action
Mendorong untuk bertindak
STRUKTUR PESAN
Desire
Attention Interest Conviction Action
(kebutuhan/
(perhatian) (minat) (rasa percaya) (tindakan)
keinginan)
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA (1)
Mempermudah pengertian
Media Gerakan
Pemberdayaan
Masyarakat
Brosur, spanduk, poster,
film, spot radio/tv
JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN
BENTUK MEDIA
Media tradisional
Kesenian rakyat, Media internet
wayang, lagu rakyat, Website, podcast,
tarian, youtube
kentingan/bedug, dll
Leaflett
Rubrik
KEUNTUNGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN
SECARA UMUM
Dapat menghindari kesalahan pengertian/pemahaman atau salah tafsir.
Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah
ditangkap.
Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang
mengesankan.
Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.
PROSES PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
PROSES PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
ANALISIS MASALAH KESEHATAN
Perilaku yang
Perilaku Ideal Perilaku sekarang diharapkan
(Ideal Behaviour) (current behavior) (expected/feasible
behavior)
Hambatan
melakukan
perilaku layak
atau ideal
PROSES PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
ANALISIS TARGET SASARAN
Mengembang Jangka
kan pesan → Mengemba waktu dan Rencana
Menentukan Identifikasi sesuai tujuan, ngkan dampak Kemampuan kegiatan Perencanaa
tujuan segmentasi karakteristik media yang penggunaa interperson promosi n anggaran
sasaran sasaran dan akan al
media yang digunakan n media kesehatan
dipilih tersebut
PROSES PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
PENGEMBANGAN, UJICOBA DAN PRODUKSI MEDIA
❖ Hasil evaluasi → bahan untuk melakukan kegiatan rancang ulang media promosi
kesehatan yang lebih sesuai
METODE PROMOSI KESEHATAN
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
A. Berdasarkan Teknik Komunikasi
- Metode PENDENGARAN. Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera
pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dll
- Metode “KOMBINASI”. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi cara (dilihat, didengar,
dicium, diraba dan dicoba)
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
C. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai
a. Pendekatan PERORANGAN
Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung
dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah, hubungan telepon,
dan lain-lain
b. Pendekatan KELOMPOK
Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok sasaran.
Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara lain : Pertemuan,
Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
c. Pendekatan MASAL
Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada sasaran
yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam golongan ini adalah :
Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisan/poster/media cetak
lainnya, Pemutaran film, dll
METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PERORANGAN)
Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru atau
membina seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi. Setiap orang memiliki masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan
dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut.
Bentuk pendekatannya :
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Perubahan perilaku terjadi karena adanya kontak yang intensif antara klien dengan
petugas dan setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu penyelesainnya.
b. Wawancara (interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat
tentang informasi yang diberikan (perubahan perilaku yang diharapkan).
METODE PENDIDIKAN KELOMPOK
a. Kelompok besar
1) Ceramah
➢ Sasaran berpendidikan tinggi maupun rendah
➢ Penceramah menyiapkan dan menguasai materi serta mempersiapkan media
➢ Metode penyampaian secara lisan
➢ Mudah dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi
membosankan jika terlalu lama.
2) Seminar
➢penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
METODE PENDIDIKAN KELOMPOK
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
➢Mendorong penerima informasi berpikir kritis
➢Mengekspresikan pendapat secara bebas
➢Menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama
➢Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah
berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Keterbatasannya adalah :
- Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas
- Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah terbatas
sekali
- Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan
prasangka pada keluarga lainnya
TERIMAKASIH