Anda di halaman 1dari 17

ADVOKASI

KONSEP DASAR ADVOKASI KESEHATAN


Apakah ADVOKASI itu?

Binatang
macam apa
itu?
PENGERTIAN

• Upaya sistematis dan terorganisasi untuk


melancarkan aksi.
• Dengan target terjadinya perubahan
kebijakan, perilaku dan pelaksanaan.
• Melalui penggalangan dukungan berbagai
stakeholders yang berpengaruh.
• Advokasi adalah Sains dan Seni, namun bila
dirancang dengan sistematis dan benar hasil
advokasi akan efektif dan baik
TUJUAN
Terciptanya perubahan kebijakan,
peraturan, dukungan sumber daya dll,
serta
Untuk memecahkan isu tertentu.
Ber- AKSI

Mem-BUJUK

Me-MOTIVASI

Meng-INFORMASI-kan
‘APA’
yang kita ADVOKASI-kan?
1. HAK-HAK MANUSIA
YANG PALING RENTAN
POSISINYA DI
MASYARAKAT :

 Ketersediaan pelayanan dasar terutama untuk


daerah terpencil dan terbelakang
 Kecukupan, pengalokasian dan penggunaan
sumber daya secara bertanggungjawab
 Perubahan sosial dan perilaku
2. PEMBERATAN PADA INISIATIF YANG
MENJANJIKAN :

 Keberlanjutan –
pembiayaan
efektif dan
terjangkau
 Replikasi – hasil,
dokumentasi dan
keragaman
pengalaman
Bagaimana menentukan
STRATEGI advokasi?
ADVOKASI TERHADAP PIHAK-PIHAK UTAMA
1. Pengambil Keputusan
2. Kelompok penentang/ menolak
3. Sekutu dan teman
4. Masyarakat penerima manfaat

•Ukuran (jumlah), lokasi, jenis kelamin


• Pengetahuan ttg. masalah/ Isyu advokasi
• Saluran untuk mencapai pengambilan keputusan
• Keahlian2 khusus
• Political standing pengambil keputusan atas
masalah2
• Apakah pengambil keputusan mendukung
pemecahan issu
Langkah-Langkah
Untuk Membuat Strategi Advokasi
1. Tentukan ‘Isu Utama’ sebagai
bahan dasar dari pembuatan
strategi
2. Apa ‘Hasil Utama’ yang kita
inginkan terjadi?
3. Apakah ada ‘Hasil Jangka Pendek’
?
4. Siapakah ‘stakeholders’ dan
bagaimana posisi mereka
terhadap isu ini? (Stakeholder
analysis)
• 5. Jalur Komunikasi dan strategi
–Media; executive brief; debat
publik; audiensi dengan
DPR/DPRD; FGD, dll
• 6. Pastikan suara dari pemegang
hak disampaikan dalam bentuk
‘asli’ nya (partisipasi), testimoni.
• 7. Perluas dukungan dari para
‘stakeholders’
• 8. Buat ‘momentum’ dari temuan/
fakta
• 9. Monitor dan evaluasi
Dimana dan kapan pelaksanaan
ADVOKASI?
1. FORMAL SETTING
• Rapat, seminar, konferensi dll.

2. INFORMAL SETTING
• Pertemuan umum, festival, event olahraga, dirumah dsb

3. LANGSUNG
• Rapat, surat, media dll.

4. TIDAK LANGSUNG
• Melalui kolega mereka, teman, isteri dll.
Bagan Advokasi Terpadu
Pemantauan/Monitoring

-Lobbi
-Kumpulkan data / info kebijakan
-Analisis Kebijakan
Pengaruhi -Negosiasi
Pembuat & -Presentasi
-Petisi-resolusi
Pelaksana -Lancarkan tekanan.
Kebijakan

Pilih Isyu Perubahan


Persiapan & Bentuk Strategis,
Jejaring Kebijakan
Pelaksanaan Kemas semenarik Publik
Inti mungkin
Identifikasi
Stakeholders/
Mitra -Mobilisasi
-Seminar
Pengaruhi -Kampanye
Pembuat Opini -Penggunaan
Perencanaan Strategis & Media Massa Media:
siaran, jajak
pendapat, debat

Evaluasi/Penilaian
TEKNIK DAN KIAT ADVOKASI

 Lobbi politik
 Negosiasi
 Dialog
 Seminar/presentasi
 Debat
 Mobilisasi massa
 Petisi/resolusi
 Pengembangan kelompok peduli
 Penggunaan Media Massa
PENEGASAN
1. Setiap advokator harus memahami posisinya
dalam kerangka dasar advokasi.
2. Setiap advokator harus mampu memunculkan isu-
isu aktual menjadi isu-isu strategis.

3. Setiap advokator harus menguasai strategi dan


mampu melakukan advokasi secara ‘JITU’.
Terima kasih

Jangan Salah Arah

Anda mungkin juga menyukai