Anda di halaman 1dari 50

ADVOKASI

TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
Memahami upaya kegiatan advokasi dalam
penguatan pelayanan kesehatan iibu danan anak.
INDIKATOR KEBERHASILAN

Peserta diklat mampu :


Menguraikan konsep-konsep tentang advokasi pelayanan Kesehatan ibu dan
anak
Menguraikan langkah-langkah penerapan advokasi pelayanan Kesehatan ibu
dan anak.

3
ADVOKASI
?

Pembelaan, atau anjuran terhadap suatu


masalah atau kasus.
ADVOKASI ?

Pendekatan kepada seseorang atau bada


atau organisasi...
ADVOKASI

Kombinasi antara kegiatan perorangan dan masyarakat


yang dirancang untuk memperoleh :
komitmen,
politis,
dukungan kebijakan,
penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap sistem,
untuk suatu tujuan tertentu.
ADVOKASI PELAYANAN KIA upaya sistematik dan teroganisir untuk
melancarkan aksi dengan tujuan agar terjadi perubahan pada kebijakan,
pelaksanaan kebijakan dan perilaku para pengambil keputusan melalui
penggalangan DUKUNGAN TERHADAP PELAYANAN KIA.
TUJUAN ADVOKASI

Terjadinya perubahan dalam kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan


perilaku dalam program pelayanan kesehatan yang mendukung
pelayanan KIA.

 
TUJUAN KHUSUS

Adanya perubahan kebijakan yang lebih mendukung


pengembangan tenaga bidan
Adanya perubahan kebijakan pengadaan sarana, prasarana dan
alat sesuai dengan standar pelayanan kebidanan
Adanya dukungan kebijakan anggaran dalam pelayanan
kebidanan.
 
SASARAN ADVOKASI

Primary
stakeholder
P R

PROGRAM Penentu
MASALAH ADVOKASI Kebijakan
P R

V
Secondary
V = value stakeholder
P R
P = Practice
R = Resource
PRIMARY STAKEHOLDER

Sasaran advokasi yang terkait langsung dengan masalah/isu


yang diadvokasikan atau orang/ kelompok yang secara
langsung akan mendapat manfaat bila kegiatan advokasi
berhasil.
SECONDARY STAKEHOLDER ??

Sasaran yang tidak secara langsung memiliki


hubungan cukup kuat dengan masalah/isu yang
diadvokasikan dan diharapkan bersedia
mengekspresikan kearifannya untuk mendukung
program yang diadvokasikan
PENENTU KEBIJAKAN

Yang diharapkan dapat membuat/ mengeluarkan


kebiajakn publik yang mendukung
penanggulangan masalah/ kebershasilan
program/isu yang diadvokasikan.
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
2. Pemerintah Kabupaten/ Kota
KEBIJAKAN YG DIHARAPKAN

Kebijakan yang diharapkan :


Regulasi Penempatan tenaga bidan secara merata
Melaksanakan Pelatihan
Pelatihan
Pengembangan reward system
PERAN PEMBUAT OPINI DALAM ADVOKASI

Primary
stakeholder
P R

V
Pembuat opini
PROGRAM Penentu
MASALAH dan
ADVOKASI Media massa Kebijakan
P R

V
Secondary
V = value stakeholder
P R
P = Practice
R = Resource
PEMBUAT OPINI & MEDIA MASSA

Seseorang yg pernyataannya, perilakunya diperhatikan,


dihargai dan atau diikuti oleh pengikutnya. Menjadi
panutan karena :
Memiliki kompetensi formal (misalnya IBI, dll)
Memiliki pengaruh/ kekuasaan politik (pengurus partai, LSM, dll)
Memiliki kompetensi ilmiah (pakar, dosen, guru, dll)
Memiliki kompensi moral (tokoh masyarakat, tokoh agama, dll)
Memliki pengaruh/kekuasaan materil/ uang (pengusaha/perusahaan)
MEDIA MASSA

MEDIA MASSA
Media massa yang bisa diakses oleh ; primary
stakeholder,,secondarystakeholder dan penentu kebijakan (koran,
majalah, radio, televisi)
ADVOKASI vs KIE

KIE  fokus pada individu atau kelompok yang


mempunyai masalah kesehatan
Advokasi  Fokus pada pengambil kebijakan, juga
kepada primary stakeholder dan secondary
stakeholder
KOMPETENSI

Memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan pelayanan


keperawatan
Mampu melakukan lobi politik (political lobbying)
Mampu menyelenggarakan seminar/presentasi
Mampu melakukan debat dengan pelibatan sasaran/khalayak yang luas
Mampu berkomunikasi dengan baik khususnya berdialog
Mampu melakukan negoisasi
Mampu merumuskan petisi atau resolusi
Mampu memobilisasi massa
Mampu bekerjasama dalam suatu jejaring kerja (networking)
Mampu memanfaatkan media massa
ETIKA ADVOKASI

1. Perencanaan secara bertahap


2. Dokumentasi data dan fakta
3. Konsisten
4. Kesediaan untuk kompromi
5. Kreatif dan selalu menciptakan peluang
6. Berani menolak intimidasi
7. Fokus terhadap isu dengan memperhatikan budaya/nilai lokal
PERSYARATAN

MATERI ADVOKASI

Dapat dipercaya
Mungkin untuk dilaksanakan
Sesuai dengan masalah
Harus segera dilaksanakan
Menjadi Prioritas utama
PERSYARATAN

PELAKSANA ADVOKASI/ ADVOKATOR

Memahami topik/ substansi yang akan diadvokasikan


(KIA)
Mempunyai kemampuan teknik/ metode advokasi
(profesional)
Memiliki kredibilitas (dipercaya)
Memiliki kemampuan komunikasi
TEHNIK ADVOKASI

Lobi Politik
Seminar/ Presentasi
Debat
Dialog
Negosiasi
Petisi
Mobilisasi
Konferensi Pers
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI

Identifikasi Masalah
o Pengumpulan data
o Analisis Masalah
o Analisis Sasaran
o Analisis Program
Menetapkan Strategi
Penggerakan (mobilisasi)
Tindakan/Aksi
Evaluasi
Kesinambungan
ADVOKASI
KOMITMEN &
UPAYA/PROSES
DUKUNGAN
STRATEGIS &
STAKEHOLDERS
TERENCANA
/PENENTU
UTK MENDAPATKAN
KEBIJAKAN/
PEMILIK DANA

MENGGUNAKAN
INFORMASI AKURAT
& TEKNIK
YANG TEPAT
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
(“A” Frame)

3
Mobili
sasi

2 4
Strategi Tindak-
an/Aksi
6
Kesinambu
1 ngan 5
Analisis Evaluasi
LANGKAH(1)

Analisis Masalah/Isu
Analisis Khalayak/Sasaran
Analisis Program
Analisis potensi

1
Analisis
LANGKAH (2)
Penetapan Tujuan
Pemilihan bentuk Aksi
Perumusan Isi Pesan
Pemilihan Media
Pengaturan Sumber Daya
2
Strategi
Mengajak :
LANGKAH(3)
 media (mis : talkshow, Siaran Pers,
konferensi pers, feature),
 intelektual (mis : seminar, dialog
interaktif) 3
 LSM/ormas (mis : koalisi, aliansi)
 Masyarakat luas (mis : aksi sosial) Mobilisasi
 DPRD (mis : hearing/dengar
 Pendapat

Untuk membentuk opini publik agar


memahami masalah dan
mendukungnya.
LANGKAH(4)

Makin banyak yang


“terlibat”, makin baik
Tindakan “bersama”
( Melakukan tekanan
4 melalui Aksi massa
Tindakan/ Dilakukan terus
menerus dan
Aksi konsisten
LANGKAH (5)

Aspek yang dievaluasi:


Penetapan Sasaran
Perumusan Tujuan
 Perumusan Isi Pesan
Pemilihan Saluran
Pembentuk Koalisi
Intensitas/sekuen

5
Evaluasi
LANGKAH (6)
 Perubahan perilaku perlu waktu
panjang
 Advokasi bukan “komunikasi
tunggal”
 Isi pesan perlu diperluas dan
diperdalam
 Tujuan semakin dirinci dan
diperjelas

6
Kesinambungan
IDENTIFIKASI MASALAH

Pengumpulan data
Pelayanan keperawatan : uraian tugas, standar keperawatan, rencana pengembangan
perawat, sistem penghargaan, ketersediaan dana, kegiatan perawat di Puskesmas
Masalah-masalah kessehatan atau kasus-kasus aktual

Analisa masalah
Identifikasi masalah berdasarkan data
Prioritas
BEBERAPA MASALAH DLM PERKESMAS

Perawatan kasus penyakit kronis & masalah kes di masy. Tidak optimal
Perawat dalam melaksanakan tugas belum sesuai tupoksi
Pelayanan keperawatan belum didukung sarana & prasarana yg
memadai
“Turn over” perawat perkesmas yang tinggi dllPerkesmas belum
dilaksanakan secara optimal
Apa yang dianalisis?

Apa masalahnya ?
Bagaimana situasi nyata yg ada, penyebabnya, situasi yg diharapkan?
Bagaimana peluang u/ mengubah situasi yg ada menjadi situasi yg diinginkan?
Kebijakan apa yg menyebabkan atau berhubungan dg masalah?
Bagaimana perubahan dlm kebijakan yg ada akan membantu memecahkan
masalah ?
Apa implikasi keuangan dari perubahan kebijakan yg diusulkan?
Analisis …..

Analisa sasaran advokasi


Analisa program :kekuatan & peluang, hambatan & tantangan
Bagaimana arahan atau kebijakan organisasi secara berjenjang dari atas sampai tingkat
puskesmas ?
Bagaimana kondisi masyarakat & kondisi lapangan lainnya
Seberapa mungkin program dpt dilaksanakan? Apa yg perlu dimodifikasi ?
Seberapa besar sumber daya yg dimiliki?
Bagaimana implikasi keuangan yg akan terjadi ?
MENETAPKAN STRATEGI
ADVOKASI

Strategi mencakup :
Tujuan
Sasaran advokasi
Target
Aksi Advokasi : teknik yg dilakukan
Isi pesan dalam advokasi
Media
Sumber daya yg digunakan : SDM/tim advokasi, Sarana,
Dana
lanjutkan dengan TINDAKAN ADVOKASI
EVALUASI

Input : tenaga, sarana, dana


Proses : terlaksananya tindakan advokasi dengan langkah-langkah &
teknik negosiasi
Output : target yang tercapai
 dikeluarkan PERDA tentang pelaksanaan penanggulangan TB yang
melibatkan Perkesmas dalam Tim
 Revitalisasi perkesmas di Puskesmas dan Kab/Kota
TEKNIK
ADVOKASI
1. LOBBY POLITIK

komunikasi interpersonal atau wawancara tatap muka. Pengenalan sasaran yang


mendalam akan sangat mempengaruhi keberhasilan lobi.
Lobi politik ini pada awalnya digunakan sebagai bentuk aksi untuk mempengaruhi
pejabat publik yang memiliki peran menghasilkan produk perundang-undangan
yang sangat strategis.
Persiapkan data dan argumen yang kuat untuk meyakinkan pembuat
kebijakan/pejabat tentang betapa seriusnya permasalahan/isu yang dihadapi ok itu
2. SEMINAR / PRESENTASI

Tepat untuk mengadvokasi beberapa pejabat publik berbeda yang berkaitan


Lebih efisien, lebih menguntungkan dalam menyamakan persepsi,
menumbuhkan kebersamaan dan membangun komitmen.
Memerlukan data yang akurat dan argumentasi yang kuat, kemampuan
untuk menggunakan dan memanfaatkan berbagai teknik atau alat bantu
penyajian yang makin canggih.
3. DEBAT DIALOG

isu dibahas dalam pro dan kontra.


Melibatkan sasaran (khalayak) lebih aktif dan isu/masalah dapat dibahas dari
berbagai sudut pandang secara tajam serta bisa lebih mendalam.
Dengan dukungan media TV dan radio, debat atau dialog dapat menjangkau
khalayak yang sangat luas dan cukup menarik.
4. NEGOISASI

Negosiasi untuk menghasilkan kesepakatan. Pihak yang bernegosiasi menyadari


bahwa masing-masing pihak mempunyai kepentingan yang perlu dipertemukan.
Memerlukan kemampuan untuk melakukan tawar menawar dengan alternatif
yang cukup terbuka.
5. PETISI OR RESOLUSI

Membuat pernyataan tertulis. Petisi atau resolusi akan lebih besar


tekanannya apabila merupakan hasil dari suatu musyawarah/rapat dengan
jumlah peserta yang besar dan di dipublikasikan melalui media massa.
teknik petisi dan resolusi yang tergolong lunak seperti pernyataan sikap,
ikrar, fatwa, dan yang senada lainnya.
6. MOBILISASI

Teknik advokasi dengan menggunakan kekuatan massa


yang dapat dilakukan melalui berbagai variasi seperti
parade, pawai, demo, unjuk rasa dan yang sejenisnya.
Kegiatan seperti ini mudah mengundang media massa
untuk mempublikasikannya.
7. KONFERENSI PERS

Bentuk pertemuan singkat dengan sejumlah wartawan media massa


yang diundang untuk menjelaskan suatu isu penting yang perlu segera
diketahui masyarakat. Konferensi pers didahului dengan penjelasan
singkat dan diiikuti dengan tanya jawab/klarifikasi.
8. WISATA PERS
bentuk kunjungan beberapa
wartawan langsung ke lapangan
untuk menggali informasi mengenai
program yang dinilai perlu
disebarluaskan kepada masyarakat.
Tugas
 Analisis Masalah KIA
 Tujuan
 Sasaran Advokasi
 Teknik Advokasi
 Output : Kebijakan atau peraturan apa?

Komitmen, dukungan politis, dana, peralatan


dana

Anda mungkin juga menyukai