ADVOKASI KESEHATAN
DESKRIPSI SINGKAT
meningkatkan pengetahuan
memotivasi
membangun sikap positif
media memperjelas perilaku /tindakan
sasaran
komunikasi membangun opini publik tentang
pentingnya program kesehatan
dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
DESKRIPSI SINGKAT
Petugas Kesehatan harus mempunyai kemampuan yang memadai di
bidang pengembangan, pemilihan serta penggunaan media advokasi
yang tepat serta sesuai dengan metode dan teknik advokasi yang
diterapkan
intisari dari ide atau gagasan pesan, berhubungan dengan tujuan advokasi,
didukung bukti akurat, serta menggunakan bahasa sederhana sesuai
karakteristik sasaran advokasi.
disertai contoh-contoh agar lebih bermakna, bersifat manusiawi (dapat berupa
pengalaman pribadi, anekdot, data / fakta yang dapat menghidupkan isi pesan)
yang dapat membangkitkan dan menyentuh perasaan sasaran advokasi serta
mengarahkan sasaran untuk mau melakukan aksi sesuai pesan yang
disampaikan.
b. Pengembangan Pesan Advokasi
Pesan juga harus mengandung informasi yang didukung data akurat dan
terfokus pada pesan kunci sehingga pesan yang ditampilkan tidak terlalu
banyak.
b. Pengembangan Pesan Advokasi
Penyusunan isi pesan menggunakan formula “BISSWTS”
B : bahasa
I : ide atau isi pesan
S : subyek sasaran
S : sumber pesan yang dapat dipercaya oleh sasaran
W : waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan
T : tempat menyampaikan pesan
S : saluran penyampaian pesan kepada sasaran
Atau
“SEEA”
S : tulis sebuah STATEMENT (pernyataan sederhana)
E : sampaikan EVIDENCE (bukti beserta fakta-faktanya)
E : berikan EKXAMPLE (contoh dengan cerita / analogi)
A : tawarkan ACTION (tindakan aksi)
b. Pengembangan Pesan Advokasi
3) Gaya pesan advokasi
Sentuhan emosional vs easional
Seruan positif vs negatif
Seruan massa vs individu
Mengandung kesimpulan terhadap masalah tertentu – bersifat terbuka
Seruan berulang vs seruan sekali
Berbentuk simbolisasi / analogi
Intimidasi
Menggunakan kutipan atau anjuran dari orang terkenal / tokoh
masyarakat / orang yang dipercaya.
Menyampaikan pesan lewat lirik lagu dan alunan musik
Membandingkan antara satu masalah dengan masalah yang lain.
b. Pengembangan Pesan Advokasi
3) Gaya pesan advokasi
Hiperbola
Suasana atau citra (image) yang dapat membangkitkan opini publik.
Simbol kepribadian (personality symbol): menciptakan karakter sasaran
advokasi
Menyajikan bukti survei atau ilmiah bahwa mempromosikan gaya hidup
sehat menghemat anggaran pemerintah daerah untuk pengobatan
gratis.
Bukti kesaksian (testimonial) atau pengalaman seseorang yang
menderita akibat masalah kesehatan.
b. Pengembangan Pesan Advokasi
Selanjutnya untuk media audio berkaitan dengan suara, pilihan kata, citra
suasana, dan untuk media visual berkaitan dengan ekspresi gaya,
penampilan, keadaan lokasi, dll
b. Pengembangan Pesan Advokasi
POSTER
Merupakan gambar pada selembar kertas berukuran besar dengan
sedikit kata-kata
Digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain
Banyak digunakan untuk mempengaruhi seseorang agar tertarik pada
sesuatu atau mempengaruhi agar seseorang bertindak
Brosur dipahami sebagai lembar informasi yang lebih detail dengan jumlah
halaman yang lebih banyak dan mudah dieksplorasi.
Karena biaya produksi yang cukup tinggi, biasanya brosur tidak dibagikan di
tempat umum tapi dapat dibagikan di acara-acara, pameran atau event di
mana target sasaran banyak berkunjung.
Bagian BROSUR
1) Judul menempati urutan awal di atas lembaran brosur ketika
tertutup. Prinsip mendesain cover brosur sama halnya dengan
prinsip mendesain poster.
Tata letak sederhana dan sering standar, dan biasanya pada halaman
dicetak tunggal.
Cara Menulis Lembar Fakta
1) Jelaskan secara sederhana penggambaran fakta yang didapat/ yang
ada.
2) Penulisan berdasarkan klasifikasi, membahas golongan dan jenis dari
pokok permasalahan yang sedang dibahas.
3) Penulisan berdasarkan perbandingan dan mencoba melihat
keuntungan dengan konsekuensi dari berbagai sudut pandang
terhadap suatu pemecahan masalah.
4) Penulisan berdasarkan sebab-akibat.
5) Penulisan berdasarkan deskripsi, menguraikan masalah dari aspek fisik
secara rinci.Penulisan berdasarkan proses atau narasi,
menggambarkan sesuatu dalam kurun waktu tertentu atau
menceritakan apa yang terjadi ketika suatu peristiwa terjadi atau
berlangsung.
Desain Fact Sheet/ Lembar Fakta
1)Fungsi factsheet sebagai media publikasi yang dapat menampung cukup
banyak informasi karena memiliki halaman yang dapat disesuaikan.
2)Ukuran factsheet bervariasi, kebanyakan di sekitar 21x30 cm jika
tertutup dengan jumlah variasi lipatan 2 atau 3.
3)Setiap lembar dari factsheet diurutkan berdasarkan artikel bab, mulai
dari latar belakang, penjabaran isi, dan penutup.
4) Dibuatkan suatu wadah untuk menampung lembaran-lembaran
fakta tersebut, misalnya sebuah map yang didesain sesuai dengan isi
lembaran fakta tersebut.
2. Pengembangan Media Elektronik
RADIO SPOT
Merupakan iklan singkat yang disiarkan melalui siaran radio
Biaya memasang iklan di radio masih tergolong murah dibandingkan
dengan beriklan di televisi dan media cetak.
Di Indonesia, terutama di daerah, radio masih bisa menjangkau lebih
banyak telinga jika dibandingkan dengan televisi dan media cetak, bahkan
sampai ke pelosok yang tidak terjangkau televisi dan media cetak.
Radio mempunyai kekuatan dan juga kelemahan.
Format Radio Spot
BILLBOARD
Billboard merupakan salah satu media luar ruang yang sangat efektif
untuk dipakai dalam melakukan kegiatan KPP atau promosi kesehatan,
dengan bermacam macam ukuran, visual dan bentuk.
Bagian Billboard
1. Media Pesan
2. Kontruksi
BILLBOARD
Media Pesan
Perkembangan dunia percetakan sangat maju sekali yaitu dengan ditemukan
bahan vinyl yang sifatnya lentur, fleksibel seperti plastik. Karena sifatnya
seperti plastik maka bahan ini kuat sekali tidak mudah robek, elastis, tahan
akan perubahan cuaca tidak seperti kertas atau kain, ringan dan
memerlukan sedikit waktu untuk memasangnya.
Konstruksi
1.Konstruksi besi/baja
2.Konstruksi kayu/bambu
Untuk media luar ruang, penting diperhatikan dalam membuat keputusan
atas 3 dasar :
1)Sasaran.
Siapa yang ingin jadi sasaran: anak-anak, remaja, orang tua, umum,
komunitas tertentu atau profesi. Siapa yang ingin melakukan/mengerjakan
(partner)
2) Waktu : waktu yang tepat untuk menjangkau sasaran. Musim hujan
biasanya terjadi banjir dan timbul penyakit penyakit seperti DBD dan
Chikungunya. Itu dapat digunakan sebagai momen yang tepat untuk kita
menyampaikan pesan kesehatan melalui media luar ruang.
3) Biaya : budget atau biaya yang anda punya (anggaran)
Berapa besar biaya yang anda punya untuk berpromosi
menggunakan media luar ruang karena akan bersangkutan dengan biaya
produksi, perawatan dan perpajakan. Tapi perlu diingat bahwa keberhasilan
dalam berpromosi tidak bisa ditentukan oleh satu media saja tetapi harus
bervariasi dan berkelanjutan.
SPANDUK
Spanduk adalah kain atau plastik yang direntangkan dan berisi informasi
singkat. Pada umumnya penempatannya di luar ruang. Di dalam spanduk
pesan-pesan yang disampaikan lebih singkat, jelas dan pesan yang
disampaikan biasanya menurut kebutuhan.
Ciri – ciri Spanduk :
1) Bentuk berupa kain yang merentang secara horizontal. Selain kain dapat
juga memakai bahan flexy (digital print).
2) Ukuran spanduk standar 90cmx6m, bisa juga berukuran 1mx6m, 1mx5m
dan 1mx4m.
3) Isi pesan berisi tema, judul, tempat, tanggal kegiatan dan logo ditambah
gambar jika perlu.
4) Direntangkan menggunakan tali dikedua sisinya, ditempel pada tiang,
dinding atau pagar.
Fungsi Spanduk :
POSTER PANEL
Merupakan suatu kertas besar yang dicetak sesuai dengan keinginan
pemesan dan ditempel pada panel besar yang dilengkapi dengan kaki
karangka dan bantuan cahaya lampu. Lembaran kertas ini mirip kertas
dinding yang tahan terhadap perubahan cuaca dan gangguan hujan.
Langkah – Langkah Pembuatan
Media Luar Ruang
1.Tetapkan tujuan
2.Tetapkan sasaran
3.Merancang tema
4.Membuat draft rancangan atau naskahnya
5.Membuat draft visualnya
6.Tetapkan ukurannya
7.Melakukan pembahasan dengan berbagai pihak serta
minta persetujuan konseptor
8.Finalisasi desain
Terima Kasih