Anda di halaman 1dari 22

PENGEMBANGAN MEDIA

ADVOKASI
OLEH: SUPARDI
Pengertian Media Advokasi
• Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai
saluran (channel) untuk menyampaikan pesan
(message) atau informasi dari suatu sumber
(resource) kepada penerimanya (receiver)..
• Media merupakan alat bantu yang efektif
untuk menyampaikan pesan kepada
sasarannya karena media mempunyai
kekuatan dan daya tarik dalam mendukung
kegiatan advokasi..
Tujuan penggunaan media advokasi
• Mengoptimalkan kegiatan advokasi kesehatan
• Membangun opini publik tentang pentingnya
dukungan kebijakan dari pejabat publik dalam
mengatasi masalah kesehatan.
• Memotivasi sasaran advokasi untuk bertindak
sesuai dengan usulan yang diharapkan
• Membangun value atau citra sasaran advokasi
PESAN ADVOKASI

• Pesan advokasi merupakan pernyataan


singkat, padat dan bersifat membujuk yang
dikemas secara kreatif.
• Pernyataan yang dibuat merupakan intisari
dari ide atau gagasan pesan,berhubungan
dengan tujuan advokasi, didukung bukti yang
akurat serta menggunakan bahasa sederhana
sesuai karakteristik sasaran advokasi.
Pengembangan pesan advokasi

• Pesan advokasi yang dikembangkan sesuai


dengan karakteristik sasaran advokasi,
bersifat mengajak, informatif,
memperingatkan, membimbing dan memberi
solusi.
• Penyusunan isi pesan meliputi tema/ide, isi
pesan dan visualisasi.
Gaya Pesan Advokasi
1) Ada sentuhan emosional vs easional
2) Seruan positif vs negatif
3) Seruan massa vs individu
4) Mengandung kesimpulan terhadap masalah tertentu – bersifat
terbuka
5) Seruan berulang vs seruan sekali
6) Dalam bentuk simbolisasi / analogi : membuat simbol-simbol
tertentu yang telah dikenal untuk membentuk pesan.
7) Intimidasi : menggunakan bahasa yang mengancam/ menakut-nakuti
8) Spoke person : menggunakan kutipan atau kata-kata anjuran dari
orang-orang terkenal/ tokoh masyarakat / orang yang dipercaya.
Biasanya sasaran advokasi akan lebihterpengaruh dengan himbauan
orang-orang terkenal atau tokoh panutan.
Gaya Pesan Advokasi
9) Lagu dan musik : menyampaikan pesan lewat lirik lagu dan alunan musik
10) Komparasi yaitu membandingkan antara satu masalah dengan masalah yang
lain. Bisajuga menggunakan perbandingan data-data dan angka-angka statistik.
11) Hiperbola yaitu membuat pesan yang seolah-olah melebih-lebihkan sesuatu
hal
12) Suasana atau citra (image) yang dapat membangkitkan opini publik terhadap
kinerja pejabat publik.
13) Simbol kepribadian (personality symbol), menciptakan suatu karakter
sasaran advokasi yang menjadi personifikasi perilaku mendukung kesehatan
masyarakat.
14) Bukti ilmiah (scientific evidence), menyajikan bukti survai atau ilmiah bahwa
mempromosikan gaya hidup sehat, dapat menghemat anggaran pemerintah
daerah untuk pengobatan gratis.
15) Bukti kesaksian (testimonial), menampilkan pengalaman seorang sumber
yang sangat menderita akibat terkena masalah kesehatan.
Pengemasan pesan
1) Pengemasan pesan merupakan kunci penyampaian pesan
2) Pengemasan pesan yang berhasil harus dapat menggugah /
menarik serta menggerakan demand sasaran untuk melakukan
anjuran yang dituangkan dalam pesan.
3) Pengemasan pesan meliputi tema, sub tema dan isi pesan. Isi
pesan dibuat berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan.
4) Pengemasan pesan, bisa dalam bentuk dalam materi media
cetak, materi audiovisual, ilustrasi, grafik, foto, dll
5) Format pengemasan pesan pada media cetak, berkaitan
dengan warna, susunan huruf, pemilihan kata-kata atau kalimat
atau istilah, gambar, garis, untuk media audio berkaitan dengan
suara, pilihan kata, citra suasana, dan untuk media visual
berkaitan dengan ekspresi gaya, penampilan, keadaan lokasi, dll
Efektifitas pesan advokasi
1) Command Attention

2) Clarify the massage

3) Creative trust

4) Communicate a benefit

5) Consistency

6) Cater to the main, market and hart share

7) Call to action
Isi pesan tentang kejadian masalah
kesehatan
• 1) Apa peristiwa yang terjadi ?
• 2) Siapa yang terkena masalah?
• 3) Mengapa kejadian itu timbul?
• 4) Kapan terjadinya masalah itu?
• 5) Dimana kejadiannya?
• 6) Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Isi pesan advokasi terhadap upaya
pemecahan masalah kesehatan tersebut.
1) Apa yang dapat diperbuat oleh pejabat publik dalam
mengatasi masalah itu ? Apa nilai atau keuntungan yang
diperoleh pejabat publik apabila memberikan dukungan
terhadap pemecahan masalah kesehatan itu?
2) Siapa saja yang terlibat dalam proses membuat kebijakan itu?
3) Mengapa kebijakan itu harus ada?
4) Kapan kebijakan atau dukungan itu harus diterbitkan atau
harus ada?
5) Dimana kebijakan itu harus diterapkan?
6) Bagaimana proses penyusunan serta penerapan kebijakan
itu ?
Langkah-langkah pengembangan pesan
advokasi :
1) Merumuskan ide-ide khusus atau permasalahan yang sedang
terjadi.
2) Menetapkan topik atau head line pesan.
3) Merumuskan latar belakang permasalahan kesehatan yang ada
secara jelas serta peran dan kewenangan pejabat publik dalam
mengatasi masalah kesehatan tersebut.
4) Menetapkan sasaranadvokasi beserta pelajari karakteristiknya
5) Menetapkan tujuan advokasi yaitu dukungan apa yang diharapkan
dari sasaran advokasi tersebut terhadap pemcahan masalah
kesehatan yang ada.
6) Mengembangkan pemosisian pesan (positioning) yang dapat
membangun citra atau value sasaran advokasi.
Langkah-langkah pengembangan pesan
advokasi :
7) Mengembangkan pesan advokasi yang secara spesifik
mengandung nilai dan menyentuh kepentingan sasaran advokasi.
8) Menuangkan pesan pendukung yang dapat menggugah atau
memotivasi sasaran advokasi tentang pentingnya mengatasi
masalah kesehatan tersebut.
9) Menetapkan respon sasaran advokasi terhadap upaya
pemecahan masalah kesehatan yang ada
10) Memilih serta menetapkan saluran informasi dan jenis media,
serta mengembangkan desain media tersebut.
11) Menyediakan dana, sarana dan tenaga untuk mengembangkan
desain kreatif bentuk pesan yang akan disampaikan kepada
sasaran advokasi, sesuai pesan yang sudah diformulasikan.
Lembar Kerja Penyusunan Pesan Advokasi
Topik Tentukan topik pesan akan dibuat.

Latar Belakang Isu strategis tentang masalah apa yang dihadapi


masyarakat, dan memerlukan dukungan pejabat publik
Terangkan secara jelas dan upayakan didukung oleh
data yang akurat

Sasaran advokasi Jelaskan secara jelas siapa sasaran advokasi, dan ada di
mana. Misalnya: Kepala Desa, atau Bupati, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kab A.
Jelaskan pula kewenangan atau potensi yang dimiliki
oleh pejabat publik tersebut dalam mengatasi masalah
kesehatan atau isu strategis tersebut.
Lembar Kerja Penyusunan Pesan Advokasi
Tujuan advokasi Jelaskan dukungan apa yang diperlukan dari pejabat
publik dalam mengatasi masalah kesehatan isu
strategis tersebut (dukungan kebijakan atau
sumberdaya/dana)

Pemosisian pesan Buatlah pemosisian pesan yang dapat membangun


atau meningkatkan citra/value pejabat publik
tersebut.

Pesan janji Jelaskan kerugian dan keuntungan yang diperoleh


pejabat publik apabila memberikan dukungan
kebijakan/ sumberdaya dalam mengatasi masalah
kesehatan tersebut. Misalnya: Saat ini APBD Kab A
telah mengeluarkan sekitar 3 milyar untuk pengobatan
gratis, apabila pemerintah daerah mendukung
kegiatan
promosi PHBS maka jumlah dana APBD yang
diselamatkan bisa mencapai 1,5 milyar ditambah 2
milyar dana masyarakat yang tidak kehilangan hari
kerjanya.
Lembar Kerja Penyusunan Pesan Advokasi
Pernyataan Alasan-alasan pendukung terhadap perilaku yang
pendukung dianjurkan, misalnya dari hasil penelitian, fakta-fakta
yang ada, pengakuan / testimoni, kisah sukses,
ilustrasi, anjuran orang terkenal, grafik, gambar, dll
Misalnya: Kab. K yang meningkat kinerjanya serta
dapat menghemat dana Jamkesda sebesar 2 milyar/th
karena masyarakat telah melakukan PHBS secara
Mandiri.
Respon yang Merupakan tindakan spesifik yang diharapkan
diinginkan dilakukan oleh Pejabat Publik untuk mengatasi
masalah
kesehatan tersebut. Misalnya: dikeluarkannya Perda
KTR di tempat umum, tempat ibadah, tempat kerja.
Atau adanya peningkatan jumlah dana APBD untuk
kegiatan promosi pengendalian TB.

Nada penyampaian Instruksi, himbauan, emosional, mengajak,


meneladani,
rasa bangga, dll
Lembar Kerja Penyusunan Pesan Advokasi
Saluran media Tempat atau metode dan teknik penyampaian pesan
komunikasi tersebut dengan menggunakan media yang
dikembangkan tersebut, Misalnya: slide, dipergunakan
melalui presentasi, facsheet, baliiho, filler, dll.

Jenis media Tetapkan jenis media yang akan dipergunakan untuk


menempatkan pesan tersebut. Jenis media bisa lebih
dari satu.

Pertimbangan Ilustrasi gambar/foto, kata-kata, warna, bentuk dan


kreatif ukuran media cetak. Apabila media elektronik juga
penyusunan pesan harus mempertimbangkan karakteristik pemeran,
lainnya durasi, dll
Pengembangan media advokasi
secara sederhana
a. Pengembangan Media Cetak (Buletin, koran,
poster, leaflet, booklet, lembar balik)
b. Pengembangan Media Elektronik (Radio
spot, TV spot)
c. Pengembangan Desain Media Luar Ruang
(Bilboard, Baliho, Spanduk, Papan Reklame,
umbul-umbul, banner)
Poster dikatakan baik bila:
1) Berhasil menyampaikan informasi
secara cepat
2) Ide dan isi yang menarik perhatian
3) Mempengaruhi, membentuk opini /
pandangan
4) Menerapkan prinsip 'simplicity'
Bagian dari poster :
• Judul
• Sub Judul
• Foto/ilustrasi
• Teks
• Logo
• Disain
Radio Spot
• Radio spot merupakan iklan singkat yang disiarkan
melalui siaran radio
• Biasanya ketententuanpengaturan waktu dalam
iklan radio sebagai berikut:
1) Umumnya 60 detik (ada yang 30 atau 45 detik)
2) Waktu 5-10 detik pertama sebagai building
situation (pendengar sudah tahu setting dan tokoh)
3) Detik ke-11 sampai dengan 45 berisi konflik
4) Detik ke-45 hingga 60 berisi solusi
Billboard
Gampang sekali untuk mencirikan dan
menemukannya karena kini dimana-mana
terdapat billboard dengan bermacam macam
ukuran, visual dan bentuk.
Billboard merupakan salah satu media luar
ruang yang sangat efektif untuk dipakai dalam
melakukan kegiatan KPP atau promosi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai