Dosen Pengampu:
A. Burhan Hakim, M.HI.
Disusun Oleh:
1. M. fawaid
2. M. Khoirul Ngarifin
FAKULTAS SYARIAH
2024
i
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, kami mohon
kritik dan sarannya agar makalah ini bisa lebih baik lagi. Karena kami masih
belajar dan sangat butuh banyak bimbingan.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL --------------------------------------------------------------------------------- i
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------ii
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang------------------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah--------------------------------------------------------2
C. Tujuan Penulisan---------------------------------------------------------2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Advokasi-----------------------------------------------------3
B. Proses Advokasi----------------------------------------------------------3
C. Model Advokasi----------------------------------------------------------3
D. Kebijakan Advokasi------------------------------------------------------4
A. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------5
B. Saran-----------------------------------------------------------------------5
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/advokasi
1
waktu, advokasi terus berkembang sebagai respons dinamis terhadap
tuntutan masyarakat dan perubahan dalam konteks global.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Advokasi?
2. Apa Saja Proses-proses advokas?
3. Apa Model Advokasi?
4. Apa Saja kebijakan Advokas?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami pengertian dari Advokasi
2. Untuk mengetahui apa saja proses Advokasi
3. Untuk mengetahui Apa saja model Advokasi
4. Untuk mengetahui Proses-proses dalam Adokasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Advokasi
Advokasi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok, atau organisasi untuk memperjuangkan atau membela
suatu ide, gagasan, atau kepentingan tertentu. Tujuan utama dari advokasi
adalah mencapai perubahan dalam kebijakan, sistem, atau praktik yang
mungkin berdampak positif bagi masyarakat atau kelompok yang
diwakili.2
B. Proses Advokasi
1. Identifikasi Isu atau Masalah: Pengenalan dan pemahaman mendalam
terhadap isu atau masalah yang ingin diadvokasi.
2. Analisis Kepentingan: Evaluasi dampak isu terhadap kelompok atau
masyarakat, serta identifikasi pihak-pihak yang terlibat.
3. Pengembangan Strategi: Perencanaan langkah-langkah yang akan
diambil untuk mencapai tujuan advokasi, termasuk pemilihan metode
dan pendekatan yang sesuai.
4. Kampanye Komunikasi: Penggunan berbagai sarana komunikasi untuk
menyebarkan informasi, membangun dukungan, dan memobilisasi opini
publik.
5. Pelaksanaan Tindakan: Implementasi strategi advokasi melalui berbagai
kegiatan, seperti lobbying, pertemuan dengan pemangku kebijakan,
demonstrasi, atau kampanye media sosial.
6. Pemantauan dan Evaluasi: Melacak perkembangan, mengukur dampak,
dan mengevaluasi efektivitas tindakan advokasi yang dilakukan.3
C. Model Advokasi
1. Advokasi Individual: Dilakukan oleh individu atau kelompok kecil
dengan fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok kecil.
2
https://www.liputan6.com/hot/read/5113171/advokasi-adalah-tindakan-membela-tindakan-juga-
jenis-dan-manfaatnya
3
https://imsspada.kemikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=100936
3
2. Advokasi Organisasi: Dilakukan oleh organisasi atau LSM yang
memiliki struktur, sumber daya, dan keanggotaan untuk
memperjuangkan tujuan tertentu.
3. Advokasi Jaringan: Melibatkan kerjasama antara berbagai organisasi
atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama secara lebih efektif.4
D. Kebijakan Advokasi
4
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/downloa817/616
5
https://jurnal.ugm.ac.id/jkap/articleview/8124/6297
4
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara keseluruhan, advokasi memiliki peran yang krusial dalam
mewujudkan perubahan positif dalam kebijakan, sistem, dan praktik
yang memengaruhi masyarakat. Dari pengertian hingga model
advokasi, prosesnya melibatkan langkah-langkah strategis untuk
memperjuangkan kepentingan dan hak asasi manusia.
2. Dalam merancang dan melaksanakan advokasi, pemahaman mendalam
terhadap isu, analisis kepentingan, dan pengembangan strategi menjadi
kunci keberhasilan. Model advokasi, mulai dari individual hingga
jaringan, memberikan fleksibilitas dalam menghadapi beragam
tantangan.
3. Kebijakan advokasi menjadi instrumen yang memandu tindakan
konkret, dari advokasi hukum hingga lobbying dan pengaruh opini
publik. Latar belakang advokasi yang melibatkan ketidaksetaraan,
pelanggaran hak asasi manusia, dan kegagalan kebijakan, menjadi
pemicu utama perjuangan ini.
4. Dengan adanya advokasi, masyarakat sipil dapat memberikan suara
kepada yang tidak terdengar dan merintis jalan menuju perubahan yang
lebih adil dan inklusif. Advokasi bukan hanya sekadar alat, tetapi juga
manifestasi dari aspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan
setara bagi semua.
5. Saran
Demikianlah makalah tentangPengertian, Proses, model dan
Kebijakan Advokasi yang telah kami paparkan. Kami menyadari
makalah ini jauh dari sempurna maka dari itu kritik yang membangun
dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah ini.
Harapan pemakalah, semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan
baru dan bermanfaat bagi kita semua.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/advokasi
https://www.liputan6.com/hot/read/5113171/advokasi-adalah-tindakan-membela-
tindakan-juga-jenis-dan-manfaatnya
https://imsspada.kemikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=100936
https://www.liputan6.com/hot/read/5113171/advokasi-adalah-tindakan-membela-
tindakan-juga-jenis-dan-manfaatnya
https://imsspada.kemikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=100936