oleh :
Kelompok 3
C. Kebijakan Publik
Kebijakan publik adalah kebijakan yang diperuntukkan bagi
masyarakat umum. Guna memahami kebijakan publik, maka perlu
dilihat sebagai suatu "sistem hukum" (system of law) yang terdiri dari :
1. Isi hukum (content of law), yaitu uraian atau penjabaran tertulis
dari suatu kebijakan yang tertuang dalam bentuk perundang-
undangan, peraturan, dan keputusan pemerintah. Ada juga
kebijakan-kebijakan yang lebih merupakan kesepakatan umum
(konvensi) yang tidak tertulis.
2. Tata-laksana hukum (structure of law), yang terdiri dari (1)
semua perangkat kelembagaan/lembaga-lembaga hukum
seperti birokrasi pemerintah, pengadilan, penjara, partai politik,
dll; serta (2) pelaksana/aparat pelaksana dari isi hukum yang
berlaku seperti hakim, jaksa, pengacara, polisi tentara, pejabat
pemerintah, anggota DPR, dll.
3. Budaya hukum (culture of law), merupakan aspek kontekstual
(aspek yang berhubungan dengan situasi suatu kejadian) dari
sistem hukum yang berlaku yaitu tentang persepsi,
pemahaman, sikap penerimaan, praktik pelaksanaan,
penafsiran terhadap dua aspek sistem hukum (isi dan tata-
laksana hukum). Termasuk juga bentuk-bentuk tanggapan
(reaksi, respon) masyarakat.terhadap pelaksanaan isi dan tata-
hukum tersebut.
D. Jenis-jenis advokasi
Ada 2 jenis advokasi:
1. Advokasi litigasi, yaitu advokasi yang dilakukan melalui jalur
hukum ke pengadilan. Yang termasuk dalam jenis advokasi
litigasi adalah legal standing dan class action.
a. Legal Standing
Legal standing adalah tuntutan hukum di pengadilan yang
dilakukan oleh orang-perorangan ataupun
kelompok/organisasi yang bertindak untuk dan mewakili
kepentingan publik tanpa harus didasarkan adanya
kepentingan hukum dari tuntutan tersebut dan tanpa harus
merupakan penderita ataupun adanya kuasa hukum dari
mereka yang menjadi penderita.
b. Class Action
Class action dilakukan untuk tuntutan perdata yang biasanya
terkait dengan permintaan ganti rugi yang diajukan oleh
sejumlah orang atau perorangan.
2. Advokasi non-litigasi, yaitu advokasi yang sifatnya lebih
politis, antara lain advokasi kebijakan, kampanye media dan
mobilisasi massa.