Prosedur

Analisis
Statistik
Inferensial
Tujuan pembelajaran

 Memahami tentang jenis Skala

pengukuran data
 Memahami tentang distribusi dengan
uji normalitas
 Mampu melakukan uji homogenitas
 Mampu menetapkan jenis uji statistik
 Mampu memahami statistik deskriptif
dan inferensial
 STATISTIK DESKRIPTIF VS
INFERENSIAL

Populasi
POPULASI

sampling

Parameter

SAMPEL

 Statistik
 x
s
r
generalisasi
 INFERENSIAL : PARAMETRIK VS NON PARAMETRIK

MULAI

NOMINAL INTERVAL Distribusi

Statistik Jenis
Non Parametrik ORDINAL RASIO data
Data ?
Tidak normal normal

Statistik
SATU DUA / LEBIH
Parametri
Analisis Analisis k
Univaria Jumlah Multivaria
t Variabel t
?
 STATISTIK INFERENSIAL

Pemilihan Uji Statistik

a. Skala pengukuran data

b. Distribusi data
c. Tujuan analisis
d. Banyak atau jumlah sampel
e. Banyaknya variabel yang diamati atau
banyaknya pengamatan
(f. Variansi)
 SKALA PENGUKURAN DATA

NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :

Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka.
Contoh : jenis pekerjaan,
status marital, tingkat
kepuasan kerja
Data yang dinyatakan dalam
bentuk angka
Contoh : lama bekerja,
jumlah gaji, usia, hasil
ulangan

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF

DATA

NOMINA INTERVA
L L
ORDINAL RASIO
Latihan

1. Body temperature
2. Immunization coverage
3. Education level
4. TB prevalence
5. Blood glucose level
6. Malaria type
7. Serum retinol level
8. Imunization status
9. Nutritional status
10. Hepatitis type
11. BMI
12. Blood type
 PEMILIHAN UJI STATISTIK UNIVARIAT / BIVARIAT

Tujuan uji Jumlah Macam sampel Jenis variabel

sampel / (bebas /
pasanga berpasangan) Rasio-Interval Ordinal / Rasio-
n pop. berdistribusi Interval distrib. Nominal
normal tak normal / kategorik
Komparasi 2 Bebas Uji t 2 sampel ~ Uji Mann- ~ Uji khi-
/perbedaan (independent) bebas Whitney Kuadrat
~ Uji jumlah
peringkat dari ~ Uji eksak dari
Fisher
Wilcoxon
Berpasangan Uji t sampel Uji peringkat Uji McNemar (u/
(related/paired) berpasangan bertanda dari kategori
Wilcoxon dikotomik)
Tes tanda
>2 Bebas Anava 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
(independent)

Berpasangan Anava u/ subyek Uji Friedman Uji Cochran's Q

(related/paired) yg sama (u/ kategori
dikotomik)
Korelasi ~ Korelasi dari ~ Korelasi dari ~ Koefisien
Pearson (r) Spearman (rs) Kontingensi (C)
~ (Regresi) ~ Asosiasi Kappa ~ Koefisien Phi
(κ)
UJI NORMALITAS RASIO SKEWNESS
DENGAN STANDAR
EROOR : -2 S.D +2
Descriptives

Statistic Std. Error

BB Mean 54.9000 1.91746

95% Confidence Interval for Lower Bound 50.5624

Mean Upper Bound 59.2376

5% Trimmed Mean 54.9444

Median 55.0000

Variance 36.767

Std. Deviation 6.06355

Minimum 45.00

Maximum 64.00

Range 19.00

Interquartile Range 9.00

Skewness -.354 .687

Kurtosis -.333 1.334

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BB .177 10 .200* .943 10 .583

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

H0 : DITERIMA
 Descriptives

Statistic Std. Error

BB Mean 59.5000 4.89047

95% Confidence Lower Bound 48.4370

Interval for Mean
Upper Bound 70.5630

5% Trimmed Mean 58.0556

Median 56.0000

Variance 239.167

Std. Deviation 15.46501

Minimum 45.00

Maximum 100.00

Range 55.00

Interquartile Range 10.50

Skewness 2.271 .687

Kurtosis 6.235 1.334

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BB .286 10 .020 .741 10 .003

a. Lilliefors Significance Correction

UJI HOMOGENITAS

Test of Homogeneity of Variance

Levene
Statistic df1 df2 Sig.

BB Based on Mean 1.352 1 8 .278

Based on Median 1.011 1 8 .344

Based on Median and with

1.011 1 6.812 .349
adjusted df

Based on trimmed mean 1.421 1 8 .267

PENARIKAN KESIMPULAN :
H0: KEDUA KELOMPOK MEMILIKI VARIANSI YANG SAMA
HA: KEDUA KELOMPOK TIDAK MEMILIKI VARIANSI YANG SAMA

KESIMPULAN : H0 DITERIMA

Kalau tidak normal atau tidak homogen ?

TUJUAN ANALISIS
 Contoh Kasus 1:
Apakah ada perbedaan kadar hemoglobin (mg%) bumil trimester 3 antara yang
mengkonsumsi dan yang tidak mengkonsumsi tablet tambah darah?

a. Tujuan uji :
b. Jumlah sampel :
c. Macam sampel :
d. Skala pengukuran :
 Contoh Kasus 2 :
Apakah ada perbedaan status gizi balita (gizi lebih, normal, dan kurang) antara
sebelum diberikan PMT, 1 bulan setelah diberikan PMT, dan 3 bulan setelah
diberikan PMT?

a. Tujuan uji :
b. Jumlah sampel :
c. Macam sampel :
d. Skala pengukuran :