Anda di halaman 1dari 69

PANDUAN PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


DI MASA PANDEMI

PENULIS
Reni Prima Gusty,S.Kp,M.Kes
Ns.Leni Merdawati,S.Kep,M.Kep

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNAND PADANG


TAHUN 2021

1
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DI MASA PANDEMI

Dosen Pembimbing :
Reni Prima Gusty, S.Kp,M.Kes
Ns.Leni Merdawati,S.Kep,M.Kep
Esi Afriyanti, S.Kp,M.Kes
Ns. Rika Fatmadona, M.Kep,Sp.KMB,
Ns. Mulyanti Roberto, M,Kep
Ns. Boby Febri Krisdianto,M.Kep
Ns. Devia Putri Lenggogeni, M.Kep,Sp.KMB

Hak cipta dilindungi undang – undang. Dilarang memperbanyak isi


buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis dari penulis.
No Sertifikat Hak Cipta : Dalam Proses
ISBN : Dalam proses

2
Kutipan Pasal 72
Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak
Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan


perbuatan sebagimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan
/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) , atau penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- ( lima milyar
rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu hak cipta
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan /atau denda paling banyak
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

3
KATA PENGANTAR

Kondisi Pandemi COVID 19 yang melanda Indonesia telah merubah semua


aspek kehidupan manusia, termasuk merubah merubah model tatanan
pendidikan, pelayanan kesehatan dan model perawatan serta tingkat kolaborasi
lintas sektor. Tingginya angka kejadian penularan COVID-19 mengakibatkan
banyak praktek pelayanan kesehatan termasuk pelaksanaan praktek klinik
mahasiswa keperawatan dibatalkan atau ditunda dengan alasan keselamatan
semua pihak. Banyak rumah sakit, klinik, pusat layanan kesehatan sebagai
wahana pendidikan memutuskan untuk tidak menerima mahasiswa berpraktek
untuk sementara waktu. Namun, proses pendidikan profesi tidak boleh terhenti
dan tetap harus dijalankan dikarenakan pertimbangan lama studi dan
pencapaian kompetensi pembelajaran klinik yang tidak mungkin dicapai
maksimal melalui pembelajaran daring. Menyikapi ini Pemerintah telah
membuat kebijakan Bersama institusi pendidikan, bahwa tatanan baru atau new
normal diberlakukan mulai dari pertengahan Juni 2020. Oleh karena itu, ini
membuka kesempatan bagi pelaksanaan praktek profesi dengan pemanfaatan
teknologi melalui pelaksanaan praktek profesi dengan metode blended
learning.

Harapannya dengan kebijakan menerapkan blended learning dalam pendidikan


profesi memberikan keuntungan bagi mahasiswa dalam pencapaian
kompetensi. Pelaksanaan praktek profesi harus tetap menjunjung tinggi asas
keselamatan bagi seluruh peserta didik, pendidik, dan pasien. Untuk itu perlu
dibuat buku panduan pelaksanaan praktik profesi KMB dalam konteks
pembelajaran new normal pada situasi pandemi Covid-19. Buku ini dibuat
sebagai bahan acuan untuk mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan Medikal Bedah (KMB) dalam kondisi new normal. Buku panduan
ini memberikan penjelasan bagaimana pencapaian kompetensi selama praktek
profesi dengan metode blended learning, sehingga mahasiswa memiliki
kemampuan memberikan asuhan keperawatan pada pasien dewasa baik pada
setting keluarga terdekat ataupun di lahan praktek/RS. Harapannya buku
panduan ini dapat memnadu mahasiswa memahami metode pembelajaran
blended learning , meningkatkan wawasan mahasiswa dalam penggunaan
teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Banyak sekali andil pihak-
pihak lain dalam penyusunan buku panduan ini, kami mengucapkan banyak
terima kasih atas kerjasama dan sumbang saran dan pikiran. Demi
kesempurnaan buku panduan ini dimasa yang akan datang, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca dan penggunan buku ini.
Semoga Pandemi ini segera berakhir,aamiin ya rabbal alamiin.

Padang, 25 Juni 2020

Penulis

4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................5

BAB I
1.1 Prinsip pelaksanaan praktek profesi KMB................................................9
1.2 TeknisPelaksanaanPraktekProfesi KMB.................................................10

BAB II....................................................................................................................15
INFORMASI UMUM PRAKTEK PROFESI KMB NEW NORMAL.................15
2.1 Deskripsi Mata Ajar................................................................................15
2.2 Tujuan dan KompetensiPraktekProfesi KMB New Normal...................16

BAB III..................................................................................................................25
METODE PEMBELAJARAN..............................................................................25
3.1 MetodePembelajaran Blended Learning.................................................25
3.2 KetentuanPembelajaran Blended Learning PraktekProfesi KMB..........26
3.3 Metode Bimbingan..................................................................................28
3.4 Ujian Praktek Profesi..............................................................................28

BAB IV..................................................................................................................29
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI...............................................29
4.1 Pembelajaran Daring Blok I....................................................................29
4.2 Pembelajaran Mandiri.............................................................................30
4.3 Pembelajaran di Lahan Praktek...............................................................31

BAB V METODE EVALUASI............................................................................31

DAFTAR ACUAN................................................................................................34

Lampiran.........................................................................................................................36

5
Daftar Lampiran Hal :

Lampiran 1 : Format Laporan Pendahuluan dan Laporan Skenario 36


Lampiran 2 : Format Portofolio dan Video 37
Lampiran 3 : Format Pengkajian Kesehatan KMB 38
Lampiran 4 : Format Analisa Data 46
Lampiran 5 : Format Rencana Asuhan Keperawatan 47
Lampiran 6 : Format Catatan Perkembangan 48
Lampiran 7 : Daftar Pencapaian Kompetensi Klinik 49
Lampiran 8 : Ketentuan Pelaksanaan Seminar Akhir 52
Lampiran 9 : Format Penilaian Presentasi 53
Kelompok Lampiran 10 : Ketentuan Ujian Praktek Profesi 56
Lampiran 11 : Format Lembar Ujian Praktek 57
Lampiran 12 : Penilaian Ujian Praktek 58
Lampiran 13 : Petunjuk Pengisian Pengkajian Kesehatan 62
Lampiran 14 : Contoh Kasus Pengisian Format Format Pengkajian 66
Lampiran 15 : Jadual Praktek Profesi KMB DNew Normal Blok I 67

6
BUKU PANDUAN
PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH

Buku ini disusun sebagai bahan acuan untuk mahasiswa dalam


melaksanakan praktik klinik Keperawatan Medical Bedah (KMB)
pada situasi now normal dalam situasi Pandemi Covid-19. Diharapkan
panduan ini bisa memudahkan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi klinik yang diharapkan. Didalam buku ini menjelaskan
metode pembelajaran daring, alur pelaksanaan praktek profesi metode
daring, acuan dalam melakukan pengkajian, kompetensi yang harus
dicapai serta ketentuan secara klinik KMB, sehingga diharapkan untuk
menyempurnakan dan menambah pengetahuan mahasiswa,
diharapkan untuk mendapat menggunakan sumber / referensi lain
dalam KMB.

Buku ini terdiri atas empat bab, yang berisi peraturan, ketentuan
umum, tata cara pelaksanaan praktek, dan evaluasi. Didalam buku ini
juga disertakan lampiran – lampiran berupa metode bimbingan, format
pengkajian dan format penilaian yang akan digunakan selama praktik
profesi.

7
BAB I
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BLENDED LEARNING
PADA PRAKTEK PROFESI MEDIKAL BEDAH
DI ERA NEW NORMAL

1.1 Prinsip pelaksanaan praktek profesi KMB


1. Keamanan (safety)
a. Keamanan pada pasien, mahasiswa, dosen dan staf RS dan
pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi.
b. Peran dan tugas yang diberikan kepada mahasiswa adalah
seaman mungkin
c. Mahasiswa harus dilatih menggunakan alat pelindung diri
dengan benar
d. Mahasiswa harus mempunyai akses pada APD yang tepat sesuai
dengan arahan pembimbing di klinik
e. Mahasiswa yang kontak dan berisiko terhadap covid 19
memerlukan pertimbangan khusus

2. Kesinambungan / keberlanjutan
a. Keberlanjutan Pendidikan klinik, memungkinkan keseimbangan
kesempatan belajar yang berkualitas untuk mahasiswa pada
kebutuhan kesehatan masyarakat jangka pendek dan jangka
panjang dan prioritas pemberi pelayanan
b. Berfokus pada capaian atau kompetensi pembelajaran
mahasiswa pendidikan profesi Ners yang terdiri dari
pengetahuan, keterampilan umum, khusus dan psikomotor.

8
c. Standar akreditasi mendukung pendekatan yang fleksibel pada
Pendidikan klinik dengan focus pada pencapaian luaran
pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks pandemic
d. Memaksimalkan pengakuan pada pengalaman
pembelajaran klinik yang sesuai – institusi Pendidikan
memaksimalkan pengakuan pembelajaran yang sesuai yang
didapatkan oleh mahasiswa

3. Kolaborasi dan Inovasi


Pendidikan klinik yang efektif adalah kolaborasi antara
mahasiswa, pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan.
Diperlukan komunikasi dengan semua stakeholders.
4. Prioritas dan Kapasitas
a. Mahasiswa yang paling dekat menyelesaikan Pendidikan
profesi berkontribusi lebih pada pemberian perawatan pasien.
b. Menggunakan pengaturan Pendidikan klinik untuk
mengembangkan kapasitas mahasiswa dan
mempertimbangkan dimana mahasiswa bisa memanfaatkan
keterampilan yang dimiliki untuk masyarakat.

5. Monitoring dan Evaluasi


a. Pelaksanaan praktek profesi dengan menggunakan blended
learning ini akan dilakukan selama masa pandemic dan
dilakukan monitoring terhadap kondisi peserta didik dan
kondisi perkembangan COVID-19. Evaluasi terhadap praktek
profesi akan dilakukan secara berkala.

9
b. Institusi Pendidikan dan pelayanan diharapkan
mengimplementasikan mekanisme untuk memastikan
mahasiswa mengikuti protocol penempatan, arahan supervisor,
dan instruksi pemerintah terkait pandemi seperti menjaga jarak
dan pembatasan perjalanan ke tempat praktek.
1.2 Teknis Pelaksanaan Praktek Profesi KMB
1. Persiapan Mahasiswa
 Dalam persiapan untuk pelaksanaan praktek profesi terutama di
wahana praktek, maka mahasiswa peserta didik wajib
mengutamakan keselamatan diri, dengan cara:
 Memberlakukan pola hidup bersih dan sehat
 Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
 Meningkatkan sistem imun dengan cara makan bergizi dan
mengkonsumsi vitamin dan suplemen
 Memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan
tidak demam
 Menggunakan APD Level 1 (masker, handscoen dan baju kerja)
 Saat akan berpraktek mahasiswa mengganti pakaian dengan
baju kerja, dan mengganti kembali baju kerja dengan pakaian
saat datang ke RS. Baju Kerja dimasukkan ke dalam kantong
plastik dan langsung di cuci setelah sampai di rumah.
Mahasiswa dianjurkan memiliki 2 buah baju kerja, sehingga
memudahkan proses saat praktek.
 Mahasiswa dilarang untuk ke kampus atau tempat lain setelah
melaksanakan praktek, mahasiswa dianjurkan untuk langsung
pulang kerumah dan melakukan prosedur tata laksana setelah

1
berpergian yaitu: mengganti baju, mandi dan membersihkan
diri. Baju yang telah dipakai tidak boleh dipakai lagi pada
praktek berikutnya jika belum di cuci.

2. Persiapan Lahan Praktek ((Instalasi Penyakit Dalam,


Instalasi Paru, Instalasi Neuro, Instalasi Bedah)
 Mengajarkan kepada mahasiswa teknik pencegahan penyebaran
infeksi sesuai standar di RS.
 Memastikan bahwa lahan praktek kondusif dan mampu
menjamin keselamatan mahasiswa
 Menyediakan ruangan khusus untuk mahasiswa melakukan
diskusi
 Menyediakan handsanitizer, sarana tempat mencuci tangan,
masker dan handscoen
 Memastikan bahwa ruang praktek tempat mahasiswa tidak
merawat pasien COVID-19

3. Persiapan Kampus
 Pihak Fakultas Keperawatan akan memberikan subsidi bagi
mahasiswa selama praktek di rumah sakit selama dua minggu
dengan cara: memberikan paket masker medis sebanyak 6 buah
selama dua minggu dan setiap mahasiswa akan diberikan satu
strip Vitamin C dan Vitamin E untuk suplai dua minggu.
 Mahasiswa diperbolehkan mengisi handsanitizer ke kampus
untuk botol kecil yang bisa dibawa mahasiswa.

1
4. Persiapan Preseptor/Dosen Pembimbing
 Memastikan bahwa dalam kondisi sehat, berperilaku hidup
bersih
 Menggunakan masker, handscoen dan alat pelindung diri
 Memastikan bahwa mahasiswa bisa melakukan praktek secara
aman, membagi jumlah mahasiswa dengan jumlah terbatas di
setiap rotasi dan ruang (berapa??)
 Memastikan bahwa mahasiswa hanya melakukan kontak jika
menggunakan masker, handscoen dan membatasi lama kontak
langsung

Adapun blended learning yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:

1
A. Untuk pencapaian kompetensi Kognitif , analytical
Thinking, dan pengetahuan dasar Keperawatan Medikal
Bedah akan dilakukan selama 4 minggu dan dilakukan
lewat pembelajaran:
1. Online/Daring/Tatap Maya: untuk melakukan diskusi kasus,
menunjukkan video simulasi/web based video
2. Upload materi pembelajaran secara mandiri melalui i-
learning dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk
memahami kasus dan belajar secara mandiri lewat video
simulasi, audio, ataupun animasi.
3. Kolaborasi antar mahasiswa didalam kelompok dengan
menggunakan media video conference, whatssapp group,
atau MS team, dimana mahasiswa akan berkelompok
membahas studi kasus bersama dosen pembimbing
Pembelajaran daring 4 minggu akan dilakukan untuk mencapai
kompetensi medikal selama 2 minggu dan kompetensi Bedah
selama 2 minggu.

B. Untuk pencapaian kompetensi keterampilan khusus dan


psikomotor pada Keperawatan Medikal Bedah, maka
proses pembelajaran akan dilaksanakan dengan cara:

1. Tatap Maya: sebelum melakukan praktek profesi di wahana


praktek, dosen pembimbing dan mahasiswa melakukan
video conference untuk mengecek rencana dan kesiapan
mahasiswa di lapangan. Tatap maya bisa juga dilakukan
dengan meminta mahasiswa melakukan simulasi/bedside
teaching/video

1
edukasi lewat video conference terhadap tindakan yang akan
dilakukan.
2. Tatap muka bisa dilakukan dengan cara melakukan praktek
mandiri di laboratorium dengan jumlah mahasiswa yang
dibatasi hanya sebanyak 10 orang dalam satu ruangan
dengan menjaga jarak aman, menggunakan masker dan jas
laboratorium. Ini dilakukan dengan melakukan simulasi
tindakan keperawatan didalam laboratorium.
3. Tatap Muka dengan pasien ini bisa dilakukan oleh
mahasiswa ketika akan melakukan tindakan psikomotor
tertentu yang memerlukan penilaian dan observasi langsung
kepada pasien. Kontak mahasiswa dengan pasien dalam
melakukan tindakan dibatasi hanya selama 30 menit per
mahasiswa per sesi.
4. Lama praktek mahasiswa termasuk ujian praktek di ruang
rawat akan dibatasi hanya selama 3 jam dalam satu kali
praktek dan selama 3 hari dalam 1 minggu selama 6 minggu.

Sumber referensi:
a) (SE Mendikbud No.4/2020)
b) AIPNI
c) Blended Learning, Uwes Chairuuman, 2019

1
BAB II
INFORMASI UMUM PRAKTEK PROFESI KMB NEW NORMAL

2.1 Deskripsi Mata Ajar


Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan
kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan dan
memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada pasien
yang menjadi ruang lingkup KMB. Penerapan asuhan berfokus
pada manajemen medis dan keperawatan pada pasien dewasa yang
mengalami atau cenderung mengalami perubahan fisiologis serta
atau dengan gangguan struktur akibat penyakit atau keganasan
yang sering umum terjadi.

Praktek profesi KMB di era new normal menggunakan metode


pembelajaran blended learning dengan memadukan pembelajaran
tatap maya dan pembelajaran klinik di lahan praktek/RS.
Mahasiswa akan menerapkan asuhan keperawatan baik secara
teoritis ataupun mengaplikasikan asuhan langsung pada pasien
dengan gangguan berbagai sistem. juga meliputi pasien dengan
penatalaksanaan pembedahan serta penyakit-penyakit yang
memerlukan pembedahan dan manajemen keperawatan operatif
pada pasien serta memberdayakan masyarakat ditatanan klinik
melalui pendidikan kesehatan dengan mengikuti perkembangan
terakhir yang ada didunia medis dan keperawatan terhadap
pelayanan pada pasien.

Jumlah SKS dan Lamanya Praktik Profesi


Mata ajar ini mempunyai bobot 6 SKS untuk tahap profesi dengan
lama pembelajaran adalah 3 minggu metode daring dan 3 minggu
metode praktik profesi di RS.

1
Metode Pembelajaran Secara Umum
Kegiatan atau metode pembelajaran yang dilakukan pada praktek
Profesi KMB adalah 50% metode pembelajaran daring dan 50%
pembelajaran di RS. Mahasiswa pada pembelajaran daring akan
melakukan pengelolaan asuhan pada pasien dewasa (keluarga)
orang terdekat yang masih berada di lingkungan tempat pasien
dengan tetap memperhatikan keselamatan diri dengan memakai
APD. Mahasiswa akan membuat video simulasi pada pasien
kelolaan, membuat video edukasi kesehatan sesuai kebutuhan
pasien. Selain itu nahasiswa akan membuat Laporan asuhan
keperawatan lengkap dalam bentuk portofolio asuhan keperawatan
gangguan berbagai sistem secara teoritis, mulai dari teori terkait
patofisiologi penyakit, WOC, asuhan keperawatan teoritis sesuai
kasus gangguan sistem. Bentuk pembelajaran praktek profesi di
RS dilaksanakan selama 3 minggu dengan panduan petunjuk
teknis new normal.

2.2 Tujuan dan Kompetensi Praktek Profesi KMB New Normal

A. Tujuan Instruksional Umum dan Capaian Pembelajaran

Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan pembelajaran blended learning pada praktek
profesi KMB ini, mahasiswa mampu merumuskan dan menerapkan
asuhan keperawatan komprehensif pada gangguan sistem
kardiovaskuler, endokrin, respirasi, nefrologi, neurologi, pencernaan,
musculoskeletal, urologi dan keganasan. Melalui pembelajaran
blended learning mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan
kemajuan teknologi dalam mengaplikasikan proses keperawatan
dengan tetap memperhatikan etika dan aspek legal keperawatan pada
pasien dewasa yang mengalami gangguan berbagai fungsi sistem
terkait.

1
Capaian Pembelajaran :

Bila merumuskan proses keperawatan dan memberikan asuhan


keperawatan pada pasien kelolaan yang mengalami gangguan fungsi
sistem kardiovaskuler, endokrin, respirasi, nefrologi, neurologi,
pencernaan, musculoskeletal, urologi dan keganasan di area
keperawatan medikal bedah, sehingga mahasiswa mampu :
1. Merumuskan dan melakukan pengkajian serta pemeriksaan fisik
Melakukan studi literature, menyusun pengkajian
keperawatan berdasarkan teori dan evidence pada
pembelajaran daring. Melakukan pengkajian secara holistik
dengan cara melakukan interview, pemeriksaaan fisik, rekam
medik, dan catatan keperawatan di area praktik.
Membuat video proses pengkajian pada pasien dewasa yang
mrupakan anggota keluarga mahasiswa atau di lingkungan
tempat tinggal mahasiswa dengan tetap memperhatikan
aspek keselamatan dan protocol covid-19
Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan data-data normal
dan patologis
Mengelompokkan data-data patologis sesuai dengan
gangguan sistem tubuh.
2. Menetapkan Diagnosa keperawatan
Menganalisa pada skenario dan menetapkan diagnose
keperawatan
Menganalisa data objektif dan subjektif pada pasien kelolaan
di lahan praktek dan merumuskan diagnosis keperawatan
actual atau resiko
Menentukan prioritas diagnosis keperawatan
3. Menetapkan Indikator keberhasilan Rencana Tindakan
Keperawatan
4. Menyusun Rencana Tindakan Keperawatan
Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat sesuai
diagnosis keperawatan

1
Menetapkan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi
5. Implementasi Tindakan Keperawatan
Mendokumentasikan implementasi pada pasien dewasa di
rumah/lingkungan tempat tinggal dalam bentuk video pada
tahap pembelajaran daring
Melaksanakan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan
standar di lahan praktek
Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan
6. Evaluasi
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah
diberikan dan melakukan tindak lanjut asuhan keperawatan
dengan metode SOAP
Melakukan pengkajian berkelanjutan sesuai kondisi pasien
Memodifikasi diagnosis dan rencana tindakan keperawatan
berdasarkan evaluasi
7. Membuat perencanaan pendidikan kesehatan individu dan
kelompok termasuk perencanaan pemulangan pasien /
discharged planning.
8. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik dan akademik aspek
etika dan legal terkait asuhan keperawatan yang diberikan.

1
B. Kompetensi

1. Elemen kompetensi dan Kriteria penampilan kinerja


Setelah mengikuti mata ajar KMB profesi mahasiswa mampu
mencapai kompetensi praktek profesi KMB dan menampilkan
kinerja sebagai berikut :

Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kinerja

1. Review anatomi dan fisiologi,  mengaplikasikan teknik komunikasi


2. melakukan pengkajian terapaeutik selama proses
keperawatan dengan pendekatan pengkajian dan pemberian asuhan.
11 pola fungsional Gordon,  data hasil pengkajian keperawatan
pemeriksaan fisik serta didokumentasikan dalam format
mengelompokkan data-data pengkajian keperawatan dengan
patologis menggunakan format pengkajian
pendekatan 11 pola fungsional
Gordon.
 Mendemonstrasikan teknik
pemeriksaan fisik
3. Menganalisis dan menetapkan  Merumuskan dan menentukan
diagnosis keperawatan yang tepat diagnosis keperawatan yang tepat
berdasarkan NANDA/ SDKI sesuai dengan kasus kelolaan terkait
pemyakit-penyakit yang dialami
oleh pasien dewasa.
 Merumuskan diagnosis keperawatan
dengan pola P E S
 Diagnosis keperawatan dirumuskan
berdasarkan konsep patofisiologi,
farmakologi, biokimia, diet dan
konsep-konsep keperawatan
 Menetapkan prioritas diagnosis
keperawatan
 Mendokumentasikan diagnosis
keperawatan
4. Menetapkan indicator keberhasilan  Menetapkan indicator keberhasilan
berdasarkan NOC/ SLKI yang ingin dicapai untuk setiap
masalah keperawatan.

1
5. Merumuskan intervensi  Mempertahankan komunikasi
keperawatan mandiri dan terapeutik dengan pasien dan tenaga
kolaborasi berdasarkan NIC/SIKI kesehatan lain

6. Melakukan tindakan keperawatan  Menerapkan pemberian asuhan yang


berdasarkan rencana tindakan aman bagi pasien
keperawatan  Melakukan tindakan mandiri
 Melakukan kolaborasi dengan
sesama petugas dan tenaga
kesehatan lain
 Melakukan tindakan dengan
mempertahankan teknik aseptic
 Menerapkan kewaspadaan universal
 Mendemostrasikan tindakan
keperawatan yang aman pada
berbagai gangguan fungsi sistem
tubuh :
- Mempertahankan/ meningkatkan
efektifitas bersihan jalan napas
- Mempertahankan/meningkatkan
efektifitas pola napas
- Mempertahankan/meningkatkan
efektifitas perfusi jaringan
serebral
- Mempertahankan/meningkatkan
status hemodinamik
- Mempertahankan/meningkatkan
status cairan dan elektrolit
- Mempertahankan/meningkatkan
status nutrisi
- Mempertahankam/meningkatkan
status imunologis
- Memepertahankan/meningkatkan
integritas kulit dan jaringan
adekuat
- Mempertahankan/meningkatkan
status psikososial yang adekuat
- Mencegah infeksi nasokomial
dan penyebaran infeksi
- Pengendalian infeksi
- Meningkatkan pengetahuan
pasien

2
- Meningkatkan rasa aman dan
nyaman
- Mempertahankan/ meningkatkan
konsep diri;

7. Melakukan evaluasi asuhan  Melakukan evaluasi formatif setiap


keperawatan yang diberikan hari
 Melakukan evaluasi dengan
sistematika SOAP
 Melakukan pengkajian ulang
 Memodifikasi rencana tindakan
keperawatan
 Mendokumentasikan evaluasi pada
format
8. Melaksanakan praktik keperawatan  Berfikir kritis
yang professional berdasarkan etik  Refleksi diri tentang kekuatan dan
dan aspek legal keperawatan kelemahan diri
 Mempersiapkan diri sebelum
pelaksanaan praktik
 Bertanggung jawab dan
bertanggung gugat
 Disiplin
 Menggunakan pakaian seragam dan
atribut
 Menerapkan etik dalam memberikan
asuhan
 Kreatif
 inovatif

2. Ketrampilan klinik yang diharapkan mampu dikuasai


mahasiswa selama praktik profesi adalah :
1) Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
2) Pemeriksaan fisik pada setiap system’
3) Pemberian obat melalui IM, IV, IC, SC, dan Oral
4) Pengambilan darah vena, Arteri, AGD
5) Pemasangan dan perawatan infuse
6) Pengambilan specimen sputum dan kultur luka
7) Pemberian transfuse darah
8) Huknah Tinggi dan Rendah

2
9) Pemasangan NGT dan Pemberian makanan via NGT
10) Pemasangan dan Perawatan Kateter
11) Pembilasan Lambung
12) Perawatan Stoma
13) Perawatan WSD
14) Perawatan Luka
15) Perawatan Pre post Operasi
16) Perawatan Traksi
17) Fisioterapi dada
18) Suction
19) Manajemen Nyeri
20) Manajemen Batuk Efektif
21) Latihan ROM
22) Pemeriksaan EKG dan JVP
23) Persiapan Bronkoskopi dan Endoskopi
24) Persiapan BNO-IVP
25) Perawatan Pre dan Post Hemodialisa
26) Pemberian pendidikan kesehatan
27) Persiapan Pasien Pulang (discharge planning)

3. Kasus – kasus yang harus dikuasai atau dikelola mahasiswa


pada pembelajaran daring dan di lahan praktek adalah sebagai
berikut (berdasarkan kasus terbanyak di RS, namun tidak
menutup kemungkinan mahasiswa mengelola kasus diluar
daftar kasus di bawah ini) :
A. Sistem Pernafasan
 Tuberkulosis Paru (TB-Paru/MDR)
 Bronchopneumonia (BP)
 Asma Bronkial
 Efusi Pleura
 Karsinoma Paru(Ca.paru)
 Pneumothorak
B. Sistem Kardiovaskuler
 Chronic Heart Failure (CHF)

2
 Miocard Infark (MCI)
 Rheumathoid Fever / Demam Jantung Reumatik
C. Sistem Pencernaan dan Endokrin
 Gastroenteritis
 Kolitis
 Ulkus Peptikum
 Karsinoma Kolon dan Rectum / Post Kolostomi
 Apendisitis / Appendictomy
 Peritonitis / Laparatomy
 Hepatitis / Sirosis Hepatitis
 Diabetes Mellitus (DM)
D. Sistem Perkemihan
 Gagal Ginjal Akut / Kronik (GGA/GGK)
 Infeksi Saluran Kemih (ISK)
 Urolithiasis
 Benigna Prostat Hipertrophy (BPH)
E. Sistem Muskuloskeletal
 Fracture
 Osteosarcoma
 Osteomyelitis
 Spondilitis

F. Sistem Hematologi
 Leukemia
 Anemia
 Lymphoma
 Thalasemia
G. Penyakit Tropik Infeksi
 HIV – AIDS
 Dengue Hemoragic Fever
 Malaria
H. Sistem Persyarafan

2
 Cerebro Vaskuler Desease (Stroke Hemoragic / Non
Haemoragic)
 Trauma Capitis
 Tumor otak / Post Craniectomi
 SOL
 Hernia Nukleus Pulposus (HNP)

2
BAB III
METODE PEMBELAJARAN

3.1 Metode Pembelajaran Blended Learning

Pelaksanaan praktek profesi KMB dilakukan dengan metode hibrid


(campuran ) yaitu secara daring dan luring (praktek langsung memegang
pasien). 6 sks praktek profesi ini setara dengan pelaksanaan praktek selama
6 minggu, dengan 6 hari kerja. Uraian metode pembelajaran adalah sebagai
berikut :

1. Pembelajaran Profesi daring:


 Pembelajaran ini dilakukan dengan pembimbing akademik
sebanyak minimal 3 kali/minggu dengan total sebanyak 12 kali
selama 6 minggu
 Pembimbing akademik berasal dari institusi Fakultas Keperawatan
Unand yang merupakan staf pengajar di bagian KMB dari
 Pembelajaran daring dapat dilakukan secara asinkronus ataupun
sinkronus
 Pembelajaran asinkronus merupakan bentuk pembelajaran mandiri
secara individu maupun kelompok selama kurang lebih 2 jam/hari
atau setara 18 jam/minggu
 Pembelajaran sinkronus adalah pembelajaran tatap maya yang
dilakukan secara virtual bisa dilakukan mminimal 6 jam/minggu

2. Pembelajaran Profesi secara luring


 Pembelajaran klinik lansung dengan pasien selama 3 jam/hari
bersama pembimbing klinik
 Pembimbing klinik adalah perawat ruangan dengan latar belakangan
pendidikan minimal S1 keperawatan dan sudah memiliki sertifikat
pelatihan Preseptor
 Pembelajaran dengan pembimbing klinik adalah menggunakan
metode bedside teaching, studi kasus langsung dengan pasien, pre
dan post conference.

2
Adapun ruangan yang dipakai dari setiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Ruang Rawat Medikal
 Ruang Penyakit Dalam Pria/ Interne Pria
 Ruang Penyakit Dalam Wanita/ Interne Wanita
 Ruang Rawat Paru
 Ruang Rawat Saraf

2. Ruang Rawat Bedah


 Ruang Rawat Bedah Wanita
 Ruang Rawat Bedah Pria
 Ruang Pemulihan/ Recovery room
 Traumatic Center (TC)

3.2 Ketentuan Pembelajaran Praktek Profesi KMB

Sebelum Praktek Profesi KMB dilakukan mahasiswa wajib


menghadiri kegiatan matrikulasi tentang penjelasaan praktek
profesi oleh bagian KMB, yang akan disampaikan oleh
Koordinator profesi KMB. Adapun peraturan dan ketentuan
tersebut adalah :
a. Peraturan Umum
Sesuai dengan pedoman ketentuan pada program pendidikan
profesi dimana mahasiswa harus melakukan registrasi dan
telah memenuhi ketentuan dari bagian profesi. Mahasiswa
diwajibkan untuk mengikuti pengkayaan atau orientasi yang
diberikan oleh setiap bagian KMB sebelum melakukan
praktik

2
.
b. Peraturan khusus pembelajaran masa pandemi:
 Selama pembelajaran daring dan luring setiap hari
mahasiswa wajib mengisi absensi kehadiran di e-learning
yang telah disediakan dan didesain oleh koordinator
profesi. Sebelum pembelajaran dimulai pada pukul 07.00
wib
 Selama pembelajaran daring dan luring mahasiswa
memakai pakaian dinas profesi sesuai dengan aturan
bagian prodi profesi Fakultas keperawatan Unand
 Kehadiran pembelajaran daring dengan Clinical Instructur
(CI) akadademik harus 100% yaitu sebanyak 12 x
pertemuan selama 6 minggu. Begitu juga dengan
pembelajaran luring di Rumah Sakit wajib hadir 100 %
selama 6 hari kerja.

 Mahasiswa wajib membuat 2 buah laporan yang terdiri


dari 1 laporan lengkap dan 1 laporan resume setiap
minggunya. Laporan dikumpulkan setiap minggu dengan
paling lambat dikumpul hari selasa. keterlambatan 1 hari
maka aka ada pengurangan nilai sebesar 3 poin.
 Pengumpulan laporan diberikan dalam bentuk softcopi
dengan bentuk scan. Laporan dituli dengan menggunakan
tulisan tangan.
 Pembelajaran mandiri dilakukan dalam menyelesaikan
pengelolaan kasus seminar kelompok yang akan dilakukan
pada minggu ke-5
 Pelaksanaan ujian dilakukan pada minggu ke- 6 ditempat
terakhir mahasiswa praktek. Mahasiswa melapirkan video
tindakan kepasien saat melakukan responsi dengan CI
akademik. Pengambilan kasus dilakukan oleh
pembimbing klinik pada hari H ujian. Pelaksanaan ujian
akan dimonitor oleh pembimbing klinik.

Peraturan Khusus Pembelajaran Praktek Profesi KMB :


2
1. Selama praktik, mahasiswa memakai pakaian dinas dan
sepatu warna putih lengkap dengan atribut praktik, termasuk
nursing kit.
Adapun peralatan yang terdapat didalam nursing kit adalah
sebagai berikut:
 Pen light
 Tensi meter
 Stetoskop
 Termometer Aksila
 Meteran
 Pinset Anatomis
 Gunting Plester

2. Jadwal dinas dibagi atas 2 shift yaitu shift pagi dan sore.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi protokol kesehatan.
Mahasiswa praktek selama 6 hari dengan lama praktek 3
jam/hari untuk kelas reguler. Sedangkan untuk kelas
kerjasamamaka mahasiswa praktek 3 hari dengan lama dinas
7-8 jam perhari

3. Jika Mahasiswa tidak hadir dengan alasan


a. Sakit akan dikompensasikan dengan penggantian dinas
sebanyak hari yang ditinggalkan. Hanya di toleransi 1
hari. Lebih dari 1 hari maka mahasiswa dianggap gagal
siklus dan harus mengulang kembali siklus yang
ditinggalkan
b. Diharapkan mahasiswa hadir 100 %. Mahasiswa wajib
menjaga kesehatan dengan memperhatikan makan dan
istirahat cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
DAN CAPAIAN INDIVIDU

4.1 Pembelajaran Daring

Download modul 1 – 9 pada E-Learning

Mengerjakan Modul sesuai dengan petunjuk Modul

Presensi Kehadiran pada Google Form di E-Learning


6 hari efektif

Skype/ Zoom Conference


 Presentasi Gangguan sistem sesuai Topik dan
Jadual per kelompok melalui Skype / Zoom
meeting
 Diskusi
 Lecture /Kuliah pakar

Revisi Tugas

Upload Revisi Tugas Modul 1 - 9

Ujian UTS daring/ e-learning

2
4.2 Pembelajaran Mandiri

Skrining anggota keluarga dewasa / orang dewasa di


sekitar lingkungan tempat tinggal mahasiswa yang
mengalami gangguan sistem

Melakukan Pengkajian dan pemeriksaan fisik


(dokumentasi proses pengkajian dan pemeriksaan fisik
dalam bentuk video)

Menganalisa data dan mendiagnosis keperawatan

Menetapkan Intervensi keperawatan


dan luaran/kriteria hasil

Melakukan intervensi keperawatan terpilih


sesuai diagnosis keperawatan
(dokumentasi implementasi dalam bentuk video)

Upload Portofolio
Upload Video pengkajian Keperawatan
Upload Video Implementasi Keperawatan

3
4.3 Pembelajaran Luring
4.4 Rotasi Putaran Mahasiswa Praktek di Rumah sakit

Minggu 1 2 3 4 5 6
Ruangan Penyakit Bedah Trauma Neuro
dalam Center
Target Pelaksanaan Ujian profesi
capaian seminar

3
BAB V METODE
EVALUASI

Meode pembelajaran blended learning pada praktek profesi KMB pada masa pandemi
dilakukan dalam beberapa komponen penilaian

1. Penilaian Ujian
Penilaian ujian dilakukan oleh pembimbing klinik dan dan pembimbing akademik .
Pembimbing klinik menilai saat pemberian Asuhan Keperawatan langsung ke pasien. Sedangan
untuk pembimbing akademik melakukan penilaian penguasaan kasus
dilakukan secara daring. Untuk format penilaian terlampir
2. Penilaian Laporan
Penilaian laporan dilakukan oleh pembimbing akademik dan klinik. Penilaian terlampir
3. Sikap dan psikomotor
Penilaian etika dan keaktifan masiswa dalam diskusi selama proses bimbingan
daring dan seminar kelompok
4. Penilaian Seminar kelompok
Dilakukan oleh pembimbing akademik dan kelompok yang dilakukan secara daring. Format
penilaian terlampir

Komponen Evaluasi dan bobot penilaian terurai sebagai berikut


1. Laporan : 30
2. Sikap : 35
3. Psikomotor : 10
4. Ujian : 20
5. Kehadiran :5
Nilai batas lulus = 75 (B)

3
DAFTAR ACUAN

1. Black,J.M.,Matassarin,E.(1997) Medical Surgical Nursing, Clinical Management for


Continuity of Care. Philadelphia: Lippincott
2. Smeltzer,S.C., Bare,B.G.(2000). Brunner and Suddarth’s Texbook of Medical
Surgical Nursing.9th ed. Philadelphia: Lippincott
3. Lemone, Burke (2004). Medical Surgical Nursing. Critical Thinking in Client
Care.International ed.New Jersey: Pearson Education Inc
4. Wilson, Giddens (2001). Health Assessment for Nursing Practice. 2 nd ed. Missouri :
Mosby. Inc
5. Luckman and Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B
Saunders Company.
6. Merdawati, L, Malini, H, Fatmadona, R,. Prima Gusty, R,. Afrianti, E,. (2018). Buku
Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah. Edisi Revisi.
Fakultas Keperawatan .
7. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), (2016). Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia, Defenisi dan Indicator Diagnosis. Edisi 1.
8. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia, Defenisi danKriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1
9. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), (2016). Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia, Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1
10. Pricella LeMode, Kaven M.Burke. (1996). Medical surgical nursing. New
york:Addison Wesley.
11. Hoole, J.A & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th
ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
12. Nanda. (2009) Nursing Diagnoses: Definitions and Classification (NANDA) 2015 –
2017. Willey-Blackwell.
13. IOWA OUTCOMES PROJECT. (2000). Nursing Outcomes Classification (NOC). 2nd
ed. Mosby.Inc
14. IOWA OUTCOMES PROJECT. (1996). Nursing Interventions Classification (NIC).
2nd ed. Mosby.Inc
15. Caple,C., & Cabrera,G. (2013), Diabetes Mellitus, type 1 : Prevention. Evidence-
Based care sheet. Retrived from Nursing Reference Centre database
16. Schub,T. (2012), Abdominal injuries: Blunt Trauma. Retrived from Nursing
Reference Centre database.

3
17. Lukela Reilli, J. (2014), Guidelines for Clinical Care “Ambulatory Management
of Chronic Kidney Disease”. University of Michigan Health System.
18. NICE, (2014) early identification and management of chronic kidney disease
in adults in primary and secondary care. Last modified 2015. Anonym (2015).
“Chronic Kidney Disease (CKD) and Diet: Assessment, Management, and
Treatment”. National Kidney Desease Education Program.

19. Gupta S, (2005), Guidelines for the Management of Chronic Kidney Disease
in HIV-Infected Patients: Recommendations of the HIV Medicine
Association of the Infectious Diseases Society of America. CID 2005:40 (1 June)
20. Alwan, A.A.S (2015) management of diabetes mellitus standards of care and
clinical practice guidelines

3
Lampiran 1 :

Format Laporan Pendahuluan


A. Landasan Teoritis Penyakit :
1. Defenisi
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinis/ Tanda dan Gejala
4. Pemeriksaan Penunjang dan Diagnostik
5. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
6. Komplikasi
7. WOC

B. Landasan Teoritis Asuhan Keperawatan :


1. Pengkajian (11 pendekatan pola fungsional Gordon)
2. Perumusan Diagnosa (NANDA), minimal 3 diagnosa utama secara teori
3. Penentuan Kriteria Hasil (NOC)
4. Perumusan Intervensi Keperawatan (NIC)
5. Evaluasi

3
Lampiran 2 : Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah

PENGKAJIAN KEPERAWATAN Nama


:.......................................
MEDIKAL BEDAH (P/L) No.

MR
:...........................................
Ruang : ……………… Tgl. MRS : .............. Tgl. Pengkajian:….....…Pukul :
...........
A. PENGKAJIAN
DATA DASAR
Kesadaran: □ CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma □ Coma
TTV: TD…….. mmHg, N….. X/mnt, S….. .◦C, P..... X/mnt, Nyeri: □ Ya □Tidak
Gol Darah: .........Rh:....... TB:.......... BB: .........(Aktual/Perkiraan) LILA...........
Penanggung jawab:................. (keluarga/suami/istri/ )
Pembiayaan: ................................
Pekerjaan: ..............................
Diagnosis Medis: .....................................................................
1. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan sekarang

Alasan masuk
......................................................................................................................
.........................................................................................................................
Saat pengkajian
..................................................................................................................
..........................................................................................................................
2) Riwayat Keseahatn Dahulu

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….

3
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
........................................................

Genogram

Ket:
O: perempuan,
□ : laki-laki,
†: eninggal,
: pasien
X: meninggal
(dengan.......)

2. Pengkajian Fungsional Gordon


a. Pola Persepsi Dan Penanganan Kesehatan

Persepsi terhadap penyakit………......................................................................


……………….............................................................................……............…….....
Kebiasaan: □ Merokok : □ Tidak □ Ya, bungkus…...../ hr, lamanya……
□ Minum Alkohol : □ Tidak □ Ya, berapa botol …............./ hr, lama.........…
□ Obat- Obatan: □ Tidak □ Ya, nama obat ……………...............................
□ Lain- lain : …………………....................
Reaksi Alergi: ……………...............................
Tindakan: ...………………………………......…

3
b. Pola Nutrisi/Metabolisme: Keluhan:
.............................................................

Diet/Suplemen Khusus .........................................Perubahan BB 6 Bulan


Terakhir: Tak ada/Ada: kg. (↑/↓). Asupan nutrisi: □ Oral □ NGT □
Parenteral □Gastrostomi
Riwayat Masalah Kulit/Penyembuhan: Tak ada/ Ada
..........................................
Pantangan/Alergi:................................................................
Gambaran diet pasien dalam sehari (komposisi& ukuran):
Makan & Minum Sebelum sakit Makan & Minum Selama dirawat
(jenis, porsi yg dihabiskan) (jenis, porsi yg dihabiskan)
Pagi: Pagi:

Siang: Siang:

Malam: Malam:

Kesimpulan:……………………………………………………..
c. Pola Eliminasi: Keluhan : ……………….………….......................................……..

Pola Defekasi Pola Urinasi


Frekwensi....................... Frekwensi.......................
Konsistensi................ Warna.............
Warna............................. Kandungan
Bau............................ (darah/protein/dll)..............
Banyaknya............................................ Bau....................
Stoma Banyaknya
............................................................. Alat
bantu....................................

Kesimpulan............................................................................................................
.......................
d. Pola Aktivitas /Olah Raga: Keluhan :
……………….………….......................................……..

4
Kemampuan Perawatan Diri (0 = Mandiri, 1 = Dengan Alat Bantu, 2 = Bantuan dari orang
lain , 3 = Bantuan peralatan dan orang lain, 4 = tergantung/tdk mampu)

Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi di Tempat Tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
ALAT BANTU: Tdak ada Kruk Pispot ditempat tidur
Walker Tongkat Belat/Mitela Kursi roda.
Kekuatan Otot :
Kesimpulan......................................................................
e. Pola Istirahat Tidur:
Keluhan:....................................................................................

Kebiasaan : jam/malam tidur siang Tidur sore


Merasa segar setelah tidur Ta Tidak.
Lain-
lain/kesimpulan
f. Pola Kognitif –Persepsi: Keluhan
..................................................................................

Status mental: Sadar Afasia reseptif Mengingat cerita


buruk Terorientasi Kelam Pikir Kombatif Tak
responsif
Bicara: Normal Tak Jelas Gagap Afasia ekspresif

4
Bahasa sehari-hari Indonesia Daerah Lain-
lain
Kemampuan membaca, bahasa Indonesia Ya Tidak
Berkomunikasi: Ya/Tidak Memahami: Ya
/Tidak
Tingkat Ansietas: (Ringan / Sedang / Berat /Panik)
Keterampilan Interaksi: Tepat/Lain-lain
Pendengaran : DBN Kerusakan (Kanan /Kiri )
Tuli(Kanan/Kiri )
Alat bantu dengar
Penglihatan : DBN Kacamata Lensa Kontak
Kerusakan Kanan/Kiri Buta Kanan/ Kiri
Katarak Kanan / Kiri Glaukoma
Protesis Kanan / Kiri Ya / Tidak
Vertigo:
Ketidak nyamanan/Nyeri: Tdak ada Akut
Kronik
Deskripsi
Penatalaksanaan Nyeri:
Kesimpulan:

g. Pola Peran Hubungan: Keluhan.....................................................................

Pekerjaan:
Status Pekerjaan: Bekerja Ketidakmampuan jangka pendek
Ketidakmampuan jangka panjang Tidak Bekerja
Sistem Pendukung: Pasangan Tetangga/Teman Tidak
ada Keluarga serumah Keluarga tinggal berjauhan
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan di RS:

Kegiatan sosial :

4
h. Pola Seksualitas/Reproduksi:
Keluhan:...............................................................................

Tanggal Menstruasi Akhir (TMA):


Masalah Menstruasi: Ya Tidak
Pap Smear Terakhir:
Pemeriksaan Payudara/Testis Mandiri Bulanan: Ya Tidak
Masalah Seksual B/D Penyakit:

Kesimpulan

i. Pola Koping-Toleransi Stres:


Keluhan:...............................................................................

Masalah (finansial, perawatan diri):

Kehilangan/perubahan besar di masa lalu: Tidak Ya

Hal yang dilakukan saat ada masalah:


Penggunaan obat untuk menghilangkan stres:
Keadaan emosi dalam sehari hari: santai tegang
Kesimpulan:........................................................................................................
j. Pola Keyakinan-Nilai :
Keluhan.........................................................................................

Agama: ....................Pantangan Keagamaan: Tidak/Ya (uraikan)


Ibadah selama sakit :
Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini: Ya Tidak
Kesimpulan:.........................................................................................................
.......
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Hasil & interpretasi)
Diagnostik:Tgl…
Laboratorium:Tgl…

4
PEMERIKSAAN FISIK
Gambaran
Tanda Vital TD : S:
N: P:
Kulit
Kepala

Leher
Toraks
I:
- Paru
Pa:
Pe:
A:

- Jantung I:
Pa:
Pe:
A:

Abdomen I:
Pa:
Pe:
A:
Genitalia
Rectal

4
Ekstremitas
Muskuloskeletal/Sendi

Lain-lain
Lokasi Luka/nyeri/injuri*:

Keterangan:*Diarsir bagian
tubuh yang mengalami.
Apabila luka dilengkapi dengan
ukuran & jenis luka

Penatalaksanaan Medis :
Jenis Tanggal Jenis/nama
Diit ………. .............................................................................
IVFD ……….. .............................................................................
Injeksi ……….. .............................................................................
.............................................................................
Oral ……….. .............................................................................
.............................................................................
Dll …….. ……………………………………………………………………….

4
Lampiran 4 . Format Analisa Data

ANALISA DATA
Inisial Nama Pasien:………….. No MR:……………………..
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
/TGL

PERENCANAAN PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut:

4
Lampiran 5. Format Rencana Asuhan Keperawatan
Initial pasien :……………. No MR ………. Ruangan…………. Dx Medis :………

No dx Diagnosa NOC NIC


keperawatan
1. NOC 1 :…. NIC 1.1
Indikator Aktivitas
A. .. 1. …..
B. dst 2. dst
2. NOC 2 : NIC 2.1
Indikator Aktivitas
A. …. 1. …..
B.dst 2. dst

4
Lampiran 6

CATATAN PERKEMBANGAN
Inisial Nama Klien:
Diagnosa Medis:
Ruang Rawat :
No Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Dx Dx Keperawatan (Paraf⁕)
S:

O:

A:

P:

⁕Beri paraf perawat diakhir evaluasi

4
Lampiran 7

DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK

A. mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur dasar dibagian KMB


N Kompetensi Tanggal/Paraf Pembimbing Jumlah
o
1 Memberikan
. Tranfusi Darah
2 Mempertahankan teknik aseptic
. pada setiap tindakan
3 Mengangkat jahitan luka
. operasi
4 Memberikan pendidikan
. kesehatan
5 Memberikan obat melalui i.m,
. s.k, i.v.
6 Melakukan pemasangan
. Infus.
7 Melakukan test kulit/skin test
.
8 Menghitung keseimbangan
. Cairan.
9 Memberikan kompres
.
10. Melatih ROM

B. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada


pasiendengan masalah-masalah pada sistem pernafasan.
N Kompetensi Tanggal/Paraf Jumlah
o Pembimbing
1 Melakukan pengkajian fisik.
.
2 Memberikan latihan: nafas dalam dan
. batuk efektif.
3 Mengambil spesimen untuk
. pemeriksaan BTA
4 Melakukan fisioterapi Dada (vibrasi,
. perkusi).
5 Memberikan oksigen melalui nasak
. kanul.
6 Memberikan oksigen malalui masker.
.

4
C. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah
pada sistem pencernaan

N Kompetensi Tanggal/Paraf Pembimbing Jumlah


o
1 Melakukan pengkajian fisik.
.
2 Memberikan makan/minum malalui
. oral.
3 Memberikan makan malalui NGT.
.
4 Melakukan huknah.
.
5 Melakukan perawatan
. colostomi/ileostomi.
6 Melakukan irigasi
. colostomi/ileostomi.

D. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah


pada sistem perkemihan

N Kompetensi Tanggal/Paraf pembimbing Jumla


o h
.
1 Melakukan pengkajian
. fisik.
2 Melakukan katerisasi urin
. pada pasienwanita.
3 Melakukan katerisasi urin
. pada pasienpria.
4 Melakukan irigasi kateter.
.

E. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah


pada sistem persarafan.
N Kompetensi Tanggal/Paraf Pembimbing Jumlah
o.
1. Melakukan
pengkajian
fisik.
2. Memberikan
posisi side
lying.
3. Memberikan
posisi dengan
teknik log roll.

5
F. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah
pada sistem muskuloskeletel dan integumen

No. Kompetensi Tanggal/Paraf pembimbing Jumla


h
1. Melakukan pengkajian
fisik.
2. Merawat pasienyang
menggunakan traksi.
3. Merawat pasienyang
menggunakan gips.
4. Merawat
pasiendengan total hip
replacement..
5. Melatih penggunaan
Cruth dan walker.
6. Memindahkan pasien
dari tempat tidur ke
kursi dan sebaliknya.

5
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN
PRESENTASI KELOMPOK

Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 Ket

I. Persiapan (25)
a. Makalah
1. Sistematika Penulisan
2. Konteks Bahasa
3. Kalimat bahasa
4. Teknik penulisan

b. Media Presentasi
OHP + Transparan

II. Pelaksanaan (35)


1. Ketepatan waktu 20 menit
2. Pembukaan
3. Sistematika Penjelasan
4. Tanggapan reaksi
5. Bahasa
6. Cara bicara
7. Kerjasama Kelompok
III. Cara penyampaian (20)
1. Sistematika
2. Rasional
3. Penguasaan emosi
4. Penguasaan materi
IV. Evaluasi ( 20)
1. Penyampaian pertanyaan
2. Tanggapan pertanyaan
3. Kesimpulan
4. Penutup
Total

5
Lampiran 10

KETENTUAN PELAKSANAAN
UJIAN PRAKTEK

A. Ketentuan Umum :

1) Waktu pelaksanaan dari tgl....s/d.. . .Jam 08.00 – 14.00 WIB


2) Tempat Pelaksanaan ujian ruang rawat interne dan bedah (pria/wanita)
3) Peraturan :
a. Mahasiswa sudah berada di Ruangan tempat ujian 15 menit sebelum ujian
dimulai dengan pakaian dinas lengkap dan rapi
b. Mahasiswa membawa nursing kit dan peralatan praktek lainnya
c. Alat-alat yang akan digunakan selama ujian disiapkan oleh mahasiswa lain
yang bertugas sebagai piket
d. Ruangan temapat ujian ditentukan satu hari sebelum ujian
e. Kasus yang akan diujikan ditentukan pada pagi hari saat ujian dilakukan
f. Mahasiswa yang tidak lulus (nilai kurang dari 56) akan diberi kesempatan
untuk melakukan her dengan waktu pelaksanaan ditentukan kemudian
4) Pelaksanaan Ujian
a. Mahasiswa diberikan kesempatan selama 1 jam 30 menit (dimulai ketika
penguji telah menentukan kasus ujian) untuk melakukan pengkajian,
membuat rencana keperawatan dan menuliskannya di dalam kertas kerja.
Setelah waktu berakhir, kertas kerja diserahkan kepada penguji.
b. Mahsiswa yang ujian melaporkan bahwa pasienyang bersangkutan
menjadi pasienujian pada perawat ruangan
c. Mahsiswa harus melakukan pengelolaan secara penuh terhadap
pasienselama satu hari saat mahasiswa ujian
d. Mahasiswa mendapatkan penilaian dari penguji melalui responsi,
penilaian kertas kerja, dan observasi tindakan/kompetensi.
e. Kertas akan diserahkan kembali kepada mahasiswa dan mahasiswa
diwajibkan menuliskan seluruh hasil implementasi dalam kertas kerja
f. Selama ujian mahasiswa tidak diperkenankan melakukan perbuatan
curang, jika didapatkan melakukan perbuatan curang, maka penguji
berhak membatalkan ujian atau tidak meluluskan mahasiswa yang
bersangkutan dalam ujian praktek.
g. Pedoman penguji diatur dalam pedoman khusus
5) Daftar kasus yang akan diujikan :
a. Ruang interne :
 Sirosis hepatic
 Diabetes mellitus
 Gagal jantung
 Gagal ginjal/ peny. Sal. Kemih
 Infark miokard
 Kelainan darah (Leukemia, anemia)
b. Ruang bedah :
 Trauma (Fraktur , Cedera kepala)
 Ca. Mamae
 Ca. Kolon/kolostomi
 BPH/Ca. Prostat

5
 Appendisitis/appendiktomi
 Urolitiasis
 Osteosarcoma dan osteomyelitis

b. Ketentuan Khusus

I. PROSES UJIAN :

1) Ujian akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 wib setiap harinya


2) Kasus yang akan diujikan ditentukan pada pukul 07.30 wib, dengan
koordinasi Pembimbing akademik dan klinik serta Perawat ruangan
3) Setiap Penguji diwajibkan untuk dapat mengikuti ujian mahasiswa dari
awal sampai akhir proses (terutama untuk observasi dan responsi)
Responsi yang dilakukan untuk mahasiswa yang diuji, HARUS
diselesaikan juga pada hari mahasiswa
4) tersebut ujian, kecuali jika ada beberapa hal/penyebab yang penting.
5) Jika salah seorang Penguji tidak dapat melakukan responsi pada hari
tersebut, maka dianggap nilai responsi mahasiswa telah lengkap dengan
mendapatkan penilaian dari satu orang Penguji.
6) Jika salah seorang Penguji berhalangan untuk hadir, sesuai dengan jadwal,
mohon kiranya mengkonfirmasi hal tersebut pada Koordinator KMB
7) Pendidikan kesehatan/Penyuluhan kesehatan
- Pendidikan kesehatan dilakukan berdasarkan kebutuhan klien
- Mahasiswa yang melakukan pendidikan kesehatan mendapatkan
tambahan nilai dengan bobot 0-5
- Jika pasienbutuh pendidikan kesehatan dan menurut penilaian penguji
mahasiswa seharusnya memberikan pendidikan kesehatan, tetapi tidak
dilakukan maka akan mendapatkan pengurangan nilai dengan bobot 5.

Petunjuk Pelaksanaan
1. Format ujian praktek yang dipakai harus mencakup :
format yang dipakai saat ujian berbeda dengan format yang digunakan sehari-
hari. Mahasiswa dapat menuliskan semua data yang menurut mahasiswa relevan
dengan kasus dan mendukung dalam menegakkan diagnosa keperawatan.

1) Pengkajian :
Riwayat kesehatan sekarang (alasan masuk, factor presipitasi, keluhan
pasiensaat mahasiswa melakukan pengkajian)
Riwayat kesehatan dahulu ; penyakit yang pernah dialami oleh
pasienyang terkait dengan penyakit yang dialami sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
Pengkajian Fungsional Gordon dan pemeriksaan fisik : fokus pada
sistem/ organ yang mengalami gangguan
Pemeriksaan Penunjang
2) Khusus untuk woc mahasiswa akan diminta untuk menuliskan woc yang
terkait dengan kasus, namun Penguji masih dapat menanyakan
pemahaman secara mendalam tentang kasus yang diujikan
3) Diagnosa Keperawatan
5
Data subjektif dan objektif harus sesuai dengan data-data senjang
yang didapatkan pada pengkajian
Diagnosa sesuai dengan masalah pasiensaat ini
Prioritas Diagnosa sesuai kebutuhan pasienberdasarkan KDM, urgen
dan non Urgen
4) Intervensi Keperawatan : Sesuai dengan Diagnosa
5) Implementasi : Sesuai dengan diagnosa dan intervensi
6) Evaluasi : Pendokumentasian setelah melakukan implementasi

2. Hasil Penilaian terhadap mahasiswa dikategorikan menjadi :


a. Lulus : jika nilai akhir ujian mencapai 75% nilai total
( 75/100 x 100 = 75)
b. Tidak lulus/Her : jika nilai akhir ujian tidak mencapai ketentuan diatas
c. Mengulang tindakan :
Jika dari hasil penilaian observasi, tindakan yang dilakukan mahasiswa tidak
sempurna (kurang menjaga teknik sterilitas dan aseptik)
d. Pengurangan nilai observasi ;
Jika pada saat observasi tindakan seluruh prosedur dijalankan, teknik aseptik dan
Sterilitas dijaga namun tidak berhasil melakukan tindakan dengan sempurna, misal
Gagal mendapatkan vena untuk melakukan injeksi.

5
Lampiran 11
FORMAT LEMBAR UJIAN PRAKTEK

B. PENGKAJIAN
1. Riwayat Kesehatan
1) RKS
2) RKD
3) RKK
2. Pengkajian Fungsional Gordon ( termasuk pemeriksaan fisik )
3. Pemeriksaan Penunjang
4. Patofisiologi / WOC

C. Analisa Data dan Masalah Keperawatan

D. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan: ( diagnosa sesuai dengan masalah dan kebutuhan pasien)
Kriteria Hasil (NOC) :
Intervensi Keperawatan (NIC) dan Aktivitas :
E. Implementasi :
F. Evaluasi :

Padang…...............200..

Mahasiswa Penguji

(……………) (……………..)

5
Lampiran 12

Format
Penilaian Ujian Praktek

Komponen Bobot Nilai


RENPRA (20)
Pengkajian 0–4
Penjelasan Patofisiologi dan WOC 0–5
Pembuatan Diagnosa sesuai prioritas 0–5
Pengidentifikasian tindakan keperawatan utama 0–6

RESPONSI (40)
Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan 0–7
patofisiologi penyakit
Mampu menganalisa data-data penunjang dengan 0–7
benar
Mampu menjeskan alasan prioritas masalah 0–7
Mampu menjelaskan rasional tindakan keperawatan 0–7
yang dilakukan
Mampu menjelaskan rasional tindakan kolaborasi 0–5
Mampu menjelaskan evaluasi dari tindakan 0–5
keperawatan yang dilakukan
Mampu melakukan evaluasi/ penilaian diri 0–2
OBSERVASI (40)
Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang 0–5
telah direncanakan
Kelengkapan dan kerapihan prosedur 0–4
Mampu melaksakan prosedur secara benar an 0–7
sistematis
Mampu mempertahankan teknik aseptic dan steril 0–7
pada tindakan keperawatan yang dilakukan
Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif 0–5
kepada klien
Mampu memberikan pendidikan kesehatan 0–5
Mampu mempertahankan kenyamanan dan keamanan 0–3
lingkungan klien
Mampu mendokumentasikan proses keperawatan 0–4
TOTAL

5
Lampiran 13
PETUNJUK PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN
FUNGSIONAL GORDON

1. Persepsi dan Penanganan Kesehatan


Menggambarkan persepsi pasiendan manajemen dalam mempertahankan
kesehatan/kesejahteraan
Gambaran kesehatan secara umum dan saat ini,
alasan kunjungan dan harapan,
gambaran terhadap sakit dan penyebabnya dan penanganan yang dilakukan,
Kepatuhan terhadap pengobatan
Pencegahan/tindakan dalam menjaga kesehatan
Penggunaan obat resep dan warung,
Penggunaan produk atau zat didalam kehidupan sehari-hari dan frekuensi (misal :
rokok, alkohol)
Penggunaan alat keamanan dirumah/sehari-hari, dan faktor resiko timbulnya
penyakit
Gambaran kesehatan keluarga

2. Nutrisi-Metabolik
Menggambarkan intake makanan, keseimbangan cairan dan elektrolit, kondisi kulit;
rambut;kuku;gigi, keadaan menyusui dan pola pemberian makan pada infant
Gambaran yang biasa dimakan (Pagi,siang,sore,snack)
Tipe dan intake cairan
Gambaran bagaimana nafsu makan, kesulitan dan keluhan yang mempengaruhi
makan dan nafsu makan
Penggunaan obat diet
Makanan Kesukaan, Pantangan,alergi
Penggunaan suplemen makanan

Gambaran BB, perubahan BB dalam 6-9 bln,


Perubahan pada kulit (lesi, kering, membengkak,gatal)
Proses penyembuhan luka (cepat-lambat)
Adakah faktor resiko terkait ulcer kulit (penurunan sirkulasi, defisit
sensori,penurunan mobilitas)

3. Eliminasi
Menggambarkan pola eksresi dari fungsi usus, kandung kemih dan kulit
Berapa kali miksi dalam sehari, karakteristik urin
Adakah masalah dalam proses miksi, adakah penggunaan alat bantu untuk miksi
Gambaran pola BAB, karakteritik
Penggunaan alat bantu
Bau Badan, Keringat berlebih,lesi dan pruritus

4. Aktivitas-Latihan
Menggambarkan pola aktivitas dan latihan, fungsi pernafasan dan sirkulasi
Gambaran level aktivitas, kegiatan sehari-hari dan olahraga
Aktivitas saat senggang/waktu luang
Apakah mengalami kesulitan dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri
dada,palpitasi,nyeri pada tungkai, gambarkan!
Gambaran dalam pemenuhan ADL
5
1. Level Fungsional (0-IV)
2. Kekuatan Otot (1-5)

5. Tidur-Istirahat
Menggambarkan pola tidur-istirahat dan persepsi pada level energi
Berapa lama tidur dimalam hari
Jam berapa tidur-Bangun
Apakah terasa efektif
Adakah kebiasaan sebelum tidur
Apakah mengalami kesulitan dalam tidur

6. Kognitif-Persepsi
Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecap, taktil, penciuman, persepsi
nyeri, bahasa, memori dan pengambilan keputusan
Kemampuan menulis dan membaca
Kemampuan berbahasa
Kemampuan belajar
kesulitan dalam mendengar
Penggunaan alat bantu mendengar/melihat
Bagaimana visus
Adakah keluhan pusing bagaimana gambarannya
Apakah mengalami insensitivitas terhadap dingin, panas,nyeri
Apakah merasa nyeri
(Skala dan karaketeristik)

7. Persepsi Diri – Konsep Diri


Menggambarkan sikap terhadap diri dan persepsi terhadap kemampuan,harga
diri,gambaran diri dan perasaan terhadap diri sendiri
Komponen:
Bagaimana menggambarkan diri sendiri
Apakah ada kejadian yang akhirnya mengubah gambaran terhadap diri
Apa hal yang paling menjadi pikiran
Apakah sering merasa marah, cemas, depresi, takut, bagaimana gambarannya

8. Peran – Hubungan
Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga-lainnya
Komponen:
Bagaimana gambaran pengaturan kehidupan (hidup sendiri/bersama)
Apakah mempunyai orang dekat?Bagaimana kualitas hubungan?Puas?

Apakah ada perbedaan peran dalam keluarga, apakah ada saling keterikatan
Bagaimana dalam mengambil keputusan dan penyelesaian konflik
Bagaimana keadaan keuangan
Apakah mempunyai kegiatan sosial?

9. Seksualitas – Reproduksi
Menggambarkan kepuasan/masalah dalam seksualitas-reproduksi
Komponen :
Apakah kehidupan seksual aktif
Apakah menggunakan alat bantu/pelindung
Apakah mengalami kesulitan/perubahan dalam pemenuhan kebutuhan seks
Khusus wanita : TMA, gambaran pola haid, usia menarkhe/menopauseriwayat
kehamilan, masalah terkait dengan haid

5
10. Koping – Toleransi Stres
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stres dan menggunakan sistem
pendukung
Komponen:
Apakah ada perubahan besar dalam kehidupan dalam bbrp thn terakhir
Dalam menghadapi masalah apa yang dilakukan?efektif?
Apakah ada orang lain tempat berbagi?apakah orang tersebut ada sampai
sekarang?
Apakah anda selalu santai/tegang setiap saat
Adakah penggunaan obat/zat tertentu

11. Nilai – Kepercayaan


Menggambarkan spiritualitas, nilai, sistem kepercayaan dan tujuan dalam hidup
Komponen
Apakah anda selalu mendapatkan apa yang diinginkan
Adakah tujuan,cita-cita,rencana di masa y.a.d
Adakah nilai atau kepercayaan pribadi yang ikut berpengaruh
Apakah agama merupakan hal penting dalam hidup?Gambarkan

6
Lampiran 14

CONTOH KASUS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN

1. DATA KLINIS
Nama : Tn F No. Rek. Medis : 01234
Usia 67 Tinggi Badan 157 BB _65 (Aktual/Perkiraan)
LILA 28 cm
Suhu 38
Nadi 80 Kuat Lemah Teratur Tak teratur
Tekanan Darah: Lengan Kanan 120/70 mmHg Lengan Kiri Duduk Berbaring
Tanggal 12/2/06 Waktu Kedatangan 12.00
Orang yang dihubungi
Telepon :
CATATAN KEDATANGAN: Kursi roda Ambulans Brankar
ALASAN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT: keluhan sesak nafas dan bertambahnya
berat
badan

PERAWATAN DIRUMAH SAKIT TERAKHIR : tidak ada


Tangal Alasan

RIWAYAT MEDIS YANG LALU: di diagnosa DM tahun 2004, mempunyai hipertensi


sejak 2005

OBAT-
OBATAN DOSIS
DOSIS FREKUENSI
(Resep/Obat TERAKHIR
Bebas)
captopril 1x1
sulfonil 1x1

POLA PERSEPSI DAN PENANGANAN KESEHATAN


Persepsi terhadap penyakit: merasa penyakitnya merupakan bagian dari proses menuanya

6
PENGGUNAAN:

6
Tembakau: Tidak Berhenti (Tanggal) Pipa Cerutu <1
bks/hari
1-2 bks/hari >2 bks/hari Riwayat
bks/tahun
Alkohol : Tidak Jenis/Jumlah /Hari /minggu
/bulan
Obat lain :
Tidak Ya, Jenis Penggunaan

Alergi (obat-obatan, makanan, plester, zat warna): tidak ada Reaksi

Obat-obatan warung/tanpa resep dokter:_obat flu

POLA NUTRISI/METABOLISME
Diet/Suplemen Khusus makan lunak
Instruksi Diet Sebelumnya: Ya Tidak
Napsu makan : Normal Meningkat Menurun Penurunan Sensasi Kecap
Mual Muntah Stomatitis
Perubahan Berat Badan 6 Bulan Terakhir: Tak ada 6 kg. Peningkatan/Penurunan
Kesulitan Menelan (Disfagia): Tidak Makanan Padat Cair
Gigi: Atas ( Parsial Langkap) Bawah ( Parsial Lengkap)

Riwayat Masalah Kulit/Penyembuhan Tak ada Penyembuhan AbNormal


Ruam Kering Keringat berlebihan

Gambaran diet pasien dalam sehari


Makan Pagi: Kopi 1 gelas dan kue-kue

Makan Siang: nasi 1 piring dan lauk pauk serta sayur/gulai

Makan Malam: nasi 1 piring (kadang tidak habis) dan lauk pauk

Pantangan/Alergi: tidak ada


POLA ELIMINASI
Kebiasaan defekasi 1_Defekasi/hari kemarin (11/2)_Tgl defekasi terakhir DBN
Konstipasi Diare Inkontinensia
Ostomi Jenis Alat
Kebiasaan Berkemih DBN 5 Frekuensi Disuria Nokturia
Hematuria Retensi
Inkontinensia Tidak Ya Total Siang Hari Malam Hari
_Kadang-kadang Kesulitan menahan berkemih

6
Kesulitan mencapai toilet

6
Alat Bantu Kateterisasi intermitten
Kateter indwelling Keteter Eksternal
Jenis implantasi penis
Lain-lain pasienmengeluh sering merasa letih bolak balik kamar mandi untuk
BAK
POLA AKTIVITAS /OLAH RAGA
Kemampuan Perawatan Diri:
0 = Mandiri 2 = Bantuan dari orang lain 4 = tergantung/tdk mampu
1 = Dengan Alat Bantu3 = Bantuan peralatan dan orang lain
0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi di Tempat Tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah

ALAT BANTU: Tdak ada Kruk Pispot ditempat tidur


Walker Tongkat Belat/Mitela Kursi roda

Kekuatan Otot : secara umum kekuatan otot 4

Keluhan saat beraktifitas : sering merasa sesak nafas dan cepat lelah

POLA ISTIRAHAT TIDUR


Kebiasaan : 5_jam/malam tidur siang Tidur sore
Merasa segar setelah tidur Ta Tidak
Masalah-masalah Tidak ada Terbangun Terbangun dini Insomnia
Mimpi buruk
Lain-lain sering terbangun karena ingin kencing

POLA KOGNITIF –PERSEPSI


Status mental: Sadar Afasia reseptif Mengingat cerita buruk

6
Terorientasi Kelam Pikir Kombatif Tak responsif
Bicara: Normal Tak Jelas Gagap Afasia ekspresif

Bahasa sehari-hari Indonesia Daerah Lain-lain


Kemampuan membaca bahasa Indonesia Ya Tidak
Kemampuan Berkomunikasi: Ya Tidak
Kemampuan Memahami: Ya Tidak
Tingkat Ansietas: Ringan Sedang Berat Panik
Keterampilan Interaksi: _ Tepat Lain-lain
Pendengaran : DBN Kerusakan ( Kanan Kiri) Tuli ( Kanan
Kiri Alat bantu dengar Tinnitus
Penglihatan : DBN Kacamata Lensa Kontak
Kerusakan Kanan Kiri Buta Kanan Kiri
Katarak Kanan Kiri Glaukoma
Protesis Kanan Kiri Ya Tidak
Vertigo:tidak ada
Ketidak nyamanan/Nyeri: Tdak ada Akut Kronik

Deskripsi tidak ada


Penatalaksanaan Nyeri: bila nyeri biasanya hanya di tahan saja kalau tidak terlalu
mengganggu, jika nyeri amat sangat baru minum obat
POLA PERAN HUBUNGAN
Pekerjaan: pensiunan PNS
Status Pekerjaan: Bekerja Ketidakmampuan jangka pendek
Ketidakmampuan jangka panjang Tidak Bekerja
Sistem Pendukung: Pasangan Tetangga/Teman Tidak ada
Keluarga serumah Keluarga tinggal berjauhan
Lain-lain masih ditemani oleh anak dan istri
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan dirumah sakit: tidak ada

Kegiatan sosial : aktif pada kegiatan keagamaan di lingkungan


lain-lain:
POLA SEKSUALITAS/REPRODUKSI -------tidak dikaji
Tanggal Menstruasi Akhir (TMA):
Masalah Menstruasi: Ya Tidak
Pap Smear Terakhir:
Pemeriksaan Payudara/Testis Mandiri Bulanan: Ya Tidak
Masalah Seksual B/D Penyakit:
lain-lain:

6
POLA KOPING-TOLERANSI STRES

6
Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit (finansial, perawatan diri):
tidak masalah karena ditanggung askes
Kehilangan/perubahan besar di masa lalu: Tidak Ya
Hal yang dilakukan saat ada masalah: berdiskusi dengan keluarga
Penggunaan obat untuk menghilangkan stres: tidak ada

Keadaan emosi dalam sehari hari: santai tegang


lain-lain:

POLA KEYAKINAN-NILAI
Agama: Islam Katolik Roma Protestan Hindu Budha
Pantangan Keagamaan:
Tidak Ya (uraikan)

Pengaruh agama dalam kehidupan: makin tua perlu makin dekat dengan Allah SWT_

Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini: Ya _ Tidak

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik
Rontgen thoraks
Laboratorium
CKMB- CK, Hasil darah lengkap, kadar gula darah

6
Lampiran 12
FORMAT EVALUASI KINERJA KLINIK

KOMPONEN YANG DINILAI NAMA MAHASISWA

A. KOMUNIKASI (10)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Menciptakan interaksi dengan
pasiendengan penuh percaya diri (0-4)
2. Menggunakan komunkasi verbal yang
efektif (0-3)
3. Melakukan dokumentasi secara benar
(0-3)
B. KETERAMPILAN DASAR (25)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Melakukan pengkajian awal
(wawancara dan pemeriksaan fisik) (0-
5)
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan (0-5)
3. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi (0-5)
4. menciptakan keamanan dan
kenyamanan (0-5)
5. Memberikan pendidikan kesehatan (0-
5)
C. PERILAKU PROFESIONAL (15)
Mahasiswa menunjukkan kemampuan:
1. Menampilkan sikap baik dan sopan (0-
3)
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
(0-3)
3. Mengambil inisiatif dalam situasi
belajar (0-3)
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat
waktu (0-3)
5. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan (0-3)
NILAI TOTAL
NILAI AKHIR = NILAI TOTAL X 2
PENILAI:

6
Lampiran 13
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN KASUS KELOLAAN

KOMPONEN YANG DINILAI RUANGAN

A. LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi dan etiologi (0-2)
2. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan penunjang
(0- 2)
3. Kelengkapan diagnosa awal
(0-3)
4. Kelengkapan tindakan keperawatan (0-3)
B. RENCANA KEPERAWATAN
I. Pengkajian (10)
1. Mengumpulkan riwayat keperawatan (0-3)
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik (0-4)
3. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan penunjang
(0-3)

II.Diagnosa keperawatan (10)


1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan actual
(0-4)
2. Menetapkan prioritas (0-3)
3. Menetapkan tujuan dan kriteria yang SMART (0-3)

III.Tindakan Keperawatan (10)


1. Rencana tindakan sesuai dengan diagnosa
keperawatan (0-5)
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan secara
benar (0-5)

IV.Evaluasi (10)
1. Melakukan evaluasi SOAP setiap hari sesuai
diagnosa (0-5)
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi (0-5)

NILAI TOTAL
NILAI AKHIR = NILAI TOTAL X 2

7
Lampiran 15
Jadual Praktek Profesi KMB New Normal Blok I Kelompok T

Anda mungkin juga menyukai