PENULIS
Reni Prima Gusty,S.Kp,M.Kes
Ns.Leni Merdawati,S.Kep,M.Kep
1
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DI MASA PANDEMI
Dosen Pembimbing :
Reni Prima Gusty, S.Kp,M.Kes
Ns.Leni Merdawati,S.Kep,M.Kep
Esi Afriyanti, S.Kp,M.Kes
Ns. Rika Fatmadona, M.Kep,Sp.KMB,
Ns. Mulyanti Roberto, M,Kep
Ns. Boby Febri Krisdianto,M.Kep
Ns. Devia Putri Lenggogeni, M.Kep,Sp.KMB
2
Kutipan Pasal 72
Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak
Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)
3
KATA PENGANTAR
Penulis
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................5
BAB I
1.1 Prinsip pelaksanaan praktek profesi KMB................................................9
1.2 TeknisPelaksanaanPraktekProfesi KMB.................................................10
BAB II....................................................................................................................15
INFORMASI UMUM PRAKTEK PROFESI KMB NEW NORMAL.................15
2.1 Deskripsi Mata Ajar................................................................................15
2.2 Tujuan dan KompetensiPraktekProfesi KMB New Normal...................16
BAB III..................................................................................................................25
METODE PEMBELAJARAN..............................................................................25
3.1 MetodePembelajaran Blended Learning.................................................25
3.2 KetentuanPembelajaran Blended Learning PraktekProfesi KMB..........26
3.3 Metode Bimbingan..................................................................................28
3.4 Ujian Praktek Profesi..............................................................................28
BAB IV..................................................................................................................29
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI...............................................29
4.1 Pembelajaran Daring Blok I....................................................................29
4.2 Pembelajaran Mandiri.............................................................................30
4.3 Pembelajaran di Lahan Praktek...............................................................31
DAFTAR ACUAN................................................................................................34
Lampiran.........................................................................................................................36
5
Daftar Lampiran Hal :
6
BUKU PANDUAN
PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
Buku ini terdiri atas empat bab, yang berisi peraturan, ketentuan
umum, tata cara pelaksanaan praktek, dan evaluasi. Didalam buku ini
juga disertakan lampiran – lampiran berupa metode bimbingan, format
pengkajian dan format penilaian yang akan digunakan selama praktik
profesi.
7
BAB I
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BLENDED LEARNING
PADA PRAKTEK PROFESI MEDIKAL BEDAH
DI ERA NEW NORMAL
2. Kesinambungan / keberlanjutan
a. Keberlanjutan Pendidikan klinik, memungkinkan keseimbangan
kesempatan belajar yang berkualitas untuk mahasiswa pada
kebutuhan kesehatan masyarakat jangka pendek dan jangka
panjang dan prioritas pemberi pelayanan
b. Berfokus pada capaian atau kompetensi pembelajaran
mahasiswa pendidikan profesi Ners yang terdiri dari
pengetahuan, keterampilan umum, khusus dan psikomotor.
8
c. Standar akreditasi mendukung pendekatan yang fleksibel pada
Pendidikan klinik dengan focus pada pencapaian luaran
pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks pandemic
d. Memaksimalkan pengakuan pada pengalaman
pembelajaran klinik yang sesuai – institusi Pendidikan
memaksimalkan pengakuan pembelajaran yang sesuai yang
didapatkan oleh mahasiswa
9
b. Institusi Pendidikan dan pelayanan diharapkan
mengimplementasikan mekanisme untuk memastikan
mahasiswa mengikuti protocol penempatan, arahan supervisor,
dan instruksi pemerintah terkait pandemi seperti menjaga jarak
dan pembatasan perjalanan ke tempat praktek.
1.2 Teknis Pelaksanaan Praktek Profesi KMB
1. Persiapan Mahasiswa
Dalam persiapan untuk pelaksanaan praktek profesi terutama di
wahana praktek, maka mahasiswa peserta didik wajib
mengutamakan keselamatan diri, dengan cara:
Memberlakukan pola hidup bersih dan sehat
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Meningkatkan sistem imun dengan cara makan bergizi dan
mengkonsumsi vitamin dan suplemen
Memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan
tidak demam
Menggunakan APD Level 1 (masker, handscoen dan baju kerja)
Saat akan berpraktek mahasiswa mengganti pakaian dengan
baju kerja, dan mengganti kembali baju kerja dengan pakaian
saat datang ke RS. Baju Kerja dimasukkan ke dalam kantong
plastik dan langsung di cuci setelah sampai di rumah.
Mahasiswa dianjurkan memiliki 2 buah baju kerja, sehingga
memudahkan proses saat praktek.
Mahasiswa dilarang untuk ke kampus atau tempat lain setelah
melaksanakan praktek, mahasiswa dianjurkan untuk langsung
pulang kerumah dan melakukan prosedur tata laksana setelah
1
berpergian yaitu: mengganti baju, mandi dan membersihkan
diri. Baju yang telah dipakai tidak boleh dipakai lagi pada
praktek berikutnya jika belum di cuci.
3. Persiapan Kampus
Pihak Fakultas Keperawatan akan memberikan subsidi bagi
mahasiswa selama praktek di rumah sakit selama dua minggu
dengan cara: memberikan paket masker medis sebanyak 6 buah
selama dua minggu dan setiap mahasiswa akan diberikan satu
strip Vitamin C dan Vitamin E untuk suplai dua minggu.
Mahasiswa diperbolehkan mengisi handsanitizer ke kampus
untuk botol kecil yang bisa dibawa mahasiswa.
1
4. Persiapan Preseptor/Dosen Pembimbing
Memastikan bahwa dalam kondisi sehat, berperilaku hidup
bersih
Menggunakan masker, handscoen dan alat pelindung diri
Memastikan bahwa mahasiswa bisa melakukan praktek secara
aman, membagi jumlah mahasiswa dengan jumlah terbatas di
setiap rotasi dan ruang (berapa??)
Memastikan bahwa mahasiswa hanya melakukan kontak jika
menggunakan masker, handscoen dan membatasi lama kontak
langsung
1
A. Untuk pencapaian kompetensi Kognitif , analytical
Thinking, dan pengetahuan dasar Keperawatan Medikal
Bedah akan dilakukan selama 4 minggu dan dilakukan
lewat pembelajaran:
1. Online/Daring/Tatap Maya: untuk melakukan diskusi kasus,
menunjukkan video simulasi/web based video
2. Upload materi pembelajaran secara mandiri melalui i-
learning dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk
memahami kasus dan belajar secara mandiri lewat video
simulasi, audio, ataupun animasi.
3. Kolaborasi antar mahasiswa didalam kelompok dengan
menggunakan media video conference, whatssapp group,
atau MS team, dimana mahasiswa akan berkelompok
membahas studi kasus bersama dosen pembimbing
Pembelajaran daring 4 minggu akan dilakukan untuk mencapai
kompetensi medikal selama 2 minggu dan kompetensi Bedah
selama 2 minggu.
1
edukasi lewat video conference terhadap tindakan yang akan
dilakukan.
2. Tatap muka bisa dilakukan dengan cara melakukan praktek
mandiri di laboratorium dengan jumlah mahasiswa yang
dibatasi hanya sebanyak 10 orang dalam satu ruangan
dengan menjaga jarak aman, menggunakan masker dan jas
laboratorium. Ini dilakukan dengan melakukan simulasi
tindakan keperawatan didalam laboratorium.
3. Tatap Muka dengan pasien ini bisa dilakukan oleh
mahasiswa ketika akan melakukan tindakan psikomotor
tertentu yang memerlukan penilaian dan observasi langsung
kepada pasien. Kontak mahasiswa dengan pasien dalam
melakukan tindakan dibatasi hanya selama 30 menit per
mahasiswa per sesi.
4. Lama praktek mahasiswa termasuk ujian praktek di ruang
rawat akan dibatasi hanya selama 3 jam dalam satu kali
praktek dan selama 3 hari dalam 1 minggu selama 6 minggu.
Sumber referensi:
a) (SE Mendikbud No.4/2020)
b) AIPNI
c) Blended Learning, Uwes Chairuuman, 2019
1
BAB II
INFORMASI UMUM PRAKTEK PROFESI KMB NEW NORMAL
1
Metode Pembelajaran Secara Umum
Kegiatan atau metode pembelajaran yang dilakukan pada praktek
Profesi KMB adalah 50% metode pembelajaran daring dan 50%
pembelajaran di RS. Mahasiswa pada pembelajaran daring akan
melakukan pengelolaan asuhan pada pasien dewasa (keluarga)
orang terdekat yang masih berada di lingkungan tempat pasien
dengan tetap memperhatikan keselamatan diri dengan memakai
APD. Mahasiswa akan membuat video simulasi pada pasien
kelolaan, membuat video edukasi kesehatan sesuai kebutuhan
pasien. Selain itu nahasiswa akan membuat Laporan asuhan
keperawatan lengkap dalam bentuk portofolio asuhan keperawatan
gangguan berbagai sistem secara teoritis, mulai dari teori terkait
patofisiologi penyakit, WOC, asuhan keperawatan teoritis sesuai
kasus gangguan sistem. Bentuk pembelajaran praktek profesi di
RS dilaksanakan selama 3 minggu dengan panduan petunjuk
teknis new normal.
1
Capaian Pembelajaran :
1
Menetapkan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi
5. Implementasi Tindakan Keperawatan
Mendokumentasikan implementasi pada pasien dewasa di
rumah/lingkungan tempat tinggal dalam bentuk video pada
tahap pembelajaran daring
Melaksanakan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan
standar di lahan praktek
Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan
6. Evaluasi
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah
diberikan dan melakukan tindak lanjut asuhan keperawatan
dengan metode SOAP
Melakukan pengkajian berkelanjutan sesuai kondisi pasien
Memodifikasi diagnosis dan rencana tindakan keperawatan
berdasarkan evaluasi
7. Membuat perencanaan pendidikan kesehatan individu dan
kelompok termasuk perencanaan pemulangan pasien /
discharged planning.
8. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik dan akademik aspek
etika dan legal terkait asuhan keperawatan yang diberikan.
1
B. Kompetensi
1
5. Merumuskan intervensi Mempertahankan komunikasi
keperawatan mandiri dan terapeutik dengan pasien dan tenaga
kolaborasi berdasarkan NIC/SIKI kesehatan lain
2
- Meningkatkan rasa aman dan
nyaman
- Mempertahankan/ meningkatkan
konsep diri;
2
9) Pemasangan NGT dan Pemberian makanan via NGT
10) Pemasangan dan Perawatan Kateter
11) Pembilasan Lambung
12) Perawatan Stoma
13) Perawatan WSD
14) Perawatan Luka
15) Perawatan Pre post Operasi
16) Perawatan Traksi
17) Fisioterapi dada
18) Suction
19) Manajemen Nyeri
20) Manajemen Batuk Efektif
21) Latihan ROM
22) Pemeriksaan EKG dan JVP
23) Persiapan Bronkoskopi dan Endoskopi
24) Persiapan BNO-IVP
25) Perawatan Pre dan Post Hemodialisa
26) Pemberian pendidikan kesehatan
27) Persiapan Pasien Pulang (discharge planning)
2
Miocard Infark (MCI)
Rheumathoid Fever / Demam Jantung Reumatik
C. Sistem Pencernaan dan Endokrin
Gastroenteritis
Kolitis
Ulkus Peptikum
Karsinoma Kolon dan Rectum / Post Kolostomi
Apendisitis / Appendictomy
Peritonitis / Laparatomy
Hepatitis / Sirosis Hepatitis
Diabetes Mellitus (DM)
D. Sistem Perkemihan
Gagal Ginjal Akut / Kronik (GGA/GGK)
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Urolithiasis
Benigna Prostat Hipertrophy (BPH)
E. Sistem Muskuloskeletal
Fracture
Osteosarcoma
Osteomyelitis
Spondilitis
F. Sistem Hematologi
Leukemia
Anemia
Lymphoma
Thalasemia
G. Penyakit Tropik Infeksi
HIV – AIDS
Dengue Hemoragic Fever
Malaria
H. Sistem Persyarafan
2
Cerebro Vaskuler Desease (Stroke Hemoragic / Non
Haemoragic)
Trauma Capitis
Tumor otak / Post Craniectomi
SOL
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
2
BAB III
METODE PEMBELAJARAN
2
Adapun ruangan yang dipakai dari setiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Ruang Rawat Medikal
Ruang Penyakit Dalam Pria/ Interne Pria
Ruang Penyakit Dalam Wanita/ Interne Wanita
Ruang Rawat Paru
Ruang Rawat Saraf
2
.
b. Peraturan khusus pembelajaran masa pandemi:
Selama pembelajaran daring dan luring setiap hari
mahasiswa wajib mengisi absensi kehadiran di e-learning
yang telah disediakan dan didesain oleh koordinator
profesi. Sebelum pembelajaran dimulai pada pukul 07.00
wib
Selama pembelajaran daring dan luring mahasiswa
memakai pakaian dinas profesi sesuai dengan aturan
bagian prodi profesi Fakultas keperawatan Unand
Kehadiran pembelajaran daring dengan Clinical Instructur
(CI) akadademik harus 100% yaitu sebanyak 12 x
pertemuan selama 6 minggu. Begitu juga dengan
pembelajaran luring di Rumah Sakit wajib hadir 100 %
selama 6 hari kerja.
2. Jadwal dinas dibagi atas 2 shift yaitu shift pagi dan sore.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi protokol kesehatan.
Mahasiswa praktek selama 6 hari dengan lama praktek 3
jam/hari untuk kelas reguler. Sedangkan untuk kelas
kerjasamamaka mahasiswa praktek 3 hari dengan lama dinas
7-8 jam perhari
2
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
DAN CAPAIAN INDIVIDU
Revisi Tugas
2
4.2 Pembelajaran Mandiri
Upload Portofolio
Upload Video pengkajian Keperawatan
Upload Video Implementasi Keperawatan
3
4.3 Pembelajaran Luring
4.4 Rotasi Putaran Mahasiswa Praktek di Rumah sakit
Minggu 1 2 3 4 5 6
Ruangan Penyakit Bedah Trauma Neuro
dalam Center
Target Pelaksanaan Ujian profesi
capaian seminar
3
BAB V METODE
EVALUASI
Meode pembelajaran blended learning pada praktek profesi KMB pada masa pandemi
dilakukan dalam beberapa komponen penilaian
1. Penilaian Ujian
Penilaian ujian dilakukan oleh pembimbing klinik dan dan pembimbing akademik .
Pembimbing klinik menilai saat pemberian Asuhan Keperawatan langsung ke pasien. Sedangan
untuk pembimbing akademik melakukan penilaian penguasaan kasus
dilakukan secara daring. Untuk format penilaian terlampir
2. Penilaian Laporan
Penilaian laporan dilakukan oleh pembimbing akademik dan klinik. Penilaian terlampir
3. Sikap dan psikomotor
Penilaian etika dan keaktifan masiswa dalam diskusi selama proses bimbingan
daring dan seminar kelompok
4. Penilaian Seminar kelompok
Dilakukan oleh pembimbing akademik dan kelompok yang dilakukan secara daring. Format
penilaian terlampir
3
DAFTAR ACUAN
3
17. Lukela Reilli, J. (2014), Guidelines for Clinical Care “Ambulatory Management
of Chronic Kidney Disease”. University of Michigan Health System.
18. NICE, (2014) early identification and management of chronic kidney disease
in adults in primary and secondary care. Last modified 2015. Anonym (2015).
“Chronic Kidney Disease (CKD) and Diet: Assessment, Management, and
Treatment”. National Kidney Desease Education Program.
19. Gupta S, (2005), Guidelines for the Management of Chronic Kidney Disease
in HIV-Infected Patients: Recommendations of the HIV Medicine
Association of the Infectious Diseases Society of America. CID 2005:40 (1 June)
20. Alwan, A.A.S (2015) management of diabetes mellitus standards of care and
clinical practice guidelines
3
Lampiran 1 :
3
Lampiran 2 : Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah
MR
:...........................................
Ruang : ……………… Tgl. MRS : .............. Tgl. Pengkajian:….....…Pukul :
...........
A. PENGKAJIAN
DATA DASAR
Kesadaran: □ CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma □ Coma
TTV: TD…….. mmHg, N….. X/mnt, S….. .◦C, P..... X/mnt, Nyeri: □ Ya □Tidak
Gol Darah: .........Rh:....... TB:.......... BB: .........(Aktual/Perkiraan) LILA...........
Penanggung jawab:................. (keluarga/suami/istri/ )
Pembiayaan: ................................
Pekerjaan: ..............................
Diagnosis Medis: .....................................................................
1. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan sekarang
Alasan masuk
......................................................................................................................
.........................................................................................................................
Saat pengkajian
..................................................................................................................
..........................................................................................................................
2) Riwayat Keseahatn Dahulu
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
3
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
........................................................
Genogram
Ket:
O: perempuan,
□ : laki-laki,
†: eninggal,
: pasien
X: meninggal
(dengan.......)
3
b. Pola Nutrisi/Metabolisme: Keluhan:
.............................................................
Siang: Siang:
Malam: Malam:
Kesimpulan:……………………………………………………..
c. Pola Eliminasi: Keluhan : ……………….………….......................................……..
Kesimpulan............................................................................................................
.......................
d. Pola Aktivitas /Olah Raga: Keluhan :
……………….………….......................................……..
4
Kemampuan Perawatan Diri (0 = Mandiri, 1 = Dengan Alat Bantu, 2 = Bantuan dari orang
lain , 3 = Bantuan peralatan dan orang lain, 4 = tergantung/tdk mampu)
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi di Tempat Tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
ALAT BANTU: Tdak ada Kruk Pispot ditempat tidur
Walker Tongkat Belat/Mitela Kursi roda.
Kekuatan Otot :
Kesimpulan......................................................................
e. Pola Istirahat Tidur:
Keluhan:....................................................................................
4
Bahasa sehari-hari Indonesia Daerah Lain-
lain
Kemampuan membaca, bahasa Indonesia Ya Tidak
Berkomunikasi: Ya/Tidak Memahami: Ya
/Tidak
Tingkat Ansietas: (Ringan / Sedang / Berat /Panik)
Keterampilan Interaksi: Tepat/Lain-lain
Pendengaran : DBN Kerusakan (Kanan /Kiri )
Tuli(Kanan/Kiri )
Alat bantu dengar
Penglihatan : DBN Kacamata Lensa Kontak
Kerusakan Kanan/Kiri Buta Kanan/ Kiri
Katarak Kanan / Kiri Glaukoma
Protesis Kanan / Kiri Ya / Tidak
Vertigo:
Ketidak nyamanan/Nyeri: Tdak ada Akut
Kronik
Deskripsi
Penatalaksanaan Nyeri:
Kesimpulan:
Pekerjaan:
Status Pekerjaan: Bekerja Ketidakmampuan jangka pendek
Ketidakmampuan jangka panjang Tidak Bekerja
Sistem Pendukung: Pasangan Tetangga/Teman Tidak
ada Keluarga serumah Keluarga tinggal berjauhan
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan di RS:
Kegiatan sosial :
4
h. Pola Seksualitas/Reproduksi:
Keluhan:...............................................................................
Kesimpulan
4
PEMERIKSAAN FISIK
Gambaran
Tanda Vital TD : S:
N: P:
Kulit
Kepala
Leher
Toraks
I:
- Paru
Pa:
Pe:
A:
- Jantung I:
Pa:
Pe:
A:
Abdomen I:
Pa:
Pe:
A:
Genitalia
Rectal
4
Ekstremitas
Muskuloskeletal/Sendi
Lain-lain
Lokasi Luka/nyeri/injuri*:
Keterangan:*Diarsir bagian
tubuh yang mengalami.
Apabila luka dilengkapi dengan
ukuran & jenis luka
Penatalaksanaan Medis :
Jenis Tanggal Jenis/nama
Diit ………. .............................................................................
IVFD ……….. .............................................................................
Injeksi ……….. .............................................................................
.............................................................................
Oral ……….. .............................................................................
.............................................................................
Dll …….. ……………………………………………………………………….
4
Lampiran 4 . Format Analisa Data
ANALISA DATA
Inisial Nama Pasien:………….. No MR:……………………..
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
/TGL
PERENCANAAN PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut:
4
Lampiran 5. Format Rencana Asuhan Keperawatan
Initial pasien :……………. No MR ………. Ruangan…………. Dx Medis :………
4
Lampiran 6
CATATAN PERKEMBANGAN
Inisial Nama Klien:
Diagnosa Medis:
Ruang Rawat :
No Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Dx Dx Keperawatan (Paraf⁕)
S:
O:
A:
P:
4
Lampiran 7
4
C. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah
pada sistem pencernaan
5
F. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur pada pasiendengan masalah
pada sistem muskuloskeletel dan integumen
5
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN
PRESENTASI KELOMPOK
I. Persiapan (25)
a. Makalah
1. Sistematika Penulisan
2. Konteks Bahasa
3. Kalimat bahasa
4. Teknik penulisan
b. Media Presentasi
OHP + Transparan
5
Lampiran 10
KETENTUAN PELAKSANAAN
UJIAN PRAKTEK
A. Ketentuan Umum :
5
Appendisitis/appendiktomi
Urolitiasis
Osteosarcoma dan osteomyelitis
b. Ketentuan Khusus
I. PROSES UJIAN :
Petunjuk Pelaksanaan
1. Format ujian praktek yang dipakai harus mencakup :
format yang dipakai saat ujian berbeda dengan format yang digunakan sehari-
hari. Mahasiswa dapat menuliskan semua data yang menurut mahasiswa relevan
dengan kasus dan mendukung dalam menegakkan diagnosa keperawatan.
1) Pengkajian :
Riwayat kesehatan sekarang (alasan masuk, factor presipitasi, keluhan
pasiensaat mahasiswa melakukan pengkajian)
Riwayat kesehatan dahulu ; penyakit yang pernah dialami oleh
pasienyang terkait dengan penyakit yang dialami sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
Pengkajian Fungsional Gordon dan pemeriksaan fisik : fokus pada
sistem/ organ yang mengalami gangguan
Pemeriksaan Penunjang
2) Khusus untuk woc mahasiswa akan diminta untuk menuliskan woc yang
terkait dengan kasus, namun Penguji masih dapat menanyakan
pemahaman secara mendalam tentang kasus yang diujikan
3) Diagnosa Keperawatan
5
Data subjektif dan objektif harus sesuai dengan data-data senjang
yang didapatkan pada pengkajian
Diagnosa sesuai dengan masalah pasiensaat ini
Prioritas Diagnosa sesuai kebutuhan pasienberdasarkan KDM, urgen
dan non Urgen
4) Intervensi Keperawatan : Sesuai dengan Diagnosa
5) Implementasi : Sesuai dengan diagnosa dan intervensi
6) Evaluasi : Pendokumentasian setelah melakukan implementasi
5
Lampiran 11
FORMAT LEMBAR UJIAN PRAKTEK
B. PENGKAJIAN
1. Riwayat Kesehatan
1) RKS
2) RKD
3) RKK
2. Pengkajian Fungsional Gordon ( termasuk pemeriksaan fisik )
3. Pemeriksaan Penunjang
4. Patofisiologi / WOC
D. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan: ( diagnosa sesuai dengan masalah dan kebutuhan pasien)
Kriteria Hasil (NOC) :
Intervensi Keperawatan (NIC) dan Aktivitas :
E. Implementasi :
F. Evaluasi :
Padang…...............200..
Mahasiswa Penguji
(……………) (……………..)
5
Lampiran 12
Format
Penilaian Ujian Praktek
RESPONSI (40)
Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan 0–7
patofisiologi penyakit
Mampu menganalisa data-data penunjang dengan 0–7
benar
Mampu menjeskan alasan prioritas masalah 0–7
Mampu menjelaskan rasional tindakan keperawatan 0–7
yang dilakukan
Mampu menjelaskan rasional tindakan kolaborasi 0–5
Mampu menjelaskan evaluasi dari tindakan 0–5
keperawatan yang dilakukan
Mampu melakukan evaluasi/ penilaian diri 0–2
OBSERVASI (40)
Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang 0–5
telah direncanakan
Kelengkapan dan kerapihan prosedur 0–4
Mampu melaksakan prosedur secara benar an 0–7
sistematis
Mampu mempertahankan teknik aseptic dan steril 0–7
pada tindakan keperawatan yang dilakukan
Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif 0–5
kepada klien
Mampu memberikan pendidikan kesehatan 0–5
Mampu mempertahankan kenyamanan dan keamanan 0–3
lingkungan klien
Mampu mendokumentasikan proses keperawatan 0–4
TOTAL
5
Lampiran 13
PETUNJUK PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN
FUNGSIONAL GORDON
2. Nutrisi-Metabolik
Menggambarkan intake makanan, keseimbangan cairan dan elektrolit, kondisi kulit;
rambut;kuku;gigi, keadaan menyusui dan pola pemberian makan pada infant
Gambaran yang biasa dimakan (Pagi,siang,sore,snack)
Tipe dan intake cairan
Gambaran bagaimana nafsu makan, kesulitan dan keluhan yang mempengaruhi
makan dan nafsu makan
Penggunaan obat diet
Makanan Kesukaan, Pantangan,alergi
Penggunaan suplemen makanan
3. Eliminasi
Menggambarkan pola eksresi dari fungsi usus, kandung kemih dan kulit
Berapa kali miksi dalam sehari, karakteristik urin
Adakah masalah dalam proses miksi, adakah penggunaan alat bantu untuk miksi
Gambaran pola BAB, karakteritik
Penggunaan alat bantu
Bau Badan, Keringat berlebih,lesi dan pruritus
4. Aktivitas-Latihan
Menggambarkan pola aktivitas dan latihan, fungsi pernafasan dan sirkulasi
Gambaran level aktivitas, kegiatan sehari-hari dan olahraga
Aktivitas saat senggang/waktu luang
Apakah mengalami kesulitan dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri
dada,palpitasi,nyeri pada tungkai, gambarkan!
Gambaran dalam pemenuhan ADL
5
1. Level Fungsional (0-IV)
2. Kekuatan Otot (1-5)
5. Tidur-Istirahat
Menggambarkan pola tidur-istirahat dan persepsi pada level energi
Berapa lama tidur dimalam hari
Jam berapa tidur-Bangun
Apakah terasa efektif
Adakah kebiasaan sebelum tidur
Apakah mengalami kesulitan dalam tidur
6. Kognitif-Persepsi
Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecap, taktil, penciuman, persepsi
nyeri, bahasa, memori dan pengambilan keputusan
Kemampuan menulis dan membaca
Kemampuan berbahasa
Kemampuan belajar
kesulitan dalam mendengar
Penggunaan alat bantu mendengar/melihat
Bagaimana visus
Adakah keluhan pusing bagaimana gambarannya
Apakah mengalami insensitivitas terhadap dingin, panas,nyeri
Apakah merasa nyeri
(Skala dan karaketeristik)
8. Peran – Hubungan
Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga-lainnya
Komponen:
Bagaimana gambaran pengaturan kehidupan (hidup sendiri/bersama)
Apakah mempunyai orang dekat?Bagaimana kualitas hubungan?Puas?
Apakah ada perbedaan peran dalam keluarga, apakah ada saling keterikatan
Bagaimana dalam mengambil keputusan dan penyelesaian konflik
Bagaimana keadaan keuangan
Apakah mempunyai kegiatan sosial?
9. Seksualitas – Reproduksi
Menggambarkan kepuasan/masalah dalam seksualitas-reproduksi
Komponen :
Apakah kehidupan seksual aktif
Apakah menggunakan alat bantu/pelindung
Apakah mengalami kesulitan/perubahan dalam pemenuhan kebutuhan seks
Khusus wanita : TMA, gambaran pola haid, usia menarkhe/menopauseriwayat
kehamilan, masalah terkait dengan haid
5
10. Koping – Toleransi Stres
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stres dan menggunakan sistem
pendukung
Komponen:
Apakah ada perubahan besar dalam kehidupan dalam bbrp thn terakhir
Dalam menghadapi masalah apa yang dilakukan?efektif?
Apakah ada orang lain tempat berbagi?apakah orang tersebut ada sampai
sekarang?
Apakah anda selalu santai/tegang setiap saat
Adakah penggunaan obat/zat tertentu
6
Lampiran 14
1. DATA KLINIS
Nama : Tn F No. Rek. Medis : 01234
Usia 67 Tinggi Badan 157 BB _65 (Aktual/Perkiraan)
LILA 28 cm
Suhu 38
Nadi 80 Kuat Lemah Teratur Tak teratur
Tekanan Darah: Lengan Kanan 120/70 mmHg Lengan Kiri Duduk Berbaring
Tanggal 12/2/06 Waktu Kedatangan 12.00
Orang yang dihubungi
Telepon :
CATATAN KEDATANGAN: Kursi roda Ambulans Brankar
ALASAN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT: keluhan sesak nafas dan bertambahnya
berat
badan
OBAT-
OBATAN DOSIS
DOSIS FREKUENSI
(Resep/Obat TERAKHIR
Bebas)
captopril 1x1
sulfonil 1x1
6
PENGGUNAAN:
6
Tembakau: Tidak Berhenti (Tanggal) Pipa Cerutu <1
bks/hari
1-2 bks/hari >2 bks/hari Riwayat
bks/tahun
Alkohol : Tidak Jenis/Jumlah /Hari /minggu
/bulan
Obat lain :
Tidak Ya, Jenis Penggunaan
POLA NUTRISI/METABOLISME
Diet/Suplemen Khusus makan lunak
Instruksi Diet Sebelumnya: Ya Tidak
Napsu makan : Normal Meningkat Menurun Penurunan Sensasi Kecap
Mual Muntah Stomatitis
Perubahan Berat Badan 6 Bulan Terakhir: Tak ada 6 kg. Peningkatan/Penurunan
Kesulitan Menelan (Disfagia): Tidak Makanan Padat Cair
Gigi: Atas ( Parsial Langkap) Bawah ( Parsial Lengkap)
Makan Malam: nasi 1 piring (kadang tidak habis) dan lauk pauk
6
Kesulitan mencapai toilet
6
Alat Bantu Kateterisasi intermitten
Kateter indwelling Keteter Eksternal
Jenis implantasi penis
Lain-lain pasienmengeluh sering merasa letih bolak balik kamar mandi untuk
BAK
POLA AKTIVITAS /OLAH RAGA
Kemampuan Perawatan Diri:
0 = Mandiri 2 = Bantuan dari orang lain 4 = tergantung/tdk mampu
1 = Dengan Alat Bantu3 = Bantuan peralatan dan orang lain
0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi di Tempat Tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
Keluhan saat beraktifitas : sering merasa sesak nafas dan cepat lelah
6
Terorientasi Kelam Pikir Kombatif Tak responsif
Bicara: Normal Tak Jelas Gagap Afasia ekspresif
6
POLA KOPING-TOLERANSI STRES
6
Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit (finansial, perawatan diri):
tidak masalah karena ditanggung askes
Kehilangan/perubahan besar di masa lalu: Tidak Ya
Hal yang dilakukan saat ada masalah: berdiskusi dengan keluarga
Penggunaan obat untuk menghilangkan stres: tidak ada
POLA KEYAKINAN-NILAI
Agama: Islam Katolik Roma Protestan Hindu Budha
Pantangan Keagamaan:
Tidak Ya (uraikan)
Pengaruh agama dalam kehidupan: makin tua perlu makin dekat dengan Allah SWT_
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik
Rontgen thoraks
Laboratorium
CKMB- CK, Hasil darah lengkap, kadar gula darah
6
Lampiran 12
FORMAT EVALUASI KINERJA KLINIK
A. KOMUNIKASI (10)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Menciptakan interaksi dengan
pasiendengan penuh percaya diri (0-4)
2. Menggunakan komunkasi verbal yang
efektif (0-3)
3. Melakukan dokumentasi secara benar
(0-3)
B. KETERAMPILAN DASAR (25)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Melakukan pengkajian awal
(wawancara dan pemeriksaan fisik) (0-
5)
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan (0-5)
3. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi (0-5)
4. menciptakan keamanan dan
kenyamanan (0-5)
5. Memberikan pendidikan kesehatan (0-
5)
C. PERILAKU PROFESIONAL (15)
Mahasiswa menunjukkan kemampuan:
1. Menampilkan sikap baik dan sopan (0-
3)
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
(0-3)
3. Mengambil inisiatif dalam situasi
belajar (0-3)
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat
waktu (0-3)
5. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan (0-3)
NILAI TOTAL
NILAI AKHIR = NILAI TOTAL X 2
PENILAI:
6
Lampiran 13
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN KASUS KELOLAAN
A. LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi dan etiologi (0-2)
2. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan penunjang
(0- 2)
3. Kelengkapan diagnosa awal
(0-3)
4. Kelengkapan tindakan keperawatan (0-3)
B. RENCANA KEPERAWATAN
I. Pengkajian (10)
1. Mengumpulkan riwayat keperawatan (0-3)
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik (0-4)
3. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan penunjang
(0-3)
IV.Evaluasi (10)
1. Melakukan evaluasi SOAP setiap hari sesuai
diagnosa (0-5)
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi (0-5)
NILAI TOTAL
NILAI AKHIR = NILAI TOTAL X 2
7
Lampiran 15
Jadual Praktek Profesi KMB New Normal Blok I Kelompok T