TELAAH JURNAL

PENGARUH ELASTIC BANDAGE BERMOTIF KARTUN TERHADAP

KECEMASAN SAAT PERAWATAN LUKA POST OPERASI FRAKTUR PADA
ANAK PRA SEKOLAH

Oleh kelompok 2 (L)

1. Deva Halisa 4. Olivia Evelin
2. Dinda Tsurayya 5. Vebby Fitri Nurarita
3. Fadli Ilhami Harri Siregar 6. Zela Indriani

PEMBIMBING:
Ns.Dewi Murni, S.Kep., M.Kep
Ns. Ilfa Khairina, S.Kep., M.Kep 
BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Fraktur merupakan suatu keadan

hilangnya kontiunitas susunan tulang
yang bisa disebbakan oleh keadaan
trauma atau keadaan patologis.
Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi proses penyembuhan
luka operasi fraktur adalah dengan Untuk mengurangi kecemasan pada anak
melakukan perawatan luka operasi
dengan standar operasional prosedur saat memberikan intervensi perawatan luka dengan
dengan benar (Rahman, dkk 2018). mengubah instrumen balutan luka yaitu elastis
bandage yang biasa menjadi elastis bandage
bermotif (kartun) tujuannya untuk mengurangi
kecemasan pada saat dilakukan perawatan luka
(Wiguna, dkk 2015).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan Pada Anak

Kecemasan merupakan suatu

perasaan yang berlebihan terhadap
kondisi ketakutan, kegelisahan,
bencana yang akan datang,
kekhawatiran atau ketakutan terhadap
ancaman nyata atau yang dirasakan.
Cemas yang muncul
Hal ini dipicu oleh hal yang tidak disebabkan banyak faktor seperti
diketahui dan menyertai semua lingkungan fisik rumah sakit
pengalaman baru. Karakteristik antara lain bangunan/ruang rawat,
ansietas ini yang membedakan dari alat-alat, bau yang khas, pakaian
rasa takut (Stuart dan Sundeen, 2016). putih petugas kesehatan maupun
lingkungan sosial, seperti sesame
pasien anak, ataupun interaksi dan
sikap petugas kesehatan itu sendiri
(Wong, 2009).
B. Klasifikasi Tingkat Kecemasan

Menurut Stuart dan Sundeen (2016), kecemasan

terbagi menjadi 4 tingkatan yaitu :
1. Kecemasan Ringan C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan anak
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan berat
Menurut Suriadi, dkk (2010) faktor yang mempengaruhi
kecemasan anak ada 6 yaitu :
1. Usia
2. Karakteristik saudara
3. Jenis kelamin
4. Pengalaman terhadap sakit dan perawatan di rumah sakit
5. Jumlah anggota keluarga
6. Persepsi anak terhadap sakit.

D. Alat Ukur Kecemasan

Alat ukur kecemasan terdapat beberapa versi menurut Saputro. H &

Fazrin. (2017), antara lain:
1. Zung Self Rating Anxiety Scale
2. Hamilton Anxiety Scale
3. Preschool Anxiety Scale
4. Children Manifest Anxiety Scale (CMAS)
5. Screen for Child Anxiety Related Disorders (SCARED)
6. The Pediatric Anxiety Rating Scale
Konsep Bandage

Bandages merupakan alat penyangga yang pada umumnya terbuat dari bahan kain
yang digunakan untuk menahan posisi otot, memberikan tekanan untuk mengontrol
perdarahan, dan melindungi luka dari cedera lebih lanjut. Bandages bisa digunakan
hampir di seluruh bagian tubuh.

Roller bandage

Elastic bandage
Jenis-jenis Bandage
Military compresses

Triangular bandages

Torniquets

Improvisation bandage
Perawatan Luka Post Operasi Fraktur

1. Perawatan Luka

Perawatan luka pada pasien diawali dengan

pembersihan luka selanjutnya tindakan yang dilakukan
untuk merawat luka dan melakukan pembalutan yang
bertujuan untuk mencegah infeksi silang serta
mempercepat proses penyembuhan luka (Lusianah,
Indaryani, & Suratun, 2012).

2. Perawatan Patah Tulang (Fraktur) pada Anak

a. Pastikan anak beristirahat selama beberapa hari setelah

mengalami patah tulang
b. Larang anak beraktivitas fisik. Jika anak terjatuh lagi di area
yang sama yang sedang di gips, tulang yang patah bisa
bergeser
c. Gips dan bidai harus tetap kering.
BAB III Telaah Jurnal

Judul Jurnal 1. Judul : Pengaruh Elastic Bandage Bermotif Kartun terhadap Kecemasan saat Perawatan Luka Post Operasi Fraktur pada
Anak Pra Sekolah.
2. Analisis judul : Pada jurnal ini terdapat judul yang jelas, tidak memliki makna ganda pada jurnal ini. Penulisan kata asing
juga sudah benar pada judul dengan memiringkan kata asing.
Terdapat 2 variabel pada judul jurnal ini, yaitu:
• Variabel independent: Elastic Bandage Bermotif Kartun
• Variabel dependen: Kecemasan saat Perawatan Luka Post Operasi Fraktur
3. Pada judul jurnal tidak terdapat kesalahan dari segi kaidah penulisan judul maupun dari segi teknik penulisan. Dimana
judul dari jurnal terdiri dari 17 kata, sedangan syarat maksimal judul adalah tidak boleh lebih dari 20 kata.
4. Dengan membaca judul dari jurnal ini dapat pembaca dapat mengetahui apakah ada pengaruh dari elastic bandage
bermotif kartun terhadap kecemasan saat perawatan luka post operasi fraktur pada anak pra sekolah.
Abstrak 1. Teori Mengenai Abstrak:
Syarat dari sebuah abstrak yaitu harus terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, instrument, hasil, dan kesimpulan serta saran dari isi jurnal.
Dibawah abstrak terdapat kata kunci dari judul jurnal, yang mana untuk memudahkan pembaca menelusuri jurnal secara tepat dan cepat.
Dimana penulisan sebuah abstrak maksimal terdiri dari 250 kata.
2. Hasil Analisa:
• Pada jurnal ini abstrak dibikin dengan singkat padat dan jelas yang mana sudah menggambarkan isi dari jurnal dan sudah sesuai
dengan metode penulisan abstrak.
• Abstrak pada jurnal sudah menjelaskan secara ringkas semua aspek yang harus ada di abstrak pada umumnya, mulai dari latar
belakang, tujuan, metode, sampel, instrument, analisa data, hasil, dan kesimpulan.
• Abstrak pada jurnal menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
• Pada jurnal ini terdapat 4 kata kunci, dengan jumlah kata pada abstrak 150 kata.

Pendahuluan 1. Pendahuluan:
Syarat dari sebuah penulisan pendahuluan yaitu terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, penelitian sebelumnya yang mendukung
penelitian, dan manfaat dari penelitian.
2. Hasil Analisa:
• Masalah yang terdapat pada jurnal ini yaitu kecemasan yang dialami oleh anak pra sekolah saat perawatan luka post operasi fraktur.
Kecemasan yang dirasakan oleh anak saat perawatan luka akan mempengaruhi ja;annya proses perawatan luka. Dimana pada jurnal ini
mengubah balutan luka elastic bandage yang biasa menjadi elastis bandage bebrmotif (kartun) tujuannya untuk mengurangi
kecemasan yang dirasakan anak saat perawatan luka.
• Pendahuluan pada jurnal ini terdiri dari 5 pragraf. Dimana pada pendahuluan terdapat latar belakang penelitian, penelitian sebelumnya
yang mendukung, dan tujuan dari penelitian.
Masalah Penelitian Pada jurnal ini terdapat masalah yaitu apakah ada pengaruh penggunaan elastic bandage bermotif kartun terhadap kecemasan anak saat
tindakan perawatan luka post operasi fraktur usia pra sekolah 3-6 tahun di RSKB Karima Utama Surakarta.

Studi Literature/ Hasil Analisa: Jurnal ini terdapat tinjauan kepustakaan sebagai pedoman atau acuan konsep.
Tinjauan Pustaka

Metodologi Hasil Analisa: Jenis dari penelitian ini yaitu quarsi eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest
design. Penelitian ini dilakukan di RSKB Karima Utama Surakarta. Dimana populasi dari penelitian ini adalah 23 pasien, pengambilan
sampel menggunakan teknik accidental sampling yang diperoleh sampel sebanayak 21 pasien anak usia pra sekolah. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Juli-Agustus.

Instrumen Hasil Analisa: Instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Facial Image Scale. SOP perawatan luka dengan
Penelitian elastic bandage bermotif kartun yang disadur dari penelitian Juliana (2017). Perawatan luka post operasi fraktur dilakukan setiap 1 sampai
dengan 2 hari setelah operasi dengan perawatan luka dibalut menggunakan elatic bandage bermotif kartun. Analisa bivariat yang
digunakan adalah uji Wilcoxon-test.

Sampel dan Hasil Analisa: Penelitian ini dilakukan di RSKB Karima Utama Surakarta pada bulan juli sampai agustus tahun 2021. Populasi dari
Populasi penelitian ini adalah 23 pasien pada bulan Januari 2021 (Data rekam medis RSKB Karima Utama Surakarta). Teknik sampling yang
digunakan adalah Accidental sampling. Sampel penelitian adalah 21 anak usia pra sekolah dengan post operasi fraktur
Hasil Penelitian Hasil Analisa: Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah terdapat pengaruh elastic bandage bermotif kartun terhadap kecemasan
saat tindakan perawatan luka post operasi fraktur pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun di RSKB Kaima Utama Surakarta dengan
nilai p-value 0,001 (p<0,05). Tingkat kecemasan responden sesudah diberikan elastic bandage bermotif kartun adalah hampir
setengahnya mengalami kecemasan ringan yaitu 47,6%. Sedangkan sebelum diberikan elastic bandage bermotif kartun terdapat 7
anak mengalami cemas berat.

Pembahasan Hasil Analisa: Pembahasan dalam penelitian ini sudah jelas dibahas berdasarkan hasil yang sudah ditulis dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi yang dimana nilai p=0,001 sehingga disimpulkan ada pengaruh elastic bandage bermotif kartun terhadap
kecemasan saat tindakan perawatan luka post operasi fraktur pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun di RSKB Karima Utama
Surakarta. Elastic bandage merupakan salah satu stabilisasi pasif yang dapat digunakan sebagai support dalam memfiksasi otot-otot
dengan merata dan berperan dalam modulasi nyeri pada level sentral yang melibatkan pusat emosional.

Kesimpulan dan Saran Hasil Analisa: Dalam jurnal ini didapatkan hasil ada pengaruh elastic bandage bermotif kartun terhadap kecemasan saat tindakan
perawatan luka post operasi fraktur pada anak usia pra sekolah 3-6 tahun di RSKB Kaima Utama Surakarta. Kecemasan anak usia
pra sekolah 3-6 tahun sebelum diberikan elastic bandage bermotif kartun selama proses perawatan luka post operasi fraktur sebagian
besar dalam category sedang (66,7) dan kecemasan anak usia pra sekolah seteah diberikan elastic bandage bermotif kartun selama
proses peraatanluka post operasi fraktur Sebagian besar dalam kategori sedang tetatpi kecemasan berat semakin berkurang.
Saran dalam jurnal ini dibuat dengan konkret yang mana diharpakan untuk penelitian selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan
menambah variable lain yang masih berhubungan kecemasan, sehingga hasil penelitian dapat lebih bervariatif
Implikasi Penggunaan Hasil Penelitian Hasil Analisa: Jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengurangi kecemasan saat melakukan
perawatan luka post operasi fraktur pada anak pra sekolah. Dengan menggunakan elastic bandage bermotif
kartun maka dapat mengurangi kecemasan anak saat perawatan luka post operasi fraktur. Sehingga anak tidak
merasa cemas lagi pada saat melakukan perawatan luka post operasi fraktur. Maka diharapkan kolaborasi antara
tenaga kesehatan dengan orangtua dalam mempersiapkan elastic bandage bermotif untuk mengurangi rasa
kecemasan pada anak.

Daftar Pustaka • Pada jurnal ini terdapat 30 daftar pustaka yang dijadikan sebagai acuan oleh penulis jurnal, dengan tahun
minimal daftar pustaka adalah 2011 dan tahun maksimal dari daftar pustaka adalah 2020.
• Dalam pembuatan daftar pustaka menggunakan format APA Style
 BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kecemasan anak usia pra sekolah 3-6 tahun sebelum diberikan elastic
bandage bermotif kartun selama proses perawatan luka post operasi
fraktur di RSKB Karima Utama Surakarta sebagian besar dalam
kategori sedang (66,7%)
Kecemasan anak usia pra sekolah 3-6 tahun sesudah diberikan elastic
bandage bermotif kartun selama proses perawatan luka post operasi
fraktur di RSKB Karima Utama Surakarta sebagian besar dalam
kategori sedang (47,6%), tetapi kecemasan berat semakin berkurang.
Ada pengaruh elastic bandage bermotif kartun selama proses
perawatan luka post operasi fraktur anak usia pra sekolah 3-6 tahun di
RSKB Karima Utama Surakarta dengan nilai p-value = 0,001.
B. SARAN
1. Bagi orang tua responden
Penggunaan elastic bandage bermotif terbukti mambantu
menurunkan kecemasan, oleh karena itu, perlunya kerja sama
orang tua dalam proses elastic bandage bermotif
2. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence base
nursing tentang manfaat elastic bandage bermotif kartun
khususnya pada anak pra sekolah 3-6 tahun dalam menurunkan
tingkat kecemasan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini masih dapat ditindaklanjuti dengan menambah
variabel lain yang masih berhubungan kecemasan, seperti
pengalaman hospitalisasi masa lalu, menggunakan kelompok
kontrol, sehingga hasil penelitian dapat lebih bervariatif.
Thank You