SUHRON
Analisis Non-Parametrik
Ordinal Run Test Sign test Median test Friedman Median Spearman Rank
Wilcoxon Mann-Whitney Two Way- Extension Correlation
matched parts U test Anova
Kruskal-Wallis Kendall Tau
Kolmogorov One Way
Simrnov Anova
Wald-
Woldfowitz
Multiple
Correlation*
Penggunaan Non Parametrik
TES PENGGUNAAN FUNGSI
Chi Square Menggunakan data nominal untuk menguji Tes independensi variabel
independensi satu sampel atau dua sampel atau
lebih dari 2 sampel
Codran Q Untuk menguji hubungan lebih dari 2 sampel Membantu pada data yang memberikan
pada skala nominal jawaban 2 kategori
Uji Tanda Untuk menguji hubungan 2 sampel pada skala Tes yang baik untuk data berjenjang
ordinal (rangking)
Uji median -Pada satu sampel untuk melihat randomisasi pada -Untuk melihat kesimetrisan distribusi
data dari populasi - Tes independensi variabel
- untuk menguji independensi lebih dari 2 sampel
pada skala ordinal
Uji Mann-Whitney U Untuk menguji independensi 2 sampel pada skala Analog pada independensi 2 sampel t-
ordinal Test
Uji Kruskal- Untuk menguji independensi lebih dari 2 sampel Alternatif dari uji One-Way ANOVA di
Wallis pada skala ordinal mana asumsi distribusi normal tidak
digunakan
Uji Fiedman Uji menguji hubungan lebih dari 2 sampel pada Alternatif dari uji Two-Way ANOVA
skala ordinal dimana asumsi distribusi normal tidak
digunakan
Uji Kolmogorov- Untuk menguji independensi dari satu sampel Uji ini lebih powerful dibanding uji chi-
Smirnov atau 2 sampel pada skala ordinal. square atau uji Mann-Whitney
Uji Kolmogorov-Smirnov: Uji
Normalitas
Fungsi Pengujian :
Untuk menguji apakah distribusi data empiris
sesuai dengan distribusi teoritis normal
Persyaratan Data :
Dipakai untuk data berskala ordinal namun
dapat digunakan juga bagi data berskala
nominal.
Hipotesis yang diuji:
Ho : data berdistribusi normal
H1 : data tidak berdistribusi normal
Prosedur Pengujian
1. Tentukan distribusi frekuensi kumulatif teoritis Fo(x), yaitu distribusi
frekuensi kumulatif di bawah Ho.
2. Susun skor hasil pengamatan dalam distribusi frekuensi kumulatif
pengamatan Sn(x) yang sesuai dengan Fo(x).
3. Untuk tiap jenjang/rank, hitung selisih harga mutlak Fo(x) - Sn(x).
4. Hitung harga D maksimum dengan rumus
◼ Tentukan range: 58 - 12 = 46
◼ Pilih banyaknya kelas: k=1+3.322 log(20)=5.322 → 5
◼ Hitung lebar kelas: 10 (46/5 -- pembulatan)
KELAS FREKUENSI
10 – 20 3
20 – 30 6
30 - 40 5
40 – 50 4
50 - 60 2
Total 20
Contoh: Uji Kolmogorov-Smirnov
Niai
KELAS tengah Fi f .x
x= i i
10 – 20
(Xi)
15 3
f i
Total 20
Contoh: Varians Data Berkelompok
KELAS
Niai
tengah Xi − X ( X i − X )2 Fi fi ( X i − X )2
x = 33
(Xi)
10 – 20 15 15-33=-18 (-18)2=324 3 3(324)= 972
Total 20 2920
k
f (X − X ) 2
s = s 2 = 153.684 = 12.4
i i
2920
s =
2 i =1
= = 153.684
n −1 20 − 1
5. Statistik uji:
X = 33 s = 12.4
Niai tengah
KELAS Fi Sn(X) Z Fo(X)
(Xi)
10 – 20 15 3 3/20=0.150
-1.45 0.0733
Xi − X
20 – 30 25 6 0.450
-0.65 0.2594 Z=
30 - 40 35 5 0.700
0.16 0.5641 s
40 – 50 45 4 0.900
0.97 0.8334
50 - 60 55 2 1.000
1.77 0.9620
Total 20
Sn(X) 0.150 0.450 0.700 0.900 1.000