Anda di halaman 1dari 11

STATISTIKA

PARAMETRIK
STATISTIKA
pengetahuan yang membahas tentang
cara-cara pengumpulan data, penyajian
data, pengolahan atau analisis data,
dan penarikan kesimpulan berdasarkan
kumpulan data dan analisis yang
dilakukan
PARAMETRIK
• PARAMETER
Para : di samping
Metrik, meter : ukuran
• Parameter = besaran, nilai, atau harga dari
populasi
• Dilambangkan dengan huruf Yunani
rata-rata hitung = m
variansi = s2
simpangan baku = s
koefisien korelasi = r
STATISTIKA PARAMETRIK
• Metode statistik yang di dalam analisisnya
memperhatikan SYARAT PARAMETER
1. Skala pengukuran data
 Interval atau rasio
2. Distribusi data
Normal

• Bila tidak memenuhi atau tidak


memperhatikan syarat parameter digunakan
Statistika Non Parametrik
SKALA PENGUKURAN
• Kemampuan dari suatu pengukuran
untuk membedakan sifat yang diukur
atau diamati

• Macam data berdasar skala pengukuran


1. Nominal 3. Interval
2. Ordinal 4. Rasio
Skala INTERVAL
• Mempunyai sifat skala Nominal dan
Ordinal
• Beda antara 2 nilai hasil pengukuran
adalah sama
• Nilai tidak bersifat ABSOLUT/ MUTLAK
( tidak mempunyai nilai nol mutlak)
• Contoh :
- Nilai ujian 0-100
Skala RASIO

• Mempunyai sifat skala Nominal, Ordinal


dan Interval
• Nilai hasil pengukuran bersifat ABSOLUT
( mempunyai nilai nol mutlak)
• Dapat diketahui kelipatan antara nilai hasil
pengukuran
• Contoh :
- TINGGI BADAN (Kg)
- UMUR (Tahun)
Normalitas
• Pada data berskala interval atau rasio
• Menentukan jenis analisis data
Distribusi data
ANALISIS
Normal Tdk Normal
Central
Mean Median
Tendency
Deskriptif
Simpangan
Dispersi Standard Dev.
Kuartil
Inferensial Uji Hipotesis Parametrik Non Parametrik
PENGUJIAN HIPOTESIS

Perlu diperhatikan :
a. Jenis/skala pengukuran data
b. Distribusi data
c. Tujuan analisis (komparasi atau korelasi)
d. Sampel (bebas/berhubungan)
e. Variansi
Pengujian Hipotesis (Parametrik)
TUJUAN
ANALISIS UJI STATISTIK

JUMLAH BEBAS/BERHUBU-
SAMPEL/KLP NGAN

1 T-test 1 sampel

BEBAS T-test 2 sampel bebas


KOMPARASI 2
BERPASANGAN Paired t-test
BEBAS Anova Satu Arah
>2
BERHUBUNGAN Anova Sama Subyek

JENIS HUBUNGAN
HUBUNGAN SIMETRIS Korelasi Pearson
SEBAB-AKIBAT Regresi Linier

Anda mungkin juga menyukai