Anda di halaman 1dari 28

AKREDITASI RUMAH SAKIT

PELAYANAN DIALISIS ( PAP 3.6 )


SNARS ED 1
Telusur dan skenario
Mahatma
Surveyor Medis KARS
Pernefri Jatim
September 2018
Pendahuluan
Latar Belakang

AKREDITASI RUMAH SAKIT

JUMLAH RUMAH SAKIT DI INDONESIA


STATUS AKREDITASI RUMAH SAK IT

Swasta/Lainnya 1.173

BUMN 60

Organisasi Non Profit 612 PARIPURNA PERDANA


44 41% 41%
Polri

TNI 126 1564


Kementerian Lain 18

Pemkot 86 DASAR
Pemkab 513 2%
UTAMA
Pemprop 137 10% MADYA
Kemkes 33 6%

TOTAL : 2.802 RUMAH SAKIT 56 % RS telah Terakreditasi

Sumber : RS Online 26 Pebruari 2018 Sumber : Website KARS 26 Pebruari 2018


Pendahuluan Permenkes
Issue Pedoman Pengukuran Dan Evaluasi Mutu Pelayanan Rumah Sakit
12 IndI kator Mutu Pelayanan RS

Kepatuhan Penggunaan
1 Kepatuhan Identifikasi Pasien * 7
Formularium Nasional (FORNAS) *
Emergency Respon Time < 5
2 8 Kepatuhan Cuci Tangan *
menit *
Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko
3 Waktu Tunggu Rawat Jalan * 9
Cedera Akibat Pasien Jatuh *
Kepatuhan pada Clinical Pathway*
4 Penundaan Operasi Elektif * 10
Ketepatan Jam VisiteDokter
5 11 Kepuasan Pasien dan Keluarga *
Spesialis *
Waktu Lapor Hasil TesKritis Kecepatan Respon Terhadap
6 12
Laboratorium * Komplain *
* Indikator Kinerja Individu Direktur Utama RSUPT Vertikal dan Kepala Balai * Indikator Kinerja Terpilih
Pendahuluan
Pembiayaan GGK
Terdapat 8 (delapan) Penyakit Katastropik dengan pembiayaan tinggi dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), antara lain :
1. Jantung 2. Gagal Ginjal
3. Kanker 4. Stroke
5. Sirosis Hepatis 6. Thalasemia
7. Leukemia 8. Hemofilia
Dasar
REGULASI AKREDITASI RUMAH SAKIT
Akreditasi

UU No.44/ 2009 Tentang Rumah Sakit Pasal 40


Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS. wajib
terakreditasi secara berkala 3 tahun sekali

Permenkes 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi RS

Pasal 3
(1) Setiap Rumah Sakit wajib terakreditasi. Permenkes 812 Tahun 2010
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tentang Dialisis
diselenggarakan secara berkala paling sedikit setiap 3
(tiga) tahun.
Pasal 4 Permenkes No. 99/2015
(1) Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga independen
Pelayanan Kesehatan Pada JKN
penyelenggara Akreditasi yang berasal dari dalam atau
luar negeri. masa transisi persyaratan Akreditasi : 5 Tahun
(2) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi
Faskes yang bekerja sama dengan BPJ.S. Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus telah
terakreditasi oleh lembaga International Society for Harus Terakreditasi
Quality in Health Care (ISQua).
Dasar UU No. 44 / 2009 Tentang Rumah Sakit Pasal 32
Akreditasi Hak Pasien
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
yang dideritanya
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi 12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai 13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dengan standar profesi dan standar prosedur dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
operasional
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
dalam perawatan di Rumah Sakit
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan 15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah
Sakit terhadap dirinya
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai
dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada 17. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit
dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang
maupun di luar Rumah Sakit tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya 18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko perundang-undangan
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
Materi SNARS ed 1
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
Jml Jml
No Bab Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 36
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 100
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 71
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 107
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan RS 6 23
(IPKP)
TOTALJUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1353
Materi SNARS ed 1
BAB V PAP

Telusur Dialisis
Standar PAP. 3.
BAB.5 PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN RS menetapkan regulasi bhw asuhan pasien risiko
tinggi dan pemberian pelayanan risiko tinggi
diberikan berdasar panduan praktek klinis, dan
peraturan perUUan
(Seragam) *Standar PAP.3.1 early warning system (EWS)
*Standar PAP.3.2 yan resusitasi - “Code Blue”
*Standar PAP.3.3 pelayanan darah dan produk darah.
*Standar PAP.3.4 asuhan bantu hidup dasar atau yang koma.
*Standar PAP.3.5 asuhan pasien dgn penyakit menular dan
yang daya tahannya diturunkan (immune-supressed)
*Standar PAP.3.6 Asuhan Pasien Dialisis (cuci darah)
*Standar PAP.3.7 penggunaan alat penghalang (restraint)
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM,
MHKes Komisi Akreditasi *Standar PAP.3.8 asuhan pasien usia lanjut, mereka yg
Rumah Sakit cacat, anak-anak dan mereka yg berisiko disiksa.
*Standar PAP.3.9 asuhan pada pasien yg mendapat
21 STANDAR , 81 ELEMEN PENILAIAN kemoterapi
Materi SNARS ed 1
BAB V PAP
Standar PAP. 3.
RS menetapkan regulasi bhw asuhan pasien risiko tinggi
dan pemberian pelayanan risiko tinggi diberikan
berdasar panduan praktek klinis, dan peraturan perUUan
Elemen Penilaian PAP.3 Instrument Penilaian SURVEYOR
1. Ada regulasi proses identifikasi pasien R Dokumen Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko 10 TL

risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi tinggi dan pelayanan risiko tinggi sesuai dengan populasi
sesuai dengan populasi pasiennya serta pasiennya, disertai penetapan risiko tambahan yang 0 TT

penetapan risiko tambahan yang mungkin mungkin berpengaruh


berpengaruh. (R)
2. Staf dilatih untuk pemberian pelayanan D Bukti pelaksanaan pelatihan staf pada pasien risiko tinggi 10 TL
5
pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko dan pelayanan risiko tinggi 0
TS

tinggi. (D,O,W) O Lihat materi pelatihan staf TT

W • DPJP/ PPA , staf klinis


• Diklat
3. Ada bukti pelaksanaan pemberian D Bukti rekam medis tentang pelaksanaan pelayanan 10 TL
5
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi 0
TS
O Lihat bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien
pelayanan risiko tinggi. (D,O,W) TT
risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi
W • DPJP, PPA, staf klinis
Instrument
PAP.3.6. Dialisis
Instrument Penilaian SURVEYOR
4. Ada bukti pengembangan pelayanan risiko tinggi D Bukti pelayanan risiko tinggi dimasukkan ke dalam 10 TL
5
dimasukkan ke dalam program peningkatan mutu program peningkatan mutu rumah sakit/ PMKP TS

rumah sakit. (D,W) 0 TT


W
Komite/tim PMKP
Standar PAP.3.6.
Regulasi mengarahkan Asuhan Pasien Dialisis
Elemen Penilaian PAP.3.6. Instrument Penilaian SURVEY0R
1. Ada regulasi asuhan pasien dialisis. (R) R Regulasi tentang asuhan pasien dialisis. 10 TL
( SESUAI PERMENKES 812/ 2010 ) 0 TT

2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien D Bukti dalam rekam medis tentang 10 TL
dialisis sesuai dengan regulasi. (D,W) pelaksanaan asuhan pasien dialisis 5 TS
- PPA 0 TT
W
- Staf klinis
3. Ada bukti dilakukan evaluasi kondisi D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan 10 TL
pasien secara berkala. (D,W) asesmen ulang berkala 5 TS
- PPA 0 TT
W - Staf klinis
- Pasien ? 72
Ceck List
PAP.3.6. Dialisis
Ceck List Dokumen Standar PAP 3.6
H K M U
R REGULASI • KEBIJAKAN Dialisis di RS dari Direktur
• PANDUAN Dialisis dari Ka Unit Dialisis 10 0
• SPO Dialisis dari Ka Unit Dialisis

D DOKUMEN • Bukti ada Rekomendasi PERNEFRI dan IZIN OPERASIONAL HD


• Rekam Medik, Inform Concent
• Bukti Alur/ tata laksana pelayanan
• Bukti MOU dengan SUPERVISOR
• Laporan kegiatan ( IRR, dll )
• Laporan hasil
• Bukti Pelatihan 10 5 0 TDD
O OBSERVASI Telusur di unit pelayanan Resiko tinggi ( Hemodialisa
)
W WAWANCARA • Pimpinan RS
• Dokter IPD Pelatihan Dialisis, Perawat Mahir HD)
• Pasien/ keluarga pasien : Tentang Adequasi HD ?
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis DOKUMENTASI PERIJINAN HD
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis DOKUMEN KEABSAHAN PROFESI
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis DOKUMEN SERTIFIKAT MAHIR HD
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis
DOKUMEN REKAM MEDIS
Dokumen
PAP.3.6. Dialisis

LAPORAN IRR HARIAN


Model Survei
SNARS ed 1

konsep Vertikal dan Horizontal/ Skenario


Proses Vertikal Proses Horizontal
Pokja : -Bab-Bab standar akan diimplementasikan
HPK,AP,PAP,MKE, DST di unit-unit terkait IGD,RJ,RI,IBS, ICU,
PERINATOLOGI, R.HEMODIALISA, DLL
Unit
RI
Unit Unit Unit
SURVEY RJ OK Unit DARI UNIT RS
HD KE
POKJA/ IGD
Unit BEBERAPA BAB
BAB
ICU

Bab Bab
SKP Bab MFK
HPK Bab Bab Bab Bab Bab Bab
AP PAP
MKE KKS ARK PPI
1.Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 6.Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE)

TelusurSkenario 2.Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan 7.Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien
yang TerkaitDialisis (ARK) (PMKP)
( PAP 3.6 ) 3.Hak Pasien & Keluarga (HPK) 8.Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
4.Asesmen Pasien (AP) 9.Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
5.Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 10.Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)
Model Survei
SNARS ed 1

PrinsipSkenario: MelakukanSurvey beberapaElemenPenilaianpadaBAB terkait ( PAP. 3.6 )


BisamendapatkanbuktiImplementasilebihbanyak

TelusurSkenarioUNIT DiALISIS PAP 3.6 KKS, MFK, PPI, MKE, PMKP, AP, HPK, ARK

TELUSUR STANDAR EP R D O W S
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF ( KKS )
Rumah sakit menetapkan seragam, obyektif dalam memberikan KKS 10 EP 2 + +
wewenang kepada staf medis memberikan layanan klinis
kepada pasien sesuai kualifikasinya
Rumah sakit menetapkan proses penetapan ulang staf KKS 12 EP 2 + +
medis dan pembaharuan kewenangan klinis paling sedikit
setiap 3 (tiga) tahun, untuk penetapan kewenangan klinis
Rumah sakit melaksanakan identifikasi tanggungjawab pekerjaan KKS 14 EP 3 + +
dan penugasan klinis berdasarkan kredensial staf perawat
sesuai peraturan perundang-undangan.
RS menetapkan regulasi tentang PPA yang kompeten dan AP 3 EP 2 + +
diberi kewenangan melakukan asesmen awal dan
asesmen ulang
Skenario Dialisis

Elemen Penilaian KKS.10


1. Direktur menetapkan kewenangan klinis setelah mendapat Instrument Penilaian SURVEYOR
rekomendasi dari Komite Medis termasuk kewenangan tambahan. (R) Penerbitan SPK dan RK.K D
2. Ada bukti pemberian kewenangan klinis berdasarkan rekomendasi berdasar rekomendasi darikomite medis
kewenangan klinis dari Komite Medis. (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan pemberian kewenangan tambahan setelah
Stafmedis W
melakukan verifikasi dari sumber yang mengeluarkan kredensial.
(D,W)
4. SPK dan RKK anggota staf medis dalam bentuk tercetak atau
elektronik (softcopy) atau media lain tersedia di semua unit pelayanan
(contoh,kamar operasi, unit darurat, nurse station) dimana anggota staf
medis tersebut memberikan pelayanan. (D,W)
5. Setiap anggota staf medis hanya memberikan pelayanan spesifik
yang ditentukan oleh rumah sakit. (D,W)
Elemen Penilaian KKS.12
1. Berdasarkan monitoring dan evaluasi berkelanjutan kredensial
anggota staf medis yang dilaksanakan paling sedikit setiap 3 (tiga)
tahun ditetapkan kewenangan klinisnya tetap, bertambah atau berkurang.
(R)
2. Ada bukti dokumen setiap anggota staf medis selalu diperbaharui
secara periodik.(D,W)
3. Ada bukti pemberian kewenangan tambahan didasarkan pada
kredensial yang telah diverifikasi dari sumber aslinya sesuai peraturan
perundang-undangan. (D)
Skenario Dialisis

Standar KKS.9 Elemen Penilaian KKS.9


Rumah sakit menyelenggarakan 1. Proses penerimaan, kredensia staf medis diatur dalam peraturan
internal staf medis (medical staf bylaws). (R)
pengumpulan dokumen kredensial dari 2. Setiap dokter yang memberikan pelayanan di rumah sakit, wajib
anggota staf medis yang diberi izin menandatangani perjanjian sesuai regulasi rumah sakit. (D,W)
memberikan asuhan kepada pasien secara Elemen Penilaian KKS.9.1
mandiri. 1. Ada bukti dilaksanakannya verifikasi dari sumber utama terhadap
kredensial terkait pendidikan, izin/sertifikat . (D,W)
Standar KKS.9.1 2. Ada bukti dilaksanakannya kredensial tambahan dari sumber yang
Rumah sakit melaksanakan verifikasi terkini mengeluarkan kredensial bila staf medis meminta kewenangan klinis
terhadap pendidikan, registrasi, izin, canggih atau subspesialisasi. (D,W)
pengalaman dan lainnya dalam Elemen Penilaian KKS.9.2
kredensialing staf medis. 1. Pengangkatan staf medis dibuat berdasarkan kebijakan rumah sakit
dan konsisten dengan populasi pasien rumah sakit, misi, dan pelayanan
yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien. (R)
Standar KKS.9.2 2. Pengangkatan tidak dilakukan sampai setidaknya izin/surat tanda
Rumah sakit melaksanakan proses seragam registrasi sudah diverifikasi dari sumber primer, dan anggota staf
medis kemudian melakukan pelayanan perawatan pasien di bawah
dan transparan untuk menentukan
supervisi sampai semua kredensial yang disyaratkan undang-undang dan
penerimaaan staf medis. peraturan sudah diverifikasi dari sumber asli.
Skenario Dialisis

TELUSUR STANDAR EP R D O W S
PENDAFTARAN
• Pelaksanaan proses penerimaan pasien rawat inap dan ARK 2 EP 2 + +
pendaftaran rawat jalan
HAK PASIEN
• Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama HPK 1.2 EP 5 + +
pelayanan dan pengobatan
• Keinginan akan kebutuhan pasien untuk privasi dihormati HPK 1.2 EP 6 + +
• Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan HPK 1.2 EP 4 + +
pasien
• DPJP, PPA lainnya memperkenalkan diri saat bertemu pasien HPK 2.2 EP 3 + +
EDUKASI
• Pemberian informasi tentang kondisi medis dan diagnosis HPK 2.1 EP 2 + +
MKE 9 EP 1 + +
• Pemberian informasi tentang rencana asuhan dan tindakan HPK 2.1 EP 3 + +
yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam mengambil MKE 11 EP 5 +
keputusan
• Ada bukti bahwa informasi tentang hak serta kewajiban pasien HPK 4 EP 2 + + +
diberikan tertulis kepada pasien, terpampang, atau tersedia MKE 11 EP 5
sepanjang waktu
TELUSUR STANDAR EP R D O W S
PROSES ASUHAN
Asesmen awal medis:
• Lengkap AP 1 EP 2 + +
• Hasil asesmen dianalisis AP 4 EP 2 + +
• Rencana asuhan AP 1.1 EP 5 + +
Rencana asuhan:
Rencana asuhan PPA diintegrasikan AP 4 EP 3 + +
Asesmen awal perawat:
• Lengkap AP 1 EP 3 + +
• Rencana asuhan AP 1.1 + +
Komunikasi antar PPA/staf klinis SKP 2 + + + +
Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai prosedur SKP 5 EP 3 + + +
PPI
• Ruang dekontaminasi
• Benda tajam PPI 7.5 + + + +
1. Bukti Pelaksanaan Program PPI untuk menurunkan risiko infeksi di HD PPI 5 EP 2 + + + +
• Cuci tangan 6 langkah 5 momen
• Surveilans risiko infeksi
2. Bukti pelaksanaan program PPI untuk kesehatan petugas HD, meliputi : PPI 5 EP 3 + + + +
• Pemeriksaan kesehatan berkala
• Bukti laporan pajanan/tertusuk jarum
• Bukti imunisasi
7. Pengelolaan limbah infeksius
• Pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius sesuai dengan regulasi dan PPI 7.4 EP 2 + + +
dilaksanakan monitoring, evaluasi serta tindak lanjut
• Pengelolaan dan pembuangan darah serta komponen darah sesuai EP.6 + +
peraturan perundang-undangan
PPI 7.4
Skenario Dialisis

TELUSUR STANDAR EP R D O W S
M.F.K
• Perijinan (Ijin HD, Ijin Ipal, Ijin Genset) MFK 1 + +
• Keselamatan & Keamanan MFK 4 + + +
a) Kamar mandi bersih dan tidak licin, tersedia pegangan
b) Colokan listrik/perkabelan aman/tidak ada yang lepas atau
mengelupas
c) Lantai bersih dan tidak licin
• Pengelolaan/Keamanan B3 MFK 5 + + +
a) Gudang penyimpanan
b) Spilkit/SOP penanganan tumpahan
c) Saluran air limbah
• Fasilitas Penanganan Kebakaran MFK 7 + +
a) Simulasi APAR (APAR tersedia dalam kondisi siap dan terpelihara)
b) Petugas Code Red dan alat tersedia (helm bencana)
c) Rambu Larangan Merokok
• Pemeliharaan & Kalibrasi Alat MFK 8 + +
a) Jadwal Pemeliharaan alat
• Sistem Utilitas MFK 9 + +
a) Tersedia 2 sumber listrik (PLN & Genset), Maintenance Genset
b) Tersedia 2 sumber air (PDAM & Sumur Artesis), Hasil uji kualitas
air
Regulasi CHECK LIST REGULASI
Skenario Dialisis

STD MATERI H K M U
EP
ARK2 Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan
E P. 1
PAP Rencana asuhan terintegrasi
E P. 1
SKP2 Komunikasi antar PPA/staf klinis
E P.1
K K S 10 Direktur menetapkan kewenangan klinis setelah mendapat
E P.1 rekomendasi dari Komite Medis termasuk kewenangan
tambahan.

K K S 12 Berdasarkan monitoring dan evaluasi berkelanjutan kredensial


E P. 1 anggota staf medis yang dilaksanakan paling sedikit setiap 3
(tiga) tahun ditetapkan kewenangan klinisnya tetap, bertambah
atau berkurang.

K K S 14 Ada penetapan rincian kewenangan klinis perawat berdasarkan


pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin, pelatihan dan pengalaman staf
E P.1 keperawatan.

PAP
E P.1 Regulasi tentang proses identifikasi pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi termasuk EP 2 dan EP 4
Ceck list Dok.
Skenario Dialisis
CHECK LIST DOKUMEN IMPLEMENTASI DIALISIS

STD H K M U
EP
MATERI TELUSUR DOKUMEN
Form lap kecelakaan kerja (tertusuk jarum)
Hasil pemeriksaan air, Izin IPAL, hasil pemeriksaan air limbah
Kebakaran → simulasi apar
MFK Pemeliharaan & Kalibrasi alat
Listrik & air, Uji Air RO , Genset
sprinkle, smoke detector, Apar, jalur evakuasi
Bangunan → lantai, atap, dinding, perkabelan
Meubelair → kursi, meja, lemari, tempat tidur
Larangan merokok , Penyimpanan B-3
SOP Cuci Tangan 6 langkah 5 moment, Pemakaian APD
SOP Bundle IAD, SOP Reuse dialiser
PPI SOP Pengelolaan limbah infeksius (bekas dialiser)
SOP Pengelolaan limbah B3 HD
SOP Penatalaksanaan pasien HD dg airborne disease
SOP Penatalaksanaan pasien HD dengan imunocompremise

AP Bukti dalam rekam medis tercantum dokter IPD dan Supervisor


Dokumen
Skenario Dialisis
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai