Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN PERTAMA POLRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SESPIMMA

KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI


Nomor : KEP / /IV / 2016

tentang
KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI

KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI

Menimbang : Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan di Rumah Sakit


Bhayangkara Sespimma Polri khususnya pelayanan hemodialisa
yang tepat dan bermutu dipandang perlu menetapkan
keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011


tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/


Menkes/Per/III/ 2008 tentang Pencegahan Pengendalian
Infeksi;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


812/MENKES / PER/ VII/ 2010 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Dialisis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1087 / MENKES / SK / VIII / 2008 tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
7. Konsensus Dialisis Perhimpunan Nefrologi Indonesia, Tahun
2003.

Memperhatika : 1. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni


n 2011 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Rumah
Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Saran dan pertimbangan staf Rumah Sakit Bhayangkara


Sespimma Polri;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kebijakan Pelayanan Unit Hemodialisa Rumah Sakit


Bhayangkara Sespimma Polri sebagaimana yang tercantum
dalam lampiran keputusan ini;

2. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan


yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur
dengan keputusan terendiri;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KEPUTUSAN
2 KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA
Ditetapkan di NOMOR
: Jakarta : KEP / / IV / 2016 / RUMKIT
pada tanggal :TANGGA L : 2016 2016

KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI

dr. RINI AFRIANTI, MKK


PEMBINA NIP. 197304172002122003

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA
NOMOR : KEP / / IV / 2016 / RUMKIT
TANGGAL : 2016
KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI

A. Kebijakan Umum
1. Pelayanan di Unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan
pasien.
2. Semua petugas wajib bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional
yang berlaku.
3. Sistem pembiayaan mengikuti kebijakan RS
4. Pengendalian limbah disesuaikan dengan kebijakan RS

B. Kebijakan Khusus
1. Rumah Sakit Bhayangkara Sespimma Polri melayani :
Pelayanan hemodialisa Rawat Jalan
Pelayanan hemodialisa Rawat Inap
2. Pelayanan dilakukan setiap hari kerja (senin s/d sabtu) melayani pasien rawat
jalan dan rawat inap, jam pelaksanaan 2 shift yaitu :
Shift 1 pukul 07;00 14;00 WIB
Shift 2 pukul 12;00 19;00 WIB
3. Unit Hemodialisa RS. Bhayangkara Sespimma Polri juga melayani tindakan
Hemodialisa emergency / Cito diluar jam kerja shift bagi pasien rutin unit HD
RS. Bhayangkara Sespimma Polri.
4. Setiap pasien yang memerlukan pelayanan tindakan hemodialisa emergency /
cito dianjurkan melalui ruang UGD RS. Bhayangkara Sespimma Polri untuk
dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Nephrolog. Perawat UGD segera menghubungi perawat on call dialysis untuk
mendapatkan jadwal pelayanan segera mungkin.
5. Unit HD RS. Bhayangkara Sespimma Polri tidak melayani tindakan hemodialisis
untuk pasien dengan HbsAg reaktif/ positif.
6. Penjadwalan pasien dilakukan oleh Kepala Pelaksana Harian Unit HD atau
yang didelegasikan.
7. Pasien HD Rutin adalah pasien yang sudah terjadwal di ruang hemodialisa.
Ditentukan atas indiksi medis dan di acc oleh Nefrolog.
8. Pasien HD Akut/ Cito/ Emergency adalah ditentukan atas indikasi medis dan di
acc oleh Nefrolog.
9. Pasien baru atau pasien pindah ke/ datang dari unit HD lain harus dilakukan
pemeriksaan ulang HbsAg, anti HCV dan anti HIV bila sudah melebihi waktu

LAMPIRAN KEPUTUSAN
2 KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA
NOMOR : KEP / / IV / 2016 / RUMKIT
TANGGAL : APRIL 2016
10. Pasien dengan HbsAg dan anti HCV negatif, pemeriksaan diulang kembali
setiap 6 bulan sekali.
11. Pasien rutin Unit HD RS. Bhayangkara Sespimma Polri yang didapati dengan
HbsAg reaktif/ positif akan dirujuk ke.......
12. Pemeriksaan HIV pada pasien HD lama hanya dilakukan bila ada kecurigaan
menderita penyakit HIV.
13. Pasien dengan HCV positif :
Tidak memerlukan ruang isolasi
Tidak perlu memakai mesin hemodialisa yang di khusus kan
Dapat memakai dializer proses ulang / dializer reuse
14. Pasien dengan tes HIV positif dilanjutkan dengan pemeriksaan western blot
untuk menghindari positif palsu .
15. Pasien dengan tes HIV positif :
Tidak memerlukan ruang isolasi
Tidak perlu memakai mesin hemodialisa yang di khususkan
Dapat memakai dializer proses ulang/ dializer reuse
16. Peresepan program HD ditulis dalam catatan medis yang ditentukan oleh
Nefrolog untuk kebutuhan 3 bulan sekali dan diperbaharui jika terjadi
perubahan kondisi pasien berdasarkan assesment dokter ataupun perawat HD.
Peresepan HD disalin oleh dokter jaga dalam catatan terintegrasi dan lembar
penilaian pasien HD.
17. Informed Concent, Persetujuan medis untuk setiap pasien dilakukan setiap 6
bulan sekali dan diperbaharui sebelum waktu tersebut jika terjadi perubahan
kondisi / tindakan medis.
18. Penggunaan Dializer/ Ginjal buatan : menggunakan Dializer Re-use sebanyak
5x terkecuali jika kondisi dializer tidak memungkinkan. Penggunaan dializer Re-
use disetujui oleh pasien bersamaan dengan informed concent HD.
19. Pemeliharaan dan kalibrasi mesin HD TORAY TR 8000 dilakukan oleh pihak
Abadi Nusa
20. Pemeliharaan air dialisis dilakukan dengan nilai kelayakan sesuai dengan
standar AAMI dan dilakukan pemeriksaan ui mutu air setiap 6 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai