Anda di halaman 1dari 4

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)

No. :
Dokumen SOP/…../V/2
022
No Revisi
SOP :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Halid Hairul Anwar


Senduro NIP.197712012006041012

1. Pengertian Suatu tindakan untuk memproteksi diri dari terpaparnya bahaya fisik,
kimia, biologi / bahan infekalus dengan cara menghalang atau
membatasinya dengan menggunakan APD.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam memakai APD di tempat kerja.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar dibuatnya SOP

4. Referensi 1. Kemenkes RI, 2011, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya: Kesiapan
Menghadapi Emerging Infectious Disease, edisi 3, Kemenkes RI,
Jakarta.
2. JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu
Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save The Chlidren Federation Inc-US,
Modul. Jakarta.
3. Kemenkes RI, 2017, Permenkes No 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, Jakarta.
4. Kemenkes RI, 2018, Modul Pelatihan Bagi Daerah (TOT)
Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Bagi Dokter
Umum, Bidan dan Perawat, Direktorat Kesga, Dirgen Kesmas,
Kemenkes RI, Jakarta.
5. Prosedur A. Persiapan Alat
1) Gaun pelindung/ celemek tidak tembus air.
2) Penutup kepala.
3) Kacamata goggle.
4) Masker.
5) Sepasang sepatu boot.
6) Sepasang sarung tangan (steril/ bersih/ rumah tangga).
7) Handuk pribadi.

B. Persiapan
1. Memastikan seluruh perlengkapan tersedia.
2. Memastikan setiap petugas memiliki handuk tersendiri.
C. Pelaksanaan
1. Memakai gaun pelindung/celemek, menutupi badan sepenuhnya
dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan
dan menyelubungkan ke belakang punggung. Mengikat di bagian
belakang leher dan pinggang, memastikan talinya terikat dengan
baik.
2. Memakai penutup kepala, memastikan rambut terbungkus penutup
kepala.
3. Memakai masker terlebih dulu dan memastikan telah melekat
dengan baik.
4. Memakai kacamata dengan benar dan memastikan dalam kondisi
yang nyaman.
5. Memakai sepatu tertutup.
6. Memakai sarung tangan sesuai dengan kebutuhan (sarung tangan
bersih/ steril/ DTT).

D. Pelepasan APD
1. Melepaskan sepasang sarung tangan.
2. Melakukan kebersihan tangan (mencuci tangan).
3. Melepaskan apron.
4. Melepaskan perisai wajah (goggle).
5. Melepaskan gaun bagian luar.
6. Melepaskan penutup kepala.
7. Melepaskan masker.
8. Melepaskan pelindung kaki.
9. Melakukan kebersihan tangan (mencuci tangan).

Hal-hal yang harus diperhatikan:


1. Melakukan penggunaan APD pada setiap kondisi yang
memungkinkan terjadi paparan duh tubuh.
2. Setiap kali APD terkena paparan, harus dibersihkan dengan proses
yang sesuai dengan prosedur.
7. Tutup kran air mengalir dengan menggunakan siku.
8. Tangan di keringkan dengan handuk/ lap steril. Bila hanya
melakukan tindakan pemasangan infus gunakan tisu kering dan
bersih untuk mengeringkan tangan.
JUDUL SOP

No. Kode :
Daftar
Terbitan :
Tilik
No. Revisi :

Tanggal Mulai Berlaku :

Halaman : 1/1

Puskesmas
Senduro

Unit : ……………………….

Nama Petugas :. ……………………….

Tanggal Pelaksanaan : ……………………….

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1.

2.

3.
4.

5.

CR: …………………………………………%

Auditie /Auditor Pelaksana

( ………………………………….) ( ………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai