Anda di halaman 1dari 6

KEWASPADAAN UNIVERSAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas H. Dadang Hermawan,


Tanjungwangi S.Kep., Ners.
NIP. 19770403 200701 1 007

1. Pengertian Kewaspadaan Universal adalah semua kegiatan yang bertujuan


memutuskan mata rantai penularan penyakit dan mengendalikan
infeksi, meliputi:
a. Cuci tangan
b. Pemakaian alat pelindung (sarung tangan, masker, jas pelindung,
dan sepatu pelindung)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kewaspadaan
universal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjungwangi
No.../Kep.../PKM.../2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan Tahun 2010 Departemen Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah- a. Masker
langkah b. Sarung tangan
c. Tempat sampah medis
d. Sabun cuci tangan
e. Cairan Hand Scrub
f. Jas Pelindung
g. Sepatu Pelindung
h. Kaca mata
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Seluruh Karyawan Puskesmas Tanjungwangi.
3. Langkah-langkah:
a. Cuci tangan higienis dengan menggunakan air mengalir:
1) Petugas membasahi tangan setinggi pertengahan lengan
bawah dengan air mengalir
2) Petugas menuangkan sabun dibagian tengah tangan yang
telah basah. Buat busa secukupnya
3) Petugas menggosok kedua telapak tangan dan jari, punggung
tangan, jari dan persendiannya, kedua ibu jari dengan cara
menggenggam dan memutar, bersihkan ujung jari dan kuku
tangan, gosok pergelangan tangan selama 10-15 detik.
4) Petugas membilas tangan dengan air air mengalir sampai
bersih.
5) Petugas mengeringkan tangan dengan handuk atau tisu.
6) Petugas mematikan kran dengan tisu atau lengan tangan.
b. Cuci tangan menggunakan Hand Scrub
1) Petugas menuangkan cairan Hand Scrub dibagian tengah
tangan
2) Petugas menggosok kedua telapak tangan dan jari,
punggung tangan, jari dan persendiannya, kedua ibu jari
dengan cara menggenggam dan memutar, bersihkan ujung
jari dan kuku tangan, gosok pergelangan tangan selama 10-
15 detik.
c. Pemakaian sarung tangan steril
1) Petugas mencuci tangan sesuai prosedur
2) Petugas mengambil salah satu sarung tangan dengan
memegang pada sisi sebelah dalam lipatannya, yaitu bagian
yang akan bersentuhan dengan kulit tangan saat akan dipakai
3) Petugas memposisikan sarung tangan setinggi pinggang dan
menggantung ke lantai, sehingga bagian lubang jari-jari
tangannya terbuka. Masukan tangan (jaga sarung tangan
supaya tetap tidak menyentuh permukaan)
4) Petugas mengambil sarung tangan kedua dengan cara
menyelipkan jari-jari tangan yang sudah memakai sarung
tangan kebagian lipatan, yaitu bagian yang tidak akan
bersentuhan dengan kulit tangan saat dipakai.
5) Petugas memasang sarung tangan yang kedua dengan cara
memasukan jari-jari tangan yang belum memakai sarung
tangan, kemudian luruskan lipatan, dan atur posisi sarung
tangan sehingga terasa pas dan enak di tangan
d. Melepas sarung tangan
1) Petugas memegang salah satu sarung tangan pada
lipatannya lalu tarik kearah ujung jari-jari tangan sehingga
bagian dalam dari sarung tangan pertama menjadi sisi luar.
2) Jangan dibuka sampai terlepas sama sekali, biarkan
sebagian masih berada pada tangan sebelum melepas
sarung tangan yang kedua.
3) Petugas mencuci tangan setelah sarung tangan dilepas
sesuai prosedur
e. Pemakaian masker
1) Petugas mengambil masker dari wadahnya, tekuk bagian
logam yang akan mengenai hidung sesuai dengan bentuk
hidung.
2) Petugas menenakan masker sehingga hidung dan mulut
tertutup oleh masker.
3) Petugas mengikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala,
dan pastikan tali lewat diatas telinga.
4) Petugas mengikatkan tali bawah dibelakang, sejajar dengan
bagian atas leher/dagu, dan masker digunakan selama berada
dalam ruang pelayanan, tidak diperkenankan dipakai diluar
ruang pelayanan.
f. Melepas masker
1) Petugas membuka sarung tangan terlebih dahulu (jika
memakai) dan cuci tangan sebelum melepas masker (untuk
mencegah kontaminasi dari tangan ke muka)
2) Petugas melepaskan tali bawah terlebih dahulu, baru
kemudian tali atas. Tangan diusahakan sebersih mungkin bila
menyentuh leher.
3) Petugas melepas masker, gulung talinya mengelilingi masker,
lalu dibuang bersama sampah medis.
4) Pemakaian jas pelindung
5) Petugas melakukan cuci tangan sesuai prosedur
6) Petugas menggunakan jas laboratorium yang sesuai
persyaratan
7) Petugas yang berambut panjang maka rambutnya harus diikat
dan Petugas yang menggunakan jilbab harus memasukkan
jilbabnya ke dalam jas laboratorium
8) Melepas jas pelindung
9) Petugas membuka jas laboratorium dan menyimpannya di
tempat yang sudah disediakan
10)Petugas melakukan cuci tangan sesuai prosedur Pemakaian
sepatu pelindung
11)Petugas menggunakan sepatu yang depannya tertutup dan
mudah dibersihkan
12)Melepas sepatu pelindung
13)Petugas melepas sepatu, dan menyimpannya di tempat yang
telah disediakan
6. Bagan Alir

7. Hal yang
Kepatuhan perilaku petugas layanan klinis akan penggunaan alat
Harus
pelindung diri
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum,
2. Pelayanan Kesehatan PTM,
3. Pelayanan Kesehatan Lansia,
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
5. Pelayanan Kesehatan KIA/KB,
6. Pelayanan Kesehatan MTBS,
7. Pelayanan Pemeriksaan Khusus Sehati,
8. Pelayanan Gizi,
9. Pelayanan Pemeriksaan Khusus P2P,
10. Pelayanan Gawat Darurat,
11. Pelayanan Kesehatan PKPR,
12. Pelayanan Keswa,
13. Pelayanan Kefarmasian,
14. Pelayanan Laboratorium
9. Dokumen
Monitoring Sasaran Keselamatan Pasien
Terkait

10. Rekaman
Tanggal Mulai
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan Kebijakan :
1 Kebijakan :

Surat Keputusan Kepala


Puskesmas
Tanjungwangi
Nomor...Tahun...tentang
kebijakan Klinis
Puskesmas
Tanjungwangi
Referensi : Referensi :
2
Unit Terkait: Unit Terkait:
3

Kebijakan :
4 Kebijakan :
Petugas Yang
5. Petugas Yang
Melaksanakan :
Melaksanakan :
hal yang perlu
6 diperhatikan: hal yang perlu
diperhatikan:
Dokumen Terkait
7 Dokumen Terkait
Nomor Dokumen
8 Nomor Dokumen
Nama Kepala
9 Nama Kepala
Puskesmas
Puskesmas
Kebijakan
10 Kebijakan
Unit Terkait
11 Unit Terkait
Kebijakan
12 Kebijakan

Anda mungkin juga menyukai