Anda di halaman 1dari 3

UPT PUSKESMAS PEMAKAIAN SARUNG TANGAN

TANJUNG REJO No. Dok : SOP.E/ /PKM- Ditetapkan Oleh


TR/1/2023 Kepala Puskesmas
No. Tanjung Rejo
Standar Revisi
Prosedur Tanggal 4 Januari 2023
Operasional Terbit
Jalan Lintas Pakuan Halaman 1/3
Ratu KampTanjung JUANDA,S.ST
Rejo NIP.197901072009021001

1. Pengertian Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD (Alat Pelindung
Diri) saat akan melakukan tindakan.
2. Tujuan Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya
kemungkinan perpindahan kotoran dan organsme yang menempel
dari tangan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Rejo Nomor :

tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Di UPT Puskesmas


Puskesmas Tanjung Rejo.
4. Refesensi 1. Buku Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama 2020
2. Permenkes no 27 tahun 2017 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasyankes

5. Prosedur 1. Alat :
a. Sarung tangan atau handscoon
b. Wastafel
c. Sabun desinfektan
d. Tempat sampah
2. Pemakaian Sarung Tangan Steril
1. Petugas melepas aksesoris dan lengan pakaian panjang
ditarik ke atas sampai siku.
2. Petugas mencuci tangan dan keringkan.
3. Petugas membuka pembungkus bagian luar dari kemasan
sarung tangan dengan memisahkan sisi-sisinya.
4. Petugas menjaga agar sarung tangan tetap berada diatas
permukaan bagian dalam pembungkus
5. Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri dan kanan,
gunakan yang dominan.
6. Petugas Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang
non dominan pegang tepi mancet lsarung tangan untuk
menggunakan sarung tangan dominan
7. Petugas menyelipkan jari-jari ke dalam mencet sarung
tangan kedua
8. Petugas mengenakan sarung tangan kedua
9. Petugas tidak boleh membiarkan jari-jari tangan yang sudah
bersarung tangan menyentuh setiap bagian atau benda
yang terbuka.
10. Petugas Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet
biasanya akan jatuh ketangan setelah pemakaian sarung
tangan.
11. Petugas setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan
kedua tangan ibu jari adduksi kebelakang.
12. Petugas memastikan setelah pemakaian sarung tangan
steril hanya memegang alat-alat steril.

3. Pemakaian Sarung Tangan Non-Steril


1. Petugas mengambil handscoon yang masih dalam
kemasan, buka kemasan bagian atasnya saja dan letakkan
ditempat yang datar dan bersih
2. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan 7
langkah
3. Petugas mengidentifikasi handscoon dengan melngeluarkan
handscoon dari kemasannya, tempatkan pada tempat
tempat yang datar dan bersih, buka kemasannya sentuh
bagian kemasan hanya bagian luar, bagian dalam dilarang
disentuh. Pastikan handscoon untuk tangan kiri berada dikiri
dan handscoon kanan berada dikanan.
4. Petugas memakai handscoon pakai untuk tangan yang lebih
dominan terlebih dahulu , pada orang yang bukan kidal
tangan dominannya adalah tangan kanan. Jepit handscoon
untuk tangan kanan menggunakan tangan kiri dan pakaikan
handscoon ke tangan kanan.
5. Petugas memakai yang tangan kiri, cara memegang tangan
yang kanan sudah memakai sarung tangan. Ada dua cara
memegang sarung tangan yang belum dipake dengan
sarung yang sudah dipakai:
- Pakai tiga jari untuk menyentuh bagian dalam mancet,
tekan sedikit jari kelingkingnya pakai jempol tangan.
4. Pakai empat jari dengan syarat jempolnya diarahkan kearah
keluar, cara ini dilakukan agar tangan yang sudah memakai
handscoon medis tidak menyentuh bagian handscoon luar
agar tetap steril.
Distribusi
6. Dokumen

Standar Prosedur PELAYANAN OPERASIONAL


Operasional PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
SOP.E/ /PKM-
0 3/3
TR/1/2023

Anda mungkin juga menyukai