Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH APGAR KELUARGA

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :
Kelompok 5
TINGKAT III REGULER I

1. MADE HEVY ANGGILIA 1714471025


2. PUPUT NOFITA SARI 1714471026
3. AYU SAMFIKA 1714471027
4. LANA TRIYANA 1714471028
5. DESY PERMATA SARI 1714471029
6. TYARA MARTHA 1714471030

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN KOTABUMI
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. PENGERTIAN APGAR KELUARGA
APGAR keluarga adalah suatu instrument pemeriksaan singkat guna mengkaji fungsi
social pasien. APGAR keluarga secara eksklusif tidak hanya untuk penerapan
terhadap lansia tetapi bisa untuk anggota keluarga yang lain (Stanhope, 2007).

APGAR Keluarga merupakan kuesioner skrining singkat yang dirancang untuk


merefleksikan kepuasan anggota keluarga dengan status fungsional keluarga dan
untuk mencatat anggota-anggota rumah tangga. APGAR ini merupakan singkatan dari
; Adaptation, Partnership, Growth, Affection dan Resolve (Gallo, 1998).

Bagi seorang lansia yang memiliki hubungan-hubungan sosial yang lebih intim
dengan kawan-kawan atau anggota-anggota keluarga, nilai APGAR untuk kawan-
kawan, tampak lebih cocok digunakan. Berdasarkan pengertian beberapa pengertian
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa APGAR Keluarga adalah intrumen singkat
berupa kuesionar untuk menkaji fungsi social keluarga dan kepuasan keluarga.

2. KEGUNAAN APGAR KELUARGA


Menurut Maryam, Ekasari, & Rosidawati (2008), APGAR keluarga sangat
bermanfaat untuk :
 Mengetahui tingkat intelektual klien, tingkat pengetahuan klien, dan
pendidikan klien.
 Mengetahui seberapa besar tingkat hubungan klien dengan keluarga atau
teman-temannya.
 Mengukur level kepuasan hubungan dalam keluarga.
 Menghasilkan informasi tentang jaringan pendukung.
 Mengkaji persepsi pemberi perawatan kecukupan dukungan emosional dan
sosial yang tersedia sebagai penyerta dari hal-hal tertentu, contoh, suatu
diagnosa penyakit Alzheimer’s baru dalam basis yang masih bersifat relatif.

3. INDIKASI APGAR KELUARGA


Gallo (1998) mengatakan, Penggunaan instrument pemeriksaan seperti APGAR
keluarga ini dalam empat situasi :
 Saat mewawancarai pasien baru.
 Saat mewawancarai sosok-sosok yang akan merawat anggota keluarga yang
sakit kronis.
 Setelah terjadinya suatu peristiwa yang berat (seperti kematian atau diagnosa
kanker) atau,
 Saat riwayat pasien memperkirakan disfungsi keluarga sebagai masalah yang
ada.

4. CHECK LIST APGAR KELUARGA


Metode yang dilakukan untuk penilsisn terhadap lima fungsi pokok keluarga
(Stanhope, 2007) yaitu :

No. Definisi Fungsi yang Diukur Pertanyaan terbuka


1. Adaptasi (Adaption) Adalah Yang dinilai adalah Bagaimana anggota
Penggunaan sumber-sumber tingkat kepuasan anggota Keluarga saling
intra dan ekstra keluarga keluarga dalam membantu satu sama
untuk menyelesaikan menerima bantuan yang lain disaat
masalah jika keseimbangan diperlukannya dari membutuhkan sesuatu?,
keluarga tertekan selama anggota keluarga lainnya dengan cara apa anggota
krisis keluarga menerima
pertolongan atau
bantuan dari teman dan
lembaga komunitas?
2. Kemitraan (Partnership) Yang dinilai adalah Bagaimana anggota
adalah pembagian tingkat kepuasan anggota keluarga berkomunikasi
pengambilan keputusan dan keluarga terhadap satu sama lain tentang
memupuk tanggung jawab berkounikasi, masalah-masalah
anggota keluarga musyawarah dalam tertentu seperti liburan,
mengambil suatu finansial, pengeluaran
keputusan atau yang besar dan masalah
menyelesaikan suatu pribadi?
masalah dengan anggota
keluarga lainnya
3. Pertumbuhan (Growth) Yang dinilai adalah Bagaimana perubahan
adalah Kematangan fisik tingkat kepuasan anggota anggota keluarga
dan Emosional dan keluarga terhadap selama tahun-tahun
Pemenuhan diri sendiri kebebasan yang terakhir, Bagaimana
yang dicapai oleh anggota diberikan keluarga dalam perubahan ini diterima
keluarga melalui dukungan mematangkan oleh anggota keluarga,
dan panduan yang mutual pertumbuhan dan Dengan cara apa
kedewasaan anggota anggota keluarga saling
keluarga membantu dalam
pertumbuhan atau
pengembangan gaya
hidup yang mandiri,
Bagaimana reaksi
anggota keluarga pada
keinginan untuk
berubah?
4. Kasih Sayang (Affection) Yang dinilai adalah Bagaimana respon
adalah hubungan saling tingkat kepuasan anggota anggota keluarga anda
peduli atau saling mencintai keluarga terhadap kasih terhadap ekspresi
yang terdapat diantara saying, serta interaksi emosional seperti kasih
anggota keluarga emosional yang sayang, cinta,
berlangsung dalam penderitaan atau marah
keluarga
5. Kebersamaan (Resolve) Yang dinilai adalah Bagaimana anggota
adalah komitmen untuk tingkat kepuasan Keluarga anda berbagi
memberikan kesempatan angggota keluarga waktu, ruang, dan uang?
pada anggota keluarga terhadap kebersamaan
untuk perawatan fisik dan dalam membagi waktu,
emosional. Hal ini juga kekayaan dan ruang antar
biasanya melibatkan suatu anggota keluarga
keputusan untuk bberbagi
kekayaan dan ruang
APGAR keluarga dapat dituangkan dalam satu formulir isian sebagai berikut
(Stanhope, 2007) :

Hampir Kadang- Tidak


No. Pertanyaan selalu kadang pernah
(2) (1) (0)
1. A : Adaptasi
Saya merasa puas karena saya dapat meminta
bantuan keluarga saya saat ada sesuatu yang
mengganggu saya.
2. P : Patnership
Saya merasa puas karena keluarga saya
membicarakan setiap hal dan berbagai  masalah
dengan saya.
3. G : Growth
Saya merasa puas karena keluarga saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
terlibat dalam aktivitas atau kegiatan baru.
4. A : Afek
Saya merasa puas karena keluarga saya
memperlihatkan kasih sayang dan berespons
terhadap emosi saya, seperti rasa marah,
penderitaan, dan kasih sayang.
5. R : Resolve
Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan
saya meluangkan waktu bersama-sama.
Jumlah

Penilaian Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:


 Selalu : Skore 2
 Kadang-kadang : Skore 1
 Hampir tidak pernah : Skore 0

5. CARA PEMAKAIAN APGAR KELUARGA


Pertanyaan yang diajukan telah dirancang untuk membantu klien agar lebih dapat
memahami lansia dalam keluarga. Setiap pertanyaan yang diberikan harus dijawab.
Setelah pertayaan di jawab maka dilakukan penilaian. Dan setiap skore dalam
pertanyaan harus dijumlah dan ditentukan hasilnya (Nugroho, 2006).

Kolom untuk komentar sebaiknya digunakan apabila ingin memperoleh informasi


tambahan atau apabila ingin mendiskusikan bagaimana cara menerapkan pertanyaan
tersebut dalam keluarga. Upayakan untuk menjawab semua pertanyaan (Nugroho,
2006).

Keluarga didefinisikan sebagai individu yang tinggal bersama. Apabila tinggal


sendiri, “keluarga”  terdiri dari indvidu yang saat ini memiliki ikatan emosional paling
kuat (Nugroho, 2006).

6. INTERPRESTASI APGARA KELUARGA


APGAR mencakup lima aspek fungsional keluarga untuk pengkajian yaitu sebagai
berikut : adaptasi, rekanan, pertumbuhan, afeksi dan perubahan (Stanhope, 2007).
Dalam pertanyaan APGAR klien memberi tanda di kotak yang mewakili pilihannya,
dan kemudian dinilai sebagai berikut :
 Hampir selalu mendapat nilai 2.
 Kadang-kadang mendapat nilai 1.
 Tidak pernah mendapat nilai 0.
Nilai untuk setiap pertanyaan di atas kemudian dijumlahkan dan mendapatkan hasil
sebagai berikut (Stanhope, 2007):
 Nilai 7 sampai 10 mengidentikasikan bahwa keluarga memiliki fungsi yang
baik.
 Nilai 4 sampai 6 menunjukkan bahwa keluarga tersebut mengalami disfungsi
tingkat menengah.
 Nilai 0 sampai 3 menunjukkan bahwa keluarga tersebut mengalami disfungsi
tingkat tinggi.
7. KASUS
a. KASUS 1
Tn. A (65 tahun) tinggal di rumah sederhana di sebuah desa dengan penduduk
lumayan padat. Sejak 5 tahun yang lalu, kedua anaknya meninggalkan Tn. A
sendiri di rumah, karena harus pergi merantau mencari pekerjaan. Tn.A banyak
menghabiskan waktunya di rumah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tn.A
dibantu oleh tetangganya, karena merasa kasihan terhadap Tn.A.
Hubungan Tn. A, juga tidak terlalu baik dengan tetangganya. Tn.A hanya mau
menerima bantuan, namun enggan untuk berinteraksi terlalu lama dengan
tetangganya. Tn.A hanya mau menjawab pertanyaan dan berbicara seperlunya
saja. Tn.A tampak menarik diri dari lingkungan sekitarnya. Tn.A hanya mau
banyak bercerita pada tetangga yang memiliki hubungan paling dekat dengannya.
Tn.A mengaku lebih nyaman berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Di dalam rumah Tn. A terdapat sebuah TV, Namun TV tersebut tidak pernah
difungsikan. Tidak ada fasilitas telepon di rumah Tn.A, Tn.A biasanya mendapat
kabar tentang anaknya dari tetangga yang juga merantau dan sedang pulang
kampung. Tn.A biasanya menggunakan jasa tukang becak untuk berpergian
sekedar membeli kebutuhan sehari-hari setiap satu minggu sekali. Tn.A mengaku
tidak terbiasa menggunakan jasa kendaraan bermotor paada saat bepergian, karena
takut jatuh.
Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-faktor :

Nama Klien : Tn A Tanggal : 21 Maret 2017


Jenis Kelamin : Laki-Laki TB/BB : - cm/- Kg
Umur : 65 Tahun Gol Darah : -
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat :-

Hampir Kadang- Tidak


No. Pertanyaan selalu kadang pernah
(2) (1) (0)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta
bantuan keluarga saya saat ada sesuatu yang
mengganggu saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya
2. membicarakan setiap hal dan berbagai 
masalah dengan saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya
menerima dan mendukung keinginan saya
3.
untuk terlibat dalam aktivitas atau kegiatan
baru.
Saya merasa puas karena keluarga saya
memperlihatkan kasih sayang dan berespons
4.
terhadap emosi saya, seperti rasa marah,
penderitaan, dan kasih sayang.
Saya merasa puas dengan cara keluarga saya
5.
dan saya meluangkan waktu bersama-sama.
Jumlah 3

Hasil :
Setelah dilakukan penilaian dengan pertanyaan APGAR keluarga, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Tn. A mendapat nilai 3 dan termasuk keluarga yang mengalami
disfungsi keluarga tingkat tinggi karena keluarga tidak mempedulikan Tn. A yang
sudah lansia dan membutuhkan keluarga yang menemani dan mendukung. Keluarga
Tn. A meninggalkan Tn. A sendiri di rumah dan membuat Tn. A jarang beraktivitas.

b. KASUS 2
Nupiah umur 90 tahun, agama islam, penampilan bersih, memakai sarung dan kebaya,
sudah bungkuk dan menggunakan tongkat. Nupiah tinggal bersama anak laki-lakinya.
Suami kedua Ny. N sudah meninggal, mereka memiliki anak pertama laki-laki yang
sudah meninggal dan yang kedua laki-laki masih hidup dan sudah menikah serta
memiliki anak perempuan enam orang sedangkan laki-laki satu orang, sehingga Ny. N
memiliki cucu 6 orang.
Sejauh ini selama di rumah Ny. N belum pernah melakukan perjalanan jauh dengan
alasan tidak tahu tujuan dan tidak punya tenaga karena sudah tua. Ny. N mengaku
lebih banyak tinggal didalam rumah dan ngobrol dengan anak serta cucunya.
Anak laki-laki Ny. N sibuk kerja begitupun istrinya. Sehingga jarang waktu luang
untuk Ny. N. Tetapi ketika Ny. N ada masalah anaknya selalu mendengarkan apa yang
dikeluhkan dan mencari solusi.
Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-faktor :

Nama Klien : Ny. N Tanggal : 22 Maret 2017


Jenis Kelamin :P TB/BB : - cm/ - Kg
Umur : 90 Tahun Gol Darah : -
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat :-

Hampir Kadang- Tidak


No. Pertanyaan selalu kadang pernah
(2) (1) (0)
Saya merasa puas karena saya dapat meminta
1. bantuan keluarga saya saat ada sesuatu yang
mengganggu saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya
2. membicarakan setiap hal dan berbagai  masalah
dengan saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya menerima
3. dan mendukung keinginan saya untuk terlibat
dalam aktivitas atau kegiatan baru.
Saya merasa puas karena keluarga saya
memperlihatkan kasih sayang dan berespons
4.
terhadap emosi saya, seperti rasa marah,
penderitaan, dan kasih sayang.
Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan
5.
saya meluangkan waktu bersama-sama.
Jumlah 6

Hasil :
Setelah dilakukan penilaian dengan pertanyaan APGAR keluarga, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Ny. N mendapat nilai 6 dan termasuk keluarga yang mengalami disfungsi
keluarga tingkat menengah karena keluarga kurang membagi waktu dengan Ny. N yang
sudah lansia dan membutuhkan keluarga yang menemani dan mendukung. Ny. N hanya di
rumah bersama cucu-cucunya. Anak Ny. N hanya membagi waktu ketika Ny. N ada masalah
saja ketika tidak ada masalah Ny. N tidak diajak bicara.

3.3 KASUS 3
Supatmi adalah seorang lansia usia 75 tahun. Supatmi mengaku berasal dari Malang.
Dia tinggal bersama anak perempuannya. Anak perempuannya sudah menikah dan
tinggal bersama suami serta dua anaknya.
Supatmi menderita penyakit DM. Salah satu penyebab dia sakit karna kondisi tubuh
yang semakin menurun. Supatmi jarang aktivitas yang berat. Dia hanya duduk, makan,
dan berkumpul keluarga. Anak perempuannya sering mengingatkan supatmi untuk
minum obat, makan, dan beraktivitas. Anak perempuannya selalu menemani supatmi
disetiap masalah dan kegiatan sehari-hari. Supatmi jarang bicara ketika di rumah. Anak
perempuannya mencoba mengajak bicara tiap ada kesempatan. Namun semua hanya
sia-sia sampai anak perempuannya bingung harus berbuat apa.
Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-faktor :

Nama Klien : Ny. S Tanggal : 20 Maret 2017


Jenis Kelamin : Perempuan TB/BB : - cm/ - Kg
Umur : 75 Tahun Gol Darah : -
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Malang

Hampir Kadang- Tidak


No
Pertanyaan selalu kadang pernah
.
(2) (1) (0)
Saya merasa puas karena saya dapat meminta
1. bantuan keluarga saya saat ada sesuatu yang
mengganggu saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya
2. membicarakan setiap hal dan berbagai  masalah
dengan saya.
Saya merasa puas karena keluarga saya menerima
3. dan mendukung keinginan saya untuk terlibat
dalam aktivitas atau kegiatan baru.
Saya merasa puas karena keluarga saya
memperlihatkan kasih sayang dan berespons
4.
terhadap emosi saya, seperti rasa marah,
penderitaan, dan kasih sayang.
Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan
5.
saya meluangkan waktu bersama-sama.
Jumlah 8
Hasil :
Setelah dilakukan penilaian dengan pertanyaan APGAR keluarga, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Ny. S mendapat nilai 8 dan termasuk keluarga dengan fungsi baik karena
keluarga mempedulikan Ny S. yang sudah lansia dan membutuhkan keluarga yang menemani
dan mendukung. Keluarga Ny. S sudah baik dalam memperhatikan Ny. S, hanya saja
keluarga mungkin belum memahami apa yang diinginkan Ny. S. Jadi keluarga harus lebih
sabar dan tetap memberi perhatian supaya Ny. S mampu untuk bercerita

Anda mungkin juga menyukai