(HANDSCOON)
1. Pengertian Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD (Alat Pelindung Diri) saat akan
melakukan tindakan.
2. Tujuan Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya kemungkinan perpindahan
kotoran dan organsme yang menempel dari tangan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 03 Tahun 2019 tentang Pelayanan Penunjang
Klinis.
4. Referensi Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Primer.
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
5. Prosedur Alat :
a. Sarung tangan atau handscoon
b. Wastafel
c. Sabun desinfektan
d. Tempat sampah
Pemakaian Sarung Tangan Steril
1. Petugas melepas aksesoris dan lengan pakaian panjang ditarik ke atas
sampai siku.
2. Petugas mencuci tangan dan keringkan.
3. Petugas membuka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan
dengan memisahkan sisi-sisinya.
4. Petugas menjaga agar sarung tangan tetap berada diatas permukaan bagian
dalam pembungkus
5. Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan yang
dominan.
6. Petugas Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan
pegang tepi mancet lsarung tangan untuk menggunakan sarung tangan
dominan
7. Petugas menyelipkan jari-jari ke dalam mencet sarung tangan kedua
8. Petugas mengenakan sarung tangan kedua
9. Petugas tidak boleh membiarkan jari-jari tangan yang sudah bersarung tangan
menyentuh setiap bagian atau benda yang terbuka.
10. Petugas Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya akan jatuh
ketangan setelah pemakaian sarung tangan.
1 dari 4
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
(HANDSCOON)
11. Petugas setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua tangan ibu jari
adduksi kebelakang.
12. Petugas memastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya
memegang alat-alat steril.
2 dari 4
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
(HANDSCOON)
3 dari 4
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
(HANDSCOON)
4 dari 4