Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN YANG AMAN

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UOBF
PUSKESMAS dr. Taliffia Setya Haryantiwi
WINONGAN NIP. 197506142002122006

1.Pengertian Penyuntikan yang aman adalah tindakan perlu memperhatikan


kesterilan alat yang digunakan dan prosedur penyuntikannya
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
tindakan penyuntikan yang aman kepada pasien
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM/2019 tentang ( kewaspadaan
universal) dan pengendalian terhadap terjadinya infeksi di UOBF
Puskesmas Winongan
4.Referensi Buku pedoman PPI
5.Alat dan Bahan 1. Handscoon
2. Spuit
3. Kapas Alkohol
4. Nirbeken
5. Obat yang mau disuntikkan
6. Tempat sampah dan limbah jarum
6.Langkah-langkah/ 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum
Prosedur dan setelah melakukan tindakan
2. Petugas menyiapkan alat-alat yang diperlukan : - Obat yang mau
disuntikan sudah dipastikan benar - Bak spuit yang sudah di alkohol -
Spuit dan needle steril (single use) sesuai ukuran yang dibutuhkan -
Alkohol swab - Tempat sampah dan limbah jarum
3. Petugas mengidentifikasi pasien dengan jelas
4. Petugas memberi tahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
5. Petugas menerapkan tekhnik aseptik
6. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan
lebih dari satu pasien, walaupun jarum suntiknya di ganti
7. Petugas memiilih lokasi penyuntikan dengan tepat , pilih vena
yang besar atau jelas
8. Petugas melakukan tekhnik aseptik (di alkohol swab) di daerah
penusukan atau di port IV Catheter
9. Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali pakai untuk
satu pasien dan satu prosedur
10. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl/WFI) hanya
untuk satu kali 11. Petugas tidak memberikan obat-obat single dose
kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari
vial/ampul untuk pemberian berikutnya
12. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, semua alat yang
akan dipergunakan harus steril
13. Petugas menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
14. Petugas tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari satu
pasien dan setelah itu cuci tangan
7.Diagram alir
Cuci tangan
sebelum dan
Persiapan alat
sesudah melakukan
tindakan

Identifikasi pasien
dengan jelas

Terapkan teknik Beri tahu pasien


aseptik tentang prosedur yang
akan dilakukan

Pilih lokasi
Tidak menggunakan
penyuntikan yang
spuit yang sama
tepat

Semua alat suntik yang Lakukan tekhnik


dipergunakan harus satu kali aseptik
pakai untuk satu pasien dan (di alkohol swab) di
satu prosedur daerah penusukan

Tidak memberikan obat-obat Bila harus menggunakan


single dose kepada lebih dari satu obat obat multi dose, semua
pasien atau mencampur obat-obat alat yang akan dipergunakan
sisa dari vial/ampul untuk harus steril
pemberian berikutnya

Simpan obat-obat multi dose


sesuai dengan rekomendasi
dari pabrik yang membuat

8.Unit terkait 1. Unit Layanan Obat


2. Unit Poli umum
3. Unit pelayanan Laboratorium
4. Unit Poli Gigi
5. Unit layanan 24 Jam/UGD
6. Unit Rawat Inap
7. Unit Poli KIA/KB
8. Pengelola sampah infeksius/petugas kebersihan
9.Dokumen terkait :

10.Rekaman historis N Yang dirubah Isi perubahan Tanggal perubahan


perubahan o

Anda mungkin juga menyukai