PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Mesra Sinaga, S.Tr.keb
PUSKESMAS
NIP. 196612110988032013
NABIRE KOTA

1. Pengertian Cara atau penyuntikan yang dilakukan dengan memperhatikan

prinsip-prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas
dari risiko terinfeksi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan Langkah-langkah untuk melakukan
penyuntikan yang aman.
3. Kebijakan SK Pimpinan UPTD puskesmas Nabire kota Nomor : tentang Tim
manajemen mutu di UPTD puskesmas Nabire kota
4. Referensi PMK nomor 27 tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi di fasilitasi pelayanan kesehatan.
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum
langkah dan sesudah tindakan
2. Memakai APD yang sesuai
3. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas.
4. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
5. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent.
6. Petugas menerapkan Teknik aseptic untuk mencegah
kontaminasi alat-alat injeksi.
7. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan
lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti.
8. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat.
9. Petugas melakukan Teknik aseptic (dengan alcohol swab) di
daerah penusukan.
10. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu kali
pakai unntuk satu pasien dan satu prosedur.
11. Petugas menggunakan cara pelarut/flushing hanya satu kali.
12. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose kepada
lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari
vial/ampul untuk pemberian berikutnya.
13. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, petugas harus
memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan steril.
14. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat.
15. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari
satu pasien
6. Diagram Alir
Petugas melakukan
kebersihan tangan
sesuai prosedur
sebelum dan
sesudah tindakan
Petugas memberitahu
pasien tentang prosedur
yang akan dilakukan
Petugas meminta pasien
untuk mengisi informed
consent.
Petugas memilih lokasi
penyuntikan yang tepat
Petugas melakukan Teknik
aseptic (dengan alcohol
swab) di daerah
penusukan.
Petugas tidak boleh
memberikan obat-obat single
dose kepada lebih dari satu
pasien atau mencampur
obat-obat sisa dari
vial/ampul untuk pemberian
berikutnya.
Bila harus menggunakan
obat-obat multi dose,
petugas harus memastikan
alat-alat yang digunakan
dalam keadaan steril
7. Unit terkait Seluruh ruangan yang ada di puskesmas
8. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
9. Dokumen terkait Daftar Tilik PPI
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
Memakai APD yang sesuai
Petugas melakukan
identifikasi pasien dengan
jelas.
Petugas menerapkan Teknik
aseptic untuk mencegah
kontaminasi alat-alat injeksi.
Petugas tidak menggunakan
spuit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu
pasien walaupun jarum
suntiknya diganti.
Petugas memastikan semua
alat suntik yang digunakan
satu kali pakai unntuk satu
pasien dan satu prosedur.
Petugas menggunakan cara
pelarut/flushing hanya satu
kali.
Petugas harus menyimpan
obat-obat multi dose sesuai
dengan rekomendasi dari
pabrik yang membuat.
Petugas tidak boleh
menggunakan cairan
pelarut untuk lebih
dari satu pasien
Tanggal mulai
berlaku