No. Dokumen : SOP No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Mei 2019 Halaman : 1/2
PUSKESMAS DADANG SUKMANA, SKM
JALAKSANA NIP. 19651026 198803 1 005 1. Pengertian Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan yang disuntikkan dengan cara menusuk jaringan ke dalam otot atau melalui kulit. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan injeksi dengan aman
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jalaksana Nomor
tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Jalaksana. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 5. Prosedur 1. Petugas menerapkan aseptic technique untuk mecegah kontaminasi alat- alat injeksi 2. Petugas tidak menggunakan semprit yang sama untuk penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti. 3. Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur. 4. Petugas mengunakan cairan pelarut/flushing hanya untuk satu kali (NaCl, WFI, dll). 5. Petugas menggunakan single dose untuk obat injeksi (bila memungkinkan). 6. Petugas tidak memberikan obat-obat single dose kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari vial/ampul untuk pemberian berikutnya. 7. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, semua alat yang akan dipergunakan harus steril. 8. Petugas menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan rekomendasi dari pabrik yang membuat. 9. Petugas tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari 1 pasien. 6. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum 2. Ruang Pelayanan gigi Puskesmas Halaman: Injeksi No. Dokumen : No. Revisi : 0 Jalaksana 2/2 3. PONED 4. Ruang Pelayanan KIA 5. Ruang Laboratorium 6. Ruang Farmasi 7. Ruang tindakan 7. Dokumen Rekam medis Pasien Terkait 8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai perubahan diberlakukan 1. Mei 2019