PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen : 027/00/PMKP /IV/2023

SOP No revisi : 00
Tanggal Terbit : 26 Mei 2023
Halaman : 1- 2

KLINIK
PRATAMA
RAWAT INAP
ANANDA
SEHAT
KARANGSONO Azza Amrulloh
1. Pengertian Cara atau teknik penyuntikan yang dilakukan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas
dari risiko terinfeksi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penyuntikan yang aman

3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik nomor : 016/00/ASK/2023 tentang Kebijakan PPI

4. Referensi PMK Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Persiapan Alat a. APD (masker dan sarung tangan)

b. Obat injeksi
c. Bak spuit
d. Spuit dan needle steril (single use)
e. Alkohol swab
f. Tempat sampah medis dan safety box
6. Prosedur a. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
sebelum dan sesudah melakukan tindakan
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
c. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan
 dilakukan
d. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent
e. Petugas menerapkan teknik aseptik untuk mencegah
kontaminasi alat-alat injeksi
f. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya
diganti
g. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat, pilih vena
yang besar atau jelas
h. Petugas melakukan teknik aseptik ( dengan alkohol swab) di
daerah penusukan
i. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu
kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
j. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl/WFI)
hanya untuk satu kali
k. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose
kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat
sisa dari vial/ampul untuk pemberian berikutnya
l. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, petugas harus
memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan steril
m. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai
dengan rekomendasi dari pabrik yang membuat
n. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih
dari satu pasien
7. Bagan Alir
Petugas melakukan
Petugas melakukan
kebersihan tangan
identifikasi pasien
sebelum dan
dengan jelas
sesudah melakukan
tindakan

Petugas memberitahu pasien tentang

prosedur yang akan dilakukan
Petugas tidak boleh memberikan obat-
obat single dose kepada lebih dari
satu pasien atau mencampur obat-obat
sisa dari vial/ampul untuk pemberian
berikutnya
8. Hal-hal yang -
perlu diperhatikan

9. Unit Terkait Seluruh unit pelayanan di Klinik Ananda Sehat Karangsono

10. Dokumen -
terkait

11. Rekam historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan

DAFTAR TILIK
 SOP PENYUNTIKAN YANG AMAN
Nama Petugas Yang dinilai :
Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum
1.
dan sesudah melakukan tindakan
2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas

3. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan

dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent

5. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan

lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti
6. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat, pilih vena yang
besar atau jelas
7. Petugas melakukan teknik aseptik ( dengan alkohol swab) di
daerah penusukan
8. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
9. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl/WFI) hanya
untuk satu kali
10. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose kepada
lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari
vial/ampul untuk pemberian berikutnya
11. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, petugas harus
memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan steril
12. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
13. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari
satu pasien
Compliance rate (CR) = ∑ YA / YA + TIDAK X 100%
PENILAI

…………