No. Dokumen : S No. Revisi :- O Tanggal Terbit : P Halaman :1/2
PUSKESMAS ADNAN UMAHUK,A.Md,Kep
WAISAKAI NIP. 19801123 200501 1 007
1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan untuk memberi informasi dan
konsultasi tentang obat yang mudah dimengerti 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan informasi tentang penggunaan obat 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Waisakai Nomor ....Tahun 2022 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Obat 4. Referensi 1. Depkes RI, 2006, Pedoman Pelayanan Kefarmasian 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah 2. Petugas farmasi memastikan dan memeriksa ulang identitas pasien 3. Petugas farmasi memastikan bahwa yang menerima obat adalah pasien atau keluarga pasien 4. Petugas memberikan informasi sebagai berikut : a. Nama obat b. Sediaan obat c. Dosis obat d. Cara penggunaan e. Indikasi f. Kontra indikasi g. Cara penyimpanan h. Efek samping obat i. Stabilitas j. Dan lain-lain yang dianggap perlu
5. Petugas obat menjelaskan tentang petunjuk pemakaian obat,
seperti: a. Oral atau pemberian melalui mulut / diminum Petugas Farmasi menjelasksan tentang cara mengkonsumsi obat yang diminum dengan air sesudah makan atau sebelum makan, jika obat cair petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa harus menggunakan sendok atau alat yang lain yang diberi ukuran oleh petugas untuk ketepatan dosis dan setiap penggunaan obat cair atau sirup dikocok dahulu sebelum diminum, Jika obat diminum 3 x sehari maka obat diminum setiap 8 jam, apabila 2 x sehari maka diminum setiap 12 jam, dan apabila 1 x sehari maka diminum setiap 24 jam. b. Pemakaian obat tetes Petugas Farmasi menjelaskan kepada pasien atau keluarga untuk mencuci tangan sebelum pemakaian obat, ujung alat penetes jangan tersentuh oleh benda apapun dan selalu ditutup rapat setelah digunakan , setelah selesai menggunakan obat tetes tangan dicuci untuk menghilangkan obat yang mungkin terpapar pada tangan. c. Pemakaian obat krim / salep 1) Petugas Farmasi menjelaskan kepada pasien cuci tangan sebelum pemakaian obat 2) Bersihkan dan keringkan daerah yang akan dioles salep / krimSalep / krim dioles tipis dan merata 3) Cuci tangan setelah menggunakan salep / krim 6. Petugas mengecek pemahaman pasien 7. Petugas dan pasien menandatangani bukti pemberian informasi obat 6. Bagan Alir - 7. Unit Terkait 1. Ruangan Farmasi 8. Dokumen Resep terkait