Anda di halaman 1dari 13

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PUSKESMAS WANGGUDU RAYA


Desa Wanggudu Raya, Kec.Asera, Kab.Konawe Utara, 93353

No.Telp : 081258031750 . Email: puskesmaswangguduraya@gmail.com

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS


PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI UNIT FARMASI

Unit Kerja Faramasi


Proses yang dianalisis SOP Pemberian Informasi Obat
Tim FMEA Nama Peran
Ketua dr.Chindy permata Ketua Tim Mutu, Ketua PMKP
Anggota Muh. Isnan oktaviano, S.Kep, Ns Anggota PMKP
Madyana, S.Farm Petugas farmasi

Petugas pencatat (notulis) Nur afni liambo. A.Md.Kep

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:


SOP pemberian informasi penggunaan obat

1
II. Identifikasi failure modes:
No Tahapan Proses Failure Modes
1 Petugas memberikan informasi obat kepada pasien : Petugas salah memberikan informasi
a. Waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan
f. Efek samping obat
obat
g. Salah guna obat
f. Efek samping obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
g. Salah guna obat
 Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah
tertutup
Rapat.

 Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar


matahari langsung
 Jangan menyimpan obat ditempat panas atau lem-
bab
 Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari
pendingin agar obat tidak membeku, kecuali ada
tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat yang kadaluarsa dan ru-
sak
 Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk
jangka waktu lama.
 Jauhkan obat dari jangkauan anak – anak.
2 Petugas menjawab pasien dengan bahasa yang mudah di- Petugas tidak menjawab pasien dengan bahasa yang
mudah di mengerti pasien
mengerti dan dengan jelas.
3 Petugas memastikan pasien telah memahami cara penggu- Petugas tidak melakukan double check tentang pemahan

2
naan obat. pasien

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:


Mengurangi resiko cedera di pelayanan farmasi pada saat pemberian PIO kepada pasien

3
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat
1 Petugas memberikan informasi obat kepada pasien : Petugas salah memberikan informasi Salah waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat Salah cara penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat Salah pengertian tentang obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat Salah penyimpanan obat
d. Efek yang timbul dalam penggun-
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan
aan obat
obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul
f. Efek samping obat
akibat penggunaan obat
g. Salah guna obat
f. Efek samping obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
g. Salah guna obat
 Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam h. Petunjuk penyimpanan obat di
wadah tertutup rumah
Rapat.

 Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar


matahari langsung
 Jangan menyimpan obat ditempat panas atau
lembab
 Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam
lemari pendingin agar obat tidak membeku,
kecuali ada tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat yang kadaluarsa dan
rusak
 Jangan meninggalkan obat di dalam mobil un-
tuk jangka waktu lama.
 Jauhkan obat dari jangkauan anak – anak.
2 Petugas menjawab pasien dengan bahasa yang mudah Petugas tidak menjawab pasien dengan PIO tidak tersampaiakan

4
dimengerti dan dengan jelas. bahasa yang mudah di mengerti pasien Obat tidak dikelola baik dirumash
3 Petugas memastikan pasien telah memahami cara Petugas tidak melakukan double check PIO tidak tersampaiakan
tentang pemahan pasien
penggunaan obat. Obat tidak dikelola baik dirumah

V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah


dilakukan
1 Petugas memberikan informasi obat ke- Petugas salah Salah waktu Petugas tidak
pada pasien : memberikan informasi penggunaan obat kompeten
a. Waktu penggunaan obat a. Waktu penggunaan Salah cara penggunaan
b. Lama penggunaan obat obat obat
c. Cara penggunaan obat b. Lama penggunaan
d. Efek yang timbul dalam penggun- Salah pengertian
obat tentang obat
aan obat c. Cara penggunaan
e. Hal – hal yang mungkin timbul obat Salah penyimpanan obat
akibat penggunaan obat d. Efek yang timbul
f. Efek samping obat dalam penggunaan
g. Salah guna obat obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di e. Hal – hal yang mun-
rumah : gkin timbul akibat
 Simpan obat dalam kemasan penggunaan obat
asli dan dalam wadah tertutup f. Efek samping obat
Rapat. g. Salah guna obat
 Simpan obat pada suhu kamar h. Petunjuk penyim-
dan hindari sinar matahari lang- panan obat di
sung rumah
 Jangan menyimpan obat ditem-

5
pat panas atau lembab
 Jangan menyimpan obat bentuk
cair dalam lemari pendingin
agar obat tidak membeku, kecu-
ali ada tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat yang
kadaluarsa dan rusak
 Jangan meninggalkan obat di
dalam mobil untuk jangka waktu
lama.
 Jauhkan obat dari jangkauan
anak – anak.
2 Petugas menjawab pasien dengan ba- Petugas tidak menjawab PIO tidak tersampaiakan Petugas terburu-buru
pasien dengan bahasa
hasa yang mudah dimengerti dan Obat tidak dikelola baik Petugas tidak
yang mudah di mengerti
dengan jelas. dirumash kompeten
pasien
3 Petugas memastikan pasien telah Petugas tidak PIO tidak tersampaiakan Petugas terburu-buru
melakukan double check
memahami cara penggunaan obat. Obat tidak dikelola baik Petugas tidak
tentang pemahan pasien
dirumah kompeten

6
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut :

7
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN
(Severty sebab (Occurrence kendali yg (Detectability) (Risk
) ) sdh dilakukan Priority
Number)
Petugas memberikan informasi obat ke Petugas salah Salah waktu 7 Petugas tidak 3 4 84
pada pasien : memberikan informasi penggunaan kompeten
a. Waktu penggunaan obat obat
a. Waktu penggunaan
b. Lama penggunaan obat obat Salah cara
c. Cara penggunaan obat b. Lama penggunaan obatpenggunaan
d. Efek yang timbul dalam penggun- c. Cara penggunaan obat obat
aan obat d. Efek yang timbul dalam Salah
e. Hal – hal yang mungkin timbul penggunaan obat pengertian
akibat penggunaan obat e. Hal – hal yang mungkin tentang obat
f. Efek samping obat timbul akibat penggun-
g. Salah guna obat Salah
aan obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di penyimpanan
f. Efek samping obat obat
rumah g. Salah guna obat
 Simpan obat dalam kemasan h. Petunjuk penyimpanan
asli dan dalam wadah tertutup obat di rumah
Rapat.

 Simpan obat pada suhu kamar


dan hindari sinar matahari
langsung
 Jangan menyimpan obat
ditempat panas atau lembab
 Jangan menyimpan obat ben-
tuk cair dalam lemari pendingin
agar obat tidak membeku,
kecuali ada tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat yang
kadaluarsa dan rusak
 Jangan meninggalkan obat di
dalam mobil untuk jangka
waktu lama.
 Jauhkan obat dari jangkauan 8
anak – anak.
Petugas menjawab pasien dengan ba- Petugas tidak menjawab PIO tidak 7 Petugas 3 4 84
pasien dengan bahasa tersampaiakan terburu-buru
hasa yang mudah dimengerti dan
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram
Pareto)

No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase Keterangan


kumulatif
(urutkan dari RPN tertinggi ke
terendah)
1 Petugas salah memberikan 84 84 50
informasi
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam peng
gunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin tim-
bul akibat penggunaan obat
f. Efek samping obat
g. Salah guna obat

9
h. Petunjuk penyimpanan obat
di rumah
2 Petugas tidak menjawab pasien 84 168 66.6
dengan bahasa yang mudah di
mengerti pasien
3 Petugas tidak melakukan double 84 252 100 Cut of point 80 %
check tentang pemahan pasien

VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan
dilakukan:
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkina O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggungjawab Waktu
n sebab kendali direkomendasika
yg sdh n
dilakukan
Petugas memberikan informasi Petugas salah Salah waktu 6 Petugas tidak 5 2 60 Melakukan
obat kepada pasien : memberikan informasipenggunaan kompeten permintan tenga
a. Waktu penggunaan obat obat afarmasi yang
a. Waktu penggun- sesuai standard
b. Lama penggunaan obat aan obat Salah cara yaitu Apoteker
c. Cara penggunaan obat b. Lama penggun- penggunaan
d. Efek yang timbul dalam aan obat obat
penggunaan obat c. Cara penggunaan Salah pengertian Usulan ke dinas
e. Hal – hal yang mungkin tim- kesehatan untuk
obat tentang obat
bul akibat penggunaan obat melakukan
d. Efek yang timbul kegiatan
f. Efek samping obat Salah
dalam penggun- peningkatan
g. Salah guna obat penyimpanan
aan obat kompetensi bagi
h. Petunjuk penyimpanan obat obat
e. Hal – hal yang petugas farmasi
di rumah mungkin timbul di puskesmas
 Simpan obat dalam akibat penggun-
kemasan asli dan dalam aan obat
wadah tertutup f. Efek samping

10
Rapat. obat
g. Salah guna obat
 Simpan obat pada suhu
h. Petunjuk penyim-
kamar dan hindari sinar
panan obat di
matahari langsung
rumah
 Jangan menyimpan obat
ditempat panas atau lem
bab
 Jangan menyimpan obat
bentuk cair dalam lemari
pendingin agar obat tidak
membeku, kecuali ada
tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat
yang kadaluarsa dan ru-
sak
 Jangan meninggalkan
obat di dalam mobil un-
tuk jangka waktu lama.
 Jauhkan obat dari
jangkauan anak – anak.
Petugas menjawab pasien Petugas tidak PIO tidak 7 Petugas 6 2 84 Usulan kepada
menjawab pasien tersampaiakan terburu-buru petugas agar
dengan bahasa yang mudah di-
dengan bahasa yang tidak terburu-buru
mengerti dan dengan jelas. Obat tidak Petugas tidak dalam melayanai
mudah di mengerti
dikelola baik kompeten pasien
pasien
dirumash
Petugas memastikan pasien telahPetugas tidak PIO tidak 7 Petugas 6 2 84 Usulan kepada
melakukan double tersampaiakan terburu-buru petugas untuk
memahami cara penggunaan
check tentang melakukan
obat. Obat tidak Petugas tidak double check
pemahan pasien
dikelola baik kompeten
dirumah

11
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapa Failur Akiba S Kemungkina O Upaya D RP Kegiatan yang Penanggungjaw Kegiata S O D RP


n e t n sebab kendali N direkomendasik ab n yang N
Proses Mode Yang an dilakuka
s Sudah n
dilakuka
n

X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
1. Petugas memberikan informasi obat kepada pasien :
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan obat

12
f. Efek samping obat
g. Salah guna obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
 Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat.
 Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari langsung
 Jangan menyimpan obat ditempat panas atau lembab
 Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar obat tidak membeku, kecuali ada tertulis dilabel.
 Jangan menyimpan obat yang kadaluarsa dan rusak
 Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama.
 Jauhkan obat dari jangkauan anak – anak.
2. Pemberian informasi obat dilakukan oleh petugas farmasi yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi
3. Petugas menjawab pertanyaan pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan dengan bahasa yang jelas
4. Petugas melakukan double check untuk memastikan pasien telah memahami cara penggunaan obat.

13

Anda mungkin juga menyukai