1
II. Identifikasi failure modes:
No Tahapan Proses Failure Modes
1 Petugas memberikan informasi obat kepada pasien : Petugas salah memberikan informasi
a. Waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan
f. Efek samping obat
obat
g. Salah guna obat
f. Efek samping obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
g. Salah guna obat
Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah
tertutup
Rapat.
2
naan obat. pasien
3
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat
1 Petugas memberikan informasi obat kepada pasien : Petugas salah memberikan informasi Salah waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat
a. Waktu penggunaan obat Salah cara penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat Salah pengertian tentang obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat Salah penyimpanan obat
d. Efek yang timbul dalam penggun-
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan
aan obat
obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul
f. Efek samping obat
akibat penggunaan obat
g. Salah guna obat
f. Efek samping obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
g. Salah guna obat
Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam h. Petunjuk penyimpanan obat di
wadah tertutup rumah
Rapat.
4
dimengerti dan dengan jelas. bahasa yang mudah di mengerti pasien Obat tidak dikelola baik dirumash
3 Petugas memastikan pasien telah memahami cara Petugas tidak melakukan double check PIO tidak tersampaiakan
tentang pemahan pasien
penggunaan obat. Obat tidak dikelola baik dirumah
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure mode:
5
pat panas atau lembab
Jangan menyimpan obat bentuk
cair dalam lemari pendingin
agar obat tidak membeku, kecu-
ali ada tertulis dilabel.
Jangan menyimpan obat yang
kadaluarsa dan rusak
Jangan meninggalkan obat di
dalam mobil untuk jangka waktu
lama.
Jauhkan obat dari jangkauan
anak – anak.
2 Petugas menjawab pasien dengan ba- Petugas tidak menjawab PIO tidak tersampaiakan Petugas terburu-buru
pasien dengan bahasa
hasa yang mudah dimengerti dan Obat tidak dikelola baik Petugas tidak
yang mudah di mengerti
dengan jelas. dirumash kompeten
pasien
3 Petugas memastikan pasien telah Petugas tidak PIO tidak tersampaiakan Petugas terburu-buru
melakukan double check
memahami cara penggunaan obat. Obat tidak dikelola baik Petugas tidak
tentang pemahan pasien
dirumah kompeten
6
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut :
7
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN
(Severty sebab (Occurrence kendali yg (Detectability) (Risk
) ) sdh dilakukan Priority
Number)
Petugas memberikan informasi obat ke Petugas salah Salah waktu 7 Petugas tidak 3 4 84
pada pasien : memberikan informasi penggunaan kompeten
a. Waktu penggunaan obat obat
a. Waktu penggunaan
b. Lama penggunaan obat obat Salah cara
c. Cara penggunaan obat b. Lama penggunaan obatpenggunaan
d. Efek yang timbul dalam penggun- c. Cara penggunaan obat obat
aan obat d. Efek yang timbul dalam Salah
e. Hal – hal yang mungkin timbul penggunaan obat pengertian
akibat penggunaan obat e. Hal – hal yang mungkin tentang obat
f. Efek samping obat timbul akibat penggun-
g. Salah guna obat Salah
aan obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di penyimpanan
f. Efek samping obat obat
rumah g. Salah guna obat
Simpan obat dalam kemasan h. Petunjuk penyimpanan
asli dan dalam wadah tertutup obat di rumah
Rapat.
9
h. Petunjuk penyimpanan obat
di rumah
2 Petugas tidak menjawab pasien 84 168 66.6
dengan bahasa yang mudah di
mengerti pasien
3 Petugas tidak melakukan double 84 252 100 Cut of point 80 %
check tentang pemahan pasien
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan
dilakukan:
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkina O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggungjawab Waktu
n sebab kendali direkomendasika
yg sdh n
dilakukan
Petugas memberikan informasi Petugas salah Salah waktu 6 Petugas tidak 5 2 60 Melakukan
obat kepada pasien : memberikan informasipenggunaan kompeten permintan tenga
a. Waktu penggunaan obat obat afarmasi yang
a. Waktu penggun- sesuai standard
b. Lama penggunaan obat aan obat Salah cara yaitu Apoteker
c. Cara penggunaan obat b. Lama penggun- penggunaan
d. Efek yang timbul dalam aan obat obat
penggunaan obat c. Cara penggunaan Salah pengertian Usulan ke dinas
e. Hal – hal yang mungkin tim- kesehatan untuk
obat tentang obat
bul akibat penggunaan obat melakukan
d. Efek yang timbul kegiatan
f. Efek samping obat Salah
dalam penggun- peningkatan
g. Salah guna obat penyimpanan
aan obat kompetensi bagi
h. Petunjuk penyimpanan obat obat
e. Hal – hal yang petugas farmasi
di rumah mungkin timbul di puskesmas
Simpan obat dalam akibat penggun-
kemasan asli dan dalam aan obat
wadah tertutup f. Efek samping
10
Rapat. obat
g. Salah guna obat
Simpan obat pada suhu
h. Petunjuk penyim-
kamar dan hindari sinar
panan obat di
matahari langsung
rumah
Jangan menyimpan obat
ditempat panas atau lem
bab
Jangan menyimpan obat
bentuk cair dalam lemari
pendingin agar obat tidak
membeku, kecuali ada
tertulis dilabel.
Jangan menyimpan obat
yang kadaluarsa dan ru-
sak
Jangan meninggalkan
obat di dalam mobil un-
tuk jangka waktu lama.
Jauhkan obat dari
jangkauan anak – anak.
Petugas menjawab pasien Petugas tidak PIO tidak 7 Petugas 6 2 84 Usulan kepada
menjawab pasien tersampaiakan terburu-buru petugas agar
dengan bahasa yang mudah di-
dengan bahasa yang tidak terburu-buru
mengerti dan dengan jelas. Obat tidak Petugas tidak dalam melayanai
mudah di mengerti
dikelola baik kompeten pasien
pasien
dirumash
Petugas memastikan pasien telahPetugas tidak PIO tidak 7 Petugas 6 2 84 Usulan kepada
melakukan double tersampaiakan terburu-buru petugas untuk
memahami cara penggunaan
check tentang melakukan
obat. Obat tidak Petugas tidak double check
pemahan pasien
dikelola baik kompeten
dirumah
11
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
1. Petugas memberikan informasi obat kepada pasien :
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam penggunaan obat
e. Hal – hal yang mungkin timbul akibat penggunaan obat
12
f. Efek samping obat
g. Salah guna obat
h. Petunjuk penyimpanan obat di rumah :
Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat.
Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari langsung
Jangan menyimpan obat ditempat panas atau lembab
Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar obat tidak membeku, kecuali ada tertulis dilabel.
Jangan menyimpan obat yang kadaluarsa dan rusak
Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama.
Jauhkan obat dari jangkauan anak – anak.
2. Pemberian informasi obat dilakukan oleh petugas farmasi yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi
3. Petugas menjawab pertanyaan pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan dengan bahasa yang jelas
4. Petugas melakukan double check untuk memastikan pasien telah memahami cara penggunaan obat.
13