SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 2 dari 10
7. Catatan perubahan
N Tanggal mulai
Yang dirubah Perubahan
o Diberlakukan
LAMPIRAN
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 3 dari 10
INFORMASI OBAT YANG DIPERLUKAN PASIEN ADALAH :
a. Waktu penggunaan obat, misalnya berapa kali obat digunakan dalam sehari,
apakah di waktu pagi, siang, sore, atau malam. Dalam hal ini termasuk
apakah obat diminum sebelum atau sesudah makan.
b. Lama penggunaan obat, apakah selama keluhan masih ada atau harus
dihabiskan meskipun sudah terasa sembuh. Obat antibiotika harus dihabiskan
untuk mencegah timbulnya resistensi.
c. Cara penggunaan obat yang benar akan menentukan keberhasilan
pengobatan. Oleh karena itu pasien harus mendapat penjelasan mengenai
cara penggunaan obat yang benar terutama untuk sediaan farmasi tertentu
seperti obat oral obat tetes mata, salep mata, obat tetes hidung, obat semprot
hidung, tetes telinga, suppositoria dan krim/salep rektal dan tablet vagina.
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 4 dari 10
o Segera berikan minuman yang disukai anak setelah pemberian obat yang
terasa tidak enak/pahit.
3. Petunjuk Pemakaian Obat Tetes Mata
o Ujung alat penetes jangan tersentuh oleh benda apapun (termasuk mata)
dan selalu ditutup rapat setelah digunakan.
o Untuk glaukoma atau inflamasi, petunjuk penggunaan yang tertera pada
kemasan harus diikuti dengan benar.
o Cara penggunaan adalah cuci tangan, kepala ditengadahkan, denganjari
telunjuk kelopak mata bagian bawah ditarik ke bawah untuk membuka
kantung konjungtiva, obat diteteskan pada kantung konjungtiva dan mata
ditutup selama 1-2 menit, jangan mengedip.
o Ujung mata dekat hidung ditekan selama 1-2 menit.
o Tangan dicuci untuk menghilangkan obat yang mungkin terpapar pada
tangan.
4. Petunjuk Pemakaian Obat Salep Mata
o Ujung tube salep jangan tersentuh oleh benda apapun (termasuk mata).
o Cara penggunaan adalah cuci tangan, kepala ditengadahkan, dengan jari
telunjuk kelopak mata bagian bawah ditarik ke bawah untuk membuka
kantung konjungtiva, tube salep mata ditekan hingga salep masuk dalam
kantung konjungtiva dan mata ditutup selama 1-2 menit. Mata digerakkan
ke kiri-kanan, atas-bawah.
o Setelah digunakan, ujung kemasan salep diusap dengan tissue
bersih(jangan dicuci dengan air hangat) dan wadah salep ditutup rapat.
o Tangan dicuci untuk menghilangkan obat yang mungkin terpapar pada
tangan.
5. Petunjuk Pemakaian Obat Tetes Hidung
o Hidung dibersihkan dan kepala ditengadahkan bila penggunaan
obatdilakukan sambil berdiri dan duduk atau penderita cukup berbaring
saja.
o Kemudian teteskan obat pada lubang hidung dan biarkan selama
beberapa menit agar obat dapat tersebar dalam hidungUntuk posisi
duduk, kepala ditarik dan ditempatkan diantara dua paha.
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 5 dari 10
o Setelah digunakan, alat penetes dibersihkan dengan air panas dan
keringkan dengan tissue bersih.
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 6 dari 10
o Jika suppositoria terlalu lembek untuk dapat dimasukkan, maka sebelum
digunakan sediaan ditempatkan dalam lemari pendingin selama 30 menit
kemudian tempatkan pada air mengalir sebelum kemasan dibuka.
o Setelah penggunaan suppositoria, tangan penderita dicuci bersih.
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 7 dari 10
- Efek samping obat adalah setiap respons obat yang merugikan dan tidak
diharapkan serta terjadi karena penggunaan obat dengan dosis atau
takaran normal.
- Salah guna obat adalah penggunaan bermacam-macam obat tetapi
efeknya tidak sesuai, tidak rasional, tidak tepat dan tidak efektif.
- Bahaya salah guna obat antara lain menimbulkan efek samping yang
tidak diinginkan, pengeluaran untuk obat menjadi lebih banyak atau
pemborosan, tidak bermanfaat atau menimbulkan ketagihan.
- Upaya pencegahan
Agar kejadian efek samping dapat ditekan serendah mungkin, selalu
dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut:
Selalu harus ditelusur riwayat rinci mengenai pemakaian obat oleh
pasien pada waktu-waktu sebelum pemeriksaan, baik obat yang
diperoleh melalui resep dokter maupun dari pengobatan sendiri.
Gunakan obat hanya bila ada indikasi jelas, dan bila tidak ada
alternatif non-farmakoterapi.
Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat dan kombinasi
sekaligus.
Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons pengobatan
pada: anak dan bayi, usia lanjut, dan pasien-pasien yang juga
menderita gangguan ginjal, hepar dan jantung. Pada bayi dan anak,
gejala dini.
Efek samping seringkali sulit dideteksi karena kurangnya
kemampuan komunikasi, misalnya untuk gangguan
pendengaran.Perlu ditelaah terus apakah pengobatan harus
diteruskan, dan segera hentikan obat bila dirasa tidak perlu lagi.
Bila dalam pengobatan ditemukan keluhan atau gejala penyakit
baru, atau penyakitnya memberat, selalu ditelaah lebih dahulu,
apakah perubahan tersebut karena perjalanan penyakit komplikasi,
kondisi pasien memburuk, atau justru karena efek samping obat.
- Penanganan efek samping
Segera hentikan semua obat bila diketahui atau dicurigai terjadi
efek samping. Bukanlah tindakan yang tepat bila mengatasi efek
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 8 dari 10
samping dengan menambah konsumsi obat untuk mengobati efek
yang timbul tanpa disertai dengan penghentian obat yang dicurigai
berefek samping. Hal ini justru akan bernilai tidak efektif , dan efek
samping tetap terus terjadi.
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 9 dari 10
Lampiran SOP tentang Pemberian Informasi Penggunaan Obat Dan
Pemberian Informasi Tentang Efek Samping Obat Atau Efek Yang Tidak
Diharapkan
Nomor 440/02/SOP/....../PKM.MDK/2018
Tentang daftar tilik Pemberian Informasi Penggunaan Obat Dan Pemberian
Informasi Tentang Efek Samping Obat Atau Efek Yang Tidak Diharapkan
(...............................)
SOP PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN Hal 10 dari 10