Anda di halaman 1dari 5

PENYUNTIKAN AMAN

No. Dokumen: :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 13 Januari 2023

Halaman : 1/3

dr. Muhammad
PUSKESMAS
Erhamsyah
DARUL
NIP. 19700111 200312 1
AZHAR
004

1. Pengertian Tindakan menyuntikkan injeksi adalah mendorong obat ke dalam tubuh


dengan menggunakan jarum suntik.
Dalam melakukan penyuntikan yang aman petugas menerapkan teknik
aseptik untuk mencegah kontaminasi alat injeksi, hanya menggunakan alat
suntik sekali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur, walaupun jarum
suntiknya berbeda dan petugas melakukan pengelolaan limbah tajam bekas
pakai perlu dikelola dengan benar, dibuang ke tempat khusus benda tajam
2. Tujuan Sebagai acuan penempatan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
penyuntikan obat kepada pasien secara aman, nyaman, dan benar di
Puskesmas Darul Azhar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 11 Tahun 2023 Tentang Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Darul
Azhar
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
2. Pelayanan Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah- 1. Persiapan alat :
langkah Persiapan troli injeksi dengan beberapa komponen yang harus tersedia
Prosedur diatasnya :
a. Jarum suntik sekali pakai yang baru
b. Kapas Alkohol 70% dalam wadah tertutup.
c. Obat-obatan anti histamine atau setingkatnya, seperti adrenalin,
deksametason, dipenhidramin.
d. Persiapan resusitasi cairan seperti: IV kateter, blood set, larutan
infus RL/asering.
2. Persiapan Pasien :
a. Cek ulang sesuai keinginan pasien dengan instruksi penyuntikkan.
b. Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan disuntik, dan
tenangkan pasien,
c. Cek ulang riwayat alergi.
d. Semua obat yang berpotensi menimbulkan alergi harus dilakukan
skin test terlebih dahulu.
3. Persiapan obat :
a. Sebutkan/cek ulang sesuai jenis obat, dosis obat, cara pemberian
dengan instruksi penyuntikkan.

1/1
b. Cek ulang tanggal kadaluarsa.
4. Cek ulang jumlah obat.
5. Prosedur :
a. Lakukan tindakkan aseptic antiseptic
b. Melakukan penyuntikkan menggunakan sarung tangan.
6. Cara penyuntikkan intravena langsung
a. Tentukan vena mana yang akan disuntik.
b. Lakukan tindakan aseptic/antiseptic.
c. Ligasi bagian vena yang akan disuntik.
d. Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
e. Pastikan tidak ada udara dalam spuit.
f. Tusuk jarum dengan arah jarum vena sejajar, lubang jarum
mengarah jarum suntik ke atas dan garis ukur terlihat.
g. Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar-benar masuk vena,
bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk kedalam jarum
suntik.
h. Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area penyuntikkan.
i. Tindihkan kapas alcohol pada tempat penyuntikkan lalu cabut
jarum, pertahankan kapas alcohol dengan plester.
j. Tidak merecapping jarum suntik, kalaupun terpaksa lakukan
dengan satu tangan (teknik one hand)
k. Tidak menekuk atau mematahkan jarum yang telah dipakai
l. Jarum (needle) dibuang langsung oleh si pemakai
m. Buang jarum suntik di safety box
n. Catat dalam rekam medis waktu, nama obat, dosis, cara pemberian
obat, dan nama perawat
7. Cara penyuntikkan secara intramuskuler
a. Tentukan lokasi penyuntikkan , pada 1/3 garis lateral SIAS
coccyges pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid.
b. Lakukan tindakan aseptic/antiseptic.
c. Tusukkan jarum pada lokasi yang telah ditentukan secara tegak
lurus (90°).
d. Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit. Isap
ulang untuk memastikan tidak ada darah.
e. Suntikkan obat secara perlahan.
f. Tindihkan kapas alcohol pada tempat penyuntikkan lalu cabut
jarum, pertahankan kapas alcohol dengan plester.
g. Tidak merecapping jarum suntik, kalaupun terpaksa lakukan
dengan satu tangan (teknik one hand)
h. Tidak menekuk atau mematahkan jarum yang telah dipakai
i. Jarum (needle) dibuang langsung oleh si pemakai
j. Buang jarum suntik di safety box.
k. Catat dalam rekam medis waktu, nama obat, dosis, cara pemberian
obat, dan nama perawat
8. Cara Penyuntikkan Subkutan
a. Tentukan lokasi penyuntikkan , pada 1/3 garis lateral SIAS
coccyges pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid.
b. Lakukan tindakan aseptic/antiseptic.
c. Tusukkan jarum pada lokasi yang telah ditentukan membentuk
sudut 45°.
d. Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit. Isap
ulang untuk memastikan tidak ada darah.
e. Suntikkan obat secara perlahan.
f. Tindihkan kapas alcohol pada tempat penyuntikkan lalu cabut
jarum, pertahankan kapas alcohol dengan plester.
g. Tidak merecapping jarum suntik, kalaupun terpaksa lakukan
2/1
dengan satu tangan (teknik one hand)
h. Tidak menekuk atau mematahkan jarum yang telah dipakai
i. Jarum (needle) dibuang langsung oleh si pemakai
j. Catat dalam rekam medis waktu, nama obat, dosis, cara pemberian
obat, dan nama perawat
k. Buang jarum suntik di safety box
1. Poli Umum
2. Poli KIA
7.Unit terkait 3. Poli KB
4. Poli Imunisasi

8.Dokumen
terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku


1 Nama Kepala Puskesmas Dari dr. Mardalena menjadi 1 April 2021
dr. Muhammad Erhamsyah
2 Nama Kepala Puskesmas Dari dr. Muhammad 1 Juli 2023
Erhamsyah menjadi dr.
Rizky Tri Agustin

3/1
PENANGANAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
No.Dokumen : SOP/UKP/DA/377/2018

Tgl. :
DAFTAR
PUSKESMAS Pelaksanaan
TILIK
DARUL AZHAR

Unit : …………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Penanganan IKP terkait penanganan pasien atau sejenisnya
1 Apakah petugas memastikan pasien pada posisi yang aman
Apakah dilakukan tindakan pasien sesuai dengan indikasi
2
medis
Apakah petugas mencatat IKP dan tindakan yang sudah
3
diberikan
Apakah pelapor IKP memberikan tanda tangan
4

5 Apakah dilakukan pelaporan IKP maksimal 2x24 jam


Apakah tim PMKP akan memeriksa laporan dan melakukan
6
manajemen resiko
Penanganan IKP terkait kesalahan identifikasi pasien atau
sejenisnya
7 Apakah dilakukan konfirmasi ke pihak terkait

Apakah petugas menyerahkan kartu tanda berobat kepada


8 pasien sambil menjelaskan kegunaan kartu
tersebut
Apakah dilakukan ganti rekam medis atau obat sesuai
9
identitas pasien
Apakah dilakukan pencatatan IKP dan tindakan yang sudah
10 dilakukan

11 Apakah pelapor IKP memberikan tanda tangan

Apakah dilakukan pelaporan IKP


12

JUMLAH

CR: …………%

Simpang Empat, ………………..

Pelaksana / Auditor

(………………………..)

4/1
5/1

Anda mungkin juga menyukai