1/1
7. Cara penyuntikan secara intravena langsung
a) Tentukan vena mana yang akan disuntik
b) Lakukan tindakan aseptik/antiseptik
c) Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk
d) Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri
e) Pastikan tidak ada udara dalam syringe
f) Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena, lubang jarum
mengarah ke atas dan garis ukur syringe terlihat
g) Isap/tarik sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk
vena, bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk
kedalam syringe
h) Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area
penyuntikan
i) Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu cabut
jarum, pertahankan kapas alkohol dengan plester
j) Syringe dibuang pada tempat sampah/wadah tahan tusukan
8. Cara penyuntikan secara intravena melalui selang infus
a) Lakukan tindakan secara aseptik dan antiseptik
b) Pastikan tidak ada gelombung udara pada syringe
c) Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang infus
d) Tarik/isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk ke
dalam selang infus
e) Tutup aliran cairan infus
f) Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan jarum dan cabut
jarum
g) Buka aliran cairan infus
h) Syringe dibuang pada tempat sampah/wadah tahan tusukan
9. Cara penyuntikan secara drip intravena
a) Lakukan tindakan anteseptik
b) Pada sediaan larutan infus tertutup karet obat bisa langsung
disuntikkan dengan menusukkan jarum pada karet untuk
selanjutnya larutan infus dikocok sekali dua kali untuk
memastikan meratanya obat larut
c) Pada sediaan larutan infus tanpa tutup karet, maka selang
infus harus dipisahkan dulu dari botol cairan infus. Jarum
ditusukkan pada mulut botol infus sema dengan lokasi tusukan
selang infus
d) Tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter
10. Cara penyuntikan secara intra muskuler
a) Tentukan lokasi penyuntikan pada 1/3 lateral garis SIAS
coccygis pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid
b) Lakukan tindakan aseptik antiseptik
c) Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada
lokasi suntikan dengan cubitan ringan. Untuk pasien gemuk
dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak diperlukan
d) Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾
panjang jarum, arah tegak lurus
e) Tarik/isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit.
Tarik/isap ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap,
menandakan jarum tidak masuk pembuluh darah
1/2
f) Suntikkan obat secara perlahan
g) Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum,
massage lokasi suntikan dengan kapas tadi
h) Syringe dibuang pada tempat/ wadah tahan tusukan dan air
1. Media penyuntikan
6. Alat dan Bahan 2. Spuit
3. Obat Injeksi
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang
Perlu -
Diperhatikan
1. Dokter Umum
9. Unit Terkait 2. Dokter Gigi
3. Perawat
4. Bidan
10. Dokumen
-
Terkait
Tanggal mulai
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Perubahan
1/3