Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


001/SOP/KN/VI/2023 0/0 1/3
Ditetapkan oleh,
STANDAR Penanggung Jawab Klinik Pratama Nala
Tanggal terbit:
PROSEDUR
DD MMMMM YYYY
OPERASIONAL
dr. Nafisa Muthmainnah

1. Pengertian Merupakan teknik dalam melakukan tindakan menyuntik yang aman


baik bagi pasien maupun bagi petugas yang menyuntikkan agar tidak
terjadi kejadian tertusuk jarum pada lokasi yang tidak semestinya.
2. Tujuan Keamanan saat menyuntik tidak mengakibatkan risiko cedera belebih,
infeksi daerah suntikan, dan kejadian tertusuk jarum pada lokasi yang
tidak semestinya
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Klinik Pratama Nala Nomor…………..
tentang pencengahan dan pengendalian infeksi
b. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 27 Tahun 2017.
Tentang Pedoman PPI
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 9 Tahun
2014. Tentang Pedoman Klinik
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 11 Tahun
2017. Tentang Keselamatan Pasien
e. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2020
f. CDC 2007 : Guideline for isolation : preventin transmissions of
infectious agent in healthcare setting
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 52 Tahun
2018. Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fasyankes
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 30 Tahun
2022. Tentang Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik,
Puskesmas, Rumah Sakit, Labkesda dan Unit Transfusi Darah
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 34 Tahun
2022. Tentang Standar Akreditasi Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi

1/2
j. KMK No. HK.01.07-MENKES-1983-2022 tentang Standar
Akreditasi Klinik

4. Prosedur a. Petugas menanyakan identitas pasien berupa nama dan tanggal lahir
b. Petugas menjelaskan teknik penyuntikkan dan efek apa saja yang akan
terjadi saat dan setelah penyuntikkan. Jika pasien sudah mengerti,
lakukan informed concent berupa tanda tangan oleh pasien
c. Petugas menyiapkan alat-alat untuk menyuntik (obat atau vaksin, spoit,
needle, alcohol swab, plester, anaphylactic shock kit, hand scoen)
d. Petugas melakukan cuci tangan
e. Petugas menggunakan handscoen
f. Petugas melakukan tindakan aseptic dengan menggunakan alcohol
swab
g. Petugas melakukan tindakan menyuntik dengan hati-hati dan segera
h. Petugas melakukan cabut jarum suntik, dan perhatikan posisi jarum
agar hati-hati tidak terjadi luka tusuk (segera tutup kembali jarum
suntik)
i. Petugas melakukan tekan bagian luka suntik dan tutup dengan plester
j. Petugas memasukan limbah ke tempat masing-masing sesuai label
k. Petugas melakukan cuci tangan dan tindakan menyunti selesai
l. Petugas melakukan observasi 15 menit pasca suntik, apakah ada reaksi
alergi atau anaphylactic. Jika ada reaksi alergi atau anaphylactic segera
suntikkan obat yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu (adrenalin,
difenhidramin, dexamethason, atropine)

5. Unit Terkait Petugas pelayanan harian

6. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

2/2

Anda mungkin juga menyukai