0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan standar prosedur operasional untuk pemberian obat secara intravena menggunakan IV kateter untuk mencegah kontaminasi dan infeksi, dengan melakukan persiapan pasien dan alat, melaksanakan prosedur secara hati-hati, dan mendokumentasikan hasilnya.
Dokumen ini memberikan standar prosedur operasional untuk pemberian obat secara intravena menggunakan IV kateter untuk mencegah kontaminasi dan infeksi, dengan melakukan persiapan pasien dan alat, melaksanakan prosedur secara hati-hati, dan mendokumentasikan hasilnya.
Dokumen ini memberikan standar prosedur operasional untuk pemberian obat secara intravena menggunakan IV kateter untuk mencegah kontaminasi dan infeksi, dengan melakukan persiapan pasien dan alat, melaksanakan prosedur secara hati-hati, dan mendokumentasikan hasilnya.
053/RSPK/DIR/KEP/ - 1/2 SPO/V/2020 Ditetapkan Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan 25 MEI 2020 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Herman Joyo
NIK.11102019001 Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam PENGERTIAN pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit via IV kateter. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk tindakn penyuntikan yakni melakukan tindakan penyuntikan obat secara intravena kepada pasien secara aman, nyaman dan benar.
1. Untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi
TUJUAN dan terapi 2. Untuk melindungi dokter atau perawat dan tenaga kesehatan lainnya dalam melakukan tindakan agar tidak terjadI kecelakaan kerja. 3. Untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di Rumah Sakit dengan meningkatkan kewaspadaan standar Direktur Rumah Sakit Permata Kuningan No. KEBIJAKAN 003A/RSPK/DIR/SK/V/2020 Tentang : Pedoman Pelayanan Keperawatan. 1. Persiapan Alat dan Bahan : a. Spuit sesuai kebutuhan (terapi sesuai program PROSEDUR medis). b. Aquabidest dan obat (dengan prinsip 6 benar) INJEKSI IV KATETER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
053/RSPK/DIR/KEP/ - 2/2 SPO/V/2020 c. Pengalas/perlak. d. Bak Injeksi. e. Swab alkohol. f. Bengkok. 2. Persiapan Pasien : a. Memberikan salam therapeutik. b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan. c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien. 3. Prosedur pelaksanaan : a. Melakukan pengecekan program terapi. b. Mencuci tangan. c. Menempatkan alat di dekat pasien. d. Memberi salam dan menyapa pasien. PROSEDUR e. Petugas mengaspirasi obat injeksi ke dalam spuit simpan ke dalam bak injeksi. f. Memasang perlak/pengalas. g. Melakukan desinfeksi IV kateter dengan swab alkohol. h. Melakukan injeksi IV melalui port kateter. i. Memasukkan obat secara perlahan, sambil melihat respon pasien. j. Setelah obat selesai diberikan, petugas simpan spuit dalam bak injeksi. k. Petugas merapihkan alat. l. Mencuci tangan. m. Melakukan dokumentasi setelah tindakan. 1. IGD 2. Instalasi rawat inap UNIT TERKAIT 3. ICU 4. OK