Anda di halaman 1dari 41

TATA KELOLA MUTU (TKM) DI PUSKESMAS

DRG.AFIANSYAH M.KES
WIDYAISWARA BAPELKES PROV SUMUT
INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS

MENGUKUR
ADMINISTRASI & KEBERHASILAN
MANAJEMEN PERLU UKURAN & MEMPERBAIKI
KEBERHASILAN PELAYANAN
UPAYA KESEHATAN KESEHATAN
MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN, LABORATORIUM
DAN FARMASI TINGKAT PUSKESMAS
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
TINGKAT PROVINSI
TINGKAT NASIONAL
Tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi secara nasional
mutu pelayanan kesehatan dengan menggunakan standar
penilaian yang telah ditentukan sebelumnya

TUJUAN :
1. Untuk menilai apakah upaya yang telah dilakukan dapat
meningkatkan keluaran pelayanan kesehatan;
2. Memberikan umpan balik kepada fasyankes, kepentingan
transparansi publik,
3. Untuk pembelajaran menggunakan praktik terbaik yang
diperoleh melalui proses kaji banding.
Cover
01 Menggambarkan 7 dimensi mutu

02 High risk, high cost, high volume dan


problem prone

PEMILIHAN 03 Sederhana

04
INDIKATOR Terukur

05 Terbuka

06 Terjangkau

07 Akuntabel

08 Bertahap
TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR

1 2 3 4

PENETAPAN PENGUMPULAN VALIDASI PENCATATAN DAN


INDIKATOR DATA PELAPORAN
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan
diukur
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan diukur
Dimensi Mutu meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe),
berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu
(timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi
(Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai
DO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan
pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator Struktur/ Input, Proses, Output, Outcome
Satuan Pengukuran Satuan atau dasar yang digunakan
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi
atau sampel yang memiliki karakteristik Tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Dasar pemilihan diukur
Desain Pengumpulan Data Retrospektif , survei harian

Sumber Data Data Primer, Data Sekunder


Besar Sampel Sesuai dengan kaidah statistik
Frekuensi Pengumpulan Kekerapan pengumpulan data
Data
Periode Waktu Pelaporan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data
Data
Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis

Penyajian Data Cara menampilkan data


Instrumen Pengambilan Tools yang digunakan
Data
Penanggung Jawab Petugas di unit
INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS

KEPATUHAN ANGKA KEBERHASILAN


PENGOBATAN PASIEN TB
PENGGUNAAN ALAT SEMUA KASUS SENSITIF
PELINDUNG DIRI OBAT (SO)

KEPUASAN IBU HAMIL YANG


PENGGUNA LAYANAN MENDAPATKAN
PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR

KEPATUHAN KEPATUHAN
KEBERSIHAN IDENTIFIKASI
TANGAN PENGGUNA LAYANAN
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

LATAR BELAKANG TUJUAN


Mengukur kepatuhan
Puskesmas harus
pemberi layanan kesehatan
memperhatikan
sebagai dasar untuk
kepatuhan seluruh
memperbaiki dan
pemberi pelayanan
meningkatkan kepatuhan
dalam melakukan
agar dapat menjamin
kebersihan tangan
keselamatan pasien dengan
sesuai dengan
cara mengurangi risiko
ketentuan WHO dan
infeksi yang terkait pelayanan
aturan lainnya
kesehatan
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
INDIKASI
 Sebelum kontak dengan pasien
TARGET ≥ 85%  Sesudah Kontak dengan pasien
 Sebelum melakukan Prosedur aseptik
 Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
 Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien
 Melepas Sarung tangan Steril
 Melepas APD
 Setelah kontak dengan permukaan benda mati dan objek termasuk peralatan medis
 Setelah melepaskan sarung tangan steril
 Sebelum menangani obat-obatan atau menyiapkan makan

Kebersihan tangan dilakukan dengan 5 indikasi (Five moments) menurut WHO dan
5 indikasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan terkait Pencegahan dan
Penanganan Covid-19 & 6 Langkah menurut WHO

Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan


air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau
menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak tampak kotor

1. Pengamatan dilakukan selama maksimal 15 menit dalam satu periode pengamatan


2. Peluang adalah indikasi kebersihan tangan dalam 15 menit periode pengamatan
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

DESAIN SUMBER INSTRUMEN


PENGUMPULA DATA PENGUMPULA
N DATA N
CONCURRENT HASIL DATA
FORMULIR KEPATUHAN
(SURVEI HARIAN) OBSERVASI KEBERSIHAN TANGAN

FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULA PELAPORAN
N DATA
DATA BULANAN, TRIWULAN , TAHUNAN
HARIAN

KRITERIA INKLUSI :
Seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas di ruang pelayanan/ perawatan pasien serta tenaga
penunjang yang bekerja sebagai cleaning service, pemulasaran jenazah, sopir ambulan, dan tenaga penunjang yang
kontak erat dengan pasien/spesimen yang akan di observasi
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

LATAR BELAKANG
TUJUAN
Mengukur kepatuhan petugas
Puskesmas harus mem- Puskesmas dalam menggunakan
perhatikan kepatuhan APD.
pemberi pelayanan dalam Menjamin keselamatan petugas
menggunakan APD sesuai dan pengguna layanan
prosedur. dengan cara mengurangi risiko
infeksi
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
TARGET 100%
Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan
terhadap petugas dalam menggunakan APD saat melakukan prosedur
pelayanan kesehatan

Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam


menggunakan APD sesuai standar dan indikasi

Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit .
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

DESAIN SUMBER INSTRUMEN


PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN
DATA DATA

DATA PRIMER MLL FORMULIR OBSERVASI


SURVEI HARIAN OBSERVASI

FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULAN PELAPORAN
DATA DATA

HARIAN BULANAN, TRIWULANAN, TAHUNAN

KRITERIA INKLUSI : SEMUA PETUGAS YANG TERINDIKASI HARUS MENGGUNAKAN APD


KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA LAYANAN

LATAR BELAKANG TUJUAN

Ketepatan identifikasi
Meningkatkan kepatuhan
menjadi sangat penting
pemberi layanan dalam
untuk menjamin
melaksanakan identifikasi
keselamatan Pengguna
pengguna layanan pada
Layanan selama proses
proses pelayanan
pelayanan dan
mencegah insiden
keselamatan pengguna
layanan
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA LAYANAN

TARGET 100% PELUANG


 PENDAFTARAN
 SEBELUM TINDAKAN
 PENYERAHAN HASIL LAB
 PENYERAHAN OBAT

Pengguna layanan adalah pasien, keluarga, sasaran, kelompok


masyarakat dan lintas sektor

Identifikasi pengguna layanan secara benar adalah proses mencocokan identitas


pengguna layanan dengan menggunakan minimal dua dari tiga identitas yang
tidak pernah berubah. Misalnya nama, tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK
sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA LAYANAN

DESAIN SUMBER INSTRUMEN


PENGUMPULA DATA PENGUMPULA
N DATA N
CONCURRENT DATA PRIMER DATA
FORMULIR
(SURVEI HARIAN)
OBSERVASI

FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULA PELAPORAN
N DATA
DATA
HARIAN BULANAN

KRITERIA INKLUSI : SEMUA PENGGUNA LAYANAN YANG MENDAPATKAN PELAYANAN DI


PUSKESMAS
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN
TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)

TUJUAN
LATAR BELAKANG
Angka keberhasilan Untuk mengetahui jumlah
pengobatan pasien TB keberhasilan pengobatan
semua kasus minimal pasien TB semua kasus
90% dengan sensitif obat dan mengurangi
memperhatikan upaya angka penularan penyakit TB
penurunan angka putus
berobat, gagal,
meninggal dan pasien
tidak dilakukan evaluasi
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)

Pengobatan lengkap: pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap


dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan diakhir
pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tdk dilakukan pemeriksaan
bakteriologis di akhir pengobatan)

Sembuh: pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada awal


pengobatan yg hasil pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam periodisasi
pengobatan TB menjadi negatif

Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan TB dilihat berdasarkan


alur pengobatan sejak dinyatakan (+) berdasarkan pemeriksaan
bakteriologis sd pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap

TB SO adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan uji


kepekaan atau tes cepat mikroskopis menunjukkan hasil masih sensitif
terhadap OAT lini 1
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)
UPAYA PENINGKATAN MUTU KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
PENCATATAN
REKAM MEDIS
PEMANTAUAN SECARA
KEMAJUAN LENGKAP DAN
PELAKSANAAN KIE PENGOBATAN BENAR DI SETIAP
PEMBERIAN
TB KEPADA PASIEN TERMASUK TAHAPAN
REGIMEN DAN
TB DAN KELUARGA, PENANGANAN PENGOBATAN TB
DOSIS OBAT
PEMBUATAN EFEK SAMPING (+)
YANG TEPAT
PEMERIKSAAN KESEPAKATAN OBAT
DAHAK YG TEPAT PASIEN DLM
DAN BENAR DAN MENJALANKAN
HASILNYA PENGOBATAN TB 5
TERDOKUMENTASI TERMASUK
(TB.06, TB.05, & PENUNJUKAN PMO 4
TB .04 Add
3 Text
2
1
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)
TARGET: 90%

KRITERIA INKLUSI:
1. PASIEN TB RO
2. PASIEN TB PINDAHAN YG TIDAK
SUMBER DATA
DILENGKAPI DENGAN TB 09 & HASIL TB 01, TB 03, TB 04, TB 06, TB 09
PENGOBATAN PASIEN PINDAHAN DG DAN TB 10
TB 10
3. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF
PADA BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6
KRITERIA EKSLUSI:
TIDAK ADA
SAMPEL: BESAR SAMPEL=BESAR
POPULASI
5
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA:
BULANAN
DESAIN PENGUMPULA: PERIODE PELAPORAN: BULANAN,
RETROSPEKTIF
TRIWULAN, TAHUNAN
PERIODE ANALISA : BULANAN,
TRIWULAN, TAHUNAN
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR

LATAR BELAKANG
TUJUAN
Jika ibu hamil
mendapatkan Penurunan angka
pelayanan ANC sesuai kematian ibu di Indonesia
standar, maka risiko
pada kehamilan dapat
sejak awal diketahui
dan dilakukan tata
laksana, sehingga faktor
risiko dapat dikurangi
agar tidak terjadi
komplikasi
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI
STANDAR

TARGET 100%

Waktu pemeriksaan 10T mengikuti daftar pemeriksaan ANC


sesuai dengan ketentuan yang berlaku

STANDAR
Kuantitas : kunjungan 4 kali selama periode kehamilan.
Kualitas : 10T

Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu
hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan
standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di
wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI
STANDAR

DESAIN SUMBER INSTRUMEN


PENGUMPULA DATA PENGUMPULA
N DATA N
KOHORT IBU, KARTU DATA
RETROSPEKTIF DATA SEKUNDER
IBU DAN PWS KIA,
REGISTER KIA

FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULA PELAPORAN
N DATA
DATA
BULANAN BULANAN

KRITERIA INKLUSI : Seluruh ibu hamil bersalin di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
KRITERIA EKSKLUSI :
1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1.
2. Ibu hamil yang pindah domisili.
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan.
4. Ibu hamil pindahan yang tdaik memliki catatan rwayat kehamilan lengkap.
5. Ibu hamil yang meninggal sebelum masa persalinan
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN

LATAR BELAKANG TUJUAN

Untuk mengukur tingkat


Puskesmas harus kepuasan pengguna layanan
memperhatikan Puskesmas sebagai dasar
kepatuhan seluruh peningkatan mutu
pemberi pelayanan penyelenggaraan pelayanan
dalam melakukan cuci Puskesmas
tangan sesuai dengan
ketentuan WHO
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN
TARGET > 76%
Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dilaksanakan secara
periodik oleh pemberi layanan minimal 1 tahun sekali

Kepuasan pengguna layanan adalah hasil pendapat dan penilaian


masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada aparatur
penyelenggara pelayanan publik di bandingkan dengan harapan
terhadap pelayanan.

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara


komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang
diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN

DESAIN SUMBER INSTRUMEN


PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN
DATA DATA

DATA PRIMER KUESIONER SURVEI


SURVEI HARIAN KEPUASAN PENGGUNA
LAYANAN

FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULAN PELAPORAN
DATA DATA

MINIMAL 1 THN MINIMAL 1 THN

KRITERIA INKLUSI : SEMUA PENERIMA PELAYANAN PUSKESMAS BAIK UKM MAUPUN UKP.
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN

SATUAN PENGUKURAN
JENIS INDIKATOR
Output INDEKS

NUMERATOR/PEMBILANG
DENOMINATOR/PENYEBUT
SESUAI PERMENPAN 14/2017
SESUAI PERMENPAN 14/2017
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN
TABEL SAMPEL MORGAN DAN KREJCIE (PERMENPAN RB NO 14/2017)
http://103.74.143.45/ubm/
User : kode register puskesmas
Password : 1234
TAMPILAN DASHBOARD DI APLIKASI
INM
APLIKASI INM
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SO

TAMPILAN
RIWAYAT
AWAL PENGINPUTAN
APLIKASI INM
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SO

TAMPILAN DALAM BENTUK CHART


HASIL REKAPITULASI
APLIKASI INM
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR

TAMPILAN DEPAN
RIWAYAT PENGINPUTAN
APLIKASI INM
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR

TAMPILAN DEPAN

HASIL DALAM RUMUS


APLIKASI INM
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR

TAMPILAN DALAM BENTUK CHART


APLIKASI INM
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
TAMPILAN
TAMPILAN PENGINPUTAN
AWALPENGINPUTAN
APLIKASI INM
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

TAMPILAN DALAM BENTUK CHART

TAMPILAN REKAPITULASI
APLIKASI INM
IDENTIFIKASI PENGGUNA LAYANAN
41

Anda mungkin juga menyukai