6. KOMITMEN PEMERINTAH
3. BUDAYA MUTU DI FASKES & Mutu
PROGRAM. PUSAT, DAERAH & PEMANGKU
Yankes KEBIJAKAN
DINAS KESEHATAN
PROPINSI :
PEMANTAUAN MUTU PERIODIK
PENGUATAN PERAN
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN /KOTA:
STRATEGI UNTUK MELAKUKAN
PEMBINAAN TERPADU
KEMENKES :
PENYEDIAAN NSPK
MUTU
INDIKATOR NASIONAL MUTU DI PUSKESMAS
6 1.
KEPUASAN PASIEN KEPATUHAN
KEBERSIHA
N TANGAN
5
IBU HAMIL YANG
MENDAPATKAN 2
PELAYANAN ANC KEPATUHAN
SESUAI STANDAR PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
4
KEBERHASILAN 3
PENGOBATAN PASIEN TB
KEPATUHAN
SEMUA KASUS SENSITIF
OBAT (SO) IDENTIFIKASI PASIEN
TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR MUTU
4
3 PELAPORAN
2
ANALISIS
1 VALIDASI
PENGUMPULAN
DATA
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective),
keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu
(timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Instrumen Pengumpulan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel
disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang
menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum ada 2 cara :Probability Sampling, Non Probability Sampling
Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik
Periode Analisa dan Pelaporan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data,
Data contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang
ditetapkan.
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
Mengukur kepatuhan
Puskesmas harus
pemberi layanan kesehatan
memperhatikan
sebagai dasar untuk
kepatuhan seluruh
memperbaiki dan
pemberi pelayanan
meningkatkan kepatuhan
dalam melakukan
agar dapat menjamin
kebersihan tangan
keselamatan pasien dengan
sesuai dengan
cara mengurangi risiko
ketentuan WHO.
infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
1. Penilaian kepatuhan kebersihan tangan adalah penilaian kepatuhan pemberi pelayanan yang melakukan
kebersihan tangan dengan benar.. Pemberi Pelayanan adalah tenaga kesehatan dan tenaga medis
2. Sesi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi maksimal 20 menit (rerata 10 menit).
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
METODE INSTRUMEN
PENGUMPYLAN SUMBER
PENGUMPULAN
DATA
DATA DATA
OBSERVASI FORMULIR KEPATUHAN
HASIL
KEBERSIHAN TANGAN
OBSERVASI
BESARAN PERIODE
SAMPLE PELAPORAN
DATA
minimal 200
BULANAN
peluang
:
KRITERIA INKLUSI
Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan terindikasi harus melakukan kebersihan tangan
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
HAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
TARGET 100%
Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas dalam
me n g g u n a k a AP D dengan tepat sesuai dengan indikasi ketika
n
melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa
terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan infeksius
lainnya berdasarkan jenis risiko transmisi (kontak, droplet dan
airborne).
Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit .
1. PETUGAS ADALAH SELURUH TENAGA YANG TERINDIKASI MENGGUNAKAN APD, CONTOH: DOKTER, DOKTER GIGI, BIDAN, PERAWAT,
PETUGAS LABORATORIUM.
2. PERIODE OBSERVASI ADALAH WAKTU YANG DITENTUKAN SEBAGAI PERIODE YANG DITETAPKAN DALAM PROSES OBSERVASI
PENILAIAN KEPATUHAN.
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
HASIL OBSERVASI
OBSERVASI FORMULIR OBSERVASI KEPATUHAN
PENGGUNAAN APD
BESARAN PERIODE
SAMPLE PELAPORAN
DATA
Total sample : apabila jumlah populasi < 30
BULANAN
rumus slovin dipakai jk jumlah populasi > 30
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG TUJUAN
TUJUA
Ketepatanidentifikasi
Meningkatkan kepatuhan
menjadisangatpenting
Ketepatan identifikasi pemberi layanan dalam
untukmenjamin Meningkatkan kepa
menjadi sangat penting melaksanakan identifikasi
pemberi layanan d
untukkeselamatan
menjamin pasien pasien dalam melakukan
selama proses melaksanakan iden
keselamatan Pengguna tindakan pelayanan.
pelayanan dan pasien pada prose
Layanan selamainsiden
mencegah proses
keselamatan
pelayanan dan pasien pelayanan
mencegah insiden
keselamatan pasien
Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi
secara benar dalam periode observasi
X 100%
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam
periode observasi
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
TARGET 100% Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi yang
dilakukan pemberi pelayanan dengan menggunakan minimal dua
penanda identitas seperti: nama lengkap, tanggal lahir, nomor
rekam medik, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas.
KRITERIA INKLUSI : SEMUA PEMBERI PELAYANAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PASIEN
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)
2
1
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBA (SO)
T
KRITERIA INKLUSI:
SEMUA PASIEN TB SO YANG DINYATAKAN
SEMBUH DAN MENJALANI PENGOBATAN
SUMBER DATA
LENGKAP
FORMULIR TB
KRITERIA EKSLUSI:
1. PASIEN TB PINDAHAN YG TIDAK DILENGKAPI
SAMPEL: TOTAL SAMPEL DENGAN TB 09 & HASIL PENGOBATAN
PERIODE PENGUMPULAN DATA: BULANAN PASIEN PINDAHAN DG TB 10
PERIODE ANALISIS & PELAPORAN: BULANAN, 2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF PADA
TRIWULAN, TAHUNAN BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6
3. PASIEN MENINGGAL SEBELUM BERAKHIR
MASA PENGOBATAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Jika ibu hamil mendapatkan
pelayanan ANC sesuai • Mendorong penurunan
standar, maka risiko pada angka kematian ibu.
kehamilan dapat sejak awal • Memperoleh gambaran
diketahui dan dilakukan tata pelayanan ANC sesuai
laksana, sehingga faktor standar.
risiko dapat dikurangi agar
tidak terjadi komplikasi
Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan X 100%
pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
TARGET 100%
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil
yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan
standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di
Puskesmas pada tahun berjalan
STANDAR
Kuantitas : kunjungan 4 kali selama periode kehamilan.
Kualitas : 10T
Sasaran Indikator adalah semua ibu bersalin yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar pada
masa kehamilan pada tahun berjalan.
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
SUMBER
METODE DATA
PERIODE
PENGUMPULAN KOHORT IBU, KARTU PELAPORAN DATA
DATA SAMPEL IBU DAN PWS KIA,
PERIODE
REGISTER KIA PENGUMPULAN
RETROSPEKTIF BULANAN
DATA
BULANAN
TOTAL SAMPEL
KRITERIA INKLUSI : SELURUH IBU HAMIL YANG TELAH BERSALIN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PADA TAHUN
KRITERIA EKSKLUSI:
BERJALAN
1. Ibu hamildengan K1 bukan di trimester 1.
2. Ibu hamil yang pindah domisili.
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan.
4. Ibu hamil pindahan yang tidak memliki catatan riwayat kehamilan
lengkap
5. Ibu hamil yang meninggal sebelum masa persalinan
KEPUASAN PASIEN
LATAR BELAKANG
Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pasien
sesuai Permen PAN 14 tahun 2017
TUJUAN
Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien
Puskesmas sebagai dasar peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
KEPUASAN PASIEN
TARGET ≥ 76,61%
KEPUASAN PASIEN
INSTRUMEN
PENGUMPULAN
METODE DATA
PENGUMPULAN SUMBER
DATA PERIODE KUESIONER SURVEI
DATA PERIODE KEPUASAN PASIEN
PENGUMPULAN PELAPORAN
SURVEI HASIL SURVEI
DATA
DATA
PER SEMESTER
PER SEMESTER
MASUKKAN PASSWORD
MASUKKAN USER
MASUK KE ALAMAT
WEB
1234
Belum dilakukanpenginputan
Tampilansesudahdiisi
PENGISIAN FORM TAMBAH OBSERVER
Form hitung sampel digunakan hanya untuk menghitungsampel 5 INM, kecuali Kepuasan
Pasien.
PETUNJUK TEKNIS APLIKASI INM PUSKESMAS
Monitoring dan Evaluasi Kinerja
untuk Peningkatan Mutu
Identifikasi / kinerja indikator mutu
Sumber data yg bisa digunakan utk dianalisis untuk perencanaan mutu:
1. Laporan hasil pengukuran indikator mutu
2. Laporan hasil audit internal / RTM
3. Laporan Insiden Keselamatan pasien
4. Hasil penilaian resiko
5. Hasil capaian SPM / Indikator program
6. Hasil PKP (semesteran / 1 tahun .
7. Hasil Self Assesement Standar Akreditasi
8. Rekap komplain/ keluhan internal eksternal
9. Hasil rekomendasi penjamin mutu eksternal ( Tim TPCB / pendamping )
Analisis hasil Data Kinerja Mutu
N Lingkup mutu Acuan yg Indikator Nasional Mutu Targe Capaia gap
o digunakan t n
JENIS INDIKATOR HASIL PENGUKURAN DATA BENCHMARK ANALISIS TREND PENYAJIAN DATA
I.MPP TW l TW2 TW 3 T\W4 TARGET CAPAIAN CAPAIAN RATA•
NASIONAL RATA-RATA RATA
SPM PUSKESMAS PUSKESMAS
DIKABX NASIONAL
ADMEN/KMP
UKM
UKPP
1.NM
I.SKP
I.PPL
I
Siklus PDSA dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas
Masalah sederhana vs kompleks
Kompleks Sederhana
Contributing factor 2
Contributing factor 3
Contributing factor 1
Contributing factor 4
PDSA PDCA 10
PDSA
PDCA
MENETAPKAN
RENCANAKAN INDIKATOR MUTU
TETAPKAN 4
2 PEMECAHAN
TUJUAN
MASALAH
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasi dan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuaidengan ketersediaan pada sistemyang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU
CONTOH IDENTIFIKASI STANDAR DI MASING-MASING LINGKUP MUTU
Pengumpulan Data
Sumber Data 1
Laporan hasil pengukuran indicator mutu
Laporan hasil audit internal dan rapat tinjauan
2
manajemen
3 Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
Hasil penilaianrisiko
4
Hasil evaluasi diri pemenuhan standar yang telah
5 diacu
6
Rekapitulasi complain dan keluhan
Hasil dan rekomendasi penjaminan mutu eksternal,
7 diantaranya akreditasi maupun mekanisme penilaian
eksternallain
Tim Mutu Internal (TMI) melakukan kompilasi dan analisis terhadap data-data hasil
dari laporan sesuaidengan ketersediaan pada sistemyang berlaku di Puskesmas.
Analisis ditujukan untuk mengidentifikasi kesenjangan/gap terhadap pemenuhan
target atau kriteria ideal.
Contoh Analisis Data Kinerja Mutu
TetapkanTujuan
METODE SKALA
PRIORITAS :
1. USG(urgency,
Hasil
Analisa seriousness, and
Data Kinerja PENETAPAN SKALA
PRIORITAS
growth),
Mutu 2. Skala likert
3. 3H1P dan
4. Metode lainnya.
Identifikasi Akar Penyebab Masalah
MENYELESAIKAN
3
ANALISA DATA 2
PEMBELAJARAN
Langkah 1 MENYELESAIKAN ANALISA DATA
DATA HASIL UJI COBA INOVASI
200
180
160 170
140
DAMPAK 150
120
HASIL ANALISA YG
100
DIPEROLEH 80
60
40 50
20
0
SEBELUM UJI COBA TARGET SETELAH UJI COBA
OUTCOME 100
80
60
MENILAI PROSES 40
20
1 1 1 1 1 1
6 7 6 8 10
3
CAPAIAN STANDAR
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. PRIORITAS PERMASALAHAN
2. RENCANA PENGEMBANGAN
3. PERSYARATAN SMM
4. PERSYARATAN REGULASI
5. EVALUASI REKANAN
6. POTENSI RISIKO
PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
1
LANGKAH STANDARISASI
HASIL PERBAIKAN
1 3 5
GAMBARKAN MODIFIKASI BANGUN RENCANA
PROSES STANDAR, UNTUK
DALAM PROSEDUR, MENDUKUNG
FLOWCHART PERUBAHAN
TARGET,
KEBIJAKAN
4
2
DISKUSIKAN
DISKUSIKAN
RENCANA
DENGAN TIM UNTUK PERUBAHAN DAN
MELIHAT DAMPAK SOSIALISASIKAN
POSITIF DI UNIT KEPADA SELURUH
LAIN STAFPUSKESMAS
DOKUMENTASIKAN
ir.02
TINDAK LANJUT
ADA
BERHASIL KELEMAHAN GAGAL
STANDARISASIKAN RENCANA
PERBAIKAN BUAT SOLUSII
BARU
Contoh kasus