Anda di halaman 1dari 10

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR PERILAKU STANDART


1. Pemakaian APD oleh petugas medis/paramedis ≥90%
2. Budaya 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) ≥90%
3. Budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) ≥90%

1. Pemakaian APD oleh petugas medis/ paramedis

Judul Indikator Pemakaian APD oleh petugas medis/ paramedis

Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces


&outcome
Dimensi mutu Budaya mutu
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas medis dan paramedis dalam
upaya pelayanan pasien.
Definisi Kemampuan petugas dalam Upaya pemakaian APD pada setiap
operasional tindakan maupun pelayanan klinis lainnya.
Alasan/
Implikasi/ Pemakaian APD (handscoon, masker) pada setiap pelayanan
Rasionalisasi pasien berperan dalam mencegah terjadinya infeksi nosocomial.
Formula Jumlah tenaga yang memakai APD saat di monitor/ jumlah semua
tenaga yang disurvey selama satu bulan x 100% = ...........%
Numerator Jumlah tenaga yang memakai APD saat di monitor
Denominator jumlah semua tenaga yang disurvey
Target ≥ 90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi Seluruh tenaga medis/paramedis yang terlibat pelayanan klinis
Kriteria a. Petugas loket
Eksklusi b. Farmasi
metode Observasi
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh penanggung jawab pada masing-
masing unit
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh kepala unit
Pelaporan UGD setiap bulan sebagai informasi, kemudian setiap bulan data
akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu. Secara umum data
akan dievaluasi serta di presentasikan kepada seluruh komponen
klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh tim mutu.
Area a. Unit UGD
b. Unit rawat inap
c. Unit rawat jalan
d. Unit laboratorium
Penanggung Koordinator masing-masing unit.
jawab
Format
pencatatan

2. Budaya 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)

Judul Indikator Budaya 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)


Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Budaya mutu
Tujuan Tergambarnya kepatuhan semua petugas yang memberikan
pelayanan
Definisi Kemampuan petugas dalam melakukan budaya 5R (Ringkas,
operasional Rapi, Resik, Rawat dan Rajin)
Alasan/
Implikasi/ Menempatkan kembali barang ketempat semula, hadir tepat pada
Rasionalisasi waktunya
Formula Jumlah tenaga yang melakukan budaya 5R/ jumlah semua tenaga
yang disurvey selama satu bulan x 100% = ...........%
Numerator Jumlah tenaga yang melakukan budaya 5R saat di monitor
Denominator jumlah semua tenaga yang disurvey
Target ≥ 90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi Seluruh karyawan Klinik Graha Puger Sehat
Kriteria Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Apoteker, Analis,
Eksklusi Rekam Medik, Loket, Ahli Gizi, Administrasi, Cs, Satpam dan Supir
Ambulan
Metode Observasi
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh penanggung jawab pada masing-
masing unit
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tiap kepala
Pelaporan unit setiap bulan sebagai informasi, kemudian setiap bulan data
akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu. Secara umum data
akan dievaluasi serta di presentasikan kepada seluruh komponen
klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh tim mutu.
Area Klinik Graha Puger Sehat
Penanggung Koordinator masing-masing unit.
jawab
Format
pencatatan
KAMUS INDIKATOR PERILAKU

A.

Judul Indikator Kepatuhan petugas dalam melakukan Identifikasi pasien dengan


menggunakan 2 tepat ( nama dan alamat ) untuk komunikasi
verbal.
Gelang identitas pasien yang ditulis minimal nama, umur dan
alamat.
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kemampuan petugas dalam melakukan identifikasi
pasien dengan menggunakan 2 tepat (nama dan alamat) serta
pemberian gelang pasien pada setiap pasien rawat inap.
Definisi Kemampuan petugas dalam melakukan identifikasi pasien dalam
operasional setiap akan melakukan tindakan pada pasien dan selalu
memberikan gelang identitas pasien pada pasien rawat inap.
Alasan/
Implikasi/ Memberikan gelang identitas pada setiap pasien
Rasionalisasi
Formula Jumlah pasien yang diberi gelang identitas/ jumlah semua pasien
rawat inap baru x 100% = ...........%
Numerator Jumlah pasien yang diberi gelang identitas
Denominator jumlah semua pasien rawat inap baru
Target ≥ 90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi Seluruh tenaga medis/paramedis yang terlibat pelayanan klinis
Kriteria a. Dokter Umum dan Dokter Gigi
Eksklusi b. Perawat
c. Bidan
d. Analis
Metode Observasi
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh penanggung jawab pada masing-
masing unit
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tiap kepala
Pelaporan unit setiap bulan sebagai informasi, kemudian setiap bulan data
akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu. Secara umum data
akan dievaluasi serta di presentasikan kepada seluruh komponen
klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh tim mutu.
Area UGD, Rawat jalan, Rawat Inap, Poli Gigi dan Laboratorium
Penanggung Koordinator masing-masing unit.
jawab
Format
pencatatan
B.

Judul Indikator Kepatuhan petugas dalam melakukan readback dengan tepat dan
benar untuk instruksi obat kepada dokter.
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam melakukan readback
dengan tepat dan benar untuk instruksi obat kepada dokter.
Definisi Kemampuan petugas dalam melakukan readback dengan tepat
operasional dan benar untuk instruksi obat kepada dokter setiap ada advise
dokter
Alasan/
Implikasi/ Petugas mereadback intruksi obat kepada dokter
Rasionalisasi
Formula Jumlah semua advise dokter yang dilakukan readback dengan
tepat dan benar oleh paramedis/ jumlah intruksi obat oleh dokter x
100% = ...........%
Numerator Semua advise dokter yang dilakukan readback dengan tepat dan
benar oleh paramedis
Denominator jumlah intruksi obat oleh dokter
Target 100%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi Paramedis
Kriteria a. Perawat
Eksklusi b. Bidan
Metode Observasi
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area Rawat Inap
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
C

Judul Indikator Kepatuhan petugas dalam Pelaksanaan pemberian obat dengan


melakukan kegiatan 5T yaitu : tepat pasien,tepat obat, tepat dosis,
tepat rute pemberian, tepat waktu
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam Pelaksanaan pemberian
obat dengan melakukan kegiatan 5T yaitu : tepat pasien,tepat
obat, tepat dosis, tepat rute pemberian, tepat waktu
Definisi Kemampuan petugas dalam Pelaksanaan pemberian obat dengan
operasional melakukan kegiatan 5T yaitu : tepat pasien,tepat obat, tepat dosis,
tepat rute pemberian, tepat waktu pada setiap pasien yang
mendapat terapi obat.
Alasan/
Implikasi/ Petugas mampu melaksanakan pemberian obat dengan kegiatan
Rasionalisasi 5T
Formula Semua pelaksanaan prosedur pemberian obat dengan melakukan
kegiatan 5 T/Semua pelaksanaan prosedur pemberian obat x100%
= ...........%
Numerator Semua pelaksanaan prosedur pemberian obat dengan melakukan
kegiatan 5 T
Denominator Semua pelaksanaan prosedur pemberian obat
Target >90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi Paramedis, Apotek
Kriteria a. Perawat
Eksklusi b. Bidan
Metode Survey
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area Rawat Inap, Rawat jalan, Apotek
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
D

Judul Indikator Kepatuhan petugas dalam melaksanakan tindakan/ prosedur tepat


sesuai prosedur yang telah ditetapkan
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan tindakan/
prosedur tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan
Definisi Kemampuan petugas dalam melaksanakan tindakan/ prosedur
operasional tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan
Alasan/
Implikasi/ Petugas melaksanakan tindakan/prosedur tepat sesuai dengan
Rasionalisasi SOP yang ditetapkan
Formula Semua pelaksanaan tindakan yang tepat sesuai prosedur yang
telah ditetapkan/ Semua pelaksanaan prosedur tindakan x100% =
...........%
Numerator Semua pelaksanaan tindakan yang tepat sesuai prosedur yang
telah ditetapkan
Denominator Semua pelaksanaan prosedur tindakan
Target >90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi semua pelaksana prosedur tindakan
Kriteria a. dokter
Eksklusi b. Perawat
c. Bidan
d. Analis
e. Apoteker
Metode Survey
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area Rawat Inap, Rawat jalan, Apotek
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
E

Judul Indikator Kepatuhan petugas dalam mencegah terjadinya resiko infeksi


dengan melakukan tindakan 5 moment hand hygine yaitu :
sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan asepsis,
setelah, terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan
pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien ,
memakai APD
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam melakukan hand hygine
sesuai dengan 5 moment dan 6 langkah cuci tangan.
Definisi Kemampuan petugas dalam kepatuhan melakukan hand hygien
operasional sesuai dengan 5 moment dan 6 langkah cuci tangan
Alasan/
Implikasi/ Petugas melakukan hand hygien sesuai dengan 5 moment dan 6
Rasionalisasi langkah cuci tangan
Formula Semua petugas yang melakukan hand hygien sesuai dengan 5
moment dan 6 langkah cuci tangan secara benar/ Semua
pelaksanaan prosedur tindakan x100% = ...........%
Numerator Semua petugas yang melakukan hand hygien sesuai dengan 5
moment dan 6 langkah cuci tangan secara benar
Denominator Semua pelaksanaan prosedur tindakan
Target >90%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi semua pelaksana prosedur tindakan
Kriteria a. dokter
Eksklusi b. Perawat
c. Bidan
d. Analis
Metode Survey
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area UGD, Rawat Inap, Rawat jalan, Laboratorium
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
F

Judul Indikator Kemampuan petugas pelayanan kesehatan dalam menghindari


terjadinya pasien jatuh maka perlu di lakukan pemasangan pagar
pengaman tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah,
roda tempat tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang
mengawasi.
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam pemasangan pagar
pengaman tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah,
roda tempat tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang
mengawasi.
Definisi Kemampuan petugas dalam pemasangan pagar pengaman
operasional tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi.
Alasan/
Implikasi/ Petugas memasang pagar pengaman tempat tidur
Rasionalisasi
Formula Semua tempat tidur yang dilakukan pemasangan pagar pengaman
tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi/ Semua
pasien UGD dan rawat inap x100% = ...........%
Numerator Semua tempat tidur yang dilakukan pemasangan pagar pengaman
tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi
Denominator Semua pasien UGD dan rawat inap
Target 100%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi semua petugas jaga UGD dan rawat inap
Kriteria a. Perawat
Eksklusi b. Bidan
Metode Survey
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area UGD, Rawat Inap
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
G

Judul Indikator Kemampuan petugas pelayanan kesehatan dalam menghindari


terjadinya pasien jatuh maka perlu di lakukan pemasangan pagar
pengaman tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah,
roda tempat tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang
mengawasi.
Tipe indikator Struktur √ proses outcome Proces
&outcome
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam pemasangan pagar
pengaman tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah,
roda tempat tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang
mengawasi.
Definisi Kemampuan petugas dalam pemasangan pagar pengaman
operasional tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi.
Alasan/
Implikasi/ Petugas memasang pagar pengaman tempat tidur
Rasionalisasi
Formula Semua tempat tidur yang dilakukan pemasangan pagar pengaman
tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi/ Semua
pasien UGD dan rawat inap x100% = ...........%
Numerator Semua tempat tidur yang dilakukan pemasangan pagar pengaman
tempat tidur, tempat tidur di posisikan agak rendah, roda tempat
tidur dalam posisi terkunci, ada keluarga yang mengawasi
Denominator Semua pasien UGD dan rawat inap
Target 100%
Sampling Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling,
yaitu dengan mengobservasi jumlah sample yang diambil
sebanyak 10 sampel.
Kriteria Inklusi semua petugas jaga UGD dan rawat inap
Kriteria a. Perawat
Eksklusi b. Bidan
Metode Survey
Pencatatan Pencatatan dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan
dalam bulan itu. Di lakukan oleh tim keselamatan pasien
Analisa dan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh tim
Pelaporan keselamtan pasien setiap bulan sebagai informasi, kemudian
setiap bulan data akan dilaporkan kepada tim manajemen Mutu.
Secara umum data akan dievaluasi serta di presentasikan kepada
seluruh komponen klinik setiap tiga bulan yang dikoordinasi oleh
tim mutu.
Area UGD, Rawat Inap
Penanggung Tim keselamatan pasien
jawab
Format
pencatatan
G

Judul Kemampuan petugas dalam hal 5R (ringkas, rapi, resik, rawat,


rajin)
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya Kemampuan petugas dalam hal 5R (ringkas,
rapi, resik, rawat, rajin)
Definisi Kemampuan petugas dalam hal 5R (ringkas, rapi, resik, rawat,
operasional rajin) disetiap ruang kerja.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Semua unit pelayanan yang 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat,
rajin)
Denominator Semua unit pelayanan
Sumber data Observasi
Standar ≥90%
Penanggung Koordinator unit
jawab pengumpul
data

Judul Kemampuan petugas dalam hal 5 S (senyum, salam, sapa,


sopan, santun)
Dimensi mutu Perilaku
Tujuan Tergambarnya Kemampuan petugas dalam hal 5 S (senyum,
salam, sapa, sopan, santun)
Definisi Kemampuan petugas dalam hal 5 S (senyum, salam, sapa,
operasional sopan, santun) dalam setiap memberikan pelayanan
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Semua petugas klinik yang melakukan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, santun)
Denominator Semua petugas klinik
Sumber data Observasi, laporan pasien/ keluarga pasien
Standar ≥90%
Penanggung Koordinator unit
jawab pengumpul
data

Anda mungkin juga menyukai