1. Tepat waktu
2. Efektifitas
Dimensi Mutu 3. Keselamatan
Frekuensi
Harian
pengumpulan
Data
Periode
Bulanan
pelaporan data
Periode analisa Triwulan
Metode
Pengumpulan Retrospektif
Data
1. Populasi
2. Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience
𝑁
Sampel Besar Sampel: n=
1+𝑁𝑒2
b. Rawat Inap
Judul Indikator Kepatuhan asesmen awal medis 24 jam pada pasien rawat inap
Pengkajian/assesmen awal medis pasien rawat inap setiap harinya harus
dilaksanakan secara tepat dan sesuai waktu yang ditentukan, untuk
Dasar pemikiran mempercepat proses dan pengambilan keputusan dalam
memberikan asuhan medis kepada pasien.
1. Integrasi
Dimensi Mutu 2. Keselamatan
3. Efektifitas
Tergambarnya pemahaman dan kedisiplinan tenaga medis dalam
Tujuan
melakukan pengkajian /assesmen awal pada pasien rawat inap
Asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap adalah
identifikasi data medis pasien dengan rentang waktu 24 jam sejak pasien
Definisi Operasional dirawat inap
Tidak ada
- Eksklusi
Jumlah seluruh dokumen asesmen medis yang diisi lengkap pada
Formula dokumen pasien yang dirawat inap ≤ 24 jam x 100%
Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey
Sumber data
Rekam medik pasien rawat inap
Frekuensi
Harian
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Pengumpulan Data Retrospektif
ƒ Populasi
c. Rawat Jalan
Judul Indikator Kelengkapan pengisian RM 24 jam setelah selesai pelayanan
Kepmenkes nomor 129 tahun 2008 tentang Standar pelayanan minimal
Rumah sakit
Dasar pemikiran
1. keselamatan
Dimensi Mutu 2. Efektifitas
Kriteria:
- Inklusi semua dokumen rekam medis rawat jalan
Frekuensi
Harian
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Pengumpulan Retrospektif
Data
ƒ Populasi
d. Kamar Operasi
Judul Indikator Angka kepatuhan time out dalam prosedur pembedahan
Dasar pemikiran Time out menunjang keselamatan pasien
1. Keselamatan
Dimensi Mutu 2. Berorientasi kepada pasien
Tujuan Mencegah terjadinya salah pasien, salah prosedur dan salah insisi.
Kepatuhan tim bedah dalam melaksanakan semua persyaratan time out,
meliputi :
a. Dilakukan dikamar operasi sebelum insisi dilakukan
b. Dipimpin oleh petugas yang ditunjuk
Definisi c. Diikuti oleh seluruh tim bedah
Operasional d. Berisi konfirmasi kebenaran identifikasi pasien, lokasi
pembedahan dan prosedur pembedahan
e. didokumentasikan dalam bentuk cek list
e. Farmasi
Judul Indikator Waktu Tunggu Obat
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Kepmenkes RI nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
pelayanan minimal Rumah Sakit
Dasar pemikiran 3. Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit
1. Efisiensi
2. Tepat waktu
Dimensi Mutu 3. Efektifitas
f. Labolatorium
Judul Indikator Ketepatan waktu hasil laboratorium darah lengkap (≤ 60 menit)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Dasar pemikiran
Keselamatan Pasien
1. Efisiensi
2. keselamatan
Dimensi Mutu 3. Efektifitas
4. Tepat waktu
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi Hasil laboratorium darah lengkap selesai dalam 60 menit sejak
Operasional pendaftaran pasien
Tipe Indikator Proses
Ukuran Indikator Prosentase
Numerator
Jumlah hasil darah lengkap yang tepat waktu
(pembilang)
Denominator
Jumlah hasil darah lengkap rutin pada waktu yang sama
(penyebut)
Target
> 95%
Pencapaian
Kriteria:
- Inklusi seluruh hasil laboratorium darah lengkap
- Eksklusi Tidak ada
Jumlah hasil darah lengkap yang tepat waktu x 100%
Formula
Jumlah hasil darah lengkap rutin pada waktu yang sama
Sumber data data laboratorium
Frekuensi
Harian
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Pengumpulan Retrospektif
Data
Sampel ƒ Populasi
𝑁
Besar Sampel: n= 1+𝑁𝑒2
Frekuensi
Bulanan
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Concurrent
Pengumpulan Data
Sampel ƒ Populasi
Besar Sampel: 𝑁
n= 1+𝑁𝑒2
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Concurrent
Pengumpulan Data
Sampel ƒ Populasi
Frekuensi
Harian
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Retrospektif
Pengumpulan Data
Sampel ƒ Populasi
Frekuensi
Bulanan
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Pengumpulan Retrospektif
Data
Sampel ƒ Populasi
Besar Sampel: 𝑁
n=
1+𝑁𝑒2
c. Tujuan Strategis RS
Judul Indikator Kelengkapan assesment awal medis pasien Ibu dan anak dalam waktu 24 jam
1. Undang-undang nomor 44 tahun 2009
Dasar
pemikiran 2. Permenkes no 17 tahun 2011
1. Keselamatan
2. Tepat waktu
Dimensi Mutu 3. orientasi pasien
Meningkatkan kepatuhan pengisian pengkajian awal medis ibu dan anak secara
Tujuan
lengkap dalam waktu 24 jam sejak pasien dirawat
Semua pasien baru rawat inap yang dilakukan assessment awal medis secara
lengkap 24 jam pertama sejak pasien ibu dan anak masuk ruang perawatan
Definisi
Operasional
Numenator x 100%
Formula
Denuminator
d. Perbaikan Sistem
Judul Indikator Kelengkapan Hand Over
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Dasar pemikiran
Keselamatan Pasien
Dimensi Mutu Keselamatan
Mengakurasi, mereliabilisasi komunikasi tentang tugas perpindahan
Tujuan informasi yang relevan yang digunakan untuk kesinambungan dalam
keselamatan dan keefektifan dalam bekerja
1. Hand Over adalah proses pengalihan wewenang dan tanggung
jawab utama dari satu unit ke unit yang lain untuk memberikan
perawatan klinis kepada pasien dari satu PPA ke PPA yang lain
2. Antar unit yang dimaksud meliputi :
a. IGD ke Rawat Inap
b. IGD ke OK
Definisi
c. OK ke rawat inap
Operasional
d. Rawat Jalan ke rawat inap
e. Manajemen Risiko
Judul Indikator Angka Kejadian Tertusuk Jarum Suntik
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Dasar pemikiran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Frekuensi
Bulanan
pengumpulan data
Periode pelaporan
Bulanan
data
Periode analisa Triwulan
Metode
Retrospektif
Pengumpulan Data
Sampel ƒ Populasi
DIREKTUR
RSIA MUKTI HUSADA