Judul Respon time dokter terhadap pasien gawat darurat <5 menit
Indikator
Defeniis Pemeriksaan dokter di IGD untuk pasien gawat darurat sejak pasien dating
Operasion di triase, sampai mendapat pelayanan dokter IGD ≤ 5 menit
al
Tujuan Terselenggaranya pelayanan kegawatdaruratan yang cepat dan tepat sehingga
mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan pasien gawat darurat.
Dimensi Efektifitas dan keselamatan
Mutu
Dasar UU 44/2009 pasal 29
pemikiran
Numerator Jumlah pasien gawat darurat yang di respon dokter ≤ 5 menit
Denominat Jumlah total pasien gawat darurat yang masuk IGD
or
Formula Jumlah pasien gawat darurat yang di respon dokter ≤ 5 menit
𝑥 100%
pengukura Jumlah total pasien gawat darurat yang masuk IGD
n
Metodologi Retrospektif
pengumpul
an data
Cakupan
data
Frekunsi 1 bulan
pengumpul
an data
Frekuensi 3 bulan
analisa
data
Metodologi
analisa
data
Sumber Data yang ditarik dari form pengkajian IGD secara manual
data
melalui sensus harian
Penanggu Kepala Unit Gawat Darurat
ng jawab
pengumpul
data
Publikasi
data
PROFIL INDIKAT
OR MUTU
RUMAH SAKIT SULTAN IMANUDDIN
UNIT : IGD
Judul Indikator Respon time dokter terhadap pasien gawat darurat
≤ 5 menit
DimensiMutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Intervensi respon time dokter IGD harus dilakukan de
ngan tepat ≤ 5 menit
untuk mencegah keterlambatan penanganan pasien
resusitasi
Definisi Operasional Pemeriksaan dokter di IGD untuk pasien
gawat darurat sejak pasien datang di triase
sampai mendapat pelayanan dokter IGD ≤ 5 menit
Kriteria: - Inklusi Semua pasien gawat; pasien darurat dan pasien gawat darurat;
Formula Numerator .
X 100%
(menit)
Denominator
Sumber data Sensus harian
Sampel Bagi RS yang input data secara elektronik (SIM RS) maka diambil
total populasi.
Bagi RS yang menggunakan catatan manual maka besaran sample
disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik
Dasar pemikiran
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey
(pembilang)
Target ≤ 60 menit
- Eksklusi Pasien medical check up/ pasien tidak datang saat dipanggil
Formula Numerator .
(menit)
Denominator
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Sampel Bagi RS yang input data Elektronik Medical Record (Rekam Medis
Elektromedik) Besaran sample disesuaikan dengan kaidah-kaidah
statistic
Rencana Analisis Menggunakan Diagram garis digunakan untuk menampilkan data
Data dari waktu ke waktu
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas v
4. Keselamatan
5. Fokus kepada V
pasien
6. Kesinambungan
Catatan :
1.pasien baru masuk
2.batasan pukul 14.00
3.hari libur
4. RS. Swasta
Numerator Jumlah visite dokter spesialis sebelum jam 14:00 pada hari berjalan
Standar ≥ 80%
Kriteria:
- Inklusi - Semua pasien rawat Inap
-Eksklusi -
Formula N/D X 100 %
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 Bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sampel Seluruh Pasien Rawat Inap
Rencana Data akan dikumpulkan dan dianalisis oleh jajaran Bidang Pelayanan
Analisis Data Medik
Instrumen Formulir Indikator 4.1, 4.2,4.3, dan 4.4
Pengambilan
Data
Penanggung Kepala Bidang Pelayanan Medik
Jawab
2. Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium.
Judul Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium
Dasar pemikiran
Definisi Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang
Operasional diperlukan untuk memberikan jawaban kepada dokter yang
mengirim setelah keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca oleh
Dokter/ Analis Laboratorium sampai hasilnya diterima oleh dokter
yang mengirim
(lisan atau tulisan).
Kriteria:
- Inklusi
Numerator/Denumerator X 100%
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
(…………………………..)
(…………………………..)
Untuk indikator mutu klinis layanan radiologi dan pencitraan diagnostik RSI
SULTAN AGUNG Semarang menetapkan indikator:
Judul Waktu tunggu pemeriksaan cito thoraks dari IGD
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan radiologi khususnya
untuk pasien dari IGD
Definisi Waktu tunggu pasien untuk pemeriksaan thoraks cito
Operasional sejak mendaftar di instalasi radiologi sampai
ekspertise oleh radiolog kurang dari 60 menit (<60)
Rentang waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
cito thoraks pasien IGD mulai dari mendaftar sampai
dengan radiograf telah dilakukan ekspertise dokter
spesialis radiologi, dengan standar waktu kurang dari 1
jam
Latar Belakang Untuk pemeriksaan radiologi cito masih menjadi
masalah
Pelayanan penunjang sangat diperlukan untuk
menegakkan diagnosa yang tentunya harus dilakukan
dalam waktu yang cepat.
Numerator Jumlah pemeriksaan cito thorax dari IGD dengan
waktu tunggu <30 menit dalam periode tertentu
Denominator Jumlah total cito thorak dari IGD dalam periode yang
sama
Formula Jumlah pemeriksaan cito thorak dari IGD dengan
waktu tunggu <30 menit : Jumlah total cito thorak dari
IGD dalam periode yang sama x 100%= ___%
Target 100 %
Kriteria Inklusi Seluruh pemeriksaan cito thorak dari IGD
Kriteria Eksklusi Pemeriksaan cito thorak selain dari IGD
Pencatatan Setiap bulan oleh staf Instalasi Radiologi
Rekapitulasi Setiap bulan, oleh staf Instalasi Radiologi
Unit
Analisa & Setiap bulan, oleh Ka. Inst. Radiologi
Pelaporan
PIC Ka. Inst. Radiologi
4. Prosedur Bedah
Penundaan operasi elektif
Judul Indikator Penundaan Operasi Elektif
Dasar pemikiran
Target <5%
Pencapaian 2 hari
Kriteria: - Inklusi RS Umum dan RS Mata: semua pasien operasi elektif yang
dijadwalkkan
Sumber data Data pasien yang dijadwalkan operasi dan data pelaksanaan
operasi.
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis Pertiga bulan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Jenis Indikator
v
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Target ≥80%
Pencapaian
Kriteria:
- Eksklusi oleh pasien dan telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Medik
dan mendapatkan persetujuan dari Direktur.
-Bila dalam resep terdapat obat diluar FORNAS karena stok obat
nasional berdasarkan e-katalog habis/kosong.
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Jenis Indikator
v
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Target 80%
Pencapaian
Kriteria:
Semua resep yang dilayani di RS
- Inklusi
- Eksklusi
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
(…………………………..)
(…………………………..)
Pengisian
Tgl & Jam Tgl & Jam Kelengkapa
Nama Resume Per
No. Pasien pengisian n Resume
No pasie DPJP Medis 1 x Ket awa
RM dinyataka Resume Medis
n 24 jam t
n pulang Medis
Ya Tidak Ya Tidak
Tanggal ………………….. 2017
Pengumpul Data Verifikator
(…………………………..) (…………………………..)
(…………………………..) (…………………………..)
Definisi operasional Jumlah jenis obat esensial di Instalasi Farmasi yang terealisasi
Inklusi : Seluruh obat esensial di Instalasi Farmasi
Kriteria Eksklusi : –
Target Pengukuran
Indikator 100%
Metodologi Pengumpulan
Data Retrospektif
Frekuensi pengumpulan
data Bulanan
Data disebarluaskan pada Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
staf : Instalasi Farmasi
VALIDASI
3. Manajemen risiko
Angka pelaporan insiden ≤ 2x 24 jam
4. Manajemen penggunaan sumber day
Bed Occupancy Rate ruang perawatan.
(…………………………..)
(…………………………..)
Target Pencapaian Angka kepuasan Pasien dan keluarga > 80%, atau ≥ 85 %
- Eksklusi
Hasil Survei
(…………………………..)
(…………………………..)
VALIDASI
(…………………………..)
(…………………………..)
VALIDASI
VALIDASI
8. Manajemen keuangan
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap
. IAM. 8. Manajemen keuangan
Indikator □ Area klinis √ Area manajerial □ Sasaran keselamatan pasien
Judul Indikator Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien
rawat inap
Dimensi Kelayakan Ketepatan Waktu Manfaat Lainnya
Ketersediaan Keselamatan Efektifitas
Kesinambungan Kehormatan Harga Diri Efisiensi
Tipe indikator □ Struktur √ Proses □ Outcome
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan informasi pembayaran
pasien rawat inap
Alasan pemilihan Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien
rawat inap dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien rawat
inap
Kepustakaan Kepmenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang SPM RS
Definisi Informasi tagihan pasien rawat inap meliputi semua tagihan
operasional pelayanan yang telah diberikan. Kecepatan waktu pemberian
informasi tagihan pasien rawat inap adalah waktu mulai pasien
dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan informasi
tagihan diterima oleh pasien dengan target ≤ 2 jam
Kriteria :
a. Inklusi Pasien umum, asuransi dan BPJS naik kelas
b. Eksklusi
Pasien BPJS sesuai kelas
Numerator Jumlah informasi tagihan pasien rawat inap dengan rentang
waktu ≤ 2 jam dalam 1 bulan
Denominator Jumlah informasi tagihan pasien rawat inap dalam periode yang
sama
Cara Perhitungan Numerator / Denominator X 100%
Sumber data Catatan data, Laporan keuangan
Metodologi Sensus harian
pengumpulan data
Target sampel -
Frekuensi Bulanan
penilaian data
Periode analisis 3 bulan
Area monitoring Unit keuangan
Nilai standar 100 %
Analisis Analisis akan dilakukan dengan menggunakan Run Chart
Pengumpul data Petugas unit keuangan
Penanggung Kepala unit keuangan
jawab
Form Terlampir
pengumpulan data
KOMITE PMKP RS MEDIKA DRAMAGA
Form Pemantauan IAM 8. Manajemen Keuangan
Kecepatan Waktu Pemberian Informasi Tentang Tagihan Pasien Rawat Inap
Bulan – Tahun : …………………..
No Tgl No. Nama Unit/ Waktu Waktu Total waktu Ket Petuga
. RM Pasien Ruang pasien di informasi < 120 ≥ 120 s
nyatakan tagihan di Menit Menit
pulang terima
oleh DPJP pasien
(Jam:menit (Jam:menit
) )
Tanggal ………………….. 2017
Pengumpul Data Verifikator
(…………………………..) (…………………………..)
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh
petugas pada saat, antara lain :
1. pemberian obat
2. pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. pemberian darah dan produk darah
4. pengambilan specimen
5. sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
Target 100%
Pencapaian
Kriteria:
- Eksklusi
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode 3 bulan
analisis
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
(…………………………..)
(…………………………..)
(…………………………..)
(…………………………..)
(…………………………..)
(…………………………..)
Definisi Kebersihan tangan (hand hygiene) adalah segala usaha yang dilakukan
Operasional untuk membersihkan kotoran yang secara kasat mata terlihat dan
pengangkatan mikroorganisme yang tinggal sementara di tangan
dengan menggunakan sabun dan air mengalir (hand wash) atau dengan
cairan berbasis alkohol (handrub) dalam 6 langkah (WHO,2009)
Jenis Indikator
v
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Target ≥ 85%
Pencapaian
Kriteria:
- Eksklusi
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Sampel Sampling dihitung dan dipilih sesuai dengan kaidah sampling yang
benar
Rencana -Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.
Analisis Data -Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding
masing-masing indikasi (5 indikasi), unit layanan, dan jenis ketenagaan
Instrumen formulir monitoring kebersihan tangan (hand hygiene)
Pengambilan
Data
Penanggung Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
Jawab Bidang Pelayanan Medik
(…………………………..)
(…………………………..)
Catatan :
1. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat inap
2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan
screening
Jenis Indikator
v
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Kriteria:
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Sampel Sampling
(…………………………..)
(…………………………..)
III. Indikator Internatinal of Library Measures (ILM)
a. Perinatal Care
Angka kelahiran normal atau Sectio Caesarea dengan umur kehamilan
37 Minggu s/d 39 Minggu.
d. Stroke
Pasien Stroke rawat inap yang dilakukan asesmen rehabilitasi medis.
e. Children Asthma Care
Angka Pasien Asma pada Anak yang diberikan obat kortikosteroid
sistemik dalam masa perawatan.
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
a.Penyakit atau kondisi yang paling sering atau banyak terjadi (High
Volume)
Target 80%
Pencapaian
Kriteria:
Formula N/ D x 100%
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan
data
Kriteria: - Inklusi Komplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa
- Eksklusi
Formula Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti
Periode analisis Komplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa
Cara Hasil kompilasi komplain yang diterima berupa lisan, tertulis, dan
Pengumpulan media massa
Data