Numerator Jumlah kumulatif pasien yang mendapat pertolongan life saving di Gawat Darurat
Jumlah seluruh pasien yang membutuhkan penanganan life saving di Unit Gawat
Denominator Darurat
Target 100 %
Sumber Data Rekam Medik di Gawat Darurat
sampling Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
inklusi
Semua pasien yang masuk unit gawat darurat
eklusi -
Pencatatan Pencatatan dilakukan tiap hari selama 1 bulan, oleh staff unit gawat darurat
Rekapitulasi, analisa, dan verifikasi dilaksanakan oleh kepala Instalasi Gawat Darurat.
Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu untuk divalidasi
sebelum dilaporkan ke Direktur Rs. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang akan di
Analisa dan koordinasikan okeh Tim Mutu
pelaporan
AREA Instalasi Gawat Darurat
Penanggung jawab
Pengumpulan data Kepala Instalasi Gawat Darurat
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia Mutu
Pengumpulan data
Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah Infeksi yang terjadi sebagai akibat
dari pemasangan kateter > 48 jam
Kriteria :
A. Gejala dan Tanda :
Umum : demam, urgensi, frekuensi, disuria, nyeri suprapubik
Usia < 1 tahun : demam, hipotermi, apneu, bradikardi, letargia,
Definisi operasional
muntah-muntah
B. Nitrit dan/atau leukosit esterase positip dengan carik celup (dipstick)
C. Pyuria > 10 leukosit/LPB sedimen urin atau >10 leukosit/mL atau >
3 leukosit/LPB dari urine tanpa dilakukan sentrifus
D. Terdapat koloni mikroorganisme pada hasil pemeriksaan urine kultur
E. Diagnosis dokter yang merawat menyatakan adanya ISK
F. Terapi dokter sesuai ISK
Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data
(Jumlah kasus ISK dibagi Jumlah lama hari pemakaian kateter urin
Formula
menetap) x 1000
Sumber Data Rekam Medik
Standar ≤ 4.7 ‰
Infeksi Daerah Operasi adalah Infeksi yang terjadi pada daerah insisi
daerah operasi dalam waktu 30 hari tanpa implan dan satu tahun
dengan implan pasca bedah.
Kriteria :
A. Pus keluar dari luka operasi atau drain yang dipasang
diatas fascia,
Definisi operasional
B. Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka atau jaringan
yang diambil secara aseptic,
C. Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda peradangan
kecuali hasil biakan negatif (paling sedikit terdapat satu
dari tanda – tanda infeksi berikut ini : nyeri, bengkak lokal,
kemerahan dan hangat lokal) dan
D. Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi
Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data
Numerator Jumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Standar ≤2%
Area Klinis
Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data
Numerator Jumlah kasus Phlebitis
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat jalan
Pengumpulan data
Numerator Jenis – jenis pelayanan rawat jalan spesialistik yang ada (kualitatif)
Denominator Tidak ada
Sumber Data Register rawat jalan
Standar Minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah
Inklusi -
Eklusi -
Pencatatan Pencatatan dilakukan tiap hari selama 1 bulan, oleh staff unit Rawat Jalan
Rekapitulasi, analisa, dan verifikasi dilaksanakan oleh kepala Instalasi rawat Jalan.
Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu untuk divalidasi
sebelum dilaporkan ke Direktur Rs. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang akan di
Analisa dan koordinasikan okeh Tim Mutu
pelaporan
area Instalasi rawat jalan
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat jalan
Pengumpulan data
4. Buka pelayanan sesuai ketentuan
Judul Buka pelayanan sesuai ketentuan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja di rumah sakit
Definisi Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan oleh tenaga
Operasional spesialis jam buka 08.00 s.d. 13.00 setiap hari kerja kecuali jum’at
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Formula
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab
Pengumpulan data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan
Data
Periode Analisa
Formula
Numerator
Denominator
Sumber Data
Standar
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab
Pengumpulan data
III. PELAYANAN RAWAT INAP
Numerator Jenis – jenis pelayanan rawat inap spesialistik yang ada (kualitatif)
Denominator Tidak ada
Sumber Data Register rawat inap
Standar Minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah (kecuali rumah sakit
khusus disesuaikan dengan spesifikasi rumah sakit tsb)
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat inap
Pengumpulan data
4. Jam visite dokter spesialis
Judul Jam visite dokter spesialis
Dimensi Mutu Akses, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian
Pelayanan
Definisi Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis setiaphari kerja sesuai
Operasional dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya,
yang dilakukan antara jam 08.00 sampai dengan 14.00
Frekuensi tiap bulan
Pengumpulan
Data
area
Penanggung jawab Ketua komite mutu/tim mutu
Pengumpulan data
9. pulang atas permintaan pasien
11. Pasien rawat inap tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS
Judul Pasien rawat Inap tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS
Dimensi Mutu Akses, efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat Inap bagi pasein tuberkulosis dengan strategi
DOTS
Definisi Pelayanan rawat inap tuberkulosis dengan strategi DOTS adalah pelayanan
Operasional tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan tuberculosis nasional. Penegakan
diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberculosis harus melalui pemeriksaan
mikroskopis tuberculosis, pengobatan harus menggunakan paduan obat anti
tuberculosis yang sesuai dengan standar penanggulanagn tuberculosis nasional, dan
semua pasien yang tuberculosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan
penanggulangan nasional
Frekuensi Tiap tiga bulan
Pengumpulan
Data
12. Ketersediaan pelayanan rawat di rumah sakit yang memberikan pelayanan jiwa
Judul Ketersediaan pelayanan rawat di rumah sakit yang memberikan pelayanan jiwa
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat inap yang minimal harus ada di rumah sakit jiwa
Definisi Pelayanan rawat inap adalah pelayanan rumah sakit jiwa yang diberikan kepada
Operasional pasien tidak gaduh gelisah tetapi memerlukan penyembuhan aspek psiko patologis.
Frekuensi 3 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 bulan jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan dikurangi jumlah kejadian
kematian pasien gangguan jiwa bunuh diri dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluru pasien yang dirawat dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar 100 %
Penanggung jawab Komite medik/mutu
14.Kejadian (re-admision) pasien gangguan jiwa tidak kembali dalam perawatan dalam waktu≤ 1 bulan
Judul Kejadian (re-admision) pasien gangguan jiwa tidak kembali dalam perawatan
dalam waktu ≤ 1 bulan
Dimensi Mutu Efektifitas, Kompetensi tehnis
Tujuan Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit jiwa yang efektif
Definisi Lamanya waktu pasien gangguan jiwa yang sudah dipulangkan tidak kembali
Operasional keperawatan di rumah sakit jiwa
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Tidak Adanya Kejadian Salah Sisi yang dimaksud adalah tidak terjadinya operasi salah
sisi.
Definisi Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada sisi yang
Operasional salah, misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi kanan, ternyata yang dilakukan
operasi adalah pada sisi kiri atau sebaliknya
Frekuensi 1 bulan dan sentinel event
Pengumpulan
Data
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi
Judul Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah
operasi
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Kejadian tertinggalnya benda asing adalah kejadian dimana benda asing
sepertikapas, gunting, peralatan operasi dalam tubuh pasien akibat tundakan suatu
pembedahan
Definisi Kejadian salah satu tindakan pada operasi adalah kejadian pasien mengalami
Operasional tindakan operasi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan
Frekuensi 1 bulan dan sentinel event
Pengumpulan
Data
Numerator Jumlah tenaga dokter Sp.An dan spesialis yang sesuai dengan kasus yang
ditangani, perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU/setara yang melayani
pelayanan perawatan intensif
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang melayani perawatan intensif
Sumber data Kepegawaian
Standar 100%
Inklusi seluruh tenaga dokter dan perawat yang melayani perawatan intensif
Eklusi -
Pencatatan Pencatatan dilakukan tiap hari selama 1 bulan, oleh staff unit intensif
Rekapitulasi, analisa, dan verifikasi dilaksanakan oleh kepala ruangan intensif.
Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu untuk divalidasi
sebelum dilaporkan ke Direktur Rs. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang
Analisa dan akan di koordinasikan okeh Tim Mutu
pelaporan
area
Penanggung jawab Komite medik/mutu
3. kepuasan pasien
Judul Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan intensif
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
Operasional rawat inap
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber Data Survei
Standar ≥ 90 %
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Ketua komite mutu/tim mutu
Pengumpulan data
VII. RADIOLOGI
4. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan radiologi
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan radiology
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Formula
3. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan rehabilitasi medic
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan rehabilitas medik.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Formula (Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei dibagi Jumlah
total pasien yang disurvei) x 100%
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam
prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50)
Sumber data Survei
Standar >80 %
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi Rehabilitas Medik
X. FARMASI
1. a. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Non Racikan di Layanan Farmasi Rawat Jalan
UNIT Farmasi
JUDUL INDIKATOR Waktu Tunggu Pelayanan Obat Non Racikan di Layanan
Farmasi Rawat Jalan
TUJUAN Tergambarnya upaya Instalasi Farmasi dalam mempercepat
waktu tunggu layanan resep di layanan Farmasi Rawat Jalan
DEFINISI Waktu yang diperlukan mulai dari resep non racikan dientri
OPERASIONAL sampai obat diserahkan kepada pasien kurang dari 30 menit
DENUMERATOR Jumlah resep non racikan pasien Rawat Jalan yang diterima
Farmasi dalam bulan tersebut
TARGET ≤ 30 menit
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
KRITERIA INKLUSI Jumlah resep non racikan pasien Rawat Jalan yang diterima
Farmasi dalam bulan tersebut
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, oleh pengumpul data
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
UNIT Farmasi
JUDUL INDIKATOR Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan di Layanan Farmasi
Rawat Jalan
TUJUAN Tergambarnya upaya Instalasi Farmasi dalam mempercepat
waktu tunggu layanan resep di layanan Farmasi Rawat Jalan
DEFINISI Waktu yang diperlukan mulai dari resep racikan dientri sampai
OPERASIONAL obat diserahkan kepada pasien kurang dari 60 menit
DENUMERATOR Jumlah resep racikan pasien Rawat Jalan yang diterima Farmasi
dalam bulan tersebut
TARGET ≤ 60 menit
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
KRITERIA INKLUSI Jumlah resep racikan pasien Rawat Jalan yang diterima Farmasi
dalam bulan tersebut
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, oleh pengumpul data
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA 3 bulan
Numerator Jumlah pemberian makanan yang disurvey dikurangi jumlah pemberian makanan
yang salah diet.
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi Gizi/Kepala Instalasi Rawat Inap
XII. TRANSFUSI DARAH
DEFINISI Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi
OPERASIONAL oleh staff medis dan keperawatan. Rekam medik harus sudah
diberikan ke bagian rekam medik selambat-lambatnya 2 x 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat inap dan dinyatakan lengkap/ tidak
lengkap oleh petugas bagian rekam medik
FORMULA Jumlah rekam medik yang lengkap dalam 2 x 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat inap dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang
dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap pada periode yang
sama (orang) x 100%
NUMERATOR Jumlah rekam medik yang lengkap dalam 2 x 24 jam setelah selesai
pelayanan rawat inap dalam satu bulan (orang)
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap
pada periode yang sama (orang) x 100%
TARGET ≥ 80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
KRITERIA Semua status pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat
INKLUSI inap
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari selama 1 bulan, oleh pengolah
data
ANALISA DAN Rekapitulasi, analisa, dan verifikasi dilaksanakan oleh Kepala Unit
PELAPORAN Rekam Medis. Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan
kepada Tim Mutu untuk divalidasi sebelum dilaporkan ke Direktur
RS. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Tim Mutu
AREA Unit Rekam Medis
PIC Ka. Unit Rekam Medis
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari 100).
Sumber data Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien
baru/diruang rekam medis untuk pasien lama.
Standar Rerata < 10 menit
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan pelaporan
area
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat inap yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati
Sumber data Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan
Standar Rerata < 15 menit
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Frekuensi
pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi
pengumpulan data
Periode analisis
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Numerator Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair rumah sakit yang sesuai dengan
baku mutu.
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair.
Sumber data Hasil pemeriksaan
Standar 100%
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala IPRS
Numerator Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar prosedur operasional
yang diamati
Denominator Jumlah total proses pengolahan limbah padat yang diamati
Sumber data Hasil pengamatan
Standar 100%
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala IPRS / Kepala K3 RS
3. komplain masyarakat sekitar RS
Judul
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Frekuensi
pengumpulan data
Periode analisis
Formula
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar 100%
Inklusi
Eklusi
Pencatatan
Analisa dan
pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala IPRS
XVI. Administrasi umum
6. Cost Recovery
Judul Cost recovery
Dimensi mutu Efisiensi, efektivitas
Tujuan Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan di rumah sakit
Definisi operasional Cost recovery adalah jumlah pendapatan fungsional dalam periode waktu tertentu
dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional dalam periode waktu tertentu.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pendapatan fungsional dalam satu bulan
Denominator Jumlah pembelanjaan operasional dalam satu bulan
Sumber data Sub bagian kepegawaian
Standar >40%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha/Keuangan
Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15
menit dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu bulan
Sumber data Catatan laporan kerusakan alat
Standar > 80 %
Inklusi
Eklusi
Pencatatan analisa
dan pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala IPRS
3. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi.
Judul Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi.
Dimensi mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan laboratorium
oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK)
Frekuensi 1 tahun
pengumpulan data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu dalam satu tahun
Denominator Jumlah alat laboratorium yang perlu dikalibrasi dalam 1 tahun
Sumber data Buku register
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laboratorium
XX. PELAYANAN LAUNDRY
Numerator Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Inklusi
Eklusi
Pencatatan analisa
dan pelaporan
area
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
XXI. PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1. Tim PPI
Judul Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih
Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya anggota Tim PPI yang kompeten untuk melaksanakan
tugas-tugas Tim PPI
Definisi operasional Adalah anggota Tim PPI yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar dan lanjut PPI
Frekuensi Tiap 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis Tiap 1 bulan
Numerator Jumlah anggota tim PPI yang sudah terlatih
Denominator Jumlah anggota Tim PPI
Sumber data Kepegawaian
Standar 75%
Penanggung jawab Ketua Komite PPI
2. Koordinasi APD
Judul Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri)
Dimensi mutu Mutu pelayanan, keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Tujuan Tersedianya APD di setiap instalasi RS
Definisi operasional Alat terstandar yang berguna untuk melindungi tubuh, tenaga
kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di RS
seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots
dan gaun
Frekuensi Setiap hari
pengumpulan data
Periode analisis 1 bulan
Numerator Jumlah instalasi yang menyediakan APD
Denominator Jumlah instalasi di rumah sakit
Sumber data Survey
Standar 75%
Penanggung jawab Tim PPI