Anda di halaman 1dari 23

INDIKATOR AREA KLINIS

IAK 1 :Assesment Pasien


Judul :Assesment Medis Pasien Obgyn Sebelum Operasi

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Assesmen Medis Pasien Obgyn sebelum Operasi
INDIKATOR
DEFINISI Penilaian yang dilakukan oleh dokter penanggung jawab
OPERASIONAL pelayanan Obgyn (DPJP) sebelum dilakukannya tindakan
operasi untuk memastikan bahwa perencanaan medis yang
dilakukan tepat bagi pasien.
TUJUAN - Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan
assesmen sebelum operasi
- Untuk menilai kembali diagnosis yang ditegakkan sudah tepat
dan efektif
- Mengetahui tentang riwayat alergi pengobatan sebelumnya
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan , Kesinambungan pelayanan,
berorientasi pada pasien
DASAR Kelengkapan assesmen pasien meliputi pengkajian,analisa
PEMIKIRAN data,perumusan diagnosa medis, implementasi dan evaluasi
dalam mendukung ketepatan pelayanan Obgyn dan
membantumempercepat pengobatan pasien
NUMERATOR Jumlah pasien obgyn yang dilakukan assesmen sebelum
operasi
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien obgyn yang dilakukan operasi
FORMULA Numerator x 100% = %
PENGUKURAN Denominator
METODOLOGI Wawancara dan Studi dokumen
PENGUMPULAN
DATA
Unit rawat jalan, unit gawat darurat dan VK
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal dan eksternal

IAK 2 : Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboraturium


Judul :Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium ≤140 menit

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
INDIKATOR
DEFINISI Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
OPERASIONAL pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu
hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu yang
dibutuhkan mulai pasien diambil sample oleh petugas sampling
sampai dengan hasil pemeriksaan yang diberikan ke pasien.
Hasil yang diukur dalam satuan menit, untuk setiap pasien yang
diperiksakan laboratorium.
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
DIMENSI MUTU Efektivitas
DASAR hasil pelayanan laboratorium merupakan gambaran manajemen
PEMIKIRAN peningkatan kualitas di unit laboratorium. Pelayanan penunjang
sangat diperlukan untuk menegakan diagnosa yang tentunya
harus dilakukan dalam waktu yang cepat. Berdasarkan
pengalaman banyak keluhan dari dokter yang perlu waktu lebih
lama untuk menerima hasil pemeriksaan laboratorium.
NUMERATOR Jumlah waktu kumulatif pemeriksaan laboratorium dengan waktu
tunggu hasil ≤140 menit dalam satu bulan yang menjadi sample.
DENOMINATOR Jumlah waktu kumulatif pemeriksaan laboratorium dalam bulan
yang sama
Jumlah kumulatif waktu pemeriksaan laboratorium dengan
FORMULA waktu tunggu hasil ≤140 menit yang menjadi sample : Jumlah
PENGUKURAN waktu kumulatif seluruh pemeriksaan laboratorium dalam satu
bulan yang diambil menjadi sample X 100%
METODOLOGI Wawancara dan Studi dokumen
PENGUMPULAN
DATA
Unit Laboratorium
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal dan eksternal

IAK 3: Layanan Radiologi Dan Pencitraan Diagnostik


Judul: Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan Thorax Foto ≤180 Menit
INDIKATOR PMKP KLINIK
JUDUL Waktu tunggu hasil pemeriksaan thorax foto ≤180 menit
INDIKATOR
DEFINISI Waktu tunggu hasil pemeriksaan thorax foto adalah hasil dari
OPERASIONAL pasien dilakukan thorax foto sampai selesai dan ada hasil yang
sudah dibacakan
TUJUAN Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan radiologi
DIMENSI MUTU Efektifitas, Efisiensi
DASAR Pelayanan penunjang sangat diperlukan untuk menegakan
PEMIKIRAN diagnosa yang tentunya harus dilakukan dengan efektif.
NUMERATOR Jumlah kumulatif waktu pasien yang dikerjakan thorax foto
dengan waktu ≤180 menit yang menjadi sample
DENOMINATOR Jumlah kumulatif waktu seluruh pasien yang dilakukan thorax
foto selama 1bulan yang menjadi sample
Jumlah kumulatif waktu pasien yang dikerjakan thorax foto
FORMULA dengan waktu ≤180 menit yang menjadi sample: Jumlah
PENGUKURAN kumulatif waktu seluruh pasienyang dilakukan thorax foto
selama 1 bulan yang menjadi sample
METODOLOGI Wawancara dan Studi dokumen
PENGUMPULAN
DATA
Register Radiologi
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal dan eksternal

IAK 4a: Prosedur Pembedahan


Judul: Waktu Tunggu OperasiElektif

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Waktu tunggu operasi elektif
INDIKATOR
DEFINISI Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai dokter
OPERASIONAL memutuskan untuk operasi yang terencana sampai dengan
operasi mulai dilaksanakan
TUJUAN Tergambarnya kecepatan penanganan antrian pelayanan bedah
DIMENSI MUTU Efisiensi
DASAR Ketepatan dan kecepatan penanganan mengindikasikan
PEMIKIRAN keefektifan dan efisiensi waktu tunggu operasi elektif.
NUMERATOR Jumlah orang operasi yang terencana dari seluruh pasien yang
dioperasi dengan ≤ 2 hari / ≤ 48 Jam dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Jumlah kumulatif waktu operasi yang terencana dari pasien yang
FORMULA
dioperasi dengan waktu ≤ 2 Hari / ≤ 48 Jam dalam satu bulan :
PENGUKURAN
jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
METODOLOGI Wawancara dan Studi dokumen
PENGUMPULAN
DATA
Kamar operasi
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal dan eksternal

IAK 4b: Prosedur Pembedahan


Judul: Pertolongan persalinan melalui Sectio CESARIA

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
INDIKATOR
DEFINISI Seksio caesaria adalah tindakan persalinan melalui
OPERASIONAL pembedahan abdominal baik elektif maupun emergensi.
TUJUAN Tergambarnya pertolongan di rumah sakit yang sesuai dengan
indikasi dan efisien.
DIMENSI MUTU Efektifitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
DASAR Pertolongan persalinan dengan sectio caesaria harus sesuai
PEMIKIRAN dengan indikasi klinis
NUMERATOR Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan
FORMULA Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 bulan/ Jumlah
PENGUKURAN seluruh persalinan dalam 1 bulan X 100%
METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
Poli Kebidanan, OK, VK
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run Chart
ANALISA DATA
SUMBER DATA - Register Kebidanan
- Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Instalasi VK
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal

IAK 5 : Prosedur penggunaan antibiotika dan obat lainnya


Judul : Pemberian MgSO4 padapasien Preeklamsi berat (PEB)

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL INDIKATOR Pemberian MgSO4 pada pasien PEB
DEFINISI - Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai
OPERASIONAL proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia
kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan
- Pemberian MgSO4 dilakukan saat pasien didiagnosis
terjadi PEB untuk menghindari resiko kejang pada ibu
dan bayi
TUJUAN Mengukur kepatuhan pemberian MgSO4
DIMENSI MUTU Keamanan dan Keselamatan
DASAR PEMIKIRAN Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan
kejang eklampsia
NUMERATOR Jumlah pemberian MgSO4 pada pasien PEB
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien PEB
Numeratorx 100% = %
FORMULA
Denominator
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Unit IGD dan VK
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 1 bulan
DATA
METODOLOGI Diagram
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal / eksternal

IAK 6: FARMASI
Judul: Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL INDIKATOR Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
DEFINISI Kesalahan pemberian obat meliputi :
OPERASIONAL 1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
DIMENSI MUTU Keamanan dan Keselamatan
DASAR PEMIKIRAN meminimalkan kesalahan pemberian yang terjadi pada
pasien
NUMERATOR Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan
pemberian obat
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
Numeratorx 100% = %
FORMULA
Denominator
METODOLOGI Concurrent
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Unit Farmasi, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 3 bulan
DATA
METODOLOGI Diagram Batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Unit Farmasi
PENANGGUNG Kepala Unit Farmasi
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal / eksternal

IAK 7: PROSEDUR PEMBEDAHAN


Judul: Tidak adanya Komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan
salah penempatan endotracheal tube

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL INDIKATOR Tidak Adanya Komplikasi anastesi karena over dosis,
reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal tube
DEFINISI Komplikasi anastesi adalah kejadian yang tidak
OPERASIONAL diharapkan sebagai akibat komplikasi anastesi antara lain
karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan
endotracheal tube
TUJUAN Tergambarkannya kecermatan tindakan anastesi dan
monitoring pasien selama proses penundaan berlangsung
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan, efektivitas
DASAR PEMIKIRAN Mendapatkan data efek samping anastesi secara rinci
NUMERATOR Jumlah pasien yang mengalami komplikasi anastesi dalam
satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Numeratorx 100% = %
FORMULA
Denominator
METODOLOGI Restropetik
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA OK
FREKUENSI 1 bulan dan sentinel event
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 1 bulan dan sentinel event
DATA
METODOLOGI Diagram
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit Rawat Inap Intensif dan Pembedahan / komite
JAWAB DATA medis
PUBLIKASI DATA Internal / eksternal

IAK 8: TRANSFUSI DARAH


Judul: Pemenuhan Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL INDIKATOR Pemenuhan Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan
transfuse
DEFINISI Cukup jelas
OPERASIONAL
TUJUAN Mengukur pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan tranfusi
DIMENSI MUTU Efektivitas
DASAR PEMIKIRAN Tergambarnya kemampuan bank darah rumah sakit dalam
menyediakan kebutuhan darah.
NUMERATOR Jumlah permintaan kebutuhan darah yang dapat dipenuhi
dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh permintaan darah dalam 1 bulan
Numeratorx 100% = %
FORMULA
Denominator
METODOLOGI Concurrent
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Unit laboratorium, bank darah
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 3 bulan
DATA
METODOLOGI Diagram
ANALISA DATA
SUMBER DATA Survei
PENANGGUNG Kepala Unit Laboratorium
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal / eksternal

IAK 9: KETERSEDIAAN ISI DAN PENGGUNAAAN RM PASIEN


Judul: Kelengkapan Informed Consent operasi Sectio Caesarea Setelah
mendapatkan informasi yang jelas

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL INDIKATOR Kelengkapan Informed Consent operasi Sectio Caesarea
Setelah mendapatkan informasi yang jelas
DEFINISI Kelengkapan Informed Concent adalah persetujuan yang
OPERASIONAL diberikan pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan
mengena indakan medic yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab staf professional pemberi
asuhan kepada pasien dalam kelengkapan pengisian
informed dalam catatan medis
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR PEMIKIRAN Memberi pengetahuan tentang tindakan yang akan
dilakukan pada pasien
NUMERATOR pasien SC yang mendapatkan Informed Concent dengan
lengkap setelah mendapatkan informasi yang jelas dalam
1 bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien operasi SC dalam 1 bulan
Numeratorx 100% = %
FORMULA
Denominator
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA OK dan VK
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 3 bulan
DATA
METODOLOGI Diagram batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Kepala Unit IBS
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal / eksternal

IAK10 : PPI, Surveilans dan Pelaporan


Judul : Anggota Tim PPI yang sudah terlatih

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Anggota Tim PPI yang sudah terlatih
INDIKATOR
DEFINISI Tim PPI adalah tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang telah
OPERASIONAL mengikuti pendidikan dan pelatihan PPI dasar dan lanjut
TUJUAN Tersedianya anggota TIM PPI yang kompeten untuk melaksanakan
tugas-tugas tim PPI
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Dengan diadakannya pelatihan PPI seluruh anggota PPI akan
PEMIKIRAN mendapatkan ilmu yang terbaru dan terupdate
NUMERATOR Jumlah anggota tim PPI yang telahmengikuti pelatihan PPI dasar
DENOMINATOR Jumlah seluruh anggota tim PPI
Jumlah anggota PPI yang telah terlatih minimal 75% dari total
FORMULA anggota PPI dengan rumus
PENGUKURAN anggota PPI yang telah mengikuti pelatihan PPI dasar dan lanjut
x 100 %=¿
Jumlah seluruh anggota PPI
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULA
N DATA
CAKUPAN Anggota PPI
DATA
FREKUENSI Tiap 1 bulan
PENGUMPULA
N DATA
FREKUENSI Tiap 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan Run Chart
ANALISA DATA
SUMBER DATA Kepegawaian
PENANGGUNG Ketua tim PPI
JAWAB DATA
PUBLIKASI Internal
DATA

INDIKATOR AREA MANAJEMEN


IAM 1:Ketersediaan Obat
Judul: Ketersediaan MgSO4 di Rumah Sakit

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Ketersediaan MgSO4 di Rumah Sakit
INDIKATOR
DEFINISI Cukup jelas
OPERASIONAL
TUJUAN Tersedianya obat MgSO4 yang merupakan salah satu terapi
utama pada pasien dengan PEB
DIMENSI MUTU efektifitas, efisiensi
DASAR Obat MgSO4 merupakan obat yang sangat diperlukan oleh
PEMIKIRAN Rumah Sakit. Karena mengingat setiap rumah pasti memiliki
pasien dengan PEB
NUMERATOR Ketersediaan MgSO4 di RS dalam 1 Bulan
DENOMINATOR Jumlah hari dalam 1 bulan
FORMULA Ketersediaan MgSO4 di RS dalam 1 Bulan : Jumlah hari alam 1
PENGUKURAN bulan X 100%
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Unit Farmasi
CAKUPAN DATA

FREKUENSI Tiap 1 bulan


PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Tiap 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan Run Charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Unit Pelayanan
PENANGGUNG Unit pelayanan masing-masing
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal

IAM 2: Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan


Judul: Ketepatan waktu laporan insiden keselamatan pasien 2x24jam

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Ketepatan waktu laporan insiden keselamatan pasien 2x24jam
INDIKATOR
DEFINISI Terlambatnya pengiriman/ penyerahan laporan catatan medic
OPERASIONAL <24jam setelah selesai pelayanan rawat inap sebagai
perwujudan kewajiban rumah sakit untuk melaporkan hasil
kinerja pelayanan.
TUJUAN Tergambarnya kinerja administrasi rumah sakit dalam
melaporkan melengkapi catatan medic di rumah sakit
DIMENSI MUTU Efisiensi
DASAR Tergambarnya kinerja administrasi rumah sakit dalam
PEMIKIRAN melaporkan melengkapi catatan medic di rumah sakit
NUMERATOR Jumlah penyerahan laporan catatan medic <24 jam setelah
selesai pelayanan rawat inap
DENOMINATOR Jumlah seluruh laporan catatan medic <24 jam setelah selesai
pelayanan rawat inap
Jumlah penyerahan laporan catatan medic < 24 jam setelah
FORMULA selesai pelayanan rawat inap yang dilaporkanX100%
PENGUKURAN jumlah seluruh laporan catatan medic <24 jam setelah selesai
pelayanan rawat inap
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Semua Unit
CAKUPAN DATA
FREKUENSI Tiap 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Tiap 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan Run Charts
ANALISA DATA
SUMBER DATA Catatan data
PENANGGUNG Kepala unit
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal / Eksternal

IAM 3 : Manajemen Risiko


Judul : Dilakukan FMEA Setahun Sekali

INDIKATOR PMKP KLINIK


JUDUL Dilakukan FMEA setahun sekali
INDIKATOR
DEFINISI Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan metode
OPERASIONAL perbaikan kinerja dengan mengidentifikasikan dan mencegah
potensi kegagalan sebelum terjadi
TUJUAN Mendapatkan redesain dari proses yang beresiko tinggi yang
telah dipilih oleh tim FMEA
DIMENSI MUTU Efektifitas, Kesinambungan pelayanan
DASAR Sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
PEMIKIRAN khususnya dalam upaya Manajemen Resiko
NUMERATOR Dilakukan FMEA
DENOMINATOR -
FORMULA -
PENGUKURAN
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Semua Unit
CAKUPAN DATA
FREKUENSI Setahun sekali
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Setahun sekali
ANALISA DATA
METODOLOGI -
ANALISA DATA
SUMBER DATA Catatan data
PENANGGUNG Kepala Komite PMKP
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal

IAM 7a :Demografi pasien dan diagnosa klinis


Judul :Laporan 10 besar penyaki poli rawat jalan

INDIKATOR PMKP MANAJEMEN


JUDUL Laporan 10 besar penyakit rawat jalan
INDIKATOR
DEFINISI Data yang didapat dari pengukuran jumlah penyakit pasien dari
OPERASIONAL yang terbanyak sampai yang terendah di poli rawat jalan dalam
satu tahun.
TUJUAN Untuk mengetahui distribusi 10 besar penyakit pelayanan rawat
jalan
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pasien
DASAR Mengetahui 10 besar penyakit di poli rawat jalan sangatlah
PEMIKIRAN penting,karena untuk mengetahui data demografi pasien.
NUMERATOR Adanya Data 10 besar penyakit
DENOMINATOR -
FORMULA -
PENGUKURAN
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Rekam medic
CAKUPAN DATA
FREKUENSI setahun sekali.
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Setahun sekali
ANALISA DATA
METODOLOGI Diagram Pie.
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medik
PENANGGUNG KetuaPoli rawat jalan
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/eksternal

IAM 7b : Demografi pasien dan diagnosa klinis


Judul : Laporan 10 besar penyakit di unitrawat inap

INDIKATOR PMKP MANAJEMEN


JUDUL Laporan 10 besar penyakit
INDIKATOR
DEFINISI Data yang didapat dari pengukuran jumlah penyakit pasien dari
OPERASIONAL yang terbanyak sampai yang terendah di unit rawat inap dalam
satu tahun
TUJUAN Untuk mengetahui distribusi 10 besar penyakit pelayanan rawat
inap
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pasien
DASAR Mengetahui 10 besar penyakit di poli rawat inap sangatlah
PEMIKIRAN penting,karena untuk mengetahui data demografi pasien.
NUMERATOR Adanya Data 10 besar penyakit
DENOMINATOR -
FORMULA -
PENGUKURAN
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Rekam medik
CAKUPAN DATA
FREKUENSI setahun sekali
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Setahun sekali
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram pie
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medik
PENANGGUNG Kepala Bidang pelayanan
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/eksternal

IAM 8 : manajemen keuangan


Judul : cost recovery rate

INDIKATOR PMKP MANAJEMEN


JUDUL Cost recovery rate
INDIKATOR
DEFINISI Jumlah pendapatan fungsional dalam periode waktu tertentu
OPERASIONAL dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional dalam periode
waktu tertentu.
TUJUAN Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan di rumah sakit,
mengukur efisiensi biaya rumah sakit.
DIMENSI MUTU Efisiensi
DASAR Laporan keuangan diperlukan untuk menerjemahkan informasi
PEMIKIRAN pada laporan keuangan.
NUMERATOR Jumlah pendapatan fungsional dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pembelanjaan operasional dalam satu bulan
FORMULA Jumlah pendapatan fungsional dalam satu bulanX100%
PENGUKURAN jumlah pembelanjaan operasional dalam satu bulan
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Catatan data keuangan
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 tahun
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 1 tahun
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Catatan data keuangan
PENANGGUNG Staf bagian keuangan
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/eksternal
IAM 9 : Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat
menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien
dan staf
Judul :Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri
INDIKATOR
DEFINISI Kepatuhan petugas dalam menggunakan APD yang sesuai
OPERASIONAL dengan indikasi
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Pentingnya dalam penggunaan APD yang sesuai indikasi dapat
PEMIKIRAN menjaga keselamatan pasien keluarga pasien dan staf.
NUMERATOR Jumlah kepatuhan penggunaan alat Pelindung Diri Sesuai
Indikasi
DENOMINATOR Jumlah keseluruhan penggunaan alat pelindung diri
Jumlah kepatuhan penggunaan alat Pelindung Diri Sesuai
FORMULA
Indikasi : Jumlah keseluruhan penggunaan alat pelindung diri X
PENGUKURAN
100%
METODOLOGI Retrospektif, Concurent
PENGUMPULAN
DATA
Survey kepatuhan APD
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram batang.
ANALISA DATA
SUMBER DATA Survey kepatuhan APD
PENANGGUNG Komite PPI
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/eksternal
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN

IASKP1 : Ketepatan Identifikasi Pasien


Judul : Kelengkapan Tiga Identitas Pasien dalam gelang Identifikasi Pasien

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Kelengkapan Tiga Identitas Pasien dalam gelang Identifikasi
INDIKATOR Pasien
DEFINISI Kelengkapan empat identitas pasien dalam gelang identifikasi
OPERASIONAL pasien meliputi :
- Nama Lengkap Pasien
- Tanggal Lahir Pasien
- Nomor Rekam Medik Pasien
- NIK pasien
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Pentingnya pemasangan gelang pasien merupakan salah satu
PEMIKIRAN upaya dalam menjaga keselamatan pasien
NUMERATOR Jumlah pasien yang terpasang gelang identifikasi pasien yang
memiliki tiga identitas pasien secara lengkap
DENOMINATOR Jumlah pasien yang terpasang gelang identifikasi pasien
Jumlahpasien yang terpasang gelang identifikasi pasien yang
FORMULA memiliki tiga identitas pasien secara lengkap :Jumlahpasien yang
PENGUKURAN terpasang gelang identifikasi pasien X 100% .

METODOLOGI Retrospektif, Concurent


PENGUMPULAN
DATA
Survey
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Survey
PENANGGUNG Kepala seksi pelayanan keperawatan.
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/eksternal

IASKP2 : Meningkatkan komunikasi efektif


Judul: Kepatuhan melakukan TBaK saat menerima instruksi verbal melalui
telepon

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL INDIKATOR Kepatuhan melakukan TBaK saat menerima instruksi
verbal melalui telepon
DEFINISI Melakukan konfirmasi ulang pencatatan di rekam medis
OPERASIONAL terhadap instruksi dokter yang sudah diberikan melalui
telepon sesuai dengan standar prosedur operasional
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga
keselamatan pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR PEMIKIRAN Pentingnya melakukan konfirmasi ulang pencatatan
rekam medis menggunakan TBaK supaya instruksi yang
diberikan jelas dan benar sesuai dengan tahapan Standar
Operasional Prosedur
NUMERATOR Jumlah pelaporan TBaK yang dilakukan sesuai SPO
DENOMINATOR Jumlah seluruh pencatatan TBaK di rekam medis
Jumlah pelaporan TBaK yang dilakukan sesuai
FORMULA
SPO/Jumlah seluruh pencatatan TBaK di rekam medis X
PENGUKURAN
100% .
METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN DATA
Unit Rawat Inap
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 Bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 3 Bulan
DATA
METODOLOGI ANALISA Run chart
DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG JAWAB Kepala Unit
DATA
PUBLIKASI DATA Internal/Eksternal
IASKP3 : Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus Diwaspadai
Judul :Tidak Adanya Obat High Alert Yang Tidak Terpasang Sticker
HighAlert
INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN
JUDUL INDIKATOR Tidak Adanya Obat High Alert Yang Tidak Terpasang
Sticker High Alert
DEFINISI Kepatuhan pemberian sticker obat high alert yang
OPERASIONAL dimaksud adalah ketepatan pemberian sticker obat
high alert sesuai dengan standar yang ditetapkan
rumah sakit dengan memperhatikan prinsip
keselamatan pasien.
Sticker harus diberikan pada obat-obat high alert pada
bagian obat yang tidak menutupi identitas obat.
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga
keselamatan pasien untuk labelisasi obat high alert.
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR PEMIKIRAN Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert
medication) adalah obat yang sering menyebabkan
terjadi kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang
berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak
diinginkan (adverse event).
NUMERATOR Jumlah obat yang diberi sticker high alert sesuai
standar dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1
bulan.
Jumlah obat yang diberi sticker high alert sesuai
FORMULA PENGUKURAN standar dalam 1 bulan/ Jumlah seluruh obat high alert
yang dipantau dalam 1 bulan X 100%
METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN DATA
Unit Farmasi
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISA 3 bulan
DATA
METODOLOGI ANALISA Diagram Batang
DATA
SUMBER DATA Form Pencatatan, Setiap Unit Klinis
PENANGGUNG JAWAB Kepala Instalasi Farmasi
DATA
PUBLIKASI DATA Internal / Eksternal
IASKP4 : Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi
Judul : Kepatuhan Menjalankan Proses Time Out
INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN
JUDUL Kepatuhan Menjalankan Proses Time Out
INDIKATOR
DEFINISI Time Out adalah suatu proses henti sejenak sebelum dilakukan
OPERASIONAL insisi operasi dengan tujuan untuk memverifikasi identitas
pasien, prosedur pasien, lokasi operasi dan implant.
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien untuk menjalankan proses Time Out
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Dilakukan time out agar tidak terjadi kesalahan sebelum
PEMIKIRAN dilakukannya tindakan operasi
NUMERATOR Jumlahpasien yang dilakukan prosedur Time Out dengan tepat
dan benar dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlahseluruh pasien yang dilakukan tindakan operasi dalam 1
bulan.
Jumlahpasien yang dilakukan prosedur Time Out dengan tepat
FORMULA
dan benar dalam 1 bulan/ Jumlahseluruh pasien yang dilakukan
PENGUKURAN
tindakan operasi dalam 1 bulan X 100%
METODOLOGI Survey
PENGUMPULAN
DATA
OK
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Diagram Batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Unit Bedah
PENANGGUNG Kepala Unit Rawat Inap Intensif dan Pembedahan
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal
IASKP5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Pelayanan Kesehatan
Judul :Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan 5 Moment

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan 5 Moment
INDIKATOR
DEFINISI Kepatuhan Hand Hygiene adalah ketaatan petugas dalam
OPERASIONAL melakukan prosedur cuci tangan dengan menggunakan metode
6 langkah dan lima momen. Lima momen yang dimaksud
adalah:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Sebelum melakukan tindakan aseptik
- Setelah kontak dengan pasien
- Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
- Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien khususnya dari infeksi nosokomial
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Cuci tangan yang benar sesuai dengan metode 6 langkah
PEMIKIRAN ditujukan untuk mencegah infeksi nosokomial yang ditularkan
dari tenaga medis, non medis, dan pasien
NUMERATOR Jumlah prosedur Hand Hygiene yang dilaksanakan secara benar
berdasarkan 5 moment yang diamati dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlah prosedur Hand Hygiene yang diamati dalam 1 bulan.
Jumlah prosedur Hand Hygiene yang dilaksanakan secara benar
FORMULA berdasarkan 5 moment yang diamati dalam 1 bulan/ Jumlah
PENGUKURAN prosedur Hand Hygiene yang diamati dalam 1 bulanX 100%

METODOLOGI - Survey
PENGUMPULAN - Demonstrasi
DATA
Seluruh Unit Pelayanan
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Run chart
ANALISA DATA
SUMBER DATA Kuesioner
PENANGGUNG Komite
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal/ Eksternal
IASKP6 : Mengurangi Risiko Cidera Pasien Akibat Terjatuh
Judul : Kelengkapan Pengisian Lembar Assesment Jatuh Gawat Darurat

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Kelengkapan Pengisian Lembar Assesment Jatuh Gawat
INDIKATOR Darurat
DEFINISI Kelengkapan pengisian assesmen risiko jatuh :
OPERASIONAL - Pemakaian gelang pin kuning
- Edukasi pemasangan gelang kuning
- Memberikan bantuan pada pasien yang melakukan kegiatan
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
pasien khususnya dari risiko jatuh
DIMENSI MUTU Keselamatan dan keamanan
DASAR Pengisian kelengkapan assesmen risiko jatuh dilakukan untuk
PEMIKIRAN mencegah terjadinya risiko jatuh, agar petugas medis dan non
medis lebih waspada terhadap keselamatan pasien
NUMERATOR Jumlah kepatuhan kelengkapan pengisian assesmen gawat
darurat
DENOMINATOR Jumlah seluruh pengisian assesmen gawat darurat

Jumlah kepatuhan kelengkapan pengisian assesmen gawat


FORMULA
darurat/ Jumlah seluruh pengisian assesmen gawat darurat X
PENGUKURAN
100%
METODOLOGI survey
PENGUMPULAN
DATA
Instalasi Gawat Darurat
CAKUPAN DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Diagram Batang
ANALISA DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
PENANGGUNG Komite Sasaran Keselamatan Pasien
JAWAB DATA
PUBLIKASI DATA Internal

Anda mungkin juga menyukai