Anda di halaman 1dari 9

KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIK PASIEN PENYAKIT DALAM 24 JAM

SETELAH SELESAI PELAYANAN

KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Pasien Penyakit


Dalam 24 jam Setelah Selesai Pelayanan
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya tanggung jawab PPA dalam kelengkapan
informasi rekam medik
Definisi Operasional 1. Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang
telah diisi lengkap oleh PPA dalam waktu < 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien
rawat inap diputuskan untuk pulang.
2. Kelengkapan informasi rekam medik meliputi identitas
pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan,
tindak lanjut dan resume
3. PPA adalah profesi yang secara langsung memberikan
asuhan kepada pasien, antara lain: dokter, perawat, bidan,
ahli gizi, apoteker, fisioterapis.

Jenis Indikator Proses


Satuan Indikator Persentase
Numerator Jumlah rekam medik pasien penyakit dalam yang disurvey
dalam 1 bulan yang diisi lengkap dalam 24 jam setelah selesai
pelayanan
Denumerator Jumlah rekam medik pasien penyakit dalam yang disurvey
dalam 1 bulan.
Target Capaian 100 %
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien
penyakit dalam yang dilayani
Kriteria Eksklusi: Tidak ada
Formula Jumlah rekam medik pasien penyakit dalam yang disurvey
dalam 1 bulan yang diisi lengkap x 100 %
Jumlah rekam medik pasien penyakit dalam yang disurvey
dalam 1 bulan.
Metode Pengumpulan Data Restrospektif
Sumber Data Catatan Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Kelengkapan Rekam Medik
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Simple Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik
KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIK 24 JAM SETELAH SELESAI PELAYANAN

KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 jam Setelah


Selesai Pelayanan
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya tanggung jawab PPA dalam kelengkapan
informasi rekam medik
Definisi Operasional 1. Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang
telah diisi lengkap oleh PPA dalam waktu < 24 jam
setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien
rawat inap diputuskan untuk pulang.
2. Kelengkapan informasi rekam medik meliputi identitas
pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan,
tindak lanjut dan resume
3. PPA adalah profesi yang secara langsung memberikan
asuhan kepada pasien, antara lain: dokter, perawat,
bidan, ahli gizi, apoteker, fisioterapis.

Jenis Indikator Proses


Satuan Indikator Persentase
Numerator Jumlah rekam medik pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang
diisi lengkap dalam 24 jam setelah selesai pelayanan
Denumerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan.
Target Capaian 100 %
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien yang
dilayani
Kriteria Eksklusi: Tidak ada
Formula Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi
lengkap x 100 %
Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan.
Metode Pengumpulan Data Restrospektif
Sumber Data Catatan Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Kelengkapan Rekam Medik
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Simple Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik
KELENGKAPAN INFORMED CONCENT SETELAH MENDAPATKAN INFORMASI YANG
JELAS

KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan


informasi yang jelas
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan
informasi kepada pasien dan mendapat persetujuan dari pasien
akan tindakan medik yang dilakukan
Definisi Operasional Informed concent adalah persetujuan yang diberikan
pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut

Jenis Indikator Proses


Satuan Indikator Persentase
Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey
yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan
persetujuan tindakan medik dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey
dalam 1 bulan
Target Capaian 100 %
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien yang
dilayani
Kriteria Eksklusi: Tidak ada
Formula Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey
yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan
persetujuan tindakan medik dalam 1 bulan x 100 %
Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey
dalam 1 bulan
Metode Pengumpulan Data Restrospektif
Sumber Data Catatan Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Kelengkapan Informed Consent
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Simple Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik
WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIK PELAYANAN RAWAT JALAN

KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan


rawat jalan
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan

Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam
medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam
medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis
disediakan/ditemukan oleh petugas.
Jenis Indikator Proses
Satuan Indikator Waktu
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat jalan yang diamati
Denumerator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak
kurang dari 100)
Target Capaian ≤ 10 Menit
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien rawat
jalan yang dilayani
Kriteria Eksklusi: Tidak ada
Formula Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat jalan yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Catatan Observasi
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Waktu penyediaan Rekam Medik
Data
Besar Sampel Minimal 100
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Stratified Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik
WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIK PELAYANAN RAWAT JALAN POLIK
INTERNA

PROFIL INDIKATOR

Judul Indikator Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan


rawat jalan polik interna
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
polik interna
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam
medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat jalan.
Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien
mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh
petugas.
Jenis Indikator Proses
Satuan Indikator Waktu
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat jalan pasien interna yang diamati
Denumerator Total sampel penyediaan rekam medis pasien interna yang
diamati
Target Capaian ≤ 10 Menit
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien rawat
jalan polik interna yang dilayani
Kriteria Eksklusi: Selain pasien polik interna
Formula Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat jalan pasien interna yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medis pasien interna yang
diamati
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Catatan Observasi
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Waktu penyediaan Rekam Medik Polik
Data Interna

Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)


2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Stratified Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik

WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIK PELAYANAN RAWAT INAP


PROFIL INDIKATOR

Judul Indikator Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan


Rawat Inap
Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medik rawat inap

Definisi Operasional 1. Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam
medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan rawat inap.
2. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan
rawat inap adalah waktu mulai pasien diputuskan untuk
rawat inap oleh dokter sampai rekam medik rawat inap
tersedia di bangsal pasien.

Jenis Indikator Proses


Satuan Indikator Waktu
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat inap yang diamati
Denumerator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati
Target Capaian ≤ 15 Menit
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: Seluruh laporan rekam medik pasien rawat
inap yang dilayani
Kriteria Eksklusi: Tidak ada
Formula Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
rawat inap yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Catatan Observasi
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Waktu penyediaan Rekam Medik
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Sampel Probability Sampling – Stratified Random Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik

KEMATIAN PASIEN ≤ 24 JAM DI UNIT GAWAT DARURAT


KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Kematian pasien ≤ 24 jam di Unit Gawat Darurat

Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Kematian ≤ 24 jam adalah kematian yang terjadi dalam
periode 24 jam sejak pasien datang
Jenis Indikator Output
Satuan Indikator Permil
Numerator Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 24 jam sejak
pasien datang
Denumerator Jumlah seluruh yang ditangani di Gawat Darurat
Target Capaian ≤ 2 perseribu
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi: pasien yang meninggal di UGD dalam
periode ≤ 24 jam sejak pasien datang
Kriteria Eksklusi: pasien yang meninggal di UGD dalam
periode > 24 jam sejak pasien datang
Formula Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 24 jam sejak
pasien datang pada periode observasi
Jumlah seluruh pasien yang ditangani di Gawat Darurat pada
bulan tersebut
Metode Pengumpulan Data Retrosfektif
Sumber Data Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Kematian Pasien UGD
Data
Besar Sampel Total sampel
Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling – Total sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik

KEMATIAN PASIEN > 48 JAM


Judul Indikator Kematian pasien > 48 Jam

Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit
yang aman dan efektif
Definisi Operasional Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi
sesudah periode 48 jam setelah pasien rawat inap masuk
rumah sakit
Jenis Indikator Output
Satuan Indikator Persentase
Numerator Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam dalam
satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Target Capaian ≤ 0,24 %
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi : Seluruh kejadian kematian pasien rawat
inap > 48 jam dalam satu bulan
Kriteria Eksklusi: kejadian kematian pasien rawat inap < 48
jam

Formula Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam dalam
satu bulan X 100 %
Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Metode Pengumpulan Data Retrosfektif
Sumber Data Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Kematian Pasien Rawat Inap
Data
Besar Sampel Total sampel
Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling – Total sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik
KEJADIAN PULANG PAKSA

KAMUS INDIKATOR

Judul Indikator Kejadian Pulang Paksa

Dasar Pemikiran PMK No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Dimensi mutu Efektifitas dan Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya penilain pasien terhadap efektifitas pelayanan
rumah sakit
Definisi Operasional Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau
keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
Jenis Indikator Output
Satuan Indikator Persentase
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan

Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan


Target Capaian ≤5%
Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi : Seluruh kejadian pasien pulang paksa
Kriteria Eksklusi: Tidak ada

Formula Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan X 100 %


Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Metode Pengumpulan Data Retrosfektif
Sumber Data Rekam Medik
Instrumen Pengambilan Formulir Pelaporan Pasien Pulang Paksa
Data
Besar Sampel Total sampel
Cara Pengambilan Sampel Non Probability Sampling – Total sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data  Tabel
 Run chart
Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai