Anda di halaman 1dari 7

A.

DAFTAR INDIKATOR MUTU UNIT REKAM MEDIS


I. Indikator Area Klinik
1. Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM)
2. Penomeran rekam medis ganda/ dobel
3. Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan
B. PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT REKAM MEDIS

Area Klinik
Judul Indikator Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM)
Dasar Pemikiran Sesuai dengan UU Hukum Kesehatan no 44 tahun 2008, UU praktek
Kedokteran no 28 tahun 2008, UU Rekam Medik nomor 269 tahun
2008 :Tujuan Rekam Medik adalah untuk menunjang tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Tanpa didukung suatu system pengelolaan rekam medis yang baik
dan benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil. Sehingga
kelengkapan rekam medis harus dipastikan dan dipatuhi untuk
dilaksanakan. Rekam medis adalah bukti satu-satunya pelayanan
kesehatan yang diberikan di rumah sakit
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam ketidaklengkapan
catatan medis pasien
Definisi operasional ketidaklengkapan pengisian catatan medis yang berisi seluruh
informasi tentang pasien sesuai dengan formulir yang disediakan,
khususnya resume medis dan resume keperawatan termasuk seluruh
hasil pemeriksaan penunjang, dalam waktu 14 hari setelah pasien
keluar dari Rumah Sakit
Jenis Indikator
Outcome

Numerator Jumlah catatan rekam medis yang tidak lengkap dalam 14 hari per
bulan
Denominator Jumlah catatan rekam medis dalam bulan tersebut
Target pencapaian 1%
Kriteria : Inklusi : Identitas pasien, data perjalanan penyakit (anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, terapi, tindakan
yang dilengkapi dengan informed consent, laporan), tanda tangan
dokter
Formula Jumlah catatan rekam medis yang tidak lengkap dalam 14 hari x100%
Jumlah catatan rekam medis dalam bulan tersebut
Sumber data Berkas Rekam Medis pasien rawat inap
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode Analis Triwulan
Cara pengumpulan Concurrent : pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
data saat proses berjalan
Sampel Seluruh berkas Rekam Medis rawat inap dalam 14 hari perbulan
Rencana analisa Diagram garis

Instrumen Formulir/ checklist


pengambilan data
Penanggung jawab Karu unit Rekam Medis
Area Klinik
Judul Indikator Penomeran rekam medis ganda/ dobel
Dasar Pemikiran Sesuai dengan UU Hukum Kesehatan no 44 tahun 2008, UU praktek
Kedokteran no 28 tahun 2008, UU Rekam Medik nomor 269 tahun
2008 :Tujuan Rekam Medik adalah untuk menunjang tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Tanpa didukung suatu system pengelolaan rekam medis yang baik
dan benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil.

Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas, keamanan, dan kesinambungan pelayanan


Tujuan Tidak ada rekam medis pasien yang ganda /dobel, sehingga kronologi
pelayanan dapat terdokumentasikan dalam satu berkas rekam medis.
Definisi operasional Rekam medis adalah berisi catatan identitas pasien, anamneses,
pengobatan, tindakan medis serta pelayanan lainnya yang diberikan
selama di rumah sakit di rumah sakit.

Yang disebut nomor rekam medis ganda adalah pemberian nomor


rekam medis lebih dari satu yang diberikan kepada satu pasien,
sehingga satu pasien mempunyai berkas rekam medis lebih dari satu.
Jenis Indikator
Proses & Outcome
Numerator Penomeran rekam medis ganda/dobel per bulan
Denominator Jumlah pasien MRS dan jumlah pasien rawat jalan dalam bulan
tersebut
Target pencapaian 1%
Kriteria : Inklusi : Satu pasien mempunyai berkas rekam medis lebih dari satu
baik pasien rawat inap maupun rawat jalan.
Formula Penomeran rekam medis ganda/dobel per bulan x100%
Jumlah pasien MRS dan jumlah pasien rawat
jalan dalam bulan tersebut
Sumber data Rekam medis pasien
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode Analis Triwulan
Cara pengumpulan Concurrent : pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
data saat proses berjalan
Sampel Pasien rawat inap dan rawat jalan yang mempunyai lebih dari satu
nomor rekam medis.
Rencana analisa Diagram garis
Instrumen Formulir/ checklist
pengambilan data
Penanggung jawab Karu unit Rekam Medis
Area Klinik
Judul Indikator Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan
Dasar Pemikiran Sesuai dengan UU Hukum Kesehatan no 44 tahun 2008, UU praktek
Kedokteran no 28 tahun 2008, UU Rekam Medik nomor 269 tahun
2008 :Tujuan Rekam Medik adalah untuk menunjang tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Tanpa didukung suatu system pengelolaan rekam medis yang baik
dan benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil.
Dimensi Mutu Keamanan dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Mengetahui riwayat perjalanan penyakit yang diderita pasien selama
mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit..
Definisi operasional Rekam medis adalah berisi catatan identitas pasien, anamneses,
pengobatan, tindakan medis serta pelayanan lainnya yang diberikan
selama di rumah sakit di rumah sakit.

Rekam medis yang hilang adalah berkas rekam medis yang tidak
ditemukan pada saat sedang diperlukan, berkas rekam medis ini bisa
terselip di tempat lain, dipinnjam untuk keperluan lain ataupun terbawa
pasien.
Jenis Indikator
Proses & Outcome
Numerator Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan per bulan
Denominator Jumlah pasien rawat jalan dalam bulan teersebut
Target pencapaian 1%
Kriteria : Inklusi : Berkas rekam medis yang tidak ditemukan pada saat sedang
diperlukan.
Formula Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan per bulan x100%
Jumlah pasien rawat jalan dalam bulan teersebut

Sumber data Rekam medis pasien


Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode Analis Triwulan
Cara pengumpulan Concurrent : pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
data saat proses berjalan
Sampel Berkas rekam medis pasien rawat jalan yang tidak ditemukan dalam
satu bulan
Rencana analisa` Diagram garis
Instrumen Formulir/ checklist
pengambilan data
Penanggung jawab Karu unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai